Bukan Sembarang Orang
Bukan Sembarang Orang
Sima You Yue tidak tahu apa yang mau Yin Lang lakukan. Jadi, ia memberi tahu Sima Zhi Yuan dan yang lainnya kalau ia akan pergi bersama Yin Lang.
"Kita mau pergi ke mana?" tanya Sima You Yue ketika mereka sudah meninggalkan gelanggang.
"Ikut saja denganku."
Yin Lang juga tidak banyak bicara waktu ia mengeluarkan sebuah pelat nama dan menunjukkannya kepada penjaga di depan.
Si penjaga hendak menanyakan keperluan mereka, tetapi begitu ia melihat pelat nama tersebut, ia langsung bersikap hormat, lalu bertanya, "Bolehkah aku bertanya, apakah ada yang bisa kubantu?"
"Antar aku menemui ketua klanmu," jawab Yin Lang.
Sima You Yue agak bingung. Sekarang Yin Lang sedang meminta untuk bertemu dengan Ketua Klan He. Penjaga pintu Klan He tidak akan mengizinkannya, kan?
Namun, ia tidak menyangka kalau si penjaga tidak menanyakan apa-apa lagi dan malah langsung berkata, "Ikuti aku."
Kemudian, para penjaga mengantar mereka melalui sebuah jalan, lalu melewati jalan lainnya. Keributan pertandingan yang berlangsung di luar tidak lagi terdengar.
Sima You Yue menarik lengan baju Yin Lang dan menunggu Yin Lang berbalik, lalu bertanya, "Kau dan He Zhen … Ketua Klan He, hubungan kalian tidak sesederhana itu, kan?"
Kalau hubungan mereka biasa saja, bagaimana mungkin Yin Lang punya pelat nama semacam itu?
Yin Lang tersenyum pada Sima You Yue. "Jangan ambil pusing soal hal-hal semacam itu."
"Huh, apa kau menyembunyikan sesuatu untuk menipuku?" tanya Sima You Yue.
"Tidak mungkin. Untuk hal semacam ini, apakah kau akan masuk perangkap begitu saja hanya karena aku menipumu? Aku mengatakan yang sebenarnya," jawab Yin Lang.
"Aku tidak percaya padamu."
"Sungguh. Aku benar-benar tidak punya petunjuk apa pun tentang penyakit Nyonya He. Su su juga sangat menginginkan Buah Bulan yang Mendalam. Aku juga tulus datang kepadamu untuk minta tolong."
"Huh, aku mengerti. Sebenarnya kau sudah tahu kalau semua peserta pertandingan tidak akan bisa mengobati Nyonya He. Jadi, kau berniat mencariku agar aku bisa jadi harapan saat semua orang tidak ada yang bisa. Siapa tahu, mungkin aku bisa menebaknya dengan benar. Toh, aku bahkan bisa menahan racun Seratus Hari Tidur, kan?" Sima You Yue memelototi Yin Lang.
Yin Lang terbatuk dua kali. Ia tetap diam, yang berarti semua yang Sima You Yue katakan memang benar.
"Kalau begitu, kenapa kau mau menyembunyikan hubunganmu dengan Ketua Klan He? Aku tidak akan menaikkan biayanya hanya karena alasan ini!" Sima You Yue agak kesal. Tidak enak rasanya tahu ada sesuatu yang sengaja disembunyikan darinya.
"Aku benar-benar mengatakan yang sebenarnya. Hanya saja Ketua Klan He orang yang jujur dan terhormat. Meskipun kami hanya bertemu beberapa kali, aku berjanji akan membantunya mencari pemecahannya. Maka dari itu dia memberiku pelat nama giok ini. Agar aku bisa langsung mencarinya begitu aku menemukan penyelesaiannya," jelas Yin Lang. "Beberapa orang bisa jadi teman baik bahkan hanya dengan sekali atau dua kali bertemu, sementara ada orang yang tetap berjarak bahkan setelah menjalani seluruh kehidupan mereka bersama-sama."
Sima You Yue setuju dengan pernyataan tersebut. Setelah mempertimbangkannya, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah itu lagi.
Mendengar pembicaraan mereka, si penjaga pun bingung dalam hati.
Tentu si penjaga memperhatikan kalau Sima You Yue merupakan seorang gadis muda. Ia malah mengira kalau Sima You Yue adalah gadis pelayan Yin Lang. Siapa sangka kalau Sima You Yue ternyata justru diajak Yin Lang untuk mengobati Nyonya He! Si penjaga sudah lama mengabdi pada Ketua Klan He, jadi ia tahu satu atau dua hal tentang Yin Lang. Kalau Yin Lang sampai bersikap rendah hati pada seseorang, kemampuan orang tersebut pasti mumpuni!
Setelah memikirkan hal itu, ia juga mulai semakin menghormati Sima You Yue.
Awalnya ia membawa mereka ke pelataran. Ketika masuk ke pelataran, mereka melihat beberapa perempuan dibawa masuk oleh para penjaga lainnya.
"Inilah para peserta pertandingan!" Sima You Yue tidak terkejut saat melihat perempuan-perempuan tersebut.
"Ketua Klan bilang mereka diberi kesempatan untuk memeriksa Nyonya He," kata si penjaga.
"Hanya orang-orang ini? Pasti sulit." Yin Lang menggeleng. "He Tua pasti sudah benar-benar kehabisan akal!"
He Zhen Zhang baru saja masuk ke pelataran ketika ia melihat Yin Lang juga ada di situ. Ia agak terkejut.
"Aku tadi melihatmu di tribune barusan, apa yang kau lakukan di sini!"
"Aku melihatmu membawa beberapa orang ke sini. Jadi, aku menebak kalau kau mau meminta mereka untuk mencoba merawat Nyonya He. Jadi, aku datang untuk ikut melihat." Yin Lang tidak bersikap sembarangan seperti biasanya. Ia menunjukkan sikap serius yang jarang terlihat.
"Mm. Aku mau mereka mencobanya," kata He Zhen Zhang. Setelah bicara pada Yin Lang, ia berkata kepada para perempuan tersebut, "Kalian adalah para peserta yang paling cepat menyelesaikan pertandingan. Jadi, aku yakin kemampuan pengobatan kalian cukup baik. Semua orang harus mematuhi aturan pertandingan kali ini. Tidak peduli kalian berasal dari mana, selama kalian bisa menyembuhkan istriku, Buah Bulan yang Mendalam yang berumur sepuluh ribu tahun akan jadi milik kalian."
Ketika mendengar Buah Bulan yang Mendalam yang berusia sepuluh ribu tahun, para peserta jadi bersemangat. Terlihat jelas kalau mereka datang ke situ untuk mengejar benda tersebut.
"Ketua Klan He, tenanglah. Salah satu dari kami pasti bisa membangunkan istrimu." Seorang perempuan yang mengenakan rok menunjukkan diri dan membungkuk di depan He Zhen Zhang. "Bolehkah aku memeriksa istrimu sekarang? Hanya dengan melihatnya secara langsung barulah aku bisa mengetahui penyebab penyakitnya."
"Kau benar. Semuanya, silakan ikuti aku." He Zhen Zhang mengantar para peserta ke sebuah rumah di belakangnya.
Sima You Yue memperhatikan perempuan berpakaian putih tersebut berjalan masuk dengan kepala terangkat tinggi, lalu berkata, "Sepertinya dia yakin sekali pada kemampuannya!"
"Menduduki peringkat pertama dalam pertandingan menyembuhkan orang sakit membuktikan kalau dia pasti setidaknya punya kemampuan. Namun, dia terlalu banyak bicara barusan. Sebentar lagi, dia pasti malu." Yin Lang mengembuskan napas.
"Kenapa kau yakin sekali kalau dia tidak akan bisa menemukan penyebabnya? Siapa tahu, dia mungkin tahu cara menyembuhkan nyonya itu!" kata Sima You Yue.
"Lihat saja sebentar lagi. Nanti kau juga tahu kata-kataku benar atau tidak." Yin Lang tidak membantah Sima You Yue.
Sima You Yue tidak mengenal para peserta tersebut dan tidak tahu penyakit yang dialami Nyonya He. Jadi, ia tidak banyak bicara dan hanya menunggu hasilnya.
"Mereka pasti masih agak lama. Sebaiknya kita pergi ke paviliun itu dan beristirahat sambil menunggu." Yin Lang berjalan ke paviliun yang ia maksud setelah berbicara. Beberapa penjaga langsung menyajikan teh untuk mereka.
Tehnya lumayan enak, tetapi sayang sekali tehnya disajikan dengan kurang terampil, jadi rasanya tidak seenak itu. Sima You Yue meletakkan cangkirnya setelah minum seteguk.
"Teh ini teh roh yang langka. Minumlah beberapa teguk lagi untuk mencobanya." Yin Lang minum secangkir penuh. Ia lumayan suka menikmati teh tersebut.
"Aku tahu. Sayangnya rasanya tidak seenak seharusnya," kata Sima You Yue dengan singkat.
"Jadi, maksudmu kau sudah mempelajari bidang teh?"
"Sedikit-sedikit."
"Kalau begitu, kapan kau akan membuatkanku beberapa teh untukku?"
"Tidak mau. Aku hanya menyeduhnya untuk kekasihku. Dia bilang aku tidak boleh sembarangan menyeduh teh untuk orang lain waktu dia tidak bersamaku."
"Aku bukan sembarang orang," jawab Yin Lang dengan lembut.
Sima You Yue melirik Yin Lang dari sudut matanya, lalu berkata dengan ringan, "Hampir."
Maksud Sima You Yue, Yin Lang sama saja dengan sembarang orang?
Tidak tahu kenapa, tetapi ketika mendengar hal tersebut dan mendengar Sima You Yue menyebut kekasihnya, hati Yin Lang merasa ganjil. Perasaan itu sangat aneh, ia belum pernah merasa demikian.
Karena perasaan aneh tersebut, ia merasa agak sedih dan tidak banyak bicara saat mereka menunggu.
Setelah sekitar satu jam berlalu, akhirnya pintu rumah terbuka dan sekelompok perempuan itu keluar dari ruangan dengan bahu tertunduk.
"Ketua Klan He, mohon izinkan aku mencobanya lagi. Setelah memeriksanya beberapa kali, aku yakin aku pasti bisa tahu apa penyebab Nyonya He tidak sadar." Si perempuan berpakaian putih tampak sedang memohon, tetapi ia tetap angkuh seperti sebelumnya.