Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Undangan Penguasa Kota



Undangan Penguasa Kota

2Kalau Sima You Yue pergi mencari ayahnya sekarang dan menemukan ayahnya, setelah itu ia harus secepatnya pergi untuk menghindari masalah.     

Namun, sebelum itu, ia harus menyelesaikan masalah Mu Si. Kalau Mu Si mau ikut pergi bersamanya, bersama Lembah Patah Hati, nantinya Mu Si bisa jadi terkenal. Namun, kalau Mu Si tidak mau ikut pergi bersamanya, ia akan meminta Si Yue untuk memberinya kehidupan yang bebas dari kekhawatiran.     

Oleh karena itu, ia perlu mengatakan yang sebenarnya dan membiarkan Mu Si yang memutuskan.     

"Mu Si, aku tahu kau sedih, tetapi aku harus mengatakan yang sebenarnya sekarang." Sima You Yue menepuk bahu Mu Si. "Aku tahu ayahku ada di mana, dan aku akan pergi mencarinya. Setelah aku menemukannya, aku akan langsung pergi dan tidak akan pernah kembali lagi. Jadi, apa kau mau ikut pergi bersamaku atau tetap tinggal di sini?"     

Sima You Yue mau pergi? Mu Si menatapnya dengan hampa.     

Ayah Mu Si sudah tiada. Sekarang Sima You Yue juga mau pergi?     

"Kalau kau mau pergi bersamaku, aku pasti akan menjagamu. Kalau kau mau tetap tinggal di sini, aku akan meminta Si Yue untuk menjagamu," kata Sima You Yue. "Atau apa kau punya keinginan lain? Apa pun yang kau inginkan, aku akan berusaha semampuku untuk mewujudkannya."     

Mu Si tidak menyangka ia harus memutuskan dengan sangat cepat. Hatinya terasa sakit memikirkan Sima You Yue sebentar lagi meninggalkannya.     

Sima You Yue mengira Mu Si sedang mempertimbangkan karena Mu Si tidak berbicara. "Sebentar lagi aku akan pergi. Pikirkan terlebih dahulu. Aku akan mengajak Mo Ketiga untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ketua Klan Si. Kalau kau mau pergi bersamaku, tunggu aku di luar. Kalau aku tidak melihatmu, aku akan meminta mereka …."     

"Tidak, aku akan ikut pergi denganmu," sela Mu Si. "Aku akan pergi bersamamu."     

"Apa kau masih perlu mempertimbangkannya lagi?"     

Mu Si menggeleng. "Aku tinggal di sini untuk menunggu ayahku. Karena dia sudah tidak di sini lagi, tidak ada gunanya aku tetap tinggal di sini."     

"Mm, sebenarnya aku ingin kau ikut pergi bersamaku. Bibi Man bilang ayahmu dibunuh oleh Wei Ming Die. Kalau dia sampai tahu tentang keberadaanmu, dia mungkin akan cari masalah denganmu. Sebaiknya kau pergi dari sini," kata Sima You Yue. "Karena kau sudah memutuskan, ayo kita sama-sama menemui Ketua Klan Si untuk pamit."     

"Tentu."     

Kalau orang lain mengajak Mu Si untuk ikut pergi bersama mereka, ia tidak akan mau. Namun, kalau orang tersebut Sima You Yue, ia bersedia untuk mempertaruhkan hidupnya.     

Sima You Yue membawa rombongannya ke ruang kerja Si Kong. Mungkin Wu Man sudah memberi tahu Si Kong. Ketika mereka tiba di pelataran, penjaga tidak menghentikan mereka, dan penjaga lain dekat pintu pergi masuk untuk melapor.     

Penjaga pintu kembali dengan cepat dan memberi isyarat kepada mereka untuk masuk.     

"Salam kepada Ketua Klan Si."     

Si Kong melambaikan tangannya. "Kudengar kau akan pergi?"     

"Iya." Sima You Yue mengangguk. "Aku minta maaf sudah menyebabkan banyak masalah bagi Klan Si akhir-akhir ini."     

"Kecuali tambang, tidak ada masalah lainnya. Bedanya tidak banyak baik kau ada di sini maupun tidak. Lagi pula, kau sudah memperbaiki tambang kami," kata Si Kong. "Kalau kau pergi, berhati-hatilah. Selain Klan Zhang, beberapa klan lain juga tidak begitu ramah. Yang penting jangan sampai kau bertemu dengannya."     

Mereka semua tahu siapa yang Si Kong maksud.     

"Baiklah. Terima kasih, Ketua Klan Si." Sima You Yue menangkupkan tangannya ke arah Si Kong. "Omong-omong, kudengar Klan Zhang lagi-lagi cari masalah. Kalau bukan karena aku, mereka tidak akan melakukannya secepat ini. Sebagai ungkapan permintaan maafku, aku akan memberikan sedikit hadiah kepada Ketua Klan Si."     

Si Kong memperhatikan Sima You Yue mengeluarkan sebuah cincin interspasial. Ia menerimanya dan memperhatikannya dengan penasaran. Ada beberapa bola besi berwarna hitam di dalam. Itu bukanlah senjata roh yang mengandung kekuatan roh. Ia tidak yakin apa kegunaan bola-bola tersebut.     

"Apa ini?"     

"Ini peluru guntur. Kau tinggal memasukkan sedikit kekuatan roh ke dalamnya untuk meledakkannya," jelas Sima You Yue.     

Si Kong menggunakan pikirannya dan sebuah peluru guntur muncul di tangannya. Mulutnya berkedut sambil memeriksa bola besi yang kecil tersebut.     

"Apakah benda ini berguna bagi seorang pendekar?"     

"Kalau orang berperingkat Mulia tingkat rendah memasukkan kekuatan rohnya ke dalam, bola itu akan menghasilkan kekuatan peringkat Mulia tingkat lanjut. Bola itu hanya butuh sedikit kekuatan roh," jawab Sima You Yue. "Dan seterusnya."     

"Benarkah?" Si Kong dan yang lainnya sudah melihat artefak roh yang dapat meningkatkan kekuatan para Master Roh, tetapi itu kali pertama mereka melihat peluru guntur.     

"Kalau Ketua Klan Si tertarik, kau bisa mencari tempat kosong untuk mencobanya."     

"Baiklah."     

Si Kong membuka sebuah lorong ruang, lalu membawa orang-orang di ruang kerjanya masuk. Ketika mereka keluar, mereka sudah berada di gurun di bagian luar kota.     

"Kebetulan aku berperingkat Mulia tingkat rendah. Jadi, coba kutunjukkan padamu."     

Sima You Yue mengeluarkan sebuah bola besi yang kecil. Ia memasukkan energi roh ke dalamnya, dan melemparkannya ke arah gunung yang jauh.     

"Bum!"     

Sebuah gunung langsung meledak, dan bebatuan menyembur ke mana-mana. Untungnya, mereka jauh dari gunung tersebut, sehingga ledakannya tidak sampai memengaruhi mereka.     

Si Kong dan lainnya menyaksikan kekuatan peluru guntur. Kegembiraan terpancar di mata mereka.     

Mereka sudah melihat dengan jelas kalau Sima You Yue hanya memasukkan sedikit energi roh ke dalamnya. Namun, peluru guntur tersebut meledak dengan kekuatan yang begitu besar. Peluru guntur akan sangat cocok untuk membunuh sekelompok orang kalau digunakan dalam pertempuran.     

Seperti yang Sima You Yue katakan sebelumnya, dampak yang dihasilkan dari suatu energi roh dengan peringkat tertentu berbeda dengan peringkat lainnya. Kalau energi roh yang dimasukkan berasal dari orang yang lebih kuat ….     

Utamanya, peluru guntur tidak menghabiskan banyak energi roh. Kalau kekuatan roh yang digunakan untuk menyerang orang lain dialihkan untuk mengaktifkan peluru guntur, kekuatan roh sebanyak itu dapat mengaktifkan setidaknya selusin peluru guntur! Terlebih, kekuatan yang dihasilkan peluru guntur akan jadi lebih kuat!     

Yang terpenting, Sima You Yue memberi Si Kong banyak sekali peluru guntur! Bukan satu atau dua, tetapi banyak!     

Mempertimbangkan kekuatan yang bisa dilepaskan oleh Klan Si, Si Kong menatap Sima You Yue dengan lebih senang lagi.     

Awalnya, mereka baik pada Sima You Yue karena Si Yue. Mereka tidak menyangka ia akan membalas kebaikan mereka. Tak diduga, ia ternyata memberi mereka hadiah yang berkualitas.     

Kalau mereka bertemu dengan Klan Zhang, mereka pasti akan langsung bertarung. Kalau mereka menggunakan peluru guntur, mereka pasti bisa meledakkan Klan Zhang sampai ke rumah nenek mereka!     

"Senjata ini cukup bagus. You Yue, terima kasih atas hadiahmu! Aku menyukainya!" Si Kong tersenyum dan menepuk pundak Sima You Yue. Namun, ia merasa ada tatapan tajam yang seolah-olah nyaris melubangi tangannya.     

Si Kong melirik Wu Lingyu. Ia mendengar kalau lelaki tersebut merupakan pacar Sima You Yue. Sepertinya Wu Lingyu itu orang yang sangat posesif!     

"Ketua Klan Si, karena kita sudah di sini, kami tidak akan kembali lagi," kata Sima You Yue. "Kami akan mengucapkan selamat tinggal sekarang."     

"Baiklah, kalian …."     

Sebelum Si Kong sempat berpesan pada Sima You Yue dan yang lainnya untuk berhati-hati, ia merasa ada riak di ruang sekitar. Tak lama kemudian, dua orang pengawal berjalan mendekat.     

"Pengurus Kota, Ketua Klan, Penguasa Kota mengundang kalian." Penjaga tersebut memberi hormat kepada Wu Man dan Si Kong.     

"Penguasa Kota mencari kami? Apa dia bilang sesuatu?" tanya Si Kong.     

"Tidak, tetapi mereka bilang kalau kalian harus mengajak Nona Muda Si Qin."     

Si Qin, bukankah itu nama samaran Sima You Yue?     

Semua orang mengerutkan kening. Wei Ming Die secara khusus meminta mereka untuk mengajak Sima You Yue. Mungkinkah ia telah menemukan sesuatu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.