Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Patah Hati



Patah Hati

3"Tentu saja, kami tahu itu," kata Sima Qing sambil memasang tampang serius. "Kami akan menyuruh semua anggota untuk merahasiakannya."     

Mereka mau bangkit, bukannya mau dimusnahkan. Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh sudah cukup untuk membuat seluruh benua menggila. Dampaknya akan sama dengan kemunculan Pedang Iblis Pembelah Langit.     

Menatap Sima You Yue, Sima Qing merasa tersentuh.     

Persis seperti kata rumor, Sima You Yue merupakan bintang keberuntungan klan dan membawa banyak sekali perubahan pada klan begitu ia kembali.     

Terkadang, sebuah kemampuan roh bisa membangkitkan sebuah kekuatan. Dahulu, kemampuan roh penyatuan pernah membawa Klan Sima pada puncak kejayaannya. Itu kemampuan roh yang sangat kuat.     

Tak lama lagi Klan Sima pasti bangkit karena mereka sudah punya Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh. Mereka hanya perlu menggabungkan kedua kemampuan roh tersebut.     

Namun, seperti yang Sima You Yue bilang, Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh jangan sampai diketahui orang luar karena bisa mendatangkan masalah besar.     

Sima You Yue tidak perlu banyak bicara karena Sima Qing dan yang lainnya sudah berpengalaman.     

"Kami kembali dahulu." Sima You Yue membungkuk memberi salam, lalu membawa Wu Lingyu pergi.     

Selama berjalan pulang ke pelatarannya, anggota Klan Sima berlari untuk menyapa Sima You Yue ketika mereka melihatnya.     

Awalnya, Wu Lingyu tidak keberatan. Namun, setelah ia sadar kalau kebanyakan orang yang menyapa Sima You Yue itu laki-laki dan mereka menatap Sima You Yue dengan berbinar-binar, ia mulai merasa tidak nyaman.     

Jadi, waktu Wu Lingyu melihat ada orang yang berjalan mendekati mereka, ia mencengkeram tangan Sima You Yue, diam-diam mengumumkan kalau Sima You Yue itu miliknya.     

Mula-mula, anggota Klan Sima penasaran terhadap Wu Lingyu. Namun, lambat laun mereka kaget saat mereka melihat Wu Lingyu memegang tangan dewi mereka.     

"Apa maksudnya?"     

"Apa lagi? Dia kesal melihat tingkah kalian!" Sima Qi Qi tertawa. "You Yue sudah ada yang punya."     

"Sial! Benarkah?"     

"Tentu saja. Apa kau lihat You Yue berniat melepaskan genggaman tangan lelaki itu?" Sima Qi Qi menatap para lelaki tersebut dengan gembira, senang menyaksikan kekecewaan mereka.     

Huh, siapa suruh kalian berkeliaran di sekitar pelataran You Yue sepanjang waktu!     

Sima You Yue menengadah dan diam-diam tertawa saat melihat raut wajah Wu Lingyu yang datar. Namun, ia membiarkan Wu Lingyu memegang tangannya dan berjalan begitu saja ke pelatarannya.     

"Terima kasih."     

"Untuk apa?"     

"Terima kasih sudah mengizinkanku membagikan Seni Kekaisaran Penjinakan Binatang Roh pada mereka!" Sima You Yue tersenyum.     

"Sebelum kita bertemu Klan Sima, aku sudah bilang kalau kau bisa melakukan apa pun yang kau mau karena aku sudah memberikannya padamu. Ini klanmu, kau juga akan diuntungkan kalau mereka bisa tumbuh jadi lebih kuat. Dan juga …."     

"Apa?"     

"Karena aku akan pindah ke sini, cepat atau lambat seni itu juga akan jadi milik Klan Sima."     

"Pffft …. Uhuk, uhuk, uhuk …." Sima You Yue tercengang mendengar perkataan Wu Lingyu. "Kau pasti bercanda! Bukankah itu hanya lelucon?"     

"Siapa bilang aku bercanda?" Wu Lingyu diam-diam memelototi Sima You Yue. "Kalau mereka tidak merestui aku menikahimu, maka aku harus pindah ke sini bersamamu, kaulah yang menikahiku. Atau apa kau lebih suka kita kawin lari?"     

Sima You Yue menggerakkan bibirnya. Ternyata Wu Lingyu serius berkata demikian?     

Tiba-tiba wajah Wu Lingyu mendekat ke wajah Sima You Yue. Mereka berdua hendak berciuman.     

"Kau tidak setuju?" Wu Lingyu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencium bibir Sima You Yue.     

"Terserahmu!" Sima You Yue menahan wajah Wu Lingyu menggunakan tangannya dan mendorong Wu Lingyu menjauh. Lalu, ia mencubit kedua pipi Wu Lingyu secara bersamaan.     

Kawin lari sudah pasti di luar pilihan. Ada cukup banyak waktu untuk membahas apakah ia yang akan dinikahi atau Wu Lingyu yang akan pindah ke Klan Sima.     

Melihat mereka berciuman, orang-orang yang suka pada Sima You Yue dan mengikutinya pun merasa sedih. Banyak dari mereka yang memukul dada mereka sendiri. Dewi kita benar-benar menjalin hubungan dengan laki-laki itu!     

Kenapa Sima You Yue ternyata sudah ada yang punya padahal kita belum lama ini mengidolakannya bagaikan seorang dewi?     

"Untuk apa kita takut? Mereka belum menikah, bagaimana mungkin kita bisa menyerah begitu saja! Tidak ada tanah yang tidak bisa digali, sekopnya saja yang kurang keras!" seru seseorang.     

"Benar. Ini bukan berarti kita tidak punya kesempatan lagi!"     

"Mulai besok dan seterusnya, aku akan lebih sering menunjukkan diriku, siapa tahu dia jadi lebih mengingatku."     

"Eh, aku juga akan melakukannya!"     

Namun, keesokan harinya, ketika mereka hendak pergi ke pelataran Sima You Yue, mereka menerima kabar kalau ia sudah pergi bersama Wu Lingyu.     

Mereka semua tercengang. Wajah mereka memucat dan mereka tidak bisa berpikir jernih.     

Kenapa Sima You Yue pergi begitu saja?     

Sementara itu, Sima You Yue sedang berdiri di luar Serikat Master Roh, menyaksikan Wu Lingyu dan Yin Lang yang saling bertatapan.     

Wu Lingyu dan Sima You Yue pergi ke Serikat Master Roh di pagi hari. Mereka mau menggunakan formasi teleportasi ke Kota Akor karena di sana ada kapal ruang menuju negara bagian ketiga puluh dua.     

Namun, mereka tidak menduga mereka ternyata bertemu dengan Yin Lang di situ.     

Kemarin Yin Lang pergi dan menghilang begitu saja sepanjang hari. Sima You Yue tidak menyangka Yin Lang ternyata menunggunya di situ.     

"Karena kita menuju tempat yang sama, ayo kita pergi bersama-sama."     

"Tidak perlu," tolak Wu Lingyu tanpa ragu. "Kita tidak mungkin pergi bersama."     

"Bukan kau yang memutuskan kita pergi bersama atau tidak."     

Sejak itu, Wu Lingyu dan Ying Lang saling bertatapan. Keduanya saling bertatapan selama lebih dari sepuluh menit dan mulai berbicara tepat ketika Sima You Yue hendak berbicara.     

"Kau tidak percaya diri," kata Yin Lang. "Kau takut dia akan jatuh cinta padaku kalau aku ikut dengan kalian."     

"Kau pikir serangan balik mental yang kekanak-kanakan seperti itu mempan untukku?" Mata Wu Lingyu sangat percaya diri dan memandang rendah Yin Lang. "Namun, aku tidak akan mengganggu kebebasan Sima You Yue untuk berteman dengan siapa saja. Kau bisa ikut kalau kau mau."     

"Kau sendiri yang bilang begitu."     

"Tentu saja. Sudah terlambat, ayo pergi." Wu Lingyu memegang tangan Sima You Yue dan pergi ke Serikat Master Roh tepat setelah ia bicara.     

Diam-diam Sima You Yue memutar matanya. Yin Lang mungkin tidak menyadarinya, tetapi ia tahu apa yang dipikirkan Wu Lingyu hanya dengan melihat mata Wu Lingyu.     

Wu Lingyu setuju membiarkan Yin Lang ikut dengan mereka bukan karena ia tidak mau mengganggu kebebasannya untuk berteman dengan siapa saja. Wu Lingyu hanya mau memancing kecemburuan Yin Lang, dengan sengaja memamerkan kemesraan mereka di depan Yin Lang, supaya akhirnya Yin Lang menyerah.     

Kekanak-kanakan sekali!     

Namun, Sima You Yue tidak bilang apa-apa. Wu Lingyu bebas melakukan apa pun yang dia mau. Ia bersedia membiarkan tingkah Wu Lingyu asal Wu Lingyu tidak melewati batas.     

Mereka bertiga sampai di Kota Akor, tetapi mereka berkunjung ke Klan He dahulu karena kapal ruang baru akan tiba dalam beberapa hari.     

He Zhen Zhang dan Su Liu Nian sangat gembira ketika mereka melihat Sima You Yue.     

"Kenapa kau tidak memberi tahu kami kalau kau akan datang?" Meskipun Su Liu Nian menggerutu, senyum di wajahnya tampak penuh cinta.     

Aku datang untuk naik kapal ruang. Karena kapal ruang baru akan tiba beberapa hari lagi, jadi aku berkunjung ke sini. Lagi pula, aku juga datang untuk memeriksa ulang kondisi Bibi," jawab Sima You Yue.     

"Aku sehat. Semua penyakit dari jiwaku yang terperangkap sudah sepenuhnya pulih," kata Su Liu Nian.     

"Sebaiknya tetap kuperiksa saja."     

Sima You Yue memeriksa Su Liu Nian lagi untuk memastikan apakah Su Liu Nian sudah benar-benar pulih sebelum ia mengakhiri pengobatannya.     

He Zhen Zhang, yang berdiri di samping, angkat bicara ketika ia dengar kalau mereka akan menaiki kapal ruang dalam beberapa hari lagi. "Apakah kalian akan pergi ke negara bagian ketiga puluh dua?"     

"Ya."     

"Kalian yakin kalian mau ikut serta? Kudengar tempat itu sangat aneh," tanya He Zhen Zhang.     

"Paman He, apa kau tidak berniat pergi ke sana?" tanya Sima You Yue.     

He Zhen Zhang pasti sudah mendengar berita tersebut. Namun, setelah mendengarnya, ia memutuskan untuk tidak ikut serta.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.