Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Senioritas yang Kacau



Senioritas yang Kacau

1Xia Chang Tian dan yang lainnya baru sadar kalau Sima You Yue sedang bersiap untuk pergi keluar.     

"Kau mau pergi ke mana?"     

"Apa kalian tidak menemukan sesuatu di Kota Timur yang Adil? Aku akan menemui anggota Klan Tuoba untuk menanyakannya dan melihat informasi apa yang berhasil mereka temukan," jawab Sima You Yue.     

"Klan Tuoba? Kau mau menemui mereka?"     

"Mm, Klan Tuoba lebih tahu soal masalah ini," jawab Sima You Yue. Melihat raut wajah mereka yang aneh, ia mengerutkan kening. "Ada apa?"     

"Sebenarnya kami agak berselisih dengan mereka saat pertama kali kami tiba di sini," jawab Xiao Hong.     

"Berselisih kenapa?"     

"Ketua Xia mengusulkan untuk datang menemuimu dahulu, sementara ketua-ketua serikat yang lain bilang mereka akan pergi menemui Klan Tuoba dahulu. Jadi, kami datang ke sini dan mereka pergi ke sana."     

"Informasi apa yang berhasil kalian temukan sejak terakhir kali bertemu denganku?"     

"Karena kami tidak menemukan informasi apa pun, kami memutuskan untuk menemuimu," jawab Xia Chang Tian. "Karena kau juga mau menemui Klan Tuoba, izinkan kami ikut pergi bersamamu. Mungkin saja orang-orang itu belum menemui Klan Tuoba!"     

Sima You Yue mengangguk. "Baiklah, ayo pergi bersama."     

Ia hanya mengajak Ximen Feng dan Bi Sheng ke kediaman Klan Tuoba, sementara yang lainnya tetap tinggal di Rumah Makan Kenangan. Segera setelah ia menyebutkan namanya ketika mereka tiba di kediaman Klan Tuoba, penjaga gerbang berkata dengan hormat, "Nona You Yue, Tuan Muda telah memerintahkan kami untuk langsung membawamu masuk untuk menemuinya kalau kau datang kemari."     

"Tuan Muda?"     

"Tuan Muda Tuoba Han," jelas penjaga tersebut. "Nona Yue, silakan."     

Sima You Yue tidak pernah menanyakan kedudukan Tuoba Han dalam klannya. Ia tidak menyangka kalau Tuoba Han ternyata merupakan Tuan Muda Klan Tuoba.     

Penjaga tersebut membawa mereka ke depan ruang pertemuan dan meminta mereka menunggu di sana sementara ia masuk untuk melapor.     

Tak lama kemudian, Tuoba Han muncul dari dalam. "You Yue, kau sudah di sini. Kedua orang ini pasti Ketua He dan Ketua Xia? Salam kepada kalian berdua."     

"Apa kau sedang sibuk?" tanya Sima You Yue.     

"Ketua-ketua serikat sedang berbicara dengan Ketua Klan dan aku hanya mendengarkan," jawab Tuoba Han.     

"Karena kau sedang sibuk, aku akan kembali lagi nanti."     

"Jangan. Ketua-ketua serikat tahu kalau kau ada di sini dan telah mengundangmu untuk berunding bersama. Kami sedang membicarakan tentang Kota Timur yang Adil." Tuoba Han langsung menghentikan Sima You Yue.     

"Kalau begitu, baiklah." Sima You Yue mempertimbangkan hal tersebut selama beberapa detik sebelum menyetujuinya.     

Meskipun ia tidak punya kesan yang baik tentang para ketua serikat, masalah ini bukanlah masalah sepele. Ia tidak akan menghambat penyelesaian masalah ini hanya karena ia tidak suka dengan para ketua serikat tersebut.     

Ketika mereka masuk ke dalam ruang pertemuan, mereka melihat semua ketua serikat sudah ada di situ. Tuoba Hong Ye, Ketua Klan Tuoba, bangkit berdiri dan menangkupkan tangannya ke rombongan Xia Chang Tian. "Ketua Xia, Ketua He, Master Lembah Ximen, dan teman kami You Yue, silakan duduk."     

Xia Chang Tian dan He Chen Dong duduk di samping para ketua serikat yang lain, sementara Sima You Yue, Ximen Feng, Bi Sheng, dan Xiao Hong duduk di samping Tuoba Han.     

"Xia Tua, bukannya kau mau menemui Sima You Yue? Jadi, untuk apa kau mengajaknya ke sini?" tanya Xue Chang Lin.     

"Saat kami tiba, kami kebetulan bertemu dengan Sima You Yue yang juga hendak menemui Ketua Klan Tuoba. Jadi, kami ikut pergi bersamanya," jawab Xia Chang Tian.     

"Nona You Yue, apakah kau sudah mau berbicara tentang informasi yang kau temukan di Kota Timur yang Adil?" Fang Ming menatap Sima You Yue dengan penuh harap.     

"Kenapa? Apakah teman kami You Yue telah menemukan sesuatu di Kota Timur yang Adil?" tanya Tuoba Hong Ye kepada Sima You Yue dengan penasaran.     

Sebelumnya para ketua serikat bilang mereka tidak punya informasi apa-apa. Ia tidak menyangka kalau Sima You Yue ternyata berhasil menemukan sesuatu.     

"Ketua Klan Tuoba, Ketua Fang, panggil saja aku You Yue." Sima You Yue merasa canggung kalau harus mengurangi atau menambahkan sesuatu sebelum namanya.     

"Hahaha, baguslah! Kalau begitu, kau bisa memanggilku Paman Tuoba."     

Tuoba Hong Ye orangnya suka terus terang. Jadi, setelah ia berkata demikian, Tuoba Han merasa malu.     

Tuoba Hong Ye itu kakeknya. Kalau You Yue memanggilnya dengan sebutan 'paman', bukankah berarti ia seharusnya memanggil You Yue dengan sebutan 'bibi'? Senioritas ini terlalu kacau!     

Raut wajah Sima You Yue tampak agak tercengang. Bukankah sebutan itu terlalu dekat?     

"Uhuk, uhuk, You Yue, apa yang berhasil kau temukan di Kota Timur yang Adil?" Tuoba Han mencoba mengubah topik pembicaraan untuk menyembunyikan rasa malunya.     

"Oh ya, You Yue, bisakah kau memberi tahu kami apa yang kau temukan sekarang?" desak Xia Chang Tian.     

Tatapan mata semua orang beralih ke Sima You Yue, menunggunya untuk berbicara.     

"Tuoba … Paman, aku mau bertanya dahulu. Apakah Kota Timur yang Adil punya keistimewaan dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya?" tanya Sima You Yue lebih dahulu.     

"Keistimewaan?" Tuoba Hong Ye merenung. "Maksudmu istimewa dalam hal apa?"     

"Apakah kota itu punya sesuatu yang menarik bagi Klan Hantu?" tanya Sima You Yue langsung. "Aku merasakan aura anggota Klan Hantu di Kota Timur yang Adil."     

"Apa?" Raut wajah Tuoba Hong Ye tiba-tiba langsung berubah. "Apakah kata-katamu itu memang benar?"     

Semua orang memperhatikan reaksi Tuoba Hong Ye yang berlebihan. Mereka tahu kalau Klan Tuoba pasti mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh yang lainnya.     

"Kenapa? Apakah Kota Timur yang Adil memang terkait dengan Klan Hantu?" tanya He Chen Dong.     

Tuoba Hong Ye tampak agak ragu. Seorang tetua Klan Tuoba pun berkata, "Ketua Klan, masalahnya sudah sampai pada titik ini, apa lagi yang perlu disembunyikan? Hanya dengan mengungkapkannyalah baru kita bisa menyelesaikan masalah ini. Kalau tidak, ini akan menjadi masalah yang lebih besar lagi di masa depan!"     

Tuoba Hong Ye mengembuskan napas. "Bukannya aku tidak mengerti … hanya saja … huh!"     

Para ketua serikat bertukar pandang. Ternyata mereka memang menyembunyikan sesuatu!     

"Huh!" Tuoba Hong Ye mengembuskan napas lagi. "Melihat bagaimana keadaannya sekarang, jelas kalau ini akan menjadi masalah besar di masa depan. Aku khawatir kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah ini."     

"Ketua Klan, Kota Timur yang Adil itu …." Tuoba Han tidak pernah terlalu memperhatikan Kota Timur yang Adil sebelumnya. Ia tidak tahu kalau kota itu ternyata terkait dengan nasib klannya.     

"Ketua Klan Tuoba, keadaan sudah genting sekarang. Aku khawatir bahwa walaupun kau tidak mau membicarakannya, mau tidak mau kau tetap harus membahasnya," kata Fan Yuan Long.     

"You Yue, apa kau yakin itu aura Klan Hantu?" tanya Tuoba Hong Ye.     

"Pasti. Aku tidak hanya yakin kalau masalah ini terkait dengan Klan Hantu, tetapi aku juga tahu apa yang terjadi di dalam asap hitam itu," tegas Sima You Yue.     

"Kau tahu? Apa yang sebenarnya terjadi di dalam?"     

Sima You Yue berpikir sejenak. Lalu, ia mengeluarkan sepotong batu giok yang jernih, lalu memasukkan kesadaran roh-nya ke dalam batu giok tersebut. Kemudian, ia meminta Ximen Feng menyuntikkan kekuatan roh ke batu giok itu.     

Batu giok tersebut mengeluarkan semburan cahaya. Beberapa gambar perlahan terbentuk dari cahaya itu. Salah satunya adalah pemandangan Kota Timur yang Adil yang kosong, gambar lainnya menampilkan orang-orang yang berjalan-jalan dengan kaku, dan salah satu gambar menunjukkan sebuah lubang besar di luar kota, di mana orang-orang tersebut dikendalikan untuk menggali lubang.     

Ketiga gambar tersebut hanya tampak sekilas, tetapi semua orang yang hadir bisa melihatnya dengan jelas.     

Mereka semua sudah tidak mendapatkan informasi apa-apa mengenai situasi di Kota Timur yang Adil selama beberapa bulan terakhir. Mereka tidak tahu kalau kota tersebut telah berubah sedemikian rupa. Meskipun mereka tidak tahu bagaimana Sima You Yue bisa mendapatkan informasi itu, jelas tidak mudah baginya untuk bisa mendapatkannya.     

Pantas saja ia sampai terluka cukup parah sebelumnya.     

"Huh, karena ini semua ternyata ulah Klan Hantu, aku harus memberi tahu kalian tentang masalah ini." Tuoba Hong Ye mengembuskan napas, lalu menjelaskan apa yang ia ketahui tentang Kota Timur yang Adil.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.