Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Membisikkan Kata-Kata Rahasia



Membisikkan Kata-Kata Rahasia

2Sima Qing menarik Jiang Ping ke udara dan orang-orang yang ada di bawah hanya bisa sesekali mendengar suara gemuruh.     

Saat pertarungan berlangsung di atas, orang-orang yang berada di bawah tidak berdiam diri, mereka lanjut bertempur.     

Jiang Yun Long membawa banyak pasukan bersamanya, tetapi itu tidak sebanding dengan jumlah anggota Klan Sima. Bahkan, kalau ditambahkan dengan anggota Klan Sima dari cabang Jiang Xue, jumlah pihak Klan Jiang tetap masih kalah banyak.     

Awalnya anggota Klan Jiang yakin kalau leluhur mereka akan mampu menundukkan leluhur Klan Sima.     

Namun, ternyata leluhur Klan Sima sudah berhasil naik peringkat!     

Itu jauh di luar dugaan mereka. Leluhur mereka saja tidak bisa naik pangkat, jadi bagaimana mungkin Sima Qing bisa naik peringkat?     

Tidak peduli apa pun alasannya, hasilnya tetap sama saja.     

Anggota Klan Jiang mulai berkecil hati.     

Tanpa kemampuan bertarung, pertempuran pun berakhir dengan cepat. Seluruh anggota Klan Sima cabang Jiang Xue berhasil dibunuh atau ditangkap.     

Tubuh Jiang Yun Long terluka parah dan dilindungi di tengah-tengah para pasukannya. Meskipun ia belum ditangkap dan masih melawan, ia sudah dikepung oleh Klan Sima dan tidak bisa lagi melarikan diri.     

"Sima Zhi Yuan, jangan kau pikir kau akan menang begitu saja. Sekembalinya leluhur kami, kalian semua pasti mati!"     

"Huh, sampai detik ini pun kau masih bermimpi!" Sima Zhi Yuan juga sedikit terluka, tetapi kondisinya jauh lebih baik daripada Jiang Yun Long.     

Baru sekaranglah Sima You Yue keluar dari perlindungan para Binatang Rohnya. Sima Liu Xuan dan Mu Si tetap berada di tengah perlindungan para Binatang Rohnya, jadi keduanya tetap terlindung kalau-kalau Klan Jiang mendadak menyerang.     

"Kakek Buyut, minumlah obat ini." Sima You Yue berjalan mendekat dan memberikan beberapa pil untuk Sima Zhi Yuan.     

Setelah minum pil-pil tersebut, qi yang kacau di dalam tubuh Sima Zhi Yuan jadi jauh lebih tenang.     

Sima You Yue mengarahkan pandangannya ke Jiang Xue, lalu berkata, "Meskipun Sima Tu dan Miao Xi Hua yang menyerang kami, kurasa kau banyak ambil bagian di balik perbuatan mereka, kan?"     

Jiang Xue membuang muka, tidak mau menatap mata Sima You Yue.     

Sima You Yue hanya seorang junior kecil, tetapi berani-beraninya ia menatap Jiang Xue dengan tatapan seperti itu!     

Sima You Yue mengabaikan sikap Jiang Xue, lalu berkata, "Sayang sekali. Ada beberapa orang yang memang bisa kau celakai, tetapi ada beberapa orang yang sebaiknya jangan sampai kau sentuh."     

Setelah berbicara, ia berbalik dan berjalan pergi tanpa memedulikan tanggapan Jiang Xue.     

Waktu terasa berjalan lambat. Jelas waktunya belum lama berlalu, tetapi bagi Jiang Yun Long, waktu saat itu seakan-akan sudah berjalan berabad-abad lamanya.     

Adapun Sima Zhi Yuan dan yang lainnya, mereka luar biasa tenang.     

Tidak perlu menyibukkan diri mengurusi hasil yang sudah pasti.     

Sebelum setengah hari berlalu, Sima Qing kembali seorang diri. Hasil pertarungannya sudah jelas.     

Sima Qing menatap Sima Zhi Yuan, lalu berkata, "Urus ini dengan baik." Kemudian, ia meraih bahu Sima You Yue dan mereka menghilang dari pandangan semua orang.     

"Guru!"     

"Yue Yue!"     

Mu Si dan para Binatang Roh Sima You Yue langsung berteriak saat melihat Sima You Yue menghilang.     

"Tenang saja, leluhur tidak akan melakukan apa pun padanya." Sima Zhi Yuan meyakinkan Mu Si dan para Binatang Roh Sima You Yue. "Mereka pasti akan kembali setelah mereka selesai mengobrol."     

"Benarkah?" Mu Si tetap sangat khawatir.     

"Tentu saja. Kapan aku pernah bohong?" Sima Zhi Yuan mengetukkan buku jarinya ke kepala Mu Si, agak kesal karena Mu Si meragukannya.     

"Singkirkan para pengkhianat itu!" perintah Sima Zhi Yuan pada anggota klannya, lalu menyilangkan tangan di belakang punggungnya dan pergi.     

Ia tidak perlu terlibat langsung untuk menangani hal-hal semacam itu.     

Sima Liu Xuan pergi bersama Sima Zhi Yuan. Setelah apa yang terjadi hari itu, tidak ada yang berani berbuat apa pun padanya.     

Sementara mengenai peristiwa hari itu, semua orang melihat langsung kalau Sima You Yue-lah yang awalnya memulai pertempuran tersebut.     

Kalau bukan karena Sima You Yue membawa anggota Klan Miao ke pintu gerbang Klan Sima, Jiang Xue dan yang lainnya tidak akan tertarik untuk ikut datang. Kalau ia tidak membunuh Sima Tu, amarah Jiang Xue tidak akan terpancing dan Klan Jiang tidak akan terlibat secepat itu.     

Klan Jiang sudah mendambakan kedudukan Klan Sima selama bertahun-tahun. Klan Sima juga sudah mencoba menghadapi bahaya yang tersembunyi tersebut.     

Namun, tidak peduli siapa yang mau bertindak terlebih dahulu, pertama-tama mereka butuh alasan untuk melakukan penyerangan. Dengan adanya Sima You Yue, ia sudah memberi alasan bagi Klan Sima untuk bertindak!     

Dengan putri sekuat itu, walaupun Sima Liu Xuan tidak punya energi roh sekarang, orang lain tidak akan berani menyentuhnya.     

Sima Qing membawa Sima You Yue ke pegunungan belakang milik Klan Sima.     

Selain Api Kirmizi, tidak ada Binatang Roh lain yang pergi bersamanya. Namun, ia tidak mengkhawatirkan keselamatannya.     

"Kenapa kau membawaku ke sini?" tanya Sima You Yue.     

"Kasar sekali. Kau bahkan tidak menyapa leluhurmu terlebih dahulu!" Walaupun Sima Qing berkata demikian, sebenarnya ia tidak keberatan.     

"Toh, aku bukan anggota Klan Sima." Sima You Yue mendengus. Ia bukan anggota Klan Sima, jadi Sima Qing bukan leluhurnya.     

"Bocah kecil, kau masih dendam sekali atas apa yang terjadi dahulu," kata Sima Qing.     

"Tentu saja. Kalau bukan karena apa yang terjadi dahulu, keluargaku pasti masih lengkap. Kami bertiga tidak akan terpisah selama bertahun-tahun, dan aku tidak akan tumbuh besar seorang diri," kata Sima You Yue.     

Meskipun saat itu tubuh yang dihuni Sima You Yue sudah berusia lima belas tahun, jalan hidupnya dipenuhi banyak masalah dan masalah-masalah tersebut bukan sesuatu yang bisa dihadapi oleh orang kebanyakan.     

"Ada beberapa hal yang tidak bisa kita ubah," kata Sima Qing. "Dahulu, aku sudah memberi tahu ayahmu, tetapi dia tidak mengindahkan perkataanku."     

Sima You Yue tidak mau membahas apa yang terjadi dahulu. Kejadian tersebut sudah berlalu dan tidak bisa diubah, jadi tidak ada gunanya membahasnya. "Kenapa kau membawaku ke sini?"     

"Tentu saja, aku membawamu ke sini untuk mengakui asal-usulmu," jawab Sima Qing dengan serius.     

Mata Sima You Yue menyipit menatap Sima Qing. "Kau tahu apa persyaratanku?"     

"Dia, kan?" Sima Qing menatap orang yang sedang berjalan menuruni gunung.     

Sima You Yue menunduk dan melihat ke arah tatapan Sima Qing. Ia melihat Sima Zhi Yuan sedang membawa Sima Liu Xuan masuk.     

Berarti Sima Qing mau memasukkan ia dan ayahnya ke dalam catatan silsilah Klan Sima.     

"Dan ibuku," tambah Sima You Yue.     

"Baik." Sima Qing langsung setuju tanpa ragu-ragu.     

"Kenapa kau tidak membawaku ke sini bersama ayahku?" tanya Sima You Yue.     

"Tentu saja, karena ada rahasia yang perlu kita bicarakan." Sima Qing menatap Sima You Yue dengan misterius.     

Ia tanpa sadar mundur selangkah dan menatap Sima Qing dengan curiga. "Apa yang mau kau bicarakan?"     

"Sebenarnya bukan apa-apa. Aku mau bertanya padamu, apa kau bersedia mengambil alih Klan Sima? Aku yakin asal kau bersedia, Klan Sima akan mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinanmu." Sima Qing menatap Sima You Yue dengan penuh harap.     

"Aku tidak mau!" Sima You Yue langsung menolak permintaan Sima Qing.     

"Kenapa tidak? Meskipun Klan Sima tidak terlalu kuat, Klan Sima tetap punya kedudukan di wilayah dalam."     

"Aku tetap tidak mau!" Sima You Yue menggeleng dengan tegas. "Dasar kalian rubah licik, jangan kalian pikir kalian bisa menyuruhku membereskan keadaan yang berantakan ini! Aku tidak suka mengurusi kekacauan."     

Sima Qing memanyunkan bibirnya. Kekacauan? Keadaan yang berantakan? Bagaimana mungkin Sima You Yue bisa menggambarkan klannya sendiri sedemikian rupa!     

Namun, Sima You Yue-lah satu-satunya generasi muda yang ia sukai!     

Sima You Yue takut Sima Qing akan benar-benar memaksakan tanggung jawab tersebut di pundaknya, jadi ia berkata, "Aku tahu, kau mau klan tumbuh jadi semakin kuat. Kalau kita bisa memanfaatkan kemampuanku, maka aku akan mengupayakan yang terbaik, tetapi jangan harap kalau aku akan memimpin klan. Kalau tidak, aku akan menghilang begitu saatnya tiba dan kau tidak akan pernah menemukanku lagi."     

"Sedikit pun kau tidak berminat?"     

"Masih ada banyak urusan yang harus kuselesaikan. Aku tidak bisa buang-buang waktu untuk klan," jawab Sima You Yue. "Begitu ayahku sembuh, aku harus mencari ibuku. Aku sudah merencanakan ini sejak lama. Coba pertimbangkan, apa kau pikir menyerahkan Klan Sima ke tanganku itu langkah yang terbaik?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.