Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Musuh Lama



Musuh Lama

2Sayangnya, pihak lawan tidak berniat memberi Sima You Yue kesempatan untuk melarikan diri. Begitu ia berbalik, ia melihat kalau pemandangan di belakangnya sudah berubah.     

Gunung-gunung di belakang sudah hilang, tetapi diganti dengan lautan luas bergelombang setinggi puluhan kaki. Sebuah lubang besar yang dalam terbentuk di tengah laut.     

"Sial, formasi ilusi ini kuat sekali! Memangnya aku punya konflik apa dengan Master Formasi peringkat ini?" teriak Sima You Yue, berdiri di situ dan berhenti berlari.     

Lepas dari mulut harimau, masuk ke dalam mulut buaya. Jadi, Sima You Yue tidak bisa lari ke mana-mana.     

Ia mengeluarkan semua Binatang Rohnya. Melihat banyak sekali Binatang Roh yang ada, mereka pun berteriak, "Yue Yue, kau menghadapi musim Binatang Roh?"     

"Ini bukan musim Binatang Roh, ini formasi ilusi!" jawab Api Kirmizi. "Namun, formasi ilusi ini kuat sekali dan kita bisa terluka kalau kena serangan di dalam sini."     

"Ya," timpal Sima You Yue. "Kekuatan serangan formasi ilusi ini sangat kuat, butuh beberapa saat untuk memecahkannya. Jadi, aku butuh kalian semua!"     

"Ya ampun, akhirnya aku mendengar Yue Yue bilang kalau dia membutuhkan kita. Ini pasti sulit sekali!" goda Ya Guang dengan melebih-lebihkan.     

"Tidak. Setiap kali kita ikut bertarung, aku merasa kita tidak berguna. Kali ini akhirnya kita bisa berguna! Ayo semuanya, ayo kita bertarung!"     

Masing-masing Binatang Roh tersebut berdiri menghadap ke satu arah dan menghalangi serbuan serangan dari kawanan Binatang Roh, jadi Sima You Yue tidak perlu mengkhawatirkan situasi di situ dan bisa berkonsentrasi mempelajari formasi ilusi tersebut.     

Di luar formasi, sekelompok orang memperhatikan Sima You Yue dan Binatang Rohnya bertarung di dalam formasi.     

"Sudah kubilang kan, aku saja sudah cukup!" kata seorang lelaki yang kecewek-cewekan pada Xu Qiang.     

"Dia bisa membunuh adikku. Tentu saja kemampuan formasinya lumayan. Apalagi, orang-orang di luar bilang kalau dia sangat kuat dan jangan dianggap remeh," kata Xu Qiang.     

Sebelumnya, Sima You Yue membunuh abang Xu Qiang karena adiknya tersebut meremehkan Sima You Yue!     

"Namun, Xu Qiang, Istana Awan Es-mu sudah dihancurkan. Kau bukannya bersembunyi, tetapi malah memanggil kami untuk membunuh gadis kecil sepertinya," kata seorang yang lain dengan nada kesal. "Banyak sekali orang kau panggil hanya untuk membunuh gadis kecil sepertinya, ini kali pertama aku mengalaminya. Xu Qiang, kalau masalah ini selesai, aku tidak punya utang apa-apa lagi padamu!"     

"Ya, Xu Qiang. Kami belum pernah melakukan penindasan macam ini sebelumnya. Jangan lupakan barang yang kau janjikan padaku."     

"Jangan khawatir. Aku, Xu Qiang, akan menepati janjiku. Kalian tidak akan lagi berhutang budi padaku. Untukmu, apa yang sudah kujanjikan kepadamu tentu saja akan kuberikan menggunakan kedua tanganku," kata Xu Qiang.     

"Xu Qiang, kami memercayai perkataanmu dan kau tahu di mana letak benda-benda yang tersembunyi di Istana Awan Es," kata seorang lelaki berjanggut lebat.     

"Aku tahu. Bisa kubilang hanya akulah satu-satunya orang yang mengetahuinya sekarang," balas Xu Qiang.     

"Hehehe, maka dari itu, nyawamu berharga sekarang."     

Lelaki tersebut sangat lugas dan tidak berbasa-basi pada Xu Qiang.     

Namun, Xu Qiang sama sekali tidak berani membantah.     

Dengan kata lain, Xu Qiang tidak berani mengganggu kelompok yang ia bawa tersebut.     

"Pantas, dari tadi aku kepikiran siapa yang berniat membunuhku." Tiba-tiba terdengar suara Sima You Yue, menyela pembicaraan Xu Qiang dan yang lainnya.     

Melihat formasi ilusi di bawah tiba-tiba menghilang, Sima You Yue menatap Xu Qiang dan yang lainnya bersama seluruh Binatang Rohnya.     

"Bukannya kau bilang formasi ilusimu sangat kuat? Kenapa dia bisa membukanya secepat ini?" teriak Xu Qiang.     

Si Master Formasi juga terkejut. Ia menatap Sima You Yue dengan tidak percaya.     

"Bagaimana mungkin?!"     

Sima You Yue menatap Xu Qiang. Xu Qiang tujuh puluh sampai delapan puluh persen tampak mirip dengan Xu Le, jadi sekilas pandang saja ia bisa tahu kalau Xu Qiang dan Xu Le merupakan saudara kandung.     

Sebelumnya Wei Besar dan Wei Kecil secara khusus juga sudah langsung mendatanginya, memberitahunya kalau Xu Le punya seorang abang. Mereka memberitahunya untuk berhati-hati.     

Awalnya, ia tidak ambil pusing. Jadi, ia tak menyangka kalau Xu Qiang ternyata sampai mengumpulkan orang untuk membunuhnya.     

Ia melihat ke sekeliling, tidak menyangka kalau Xu Qiang ternyata membawa selusin ahli untuk menghadapinya.     

Xu Qiang memang cukup pintar!     

Namun, … orang-orang yang ia bawa masih terlalu sedikit!     

"Huh! Sima You Yue, kau telah membunuh adikku. Hari ini, aku harus membalaskan dendam adikku!" teriak Xu Qiang.     

"Aku membunuhnya karena dia mau membunuhku. Sekarang, giliran kau yang mau membunuhku. Sepertinya kau memang sengaja cari mati untuk bisa bertemu lagi dengan adikmu," kata Sima You Yue. "Sudah kudengar dari yang lain, sepertinya kau sangat menyayangi adikmu. Baiklah. Jangan khawatir, aku akan memenuhi keinginanmu dan mengirimmu untuk bertemu dengannya!"     

"Di usia yang masih semuda itu, kau membual dengan tak tahu malu!" teriak seorang lelaki di sebelah Xu Qiang.     

"Aku membual dengan tak tahu malu? Kalau begitu, apakah itu berarti kalian tidak terhormat? Membawa banyak sekali orang untuk membunuhku, kenapa kalian juga tidak malu?!" balas Sima You Yue mengejek.     

"Kami tidak mau menindas menggunakan jumlah atau generasi tua melawan generasi muda. Namun, kami berutang budi pada Xu Qiang, jadi kami harus mau melakukan sesuatu untuknya."     

"Oh, hentikan omong kosong kalian! Nasi sudah jadi bubur, ayo mulai!" Sima You Yue melambai dan semua Binatang Rohnya terbang mendekat.     

"Hahaha …. Ada pepatah yang bilang, anak muda yang bodoh, kaulah itu!"     

Mereka meremehkan kemampuan Sima You Yue. Ia baru saja naik ke peringkat Mulia. Memangnya seberapa kuat Binatang Roh kontraknya?     

Hhh, mereka sendiri yang harus membayar akibat pemikiran mereka. Alhasil, mereka harus membayar dengan harga yang lebih tinggi, mereka sampai harus kehilangan nyawa.     

Mereka tidak percaya betapa kuatnya Binatang Roh Sima You Yue sampai akhirnya mereka meninggal. Hanya butuh dua sampai tiga serangan dan itu sudah cukup membunuh mereka!     

Lebih dari sepuluh orang sudah meninggal hanya dalam satu putaran. Beberapa orang yang masih hidup tercengang melihat pertarungan tersebut.     

"Xu Qiang sudah meninggal, apa kalian masih mau bekerja untuknya?" Sima You Yue memandang beberapa orang asing tersebut. Ia tidak mau membunuh mereka.     

Seperti yang mereka bilang, mereka berutang budi pada Xu Qiang jadi mereka harus melakukan sesuatu untuknya. Sebenarnya tidak ada dendam di antara mereka dan Sima You Yue, jadi, Sima You memberi mereka kesempatan untuk pergi. Namun, kalau mereka tetap mau membunuhnya, ia tidak akan bersikap sopan lagi.     

Bagaimanapun, Sima You Yue tidak akan pernah melepaskan orang yang memang mau membunuhnya!     

Melihat kemampuan pertempuran Binatang Roh Sima You Yue, mereka sudah siap untuk melawan sampai mati. Namun, di luar dugaan, ia justru tiba-tiba memberi mereka kesempatan untuk pergi!     

"Kita tidak punya dendam apa pun. Namun, kita bertemu hari ini karena Xu Qiang. Sekarang Xu Qiang sudah meninggal, tentu saja tidak ada dendam di antara kita."     

"Kita semua tampaknya punya akal sehat." Sima You Yue tersenyum. "Kalau begitu, pertarungan hari ini tidak akan terjadi lagi, kan?"     

"Tentu saja!" Pihak lawan juga membuang niat membunuh mereka dan tersenyum pada Sima You Yue. "Aku Lin Hai Bo dari Sekte Kebajikan Berlimpah. Pengampunanmu hari ini akan selalu kuingat."     

"Senior Lin sopan sekali," kata Sima You Yue. Sikap rendah hati tersebut sangat berbeda dari niat membunuh Lin Hai Bo sebelumnya.     

"Selamat tinggal!"     

Lin Hai Bo selesai berbicara, berbalik, lalu pergi. Ia merasa ia terlalu malu untuk menatap Sima You Yue.     

Melihat Lin Hai Bo pergi, yang lainnya juga membungkuk pada Sima You Yue. Meskipun mereka tidak menyatakan diri seperti Lin Hai Bo, sikap balas budi tersebut tetap berlaku.     

"Huh, cepat sekali mereka pergi," kata Tujuh Kecil sambil menyilangkan tangan. "Kalau mereka masih berani mengulangi ini lagi, tak kan kubiarkan mereka melihat matahari besok!"     

"Ada yang datang kemari," kata Sima You Yue. "Kalian masuklah dahulu."     

"Ada apa? Kami dengar ada suara pertarungan di sini." E Qiu Yu dan yang lainnya datang mendekat dan melihat Sima You Yue sedang berdiri di tengah mayat-mayat yang berserak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.