Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Hadiah Terima Kasih dari Penguasa Kota



Hadiah Terima Kasih dari Penguasa Kota

1Dihadapkan dengan pertanyaan Wu Man, Zhang Hao mendengus dengan dingin. Ia tidak menjawab dan langsung masuk ke dalam kediaman Penguasa Kota.     

Udara di sekitar Wu Lingyu berubah dingin. Ia memelototi punggung Zhang Hao dengan niat membunuh.     

Kalau Wu Man tidak ikut campur, ia mungkin sudah menguliti Zhang Hao hidup-hidup!     

"Jangan terburu-buru, kita masih membutuhkannya nanti," kata Wu Man.     

Sima You Yue memegang tangan Wu Lingyu. "Aku baik-baik saja. Jangan merusak rencana Bibi Man."     

Zhang Hao merasakan niat membunuh yang tertuju kepadanya. Namun, ketika ia menoleh ke belakang, ia tidak bisa menemukan siapa orangnya.     

"Mm, aku tidak akan merusak rencanamu." Wu Lingyu menekan niat membunuhnya sebelum Zhang Hao sempat menoleh ke belakang.     

Zhang Hao tidak melihat siapa pun. Ia mengira orang tersebut adalah Sima You Yue atau Wu Man yang mau membunuhnya. Ia mencibir pada mereka sebelum masuk ke dalam kediaman Penguasa Kota.     

"Zhang Hao semakin menjadi-jadi," kata Wu Man dengan acuh tak acuh. "Tanpamu sekalipun, konflik ini toh tetap akan meledak. Ayo kita masuk."     

Begitu mereka semua masuk, seorang pelayan perempuan datang untuk menyambut mereka.     

"Salam kepada Pengurus Zhang, Ketua Klan Si." Si pelayan memberi hormat kepada mereka dengan hangat. "Apakah ini Nona Si Qin?"     

Sima You Yue mengangguk pada si pelayan.     

"Lian Xiang, apakah Penguasa Kota baik-baik saja?" tanya Wu Man.     

"Ya, Penguasa Kota sudah keluar dari kultivasi tertutup dini hari tadi. Dia sudah pulih sepenuhnya," jawab Lian Xiang.     

"Dini hari tadi? Kenapa dia mau menemui kami secepat ini?"     

"Penguasa Kota bilang dia mau mengadakan jamuan makan khusus atas kerja keras kalian di daerah terlarang. Silakan ikut denganku," jawab Lian Xiang, lalu membimbing para tamu untuk ikut masuk.     

Wu Man dan Si Kong tercengang.     

Jamuan makan? Kenapa Penguasa Kota tiba-tiba mau mengadakan jamuan makan? Terlebih, ini sangat terburu-buru. Ia baru saja selesai berkultivasi tertutup dini hari tadi dan sekarang ia sudah mengadakan jamuan makan malam. Ini belum pernah terjadi sebelumnya.     

Mereka mengira Wei Ming Die menemukan sesuatu dan meminta Sima You Yue untuk ikut. Sekarang, kelihatannya ia hanya mengadakan jamuan makan untuk berterima kasih kepada semua orang dan ia juga harus mengundang Sima You Yue.     

Bagaimanapun, Sima You Yue-lah yang menyelesaikan masalah yang sebelumnya terjadi.     

Hal tersebut juga menjelaskan mengapa mereka dan Zhang Hao sama-sama diundang.     

Lian Xiang tidak mengantar mereka ke ruang jamuan makan, tetapi malah membawa mereka ke pelataran lain di kediaman Penguasa Kota.     

"Pengurus Kota, Ketua Klan Si, dan Nona Si Qin, Nona sudah menunggu kalian di dalam."     

"Apa kami tidak langsung pergi ke ruang jamuan?"     

"Nona bilang dia mau bicara dengan kalian sebelum jamuan makan dimulai. Silakan."     

Sima You Yue dan yang lainnya masuk ke dalam aula tamu. Sebelum mereka sempat duduk, Wei Ming Die sudah berjalan masuk dari luar.     

"Salam kepada Penguasa Kota." Semua orang sama-sama memberi hormat.     

"Tidak perlu terlalu resmi. Kita semua sudah saling kenal, silakan duduk." Wei Ming Die melambaikan tangannya. Ia menuju ke kursi utama dan duduk. Ia melirik Sima You Yue. "Karena masalah mendesak hari itu, aku belum sempat mengucapkan terima kasih dengan semestinya. Kau Si Qin, kan?"     

"Untuk menjawab Penguasa Kota, ya, aku Si Qin," jawab Sima You Yue.     

"Aku benar-benar mau mengucapkan terima kasih atas kerja kerasmu dalam menyelesaikan masalah ini. Tanpamu, aku khawatir Kota Hantu sudah tidak akan ada lagi," kata Wei Ming Die dengan penuh terima kasih.     

"Ini hanyalah sesuatu yang harus Si Qin lakukan. Aku percaya kalau itu orang lain, mereka juga pasti akan membantu kalau mereka bisa." Sima You Yue mencoba untuk tidak menerima pujian tersebut.     

"Tak kuduga, ternyata mentalitasmu baik sekali di usia yang masih semuda ini. Bagus sekali!" seru Wei Ming Die.     

"Penguasa Kota berlebihan memujiku." Sima You Yue merasa lega karena Wei Ming Die tidak membicarakan Mi Er. Raut wajahnya tidak berubah.     

Wei Ming Die bertepuk tangan. Lian Xiang mendekat sambil membawa piring yang berisi kayu cendana hitam dan tiga buah cincin.     

"Ini bagian yang dipotong dari pohon cendana hitam berumur sepuluh ribu tahun. Kalau kau sedang berkultivasi, taruhlah di sampingmu. Ini bisa menenangkanmu, membantu kultivasimu, dan mengurangi kemungkinan menjadi gila. Adapun bagi anak-anak sepertimu, pengaruhnya tetap bagus," jelas Wei Ming Die. "Aku memberikannya kepadamu sebagai ucapan terima kasih karena kau telah menyelamatkan Kota Hantu."     

"Terima kasih, Penguasa Kota." Sima You Yue tidak tertarik pada benda tersebut karena itu tidak berguna untuknya. Namun, kalau ia berikan kepada Mu Si, benda tersebut pasti berguna.     

"Tiga cincin lainnya merupakan hadiah dari mereka," kata Wei Ming Die.     

"Apakah Pengurus Zhang dan yang lainnya yang mempersiapkannya?" tanya Sima You Yue.     

"Ya. Karena kau datang dari pihak Wu Man, ketiga pengurus lainnya tentu saja mau berterima kasih kepadamu."     

"Hahahah, terima kasih, Penguasa Kota dan Pengurus Kota." Sima You Yue mengambil cincin interspasial tersebut dan memeriksanya. Ia tersenyum senang.     

Cincin-cincin tersebut penuh dengan harta benda. Sepertinya ketiga pengurus kota sudah menghabiskan banyak uang untuk cincin itu.     

"Omong-omong, aku juga sudah mempersiapkan hadiah terima kasihku." Wu Man mengeluarkan sebuah cincin interspasial dan memberikannya kepada Sima You Yue. Kemudian, ia tersenyum dan menjelaskan, "Sebenarnya Si Qin tidak berasal dari kota bagian utara. Aku tidak bisa memanfaatkannya dan tidak mengungkapkan rasa terima kasihku."     

"Oh? Bukannya kau bilang dia putri Klan Si?"     

"Pfff, itu hanyalah sesuatu yang dibuat-buat oleh Si Yue," Wu Man tergelak. "Kalian tahu, Klan Si sangat memanjakan gadis itu. Dia bertemu Si Qin saat bermain di luar dan membawa Si Qin pulang. Tidak disangka mereka menghadapi masalah di daerah terlarang. Zhang Hao marah sekali, jadi dia mengaku sebagai anak angkat Si Kong. Oleh karena itu, kami tidak mengenalnya. Tentu saja, aku tidak bisa tidak memberi hadiah terima kasihku pada Si Qin."     

"Jadi begitu. Si Qin berasal dari mana? Bagaimana dia bisa bertemu dengan Si Yue?"     

"Untuk menjawab pertanyaan Penguasa Kota, aku sebenarnya bukan dari Kota Hantu. Ketika Si Yue bermain di luar, dia tertarik pada masakanku dan karena itu kami jadi kenal dengan satu sama lain. Kemudian, aku diajak olehnya ke Kota Hantu. Tak kusangka aku akan mengalami masalah-masalah itu. Selama beberapa hari terakhir, aku tinggal di sini. Aku berencana untuk pulang dua hari lagi," jawab Sima You Yue.     

"Kau mau pulang?" Entah itu hanya ilusi semua orang atau bagaimana, tetap nada bicara Wei Ming Die agak aneh.     

"Ya. Ayahku tegas. Dia tidak mengizinkanku keluar untuk bermain-main. Aku mengikuti Si Yue tanpa memberi tahu keluargaku. Kalau ayahku tahu aku diam-diam pergi keluar, aku pasti kena masalah," jawab Sima You Yue dengan sedih.     

"Heheheh. Sebelum kami masuk, Si Qin memberitahuku kalau dia bersiap untuk pulang. Kalau tidak, dia akan dihukum. Awalnya, aku mau menahannya lebih lama di sini, tetapi karena dia sudah bilang begitu, aku tidak bisa memaksanya." Wu Man mengentakkan kipas warna merah darah miliknya. Matanya memancarkan ketidakberdayaan.     

"Bibi Man! Kau mengejekku!" Sima You Yue cemberut dengan marah pada Wu Man, seperti seorang anak kecil.     

Wu Lingyu memainkan cincin di tangannya, matanya berkedip.     

Sima You Yue tidak pernah bertingkah genit kepadanya. Sima You Yue selalu tampak dewasa dan berpengalaman sejak mereka bertemu. Sima You Yue tampak berbeda saat ia bertingkah genit!     

Kalau saja Sima You Yue bertingkah genit kepadanya ….     

Membayangkan hal tersebut, mulutnya tersenyum. Wu Lingyu dengan senang hati memutuskan untuk mencobanya setelah mereka pulang nanti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.