Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sima You Yue menguasai dirinya lagi dan berkata, "Meskipun kau tidak memiliki semua bahan, kau memiliki sebagian besar dari bahan yang dibutuhkan. Aku dapat memasok sisa bahannya, tetapi aku ingin meminta setengah dari pil yang nanti telah disempurnakan."     

"Selama kau bisa menghidupkan kembali Cakrawala, itu tidak akan menjadi masalah bahkan jika kau menginginkan semua pil yang tersisa," kata Raja serigala salju.     

"Selesai! Aku akan mulai menyempurnakan begitu aku sudah sedikit bersiap-siap." Melihat bahwa Raja serigala salju setuju dengan sangat cepat dan tanpa ragu-ragu, Sima You Yue langsung memilih beberapa jenis bahan dan berkata, "Ayo pergi."     

Sima You Yue meninggalkan Gunung Salju dan mengikuti Raja serigala salju turun keluar. Ia menyalakan tungku dan mulai menyempurnakan pil.     

Setelah setengah hari berlalu, pil itu berhasil disempurnakan. Dengan bantuan pil pengisian Qi Spiritual, Sima You Yue berhasil menyempurnakan pil peringkat enam.     

"Selesai." Sima You Yue menyeka keringat di wajahnya dan dengan wajah pucat, menghasilkan empat pil yang dibagi menjadi dua bagian. Ia memberikan setengah kepada Raja serigala salju dan menyimpan dua sisanya untuk dirinya sendiri.     

Raja serigala salju menyaksikan seluruh proses penyempurnaan pil Sima You Yue. Ketika ia melihat Sima You Yue mengeluarkan dan memasukkan dua kelopak Bunga Kerangka Batu ke dalam tungku, ia melihat Sima You Yue tampak sangat lelah. Mengetahui bahwa Sima You Yue cukup kelelahan akibat menyempurnakan pil tersebut, ia berkata, "Silakan pergi ke tempat kultivasi untuk memulihkan Qi Spiritualmu."     

Sima You Yue juga tidak lanjut berbasa-basi dan meminta Halcyon untuk membawanya ke gua. Sima You Yue menyilangkan kaki di samping kolam dan mulai berkultivasi.     

Jelas bahwa kecepatan kultivasi seseorang jauh lebih cepat di tempat itu jika dibandingkan dengan tempat lain. Qi Spiritual batin Sima You Yue hampir sepenuhnya habis. Ia membutuhkan setidaknya satu hari penuh untuk sepenuhnya memulihkan Qi Spiritualnya, tetapi ia berhasil menyelesaikannya dalam waktu setengah hari.     

Ketika Sima You Yue membuka matanya, ia melihat Halcyon kebetulan sedang melamun di depan sebuah tembok.     

"Halcyon, apa yang sedang kau lihat?"     

Halcyon menunjuk ke dinding, lalu berkata, "Tembok ini cukup aneh."     

Sima You Yue berdiri dan berjalan ke sampingnya, lalu bertanya, "Apa yang aneh dari tembok itu?"     

"Ada beberapa fluktuasi aneh di dalamnya," jawab Halcyon.     

"Fluktuasi aneh?" Sima You Yue mencoba merasakan fluktuasi itu dengan penuh perhatian, lalu berkata, "Kelihatannya sedikit berbeda. Mungkinkah bagian belakang tembok itu kosong?"     

"Seharusnya," jawab Halcyon. "Atau mungkin, ini mungkin bukan tembok, tetapi dunia lain."     

"Dunia?"     

Sima You Yue berjalan mendekat dengan kebingungan dan mengulurkan tangan untuk menyentuh tembok tersebut. Ketika ia menyentuhnya, itu sama sekali tidak terasa seperti tembok batu.     

"Apakah kita akan memeriksanya?" Sima You Yue agak penasaran dengan apa yang ada di balik tembok itu dan berbalik untuk menatap Halcyon.     

"Kali ini, itu tidak mungkin kita lakukan," jawab Halcyon. "Ada seseorang yang datang kemari."     

Sima You Yue mendengar suara langkah kaki, kemudian serigala salju muncul dan berjalan mendekat.     

Serigala salju itu melihat bahwa Sima You Yue telah segar kembali dan wajahnya mengungkapkan keterkejutannya. "Kau sudah pulih?"     

"Benar. Ada apa?" tanya Sima You Yue.     

"Raja kami berkata bahwa Raja Agung sudah sadar kembali dan menyuruhku melihat apakah kau sudah pulih. Aku seharusnya langsung membawamu ke sana begitu kau sudah pulih," jawab serigala salju itu.     

"Kalau begitu, ayo pergi."     

Sima You Yue dan yang lainnya sampai ke sebuah gua besar. Gua itu didekorasi dengan gaya yang mirip dengan istana manusia. Ada beberapa harta karun. Namun, karena serigala salju tidak tahu nilai harta karun tersebut, mereka dengan sembarangan melemparkannya ke sana kemari.     

Ketika Sima You Yue masuk, ia melihat Fatty Qu saat itu sedang bengong di depan beberapa batu, sangat menginginkan batu-batu itu. Sepertinya ia menyadari bahwa batu-batu itu adalah harta karun.     

Di sisi lain, Wei Zi Qi dan yang lainnya saat itu sedang duduk di atas kursi, mengobrol dengan Raja serigala salju.     

Di atas meja batu di belakang Raja serigala salju berbaring seekor serigala salju, matanya tertutup dalam penyembuhan.     

Melihat bahwa Sima You Yue telah masuk, Raja serigala salju berkata, "Kupikir pemulihanmu akan membutuhkan satu hari penuh. Aku tidak menyangka bahwa kau akan pulih secepat itu."     

"Berkultivasi di daerah itu bagus juga." Sima You Yue mengangguk pada Raja serigala salju. Kemudian, ia melihat serigala salju di belakang dan bertanya, "Apakah ia Raja Agung?"     

Cakrawala membuka matanya dan menatap Sima You Yue, lalu berkata, "Dialah yang telah menyelamatkanku?"     

"Itu hanyalah sebuah pertukaran timbal balik," jawab Sima You Yue.     

"Aku tetap berterima kasih padamu." Cakrawala menutup matanya setelah berbicara. Tampaknya ia belum pulih benar.     

"Kami memanggilmu ke sini kali ini karena kami ingin memberitahumu bahwa Cakrawala sudah bangun. Dengan demikian, kalian semua bisa pergi ke gua dan berkultivasi," kata Raja serigala salju. "Adapun apa yang kau bicarakan sebelumnya, kami masih perlu mendiskusikannya."     

"Di mana wilayah harimau bertaring tajam?" tanya Sima You Yue.     

"Kau ingin pergi ke sana?" tanya Raja serigala salju.     

"Zi Qi dan yang lainnya akan tetap di sini, tetapi akan sia-sia bagi yang lain yang memiliki Atribut Api untuk berkultivasi di sini," jawab Sima You Yue. "Kau bilang ada area yang cocok untuk orang-orang dengan Atribut Api untuk berkultivasi, yaitu tempat di mana harimau bertaring tajam berada, jadi aku ingin membawa mereka ke sana."     

"Wilayah harimau bertaring tajam tidak jauh. Kami bisa mengarahkanmu ke arah yang benar, tetapi kami tidak bisa membawamu ke sana," kata Raja serigala salju.     

Serigala salju dan harimau bertaring tajam adalah musuh bebuyutan. Jika serigala salju pergi ke wilayah harimau bertaring tajam, serigala salju mungkin tidak akan pulang hidup-hidup.     

"Tidak masalah," kata Sima You Yue.     

"Lalu kapan kau ingin pindah?" tanya Raja serigala salju.     

"Sekarang," jawab Sima You Yue. "Zi Qi, Tu Kecil, kalian berdua berkultivasilah di sini. Dengan adanya Raja serigala salju di sini, kurasa kalian tidak akan berada dalam bahaya."     

"Baiklah." Wei Zi Qi dan Tu Kecil mengangguk.     

"Kakak Keempat, Fatty, Ouyang, Bei Gong, ayo kita pergi ke wilayah harimau bertaring tajam."     

Meskipun Fatty, Ouyang Fei dan Bei Gong juga memiliki atribut lain, yang paling sering mereka gunakan adalah Atribut Api. Saat itu, mereka harus terlebih dahulu memperkuat Atribut Api mereka.     

"Aku akan mengirim orang untuk mengantar kalian sebentar lagi, setelah itu, kalian bisa pergi sendiri ke tanah mereka," kata Raja serigala salju.     

"Kalau begitu, aku harus berterima kasih padamu."     

Raja serigala salju memanggil Binatang Roh Ilahi peringkat enam dan menyuruhnya mengantar Sima You Yue dan yang lainnya. Setelah itu, ia memanggil serigala salju lain untuk mengantar Wei Zi Qi dan Tu Kecil ke gua.     

Cakrawala menunggu sampai mereka semua pergi sebelum ia membuka matanya.     

"Rong, bisakah mereka membantu kita meninggalkan tempat ini?"     

Rong adalah nama Raja serigala salju itu.     

Meskipun mereka tinggal di situ, mereka tahu tentang dunia luar. Itu adalah ramalan yang diturunkan dari generasi pertama.     

Begitu mereka tahu bahwa ada Binatang Roh Sakti di luar sana, serta peringkat yang lebih tinggi dari Binatang Roh Sakti sementara mereka selamanya terjebak di peringkat Ilahi di tempat itu, mereka mulai mencari cara untuk keluar dari situ.     

Siapa yang tahu apakah itu eksplorasi beberapa generasi atau beberapa puluh generasi, mereka menyadari bahwa mereka tidak punya cara lain untuk meninggalkan tempat itu selain dari membuat kontrak dengan manusia. Memiliki harga diri yang tinggi, mereka tidak mau mengambil jalan itu. Dengan demikian, mereka hanya bisa terus tinggal di situ.     

Namun, mereka tidak pernah berhenti mencari jalan keluar dari situ. Mereka ingin pergi dan memperoleh lebih banyak kekuatan dan umur yang lebih panjang. Mereka memiliki keinginan supaya keturunan mereka dapat hidup di dunia yang luas.     

"Cakrawala, kau lihat sendiri, yang berada di sisinya adalah Binatang Roh Sakti," kata Raja serigala salju. "Jika kita keluar, kita bisa meninggalkan larangan peraturan di sini dan tidak akan dikurung lagi."     

"Namun, apakah orang itu dapat diandalkan? Kita sudah mencoba selama ratusan tahun tanpa hasil. Apakah dia benar-benar punya cara untuk mengeluarkan kita dari sini?" tanya Tetua serigala.     

"Aku ingin memercayainya," jawab Raja serigala salju. "Aku bisa merasakannya. Ia berbeda dari manusia-manusia sebelumnya. Ia sangat percaya diri ketika ia bilang ia bisa membawa kita keluar. Menurutku … ia tidak sedang membohongi kita …."