Lagi-Lagi Kekuatannya Diremehkan
Lagi-Lagi Kekuatannya Diremehkan
Tuan muda mereka tidak bisa bergerak dengan mudah. Bagaimana kalau Sima You Yue melakukan sesuatu padanya?
Kemudian, ketika mereka melihat kalau Xuan Qiu He ada di dalam tenda bersama pengawal pribadinya, mereka semua akhirnya merasa lega.
Kalaupun Sima You Yue mau melakukan sesuatu, pengawal tersebut tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
"Tuan Muda?" Mereka semua menatap Xuan Qiu He dengan cemas.
"Bersiaplah untuk pergi." Xuan Qiu He tidak berencana memberi tahu anggota klannya lebih banyak tentang apa yang terjadi tadi malam, jadi ia langsung memberi perintah.
"Baik, Tuan Muda."
Xuan Qiu Zhi, seorang tetua sulung di Klan Xuan Qiu, bertanggung jawab atas misi mereka kali ini. Ia juga bertanggung jawab atas keselamatan Xuan Qiu He selama perjalanan. Ia hanya mematuhi perintah yang berasal langsung dari Xuan Qiu He.
"Kalian, kemasi tendanya," perintah Xuan Qiu He pada para pengawalnya.
"Tetua Zhi, Tuan Muda, dia …."
"Lihatlah, kalian hanya bergumam saja. Memangnya kalian bisa seenaknya menanyakan urusan Tuan Muda? Cepatlah, kemas semua barang-barang ini!" perintah Xuan Qiu Zhi sambil menepuk kepala pengawal tersebut.
"Tetua Zhi, memangnya kau tidak penasaran?"
"Penasaran tentang apa?" Xuan Qiu Zhi memelototi pengawal itu. "Kalau kalian belum bergerak juga, akan kulemparkan kalian semua ke tengah gurun."
Para pengawal tersebut langsung ketakutan, jadi mereka bergegas untuk menyimpan tenda.
Mendengar pembicaraan mereka, Sima You Yue pun memanyunkan bibirnya. Para pengawal Klan Xuan Qiu itu berasumsi terlalu berlebihan, kan?
Mereka pikir ia memaksa tuan muda mereka untuk berbuat macam-macam?
Tak peduli betapa keberatannya mereka, kalau itu sampai terjadi, justru Wu Lingyu-lah orang pertama yang akan membacok Xuan Qiu He sampai terbelah jadi dua!
Sima You Yue hanya menggunakan alasan kalau ia sudah memeriksa tubuh Xuan Qiu He sebelumnya dan sejak awal ia memang sudah berniat untuk menyembuhkan Xuan Qiu He. Jadi, sekarang ia mau memeriksa bagaimana kondisi Xuan Qiu He.
Xuan Qiu He membiarkan Sima You Yue memeriksanya dan pengawal di samping Xuan Qiu He langsung menanyakan hasil pemeriksaannya.
"Aku masih harus kembali dan mempelajarinya lebih lanjut." Sima You Yue tidak memberikan penjelasan apa pun dan menghindari pertanyaan tersebut.
Kalau ia bilang ia yakin bisa menyembuhkan Xuan Qiu He, tetapi ternyata nanti ia tidak bisa, bukankah itu namanya ia memberi mereka harapan palsu?
Xuan Qiu He tetap tersenyum simpul. "Tidak perlu terburu-buru."
Melihat sikap Xuan Qiu He yang tenang dan tidak tergesa-gesa, Sima You Yue tahu kalau Xuan Qiu He mungkin agak kecewa. Karena Xuan Qiu He sudah tidak punya harapan, Xuan Qiu He tidak peduli lagi bagaimanapun hasilnya.
Melihat mata Xuan Qiu He yang tidak bisa melihat, dalam hati ia memutuskan kalau ia pasti akan menyembuhkan Xuan Qiu He.
Tentu saja Wu Lingyu memperhatikan apa yang sedang terjadi, tetapi ia tidak mengucapkan sepatah kata pun kali ini. Ia masih bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah.
Para pengawal mengemas tenda dengan sangat cepat dan mereka memanggil keluar Binatang Roh supaya mereka bisa melanjutkan perjalanan. Tidak peduli berapa lama nanti mereka terbang, mereka pasti harus menemukan sebuah oasis dahulu sebelum mereka bisa beristirahat lagi.
Sima You Yue menghitung secara garis besar dan menyimpulkan kalau mereka sudah tinggal di gurun selama sekitar setengah tahun. Klan Xuan Qiu sudah memperhitungkan semuanya dengan baik, jadi mereka tidak pernah kehabisan air.
Ia menduga kalau Klan Xuan Qiu mungkin punya alam kecil atau sesuatu semacam itu, sehingga mereka bisa terus-menerus menyediakan pasokan air.
Akhirnya, waktu ia nyaris bertanya-tanya apakah mereka sebenarnya sedang tersesat atau tidak, mereka tiba di sebuah oasis besar.
Ia memandang oasis yang luar biasa luas tersebut dari jauh dan melihat kalau di sana terdapat banyak sekali pohon raksasa. Untuk sesaat, ia merasa kalau mereka sudah meninggalkan gurun dan masuk ke dalam sebuah hutan.
Xuan Qiu He bilang kalau tempat tersebut memang sebuah oasis. Namun, oasis itu memang terlalu besar dan melampaui oasis-oasis yang sebelumnya mereka singgahi, jadi Sima You Yue sampai-sampai berpikir kalau mereka sudah meninggalkan gurun.
"Perjalanan ini anehnya benar-benar berjalan dengan mulus." Waktu mereka masuk ke dalam hutan, Sima You Yue mau tidak mau mengembuskan napas lega.
"Kalau tidak ada mereka, kita pasti harus sangat berhati-hati kalau mau datang ke sini," kata Wu Lingyu. "Dengan begini kita sudah menghemat banyak waktu dan tenaga!"
Sima You Yue menatap Wu Lingyu. Wu Lingyu sendiri pasti bisa membawanya ke sini. Hanya saja mereka pasti akan menghadapi lebih banyak masalah.
"Tuan Muda, ada jejak orang yang sudah berjalan mendahului kita," lapor pengawal yang memimpin jalan mereka setelah berlari kembali.
"Pergi dan periksalah jejak mereka." Meskipun Xuan Qiu He duduk di kursi roda, ia tidak lambat. Ia bisa tiba dengan cepat di tempat yang sebelumnya menjadi perkemahan orang lain.
"Tuan Muda, apakah itu jejak Klan Lai Timur?" tanya Xuan Qiu Zhi.
Xuan Qiu He mengendus benda-benda yang tertinggal, lalu menggeleng. "Tidak. Ini Klan Du Utara."
"Klan Du Utara juga sudah sampai?"
"Kudengar Du Hao Utara-lah yang memimpin pasukan kali ini. Kurasa mereka pasti bergerak dengan sangat cepat," jawab Xuan Qiu He.
"Apa Klan Du Utara juga termasuk klan yang tersembunyi?" tanya Sima You Yue.
"Ya. Terlebih, Klan Du Utara sedikit lebih kuat daripada Klan Xuan Qiu," jawab Xuan Qiu He.
"Kalau begitu, apakah Du Hao Utara juga berasal dari generasi yang sama denganmu?"
"Ya. Dia tidak jauh lebih tua dariku, tetapi dia jauh lebih kuat," jawab Xuan Qiu He. "Dia seperti Nona Muda Klan Lai Timur, Lai Li Timur. Dia juga seorang musuh yang kuat."
"Sepertinya kali ini semua pemimpin pasukan berasal dari generasi yang sama denganmu!" Sima You Yue tidak tahu berapa banyak klan yang tersembunyi yang akan ia temui. Namun, ia yakin tidak ada satu pun klan yang tersembunyi yang tertinggal.
Meskipun Xuan Qiu He bilang kalau Klan Du Utara sangat kuat, raut wajahnya sama sekali tidak tampak khawatir. Sepertinya ia punya kepercayaan diri yang tinggi.
Xuan Qiu He saja langsung bisa menebak siapa yang sudah datang sebelum mereka hanya dengan menggunakan penciumannya. Tidak ada orang lain yang bisa melakukan itu, kan? Paling tidak, Sima You Yue sendiri tidak bisa.
"You Yue, mulai saat ini dan seterusnya, kita mungkin akan menghadapi banyak bahaya, jangan sampai kau jauh-jauh darinya." Xuan Qiu He mengingatkan Sima You Yue.
Sima You Yue mengangguk. Untuk bisa mencapai tempat tersebut dengan tenang saja sudah sangat sulit. Karena sekarang mereka sudah sampai di titik ini, pasti akan ada lebih banyak bahaya.
Wu Lingyu memegang tangan Sima You Yue.
Mereka terus berjalan maju mengikuti jejak orang-orang yang sudah mendahului mereka. Mereka tidak perlu membuat jalan baru ke depan.
Saat mereka mencapai sebuah jalan kecil yang tertutup tanaman merambat, tiba-tiba Sima You Yue berhenti berjalan.
"Ada apa?"
"Ada bahaya di sini," jawab Sima You Yue.
"Bahaya apa?"
Anggota pasukan Xuan Qiu He mengendus, lalu berkata, "Tidak ada bau darah."
Belum lama ini, Klan Du Utara sudah berjalan melewati tempat tersebut. Tidak ada bau darah, yang membuktikan kalau Klan Du Utara juga tidak diserang di situ. Selain itu, tidak ada jejak pertempuran di sekitar mereka.
"Tidak, ada bau darah. Hanya saja tertutupi oleh bau tumbuh-tumbuhan," bantah Sima You Yue. "Tanaman merambat ini, mereka seharusnya hidup. Semuanya …."
Ia belum selesai berbicara, tetapi tiba-tiba banyak tanaman merambat yang muncul di sekitar mereka, menyerang mereka semua.
Tanaman merambat tersebut tebal dan keras. Energi roh berupa bilah tajam yang Sima You Yue padatkan benar-benar tidak bisa memotong satu pun tanaman merambat itu.
"Ini semua iblis tua." Wu Lingyu memegang Sima You Yue dengan satu tangannya dan terus mengeluarkan energi roh menggunakan tangannya yang lain. Energi rohnya berwujud pisau, memotong semua tanaman merambat yang ada di sekitar.
Di bawah perlindungan Wu Lingyu, Sima You Yue tampaknya tidak perlu melakukan apa-apa. Baiklah, sebenarnya, toh apa pun yang ia lakukan memang tidak mempan. Mungkin ia hanya berguna kalau ia memanggil keluar Burung Kecil.
Ia melihat ke sekeliling. Tanaman merambat tersebut tidak setebal dan sekuat yang di depan. Namun, mereka hanya bisa menyerang dalam jarak tertentu. Mereka tidak bisa menjangkau tempat ia berada sekarang.
Apakah area tanaman merambat itu terbatas?! Ia hanya bisa berteriak dalam hati.
Kalau mereka berjalan lebih dalam ke depan, mereka pasti akan menghadapi tanaman merambat yang jauh lebih kuat. Mungkin akan sulit kalau mereka mau keluar lagi.
Namun, ia masih bisa melihat sebuah lengan yang belum selesai dicerna di tanaman merambat yang paling dekat dengannya.
Untunglah mereka belum berjalan masuk terlalu dalam ….