Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mengunjungi Paviliun Xuan Yuan



Mengunjungi Paviliun Xuan Yuan

0Awalnya, Sima You Yue mengira energi roh kedua orang tuanya habis karena mereka telah menyegel tubuhnya. Namun, karena ternyata kakeknyalah yang menyegelnya, bagaimana mungkin energi roh mereka bisa sampai terkuras habis?     

Sima Liu Xuan terdiam beberapa saat, seolah-olah ia sedang membayangkan kejadian pada saat itu, tetapi sepertinya ia tidak mau menyebutkannya. Hanya setelah beberapa saat, barulah ia bicara.     

"Tak lama setelah ibumu hamil, kami baru tahu kalau dia telah diracun. Kami menghabiskan banyak waktu untuk memeriksanya, dan Paman Liu Feng juga membantu memeriksanya, tetapi kami tidak bisa menemukan apa-apa. Saat itu, mereka bilang sebaiknya kami menggugurkanmu saja karena tubuh ibumu yang sedang hamil mungkin tidak tahan menanggung racun itu. Tidak peduli apa kata orang, ibumu bersikeras untuk tetap melahirkanmu. Persalinannya sulit karena dia sudah keracunan dan karena kau punya dua jenis energi roh. Jadi, selama persalinan, aku harus memasukkan energi roh ke dalam tubuhmu. Kami sangat diberkati karena akhirnya kau lahir. Namun, ibumu dan aku juga luar biasa kelelahan karena persalinan itu dan tidak ada yang menyangka peristiwa berikutnya akan terjadi setelah itu."     

"Oh begitu, jadi racunku berasal dari rahim ibuku," gumam Sima You Yue. "Ayah, terima kasih kau telah mati-matian berusaha memperjuangkan hidupku."     

"Bagaimana kau bisa menghilangkan racun di tubuhmu?" tanya Sima Liu Xuan.     

Bahkan dahulu saja mereka tidak bisa menemukan racun apa itu, jadi bagaimana mungkin ia bisa menghilangkan racun itu?     

"Waktu itu aku masih muda sekali dan aku beruntung bisa bertemu dengan orang misterius yang sangat tertarik dengan racun di tubuhku. Dia berhasil menghilangkannya. Aku tidak tahu dia pergi ke mana setelah merawatku." Sima You Yue berpikir sejenak, tetapi ia memutuskan untuk tetap tidak mengatakan yang sebenarnya; ia tidak tahu apakah mereka bisa menerimanya.     

"Kalau begitu, kita benar-benar harus berterima kasih padanya," kata Sima Liu Xuan. "Apa kau tahu siapa dia?"     

"Entahlah. Dia bilang dia kebetulan sedang lewat di daerah itu dan dia tertarik dengan racun di tubuhku. Jangan khawatir, aku sudah menghadiahinya beberapa harta karun untuk berterima kasih padanya karena dia telah menyelamatkan hidupku," tambah Sima You Yue.     

"Baguslah. Nah, kalau suatu saat nanti aku bertemu dengannya, aku tetap harus berterima kasih padanya dengan pantas," kata Sima Liu Xuan.     

"Baiklah." Sima You Yue tidak tahu kalau perhatian ayahnya ternyata begitu tersita oleh hal tersebut.     

Sebenarnya, Sima Liu Xuan tidak bisa disalahkan hanya karena ia begitu memperhatikan hal itu, karena pengaruh perbuatan orang asing tersebut pada Sima You Yue terlalu besar. Awalnya, ia pikir ia bahagia asal Sima You Yue bisa menjalani kehidupan yang damai dan menua seperti orang kebanyakan. Namun, ternyata Sima You Yue justru benar-benar telah bertemu dengan seseorang yang bisa menghilangkan racunnya, sehingga Sima You Yue jadi punya kesempatan untuk memulai jalan kultivasi.     

"Ayah, aku pernah dengar Guru cerita kalau kalian bertiga bepergian bersama, tetapi tidak terperinci. Mungkin kau bisa menceritakan perjalanan kalian padaku dengan lebih terperinci, supaya aku bisa menganalisis siapa sebenarnya yang meracuni Ibu!" Sima You Yue berhasil mengubah topik pembicaraan. Perhatian Sima Liu Xuan pun langsung teralihkan.     

"Guru? Maksudmu, dia, Feng Zhi Xing?! Dia benar-benar jadi gurumu?" Sima Liu Xuan marah. "Bagaimana mungkin dia bisa menerimamu sebagai muridnya tanpa seizinku? Sialan. Huh! Kalau aku bertemu dengannya, aku harus menanyainya dengan hati-hati!"     

"Guru memperlakukanku dengan sangat baik." Mengingat fakta kalau keduanya bersaing dalam hal percintaan, Sima You Yue berkata sambil tersenyum, "Kurasa dia juga mau bertemu denganmu. Baiklah, Ayah, tolong ceritakan apa yang telah terjadi."     

"Baiklah."     

Sima Liu Xuan menceritakan kejadian sebelumnya dan setelah mendengar cerita yang terperinci darinya, Sima You Yue berhasil mempersempit kemungkinan tersangka menjadi beberapa orang.     

Namun, ia tidak berencana untuk memberitahu ayahnya sekarang. Ia hanya membatin dalam hati dan berencana untuk memeriksanya ketika ia punya lebih banyak waktu.     

"Ayah, istirahatlah. Aku akan menyempurnakan pil untukmu." Sima You Yue menyeka sudut mulut ayahnya, lalu bangkit berdiri.     

"Jangan terlalu memaksakan diri," desak Sima Liu Xuan.     

"Jangan khawatir, aku bisa mengukur kemampuanku."     

Sima You Yue pun pergi meninggalkan kamar ayahnya. Namun, bukannya menyempurnakan pil, ia justru meninggalkan Rumah Makan Kenangan. Sebelum keluar, ia menanyakan lokasi Paviliun Xuan Yuan terlebih dahulu.     

Sudah bertahun-tahun ia tidak berkunjung ke sana. Ia tidak tahu apakah penanda miliknya masih berguna.     

Ia pergi ke Paviliun Xuan Yuan seorang diri, dan seorang pegawai toko langsung datang untuk menyambutnya.     

"Nona Muda, apa yang bisa kami bantu?"     

Sima You Yue mengeluarkan penanda yang Jun Cang berikan kepadanya dan menjawab, "Aku mau bertemu dengan pengelolamu."     

Melihat penanda tersebut, raut wajah pegawai toko langsung berubah dari yang tadinya memancarkan kesopanan jadi menunjukkan rasa hormat. Si pegawai toko membungkuk sedikit pada Sima You Yue dan berkata, "Pengelola ada di lantai atas, silakan ikuti aku."     

"Terima kasih." Sima You Yue menyimpan penanda tersebut dan mengikuti si pegawai toko ke lantai atas.     

Si pegawai toko mengantarnya ke ruangan paling dalam di lantai atas, mengetuk pintu dan membuka pintu setelah ia mendengar jawaban si pengelola, lalu mengumumkan, "Pengelola, Nona Muda You Yue ada di sini."     

Si pengelola langsung bangkit berdiri. Ketika ia melihat Sima You Yue berjalan masuk dari belakang si pegawai toko, ia bergegas ke depan dan berkata, "Jun Shi sudah melihat Nona Muda You Yue."     

"Hmm?" Sima You Yue agak terkejut karena mereka tahu siapa dirinya.     

"Ketika Nona Muda You Yue mengungkapkan kalau kau sebenarnya seorang perempuan, kami menerima beritanya dan tahu tentang Nona Muda," jelas Jun Shi.     

Sima You Yue tidak menyangka mereka masih mengingatnya, padahal ia sudah tidak mengunjungi Paviliun Xuan Yuan selama bertahun-tahun.     

"Yah, kali ini aku ke sini karena aku butuh bantuanmu," kata Sima You Yue.     

"Nona Muda, katakan saja kau butuh bantuan apa."     

"Paviliun Xuan Yuan menjual berita, kan?" tanya Sima You Yue.     

"Benar, Nona Muda. Kau mau tahu tentang apa?" tanya Jun Shi.     

Sima You Yue mendekat ke meja, mengambil kuas di atas meja dan dengan cepat menuliskan beberapa nama di atas kertas.     

"Pengelola Jun, aku memintamu membantuku memeriksa orang-orang ini, terutama apa yang mereka lakukan sekitar lima puluh tahun yang lalu. Kurasa kau pasti tahu harus mulai dari mana?"     

Jun Shi melihat nama-nama yang ada di daftar tersebut dan bertanya, "Semua orang ini merupakan perempuan muda dari wilayah dalam atau murid kebanggaan sekte-sekte besar. Bolehkah aku bertanya kenapa Nona Muda mau memeriksa mereka?"     

"Sekitar lima puluh tahun yang lalu, ketika ibuku hamil, dia baru tahu kalau ternyata dia diracun," jawab Sima You Yue. "Aku mau memintamu mencari tahu apa yang orang-orang ini lakukan saat itu. Dengan siapa mereka berhubungan, aku mau semua informasi tentang mereka, tidak peduli seberapa pun kecil detailnya. Mengenai biayanya, aku akan membayar sesuai tarif kalian yang biasa."     

"Kau tidak perlu membayar apa-apa," kata Jun Shi. "Kalau ada berita, kami akan langsung memberi tahu Nona Muda."     

"Pemeriksaan ini pasti sulit. Lagi pula, peristiwanya terjadi sudah lebih dari lima puluh tahun yang lalu, dan mereka bukan orang-orang biasa. Kalian pasti akan menghabiskan banyak energi untuk memeriksa perkara ini," kata Sima You Yue.     

"Kami telah menerima perintah dari atas, apa pun permintaan Nona Muda, kami harus memenuhinya," kata Jun Shi dengan hormat.     

Meskipun ia tidak tahu mengapa ada perintah semacam itu, tetapi sebagai seorang bawahan, ia hanya bisa melaksanakannya.     

"Benarkah?" gumam Sima You Yue. Itu pasti karena perintah Jun Cang, dan Jun Cang begitu baik padanya karena Feng Ru Yan.     

Memikirkan Feng Ru Yan, ia baru ingat kalau Feng Ru Yan tidak datang sendiri untuk memeriksa keadaannya pada waktu yang ditentukan. Mungkinkah telah terjadi sesuatu? Ia tidak tahu apakah ia bisa menghubungi Feng Ru Yan atau tidak.     

"Kalau begitu, kalau ada kabar, kirimkan padaku. Kau pasti tahu aku ada di mana. Kalau kau tidak tahu, langsung saja pergi ke Rumah Makan Kenangan."     

"Baiklah. Begitu ada kabar, kami akan langsung mengutus seseorang kepadamu."     

"Baiklah. Berhati-hatilah, jangan sampai mereka tahu tentang pemeriksaan ini." Sima You Yue secara khusus mengingatkan Jun Shi untuk berhati-hati, lalu ia pergi meninggalkan Paviliun Xuan Yuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.