Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mampu Bertarung dengan Tangan Kosong Adalah Prioritas Utama



Mampu Bertarung dengan Tangan Kosong Adalah Prioritas Utama

2"Siapa di situ?!"     

Selain pemuda yang terbaring di tanah, Zhang Shuo dan anak buahnya juga menyadari kehadiran Sima You Yue.     

Awalnya, mereka mengira orang-orang yang baru datang tersebut merupakan orang-orang dari kota yang datang untuk menonton, tetapi mereka tidak menyangka kalau mereka akan melihat orang-orang yang sama sekali tidak mereka kenal.     

"Siapa kalian?"     

Dengan sekali lambaian tangan, anak buah Zhang Shuo langsung mengepung Sima You Yue dan Di Wu.     

"Kami hanyalah pejalan kaki yang kebetulan lewat," jawab Sima You Yue.     

Namun, rombongan Zhang Shuo jelas tidak memercayai jawaban Sima You Yue.     

"Bagaimana mungkin pejalan kaki bisa lewat di sini!"     

"Kalau begitu, menurutmu kami ini siapa?" Sima You Yue balik bertanya.     

"Huh, aku tidak peduli kalian siapa!" Zhang Shuo mencibir. "Aku tidak peduli kalian siapa. Karena kalian tahu kami ada di sini, kalian harus menderita bersamanya!"     

"Kurasa itu bukan karena kami telah menyaksikan apa yang kau lakukan, tetapi karena kita berada di daerah terlarangmu!" kata Sima You Yue. "Meskipun kau bilang kau tidak takut ketahuan, ternyata ayahmu tidak sekuat yang kau bilang tadi, yang bisa melindungimu. Maka dari itu, kau mau membunuh kami. Benar, kan?"     

Zhang Shuo menatap Sima You Yue dengan dingin. Ia hanya bilang beberapa kalimat, tetapi Sima You Yue langsung bisa menebaknya dengan tepat. Perempuan yang sangat menakutkan!     

Sima You Yue benar, Zhang Shuo takut kalau ia akan menyebarkan berita tentang Zhang Shuo yang masuk ke area terlarang. Kalau itu hanyalah desas-desus tanpa saksi, ayahnya benar-benar bisa melindunginya. Namun, hasilnya bisa jadi berbeda karena ternyata ada dua orang yang menyaksikan perbuatannya. Penyihir tua itu pasti akan membunuh Zhang Shuo.     

Jadi, dua orang saksi tersebut tidak bisa dilepaskan hidup-hidup!     

Namun, setelah melihat kalau Sima You Yue cantik, Zhang Shuo berubah pikiran. Kalau ia bisa membawa Sima You Yue pulang dan bisa menyerahkan Sima You Yue ke beberapa orang di klan yang menyukai perempuan cantik, siapa yang akan tahu kalau rombongannya masuk ke daerah terlarang? Yang penting jangan sampai kedua orang tersebut lolos.     

"Nona Muda, tatapan orang itu berubah. Tidak ada lagi niat membunuh, sekarang berubah menjadi niat bejat," bisik Di Wu kepada Sima You Yue.     

Zhang Shuo tidak menyangka kalau Sima You Yue dan Di Wu sangat tajam, mereka bisa tahu kalau ia sudah berubah pikiran. Ia mencibir, lalu berkata, "Aku akan memberimu sebuah kesempatan sekarang. Kalau kau mengikutiku dengan patuh, aku akan membiarkanmu tetap hidup!"     

"Nona Muda, dia memintamu untuk mengikutinya supaya dia bisa memakanmu nanti," kata Di Wu. "Tidak, bukan itu yang dia pikirkan. Dia berpikir untuk membawamu pulang ke rumahnya supaya anggota klannya bisa memakanmu!"     

Maksudnya, kata 'memakan' di sini digunakan bukan dalam arti harfiah seperti memakan makanan.     

Namun, memangnya Di Wu harus seblak-blakan itu? Zhang Shuo berang gara-gara penghinaan yang Di Wu lontarkan kepadanya!     

Zhang Shuo benar-benar marah, tetapi tidak sampai mengamuk karena telah dihina. Ia tidak senang karena isi pikirannya ketahuan.     

"Bunuh hantu itu! Bawa gadis itu pulang dan berikan dia kepada tetua-tetua klan yang bejat itu. Mereka pasti tidak akan banyak omong lagi."     

"Ah, memang itu yang dia pikirkan! Nona Muda, kita dalam bahaya!" teriak Di Wu sambil menarik lengan baju Sima You Yue.     

Kening Sima You Yue berkerut. Bagaimana mungkin Sepupu dan Master Hantu bisa tahan menghadapi karakter Di Wu yang konyol? Ia pikir semua orang yang ada di sekitar sepupunya adalah orang-orang yang dewasa dan mantap seperti Di Liu!     

Ia melihat sekilas ke anak buah Zhang Shuo. Ada hantu dan Master Roh gelap. Itu artinya Zhang Shuo punya kedudukan yang cukup tinggi. Kalau tidak, Zhang Shuo tidak mungkin bisa bepergian bersama dua pengawal dengan peringkat setinggi itu di kota semacam itu.     

Ia sedang berpikir bagaimana cara menghadapi Zhang Shuo dan pengawalnya. Apakah ia akan kena masalah kalau ia langsung membunuh seseorang yang berkedudukan tinggi begitu datang ke kota itu? Namun, ia tidak mau membiarkan Zhang Shuo lolos begitu saja. Terlebih, Zhang Shuo dan pengawalnya menemukannya di daerah terlarang. Apa yang akan terjadi kalau mereka menyebarkan berita tentangnya?     

Membunuh atau tidak membunuh?     

Sebelum ia mengambil keputusan, Zhang Shuo sudah memutuskan terlebih dahulu. Mereka menyerang Di Wu dengan niat untuk membunuhnya. Di Wu langsung menyerang balik menggunakan energi rohnya, tetapi ia baru sadar kalau ia sama sekali tidak bisa mengeluarkan energi roh!     

Pantas saja orang-orang itu menggunakan pukulan dan tendangan untuk menindas pemuda tadi, ternyata mereka sama sekali tidak bisa menggunakan energi roh!     

"Ah! Ya ampun! Sakit sekali!"     

Meskipun Di Wu merupakan seekor Binatang Roh yang berkulit kasar dan berdaging tebal, lawannya juga merupakan Binatang Roh. Jadi, kekuatan tubuh mereka seimbang. Jumlah lawan lebih banyak, jadi ia berteriak kesakitan saat dihajar.     

Meskipun Di Wu berteriak kesakitan, kemampuannya juga lumayan. Ia meninju seorang pengawal dan menendang pengawal lainnya dengan kuat.     

Sulit bagi dua kepalan tangan untuk melawan empat orang musuh. Ia benar-benar kalah jumlah. Akibatnya, ia pun dipukuli sampai babak belur.     

Melihat kalau Di Wu sudah dipukuli sampai cukup parah dan para pengawal mulai mendekatinya, Sima You Yue membunyikan tangannya dan bergumam, "Sudah lama sekali aku tidak menggunakan kekuatan fisikku untuk bertarung, aku penasaran apakah tubuhku sudah karatan."     

Setelah berbicara, ia langsung meninju wajah mereka sampai mereka terpelanting.     

"Buk!"     

Orang yang ia tinju terbang lebih dari sepuluh meter dan jatuh dengan keras di tanah. Suara keras tersebut menarik perhatian semua orang.     

Apakah mungkin seorang gadis yang lembut punya kekuatan sehebat itu?     

Melihat raut wajah anggota mereka sudah tidak sadarkan diri, lalu melihat raut wajah Sima You Yue yang sama sekali tidak berubah, mereka pun tercengang.     

Anggota mereka tersebut merupakan seekor Binatang Roh. Bagaimana mungkin kekuatan mereka bisa dibandingkan dengan seorang manusia biasa? Namun, tebak apa yang justru mereka saksikan? Sebuah pukulan dari seorang manusia bisa mengalahkan seekor Binatang Roh yang sudah berubah wujud, sampai setengah wajahnya lebam!     

Sima You Yue tidak memedulikan keterkejutan mereka. Ia melesat ke dekat Di Wu dan menendang semua orang itu sampai jauh terhempas.     

Di Wu masih mengira kalau ia akan dihajar. Ia tidak menyangka kalau semua orang di sampingnya sudah menghilang. Ia menatap Sima You Yue dengan hormat setelah terkejut melihat situasi yang tiba-tiba berubah tersebut.     

Nona Muda memang luar biasa!     

"Bagaimana mungkin bisa begini!" teriak Zhang Shuo. "Bagaimana mungkin seorang manusia bisa mengalahkan Binatang Roh!"     

Terlebih, Sima You Yue hanya menggunakan satu pukulan untuk menjatuhkan satu pengawal. Itu terlalu luar biasa!     

Sebuah bayangan bergerak dengan sangat cepat tanpa henti tepat di depan mata Zhang Shuo. Tahu-tahu semua pengawalnya sudah tersungkur di lantai. Sebelum ia bisa menguasai diri, hanya tinggal dua pengawalnya yang masih tetap berdiri.     

Zhang Shuo pun jadi ketakutan setelah melihat tatapan membunuh Sima You Yue. Dalam hati, ia membenci dirinya sendiri. Kenapa ia harus masuk ke daerah terlarang dengan bajingan itu? Karena ia tidak bisa menggunakan energi roh di situ, ia sama sekali tidak punya peluang untuk bisa melawan Sima You Yue.     

"Kau! Jangan bunuh aku!" Zhang Shuo melangkah mundur dengan raut wajah ketakutan. Seluruh tubuhnya gemetar tanpa henti.     

"Bukannya tadi kau bilang kau mau menangkap dan membunuh kami? Haruskah aku menangkap dan membunuhmu juga?" Sima You Yue perlahan berjalan ke arah Zhang Shuo. Ia menindas Zhang Shuo tanpa harus melakukan apa pun.     

Melihat tangan Sima You Yue yang saling menggenggam, Zhang Shuo menelan ludah karena ketakutan. Ia berkata, "Kalau kau melepaskanku, aku tidak akan menyelidiki apa pun dan menganggap semua ini sama sekali tidak pernah terjadi …."     

"Pfff—"     

Sebuah belati menembus tubuh Zhang Shuo. Matanya membelalak sampai ia akhirnya meninggal. Ia tidak menyangka kalau ia akan kehilangan nyawanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.