Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ada Kalanya Hitam Kecil Juga Bisa Tangguh



Ada Kalanya Hitam Kecil Juga Bisa Tangguh

0"Guk guk guk —"     

Hitam Kecil menggonggong ke arah asap hitam. Ia meronta hendak keluar dari pelukan Sima You Yue, tetapi Sima You Yue menghentikannya.     

"You Yue, kita sudah lama tidak bertemu. Sejak kapan kau punya anjing? Dia ini Binatang Roh kontrakmu?" tanya orang-orang yang baru melihat Hitam Kecil untuk pertama kalinya.     

"Iya." Melihat semua orang memperhatikan Hitam Kecil yang masih meronta, Sima You Yue menepuk kepala Hitam Kecil.     

"Guk guk guk —"     

Hitam Kecil menatap Sima You Yue dengan sedih.     

"You Yue, apakah dia ini benar-benar seekor Binatang Roh kontrak? Kenapa rasanya dia ini Binatang Roh yang tidak punya kebijaksanaan?" Xia Chang Tian berbalik dan melihat Hitam Kecil yang ada dalam pelukan Sima You Yue setelah ia selesai memaki. Ia bertanya-tanya kenapa anjing kecil tersebut tampak tidak selaras dengan Sima You Yue.     

"Dia Binatang Roh kontrakku, tetapi sepertinya dia tidak begitu bisa diandalkan." Sima You Yue tertawa.     

"You Yue, mungkinkah karena semua Binatang Roh kontrakmu yang lain terlalu kuat, kau jadi mengontrak Binatang Roh yang semacam ini?" tanya Fan Yuan Long sambil berjalan mendekat.     

"Guk guk guk —"     

Hitam Kecil memamerkan giginya pada Fan Yuan Long, hendak menggigitnya. Melihat betapa dingin mata Hitam Kecil, Fan Yuan Long tanpa sadar menggigil.     

"Hitam Kecil, mereka hanya bercanda denganmu." Sima You Yue langsung mengelus bulu Hitam Kecil, khawatir Hitam Kecil akan menggigit yang lainnya.     

Hitam Kecil punya banyak gigi dalam mulutnya, tanya saja Raung Kecil dan yang lainnya. Saat di dalam Pagoda Roh, ia pernah menggigit sebuah bijih sampai terbelah jadi dua hanya dalam satu gigitan.     

Setelah itu, Raung Kecil mengadakan percobaan. Ia menyuruh Hitam Kecil menggigit benda-benda yang ada di Pagoda Roh. Bahkan Hitam Kecil berhasil menggigit tanah Batu Roh gelap yang sebelumnya sama sekali tidak bisa mereka hancurkan.     

Sebagai informasi, Fatty Qu saja harus sampai menggunakan senjata roh untuk menggiling tanah tersebut agar ia bisa menggunakannya, dan itu memakan banyak waktu. Tidak ada yang menyangka Hitam Kecil bisa menghancurkan tanah tersebut dalam satu gigitan.     

Jadi, sekarang Sima You Yue takut Hitam Kecil akan menggigit orang lain. Lebih mudah bagi Hitam Kecil untuk membuka mulutnya dan menggigit salah satu lengan orang yang ada di situ daripada menggigit sebuah mentimun.     

Tidak hanya Fan Yuan Long, yang lain juga takut melihat tatapan Hitam Kecil, mereka semua juga merasakan dinginnya tatapannya.     

Kenapa mereka merasakan ketakutan yang berasal dari neraka ketika melihat mata Hitam Kecil?     

"Tatapan mata anjing kecil ini sangat menakutkan, menurutku ini bukan makhluk biasa, sepertinya kita semua sudah salah paham!" Xue Chang Lin menyembunyikan keingintahuan dalam dirinya dan melirik Hitam Kecil, tetapi tidak berani menatap matanya.     

"Deham, tidak ada Binatang Roh kontrak You Yue yang biasa saja, mereka semua kuat!" kata Xia Chang Tian.     

Xiao Hong sampai mengelus dada. Ia tidak sekuat ketua yang lainnya, jadi ketika ia melihat mata Hitam Kecil, ia tidak bisa bernapas.     

Sima You Yue tidak menyangka kalau Hitam Kecil akan bersikap seperti itu. Dengan canggung, ia menggendong Hitam Kecil dan berkata, "Aku akan mengajaknya jalan-jalan di sekitar sini."     

Setelah ia berbicara, ia membawa Hitam Kecil dan melarikan diri tanpa menunggu jawaban mereka.     

"Kau …."     

Ia langsung berlari menjauh bahkan sebelum mereka bisa memanggil namanya. Mereka semua mendesah melihat kecepatan larinya.     

Ia membawa Hitam Kecil dan berlari melewati semua orang. Ia pergi ke suatu tempat yang kosong, melepaskan Hitam Kecil.     

"Guk guk guk —" Akhirnya Hitam Kecil bebas lepas, tetapi ia masih menatap Sima You Yue dengan sedih.     

Sima You Yue ingin memarahinya. Kenapa Hitam Kecil bisa menunjukkan tatapan yang semenakutkan tadi kepada orang lain, tetapi ketika ia melihat mata Hitam Kecil, memarahinya saja ia tidak tega.     

"Hitam Kecil!" Ia mengelus kepala Hitam Kecil. "Jangan pernah tunjukkan tatapan macam itu lagi di depan orang lain, mengerti?"     

Melihat raut wajah Sima You Yue, Hitam Kecil tahu kalau Sima You Yue marah, tetapi Sima You Yue tidak memarahinya. Ia pun langsung mengangguk.     

"Kenapa kau gelisah sekali barusan?" Sima You Yue berjongkok dan meletakkan Hitam Kecil di tanah. Ia memegang kedua kaki Hitam Kecil yang pendek dan memain-mainkannya.     

"Guk guk guk —"     

Hitam Kecil menggonggong ke arah Sima You Yue, lalu menggonggong ke arah asap hitam.     

"Kau mau masuk?" Sima You Yue tidak bisa langsung berbicara dengan Hitam Kecil, jadi ia hanya bisa menebak apa yang coba dikatakan oleh Hitam Kecil padanya. "Jangan, di dalam bahaya."     

Hitam Kecil menggeleng, lalu menggonggong ke arah asap hitam lagi, tetapi ia tidak bisa memahami apa sebenarnya maksud Hitam Kecil.     

Hitam Kecil tahu kalau Sima You Yue tidak mengerti apa yang dikatakannya, jadi ia menarik cakarnya dari tangan Sima You Yue, lalu berlari menuju asap hitam.     

"Guk guk guk —"     

Melihat asap hitam tersebut, Hitam Kecil berlari dengan lincah dan masuk ke dalamnya.     

"Hitam Kecil —" Sima You Yue bangkit berdiri dan bergegas menuju ke asap hitam, tetapi ia tidak berani masuk.     

Ia memanggil Hitam Kecil beberapa kali, tetapi tidak ada tanggapan. Ia mulai cemas. Dibandingkan dengan Binatang Roh kontraknya yang lain, hubungannya dengan Hitam Kecil sangat terbatas. Ia tidak akan tahu kalau sampai terjadi sesuatu pada Hitam Kecil.     

Tepat ketika ia sedang khawatir-khawatirnya, suara gonggongan Hitam Kecil terdengar dari dalam. Gonggongannya tidak terdengar ketakutan atau terluka, justru terdengar gembira.     

"Guk guk guk —"     

Mendengar gonggongan yang tidak asing tersebut, beban di hatinya seolah-olah langsung lenyap.     

"Hitam Kecil, cepat keluar!" teriaknya.     

"Guk guk guk —"     

Hitam Kecil menggonggong beberapa kali dari dalam, tidak mau keluar.     

Tepat ketika ia nyaris kehilangan kesabarannya, tiba-tiba ia menyadari kalau asap hitam tersebut telah berkurang, dengan perlahan membentuk retakan yang tampak seperti sebuah lorong. Dan, ketika asap hitam itu berkurang, asap tersebut tidak kembali memenuhi lorong.     

Ia terkejut dan tidak percaya melihat peristiwa yang terjadi di hadapannya.     

"Ini, ini …."     

Inilah pertama kalinya ia tidak bisa berkata-kata karena terkejut.     

Seiring dengan asap hitam yang mulai berkurang, akhirnya ia melihat Hitam Kecil. Jadi, ia pun tahu apa akar penyebabnya.     

"Hap — Hap — Hap —"     

Hitam Kecil membuka mulutnya. Setiap kali ia menghirup, asap hitam masuk ke dalam mulutnya. Ia menghirup lagi, dan asap hitam di sekelilingnya pun berkurang.     

"Asap hitam ini … kau makan …."     

Ia tercengang menatap Hitam Kecil. Ia menengadah lagi. Meskipun sekarang Hitam Kecil sudah disegel oleh tao langit dan tidak bisa menggunakan kekuatannya yang luar biasa, Hitam Kecil tetap kuat dalam hal lain.     

Misalnya giginya, dan juga bagaimana ia bisa menelan asap hitam tersebut. Di seluruh dunia, tidak akan ada makhluk lain yang punya kemampuan sepertinya.     

Sepertinya Hitam Kecil menyukai asap hitam itu. Ia bisa membuat sebuah lubang besar sejauh satu kilometer hanya dalam beberapa menit.     

Tak lama kemudian, apa yang dilakukan oleh Hitam Kecil tersebut menarik perhatian banyak orang.     

"Lihat, asap hitam itu berkurang!"     

"Ha? Sepertinya begitu! Apakah sudah ada yang berhasil menemukan caranya?" Xue Chang Lin melihat ke titik tersebut dengan heran.     

"Ayo kita pergi ke sana dan memeriksanya!"     

Sekelompok orang yang bersemangat pun berlari ke arah Hitam Kecil, ingin tahu siapa yang telah berhasil menemukan pemecahannya.     

Mendengar mereka, Sima You Yue tahu kalau kejadian tersebut telah menarik perhatian orang-orang yang ada di situ. Merasakan kehadiran mereka yang semakin dekat dan melihat Hitam Kecil yang sedang makan dengan gembira, ia tanpa sadar berlari mendekat, membawa Hitam Kecil dan langsung kabur ke dalam Pagoda Roh.     

Beberapa saat setelah mereka menghilang, sekelompok orang bergegas mendekat. Melihat asap hitam yang menghilang, tetapi tidak ada siapa-siapa di sana, mereka semua pun bingung.     

Siapakah yang berhasil menemukan caranya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.