Kemalangan Kembali Terjadi
Kemalangan Kembali Terjadi
Dalam keadaan linglung, Sima You Yue merasakan seseorang menarik tangannya. Suara Tujuh Kecil yang terdengar cemas membuatnya sadar.
Ia menunduk dan melihat wajah Tujuh Kecil yang tampak khawatir.
"Ada apa?"
Melihat Sima You Yue yang sudah tersadar, Tujuh Kecil mengembuskan napas panjang. "Untunglah kau sadar kembali. Barusan, kau menatap cincin darah dan menunjuknya. Setelah itu, kau jadi linglung. Kau tetap tidak sadar tak peduli bagaimanapun aku memanggilmu."
"Aku jadi linglung?" tanya Sima You Yue dengan heran.
"Ya," jawab Ying Bai Chuan. "Kau mengalami sensasi keluar tubuh. Kau tidak menjawab saat aku memanggilmu beberapa kali. Kau kenapa?"
"Aku …." Sima You Yue mengerutkan keningnya. "Sepertinya aku sudah gila."
"Apa kau pernah mengalami keadaan ini sebelumnya?" tanya Ying Bai Chuan dengan agak khawatir.
Sima You Yue menggeleng. "Belum pernah. Saat pertama kali cincin ini mengakui aku sebagai pemiliknya, aku melihat pemandangan yang berbeda. Tidak seperti barusan, aku tidak melihat apa pun."
"Mungkin kau hilang kendali dalam sekejap karena aku bilang cincin darah itu jahat dan kau jadi penasaran." Ying Bai Chuan beralasan. "Kesadaran roh-mu sangat kuat, kemungkinan kau tidak akan hilang kendali."
"Mungkin." Sima You Yue mengangkat bahu. Ia tidak memasukkan kejadian barusan ke dalam hatinya.
Dengan mengikuti Ying Bai Chuan selama beberapa hari, secara garis besar Sima You Yue mulai memahami dengan jelas struktur Lembah Iblis Ilahi.
Seluruh Lembah Iblis Ilahi dibagi menjadi murid luar dan murid dalam. Sebagian besar murid dalam lembah merupakan para profesional - Alkemis, ahli persenjataan, Master Formasi, Master Penjinak Binatang Roh, dan lain-lain. Sebagian kecil dari mereka merupakan Master Roh yang sangat berbakat. Murid luar, misalnya Feng Dong, bertanggung jawab menjaga keamanan Lembah Iblis Ilahi.
Selain Lembah Iblis Ilahi, ada beberapa cabang dan toko yang tersebar di berbagai tempat. Ada banyak murid yang memiliki status yang rendah di Lembah Iblis Ilahi sehingga mereka dianggap sebagai murid luar.
Setelah melakukan persiapan selama beberapa hari, hari penilaian akhirnya semakin dekat. Murid-murid yang melakukan tugas di luar satu demi satu kembali ke lembah dalam.
Selama dua hari terakhir, Ying Bai Chuan menjadi semakin sibuk. Supaya tidak mengganggunya, Sima You Yue tetap tinggal di pelataran Lelaki Tua Iblis.
"Yue Yue, Yue Yue!" Tujuh Kecil berlari masuk dari luar.
Sima You Yue memperhatikan Tujuh Kecil yang melaju. Ia menengadah untuk bertanya, "Ada apa? Kenapa kau berlari dengan terburu-buru?"
"Kakak Yun Yi. Terjadi sesuatu padanya," jawab Tujuh Kecil.
"Yun Yi kenapa?" Sima You Yue langsung meletakkan bukunya dan berdiri dengan cepat.
Ia tidak keluar dari pelataran selama dua hari terakhir, sementara Tujuh Kecil melarikan diri untuk bermain sendiri dan langsung berkenalan dengan murid-murid lembah.
"Kakak Yun Yi terluka, tampaknya cukup parah. Apa kau mau pergi ke sana untuk memeriksanya?" tanya Tujuh Kecil.
"Kenapa Yun Yi bisa terluka?" Sima You Yue menyimpan bukunya dan mengikuti Tujuh Kecil ke Balai Alkimia.
"Aku tidak tahu. Aku sedang bermain dengan mereka ketika aku melihat dua orang membawa Kak Yun Yi masuk," jawab Tujuh Kecil. "Dia banyak berdarah dan bajunya basah kuyup berwarna merah."
"Sebentar lagi penilaian akan dimulai, bagaimana mungkin dia bisa cedera di saat-saat seperti ini?" Sima You Yue bingung, tetapi ia tetap bergegas ke sana.
"Tuan Muda Lembah." Ketika orang-orang di Balai Alkimia melihat Sima You Yue, mereka memberi jalan baginya untuk masuk.
Sima You Yue memasuki ruangan dan mengamati Yun Yi yang pucat dan sekarat, sedang terbaring di tempat tidur.
Xiao Jing Zhong dan He Wen bersama dengan Guru Yun Yi ada di sekitar tempat tidur. Ying Bai Chuan berdiri di samping. Ketika ia melihat Sima You Yue masuk, ia bertanya, "Kenapa kau ada di sini?"
"Tujuh Kecil bilang Yun Yi terluka, jadi aku datang untuk memeriksanya." Sima You Yue sekilas menatap Yun Yi, tampaknya kondisinya parah. "Penilaian diadakan dua hari lagi, bagaimana mungkin dia bisa terluka?"
"Ini semua gara-gara Gua Awan!" Saudara Senior Yun Yi, Xiang Kai, mengepalkan tinjunya. "Aku pergi ke luar lembah bersama Yun Yi. Aku tidak menyangka akan bertemu dengan anggota Gua Awan dalam perjalanan pulang. Melihat jumlah kami yang sedikit, mereka jadi langsung mau membunuh kami. Pada akhirnya, Yun Yi yang memaksa mencari jalan keluar untuk kami. Namun, dia …."
Mata Xiang Kai memerah.
"Gua Awan?" Sima You Yue mengerutkan kening. "Apakah orang-orang yang kita bunuh di Alam Kecil Wen Hai juga berasal dari Gua Awan?"
"Ya, itu mereka," jawab Xiang Kai. "Saat itu kita membunuh mereka semua. Meskipun tidak ada bukti langsung bahwa kitalah yang melakukannya. Gua Awan telah mengganggu kita selama ini."
"Gua Awan berani keluar dari Lembah Iblis Ilahi untuk membunuh murid-murid kita? Di mana mereka?" Kemarahan di hati Sima You Yue memuncak. Mereka benar-benar cari mati!
"Beberapa dari mereka berhasil kami bunuh, sementara beberapa di antaranya dibunuh oleh murid-murid luar lembah yang datang untuk mendukung kita," jawab Xiang Kai. "Mereka membunuh orang-orang kita, bagaimana mungkin kita bisa membiarkan mereka pergi begitu saja!"
"Gua Awan tahu kalau hari penilaian kita sudah dekat, jadi akan ada banyak murid yang kembali dari luar," kata Ying Bai Chuan. "Hari ini mereka menyerang murid-murid kita. Menurutku ini bukan kebetulan."
"Tuan Muda Lembah, maksudmu mereka dengan sengaja menyergap kita, mencari kesempatan untuk membunuh murid dalam kita?" tanya seorang tetua Balai Alkimia.
"Menurutku itu sangat mungkin." Ying Bai Chuan membenarkan. "Kita telah diberi tahu kalau ada anggota Gua Awan di sekitar. Namun, kita sibuk mempersiapkan diri untuk penilaian, jadi kita tidak memperhatikan mereka. Kita hanya mengirim seseorang untuk menyelidiki. Coba pikir saja. Mereka pasti punya maksud tersembunyi ketika mereka muncul hari ini."
"Master Balai He, Master Balai He, Master Balai memintamu pergi ke Balai Persenjataan Roh," seru seorang murid yang baru berlari masuk dari luar kepada He Wen.
"Balai Persenjataan Roh kenapa?" tanya He Wen yang baru saja mengobati luka Yun Yi sambil bangkit berdiri.
"Beberapa murid Balai Persenjataan Roh terluka. Luka mereka cukup parah. Master Lembah memintamu datang ke sana untuk memeriksanya," jawab murid tersebut.
"Kondiri Yun Yi sudah terkendali. Kuserahkan sisanya pada kalian. Aku akan memeriksa keadaan murid-murid yang lain." He Wen memberi tahu Xiao Jing Zhong.
"Baiklah."
"Master Balai He, aku akan ikut pergi denganmu." Sima You Yue menawarkan diri.
Ia juga seorang tabib dan mampu mengobati luka-luka mereka.
He Wen tahu bahwa keterampilan pengobatan Sima You Yue bagus, jadi ia mengangguk. "Kalau begitu, kuterima tawaran Tuan Muda Lembah."
Ketika Sima You Yue dan He Wen tiba di Balai Persenjataan Roh, mereka melihat bahwa situasi di situ jauh lebih parah daripada keadaan Yun Yi sebelumnya. Terlebih, ada beberapa murid yang meninggal, ada yang diracun dan ada yang luka-luka. Hidup mereka diujung tanduk.
"Bai Tua, kau ada di sini juga." He Wen sekilas melihat Dou Bai, ia terkejut.
"Racun yang ada dalam tubuh mereka aneh. Murid-murid ini tidak bisa menahannya. Aku harus kemari untuk melihatnya sendiri secara langsung," jawab Dou Bai. "Luka mereka cukup parah. Murid-muridmu mengobati mereka, tetapi menurutku khasiatnya belum ampuh."
Sima You Yue mengikuti arah yang dipandang Dou Bai. Ia mengamati beberapa orang yang berbaring di tandu, tangan dan kaki mereka lumpuh. Bisa dibilang hidup mereka sudah berakhir.