Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

- BYUR -     

Dengan suara yang terdengar seperti jatuh ke dalam air, kelompok mereka terdesak masuk ke dalam sebuah danau.     

"Uhuk --" Sima You Yue tersedak saat ia keluar dari air. Saat merasakan air di sekitarnya, ia tidak tahan untuk tidak mengumpat dengan lantang, mengingat bahwa ia telah masuk dan keluar dari tempat itu dengan tercemplung ke dalam air!     

"Apakah semuanya baik-baik saja?" tanya Guo Pei Pei kepada orang-orang di sekitarnya.     

"Kami baik-baik saja."     

"Ayo menuju ke tepi," kata Sima You Yue. Syukurlah tepi danau tersebut tidak jauh dan mereka sampai dengan cepat.     

"Kenapa ada sebagian dari kita yang menghilang?" Wei Zi Qi melihat bahwa ada lebih sedikit orang dari yang ia duga; hanya dua atau tiga kelompok yang ada di sana bersama mereka.     

"Portalnya bergerak dan jika waktu antara tiap orang yang masuk berbeda terlalu jauh, mereka akan muncul di tempat yang berbeda." Bentuk tubuh Guo Pei Pei yang mengagumkan terlihat melalui pakaiannya yang basah sehingga ia dengan cepat menggunakan energi panasnya untuk mengeringkan air yang ada di tubuhnya dan kembali ke penampilannya yang sebelumnya.     

"You Lin dan Yun Feng tidak di sini," kata Fatty Qu.     

"Jangan khawatir. Yun Feng pasti tahu bahwa You Lin ditransportasikan ke tempat lain dan ia akan mencarinya. Waktu antara mereka tidak terlalu jauh, mereka seharusnya keluar dekat satu sama lain," kata Guo Pei Pei.     

"Apakah ini Benua Gelisah? Energi Roh yang ada di sini jauh lebih tebal daripada di tempat asal kami." Sima You Yue merasakan tempat itu sejenak, matanya dipenuhi rasa iri.     

"Ya, tidak heran orang-orang di sini lebih kuat daripada kita," timpal Sima You Yang.     

"You Yue, kami akan pulang sekarang, kenapa kalian tidak ikut kami saja?" ajak Guo Pei Pei. "Kau sudah menolong kami, kami seharusnya membalas kebaikanmu."     

"Apakah kalian tahu bagaimana caranya pergi ke Benua Yi Lin dari sini?" tanya Sima You Yue.     

"Kami tidak tahu, tetapi mungkin Tetua kami tahu!" jawab Guo Pei Pei.     

"Kami tidak mengenal tempat ini, jadi kami hanya bisa bergantung padamu sekarang," kata Sima You Yue.     

"Bagaimana dengan You Lin?" tanya Sima You Lan.     

"Kediaman Klan Yun tidak jauh dari kami, menurutku jika Yun Feng tidak membawa You Lin ke rumahnya sendiri, maka ia pasti membawanya ke rumah kami," kata Guo Pei Pei. "Kurasa Yun Feng pasti menebak bahwa kita menuju ke sana juga dan ia akan datang mencari kita di sana."     

"Jika setelah waktu yang cukup lama mereka tidak muncul, kita akan pergi mencarinya." Sima You Yue mengeluarkan batu giok dan melihat bahwa Sima You Lin agak jauh dari tempat mereka. "Kita bisa mencari cara menuju Benua Yi Lin sambil menunggu Sima You Lin."     

"Kalau begitu ayo pergi, tempat ini agak jauh dari kota," ajak Guo Pei Pei.     

Setelah dua hari menaiki seekor Binatang Roh terbang, barulah mereka bisa melihat pemandangan kota. Dalam perjalanan itu mereka menyadari betapa besarnya Benua Gelisah. Mereka pergi ke Serikat Master Roh dan menuju ke kota lain dengan bantuan sebuah formasi teleportasi, sebelum akhirnya sampai di kota tempat kediaman Keluarga Guo berada. Ketika mereka keluar dari formasi teleportasi, Sima You Yue mulai muntah, mengejutkan para anggota Klan Guo.     

Guo Pei Pei menggoda Sima You Yue dengan berkata, "Aku tidak menyangka bahwa seorang Master Formasi yang kuat sepertimu bisa mabuk juga."     

Sima You Yue hanya melambai pada Guo Pei Pei, ekspresinya getir.     

Formasi teleportasi di situ lebih kuat dibandingkan semua yang ada di Benua Yi Lin. Namun, jarak yang lebih jauh menyebabkan Sima You Yue merasa perutnya tidak beres. Sima You Qing menepuk bahunya sambil berkata, "Ketika aku pertama kali bertemu dengannya, kami juga menggunakan sebuah formasi teleportasi. Setelah itu, ia pingsan selama beberapa hari dan aku merenungkan hal itu dengan senang hati untuk waktu yang lama."     

"Sepertinya kita harus tinggal satu malam di kota ini." Guo Pei Pei menatap Sima You Yue, lalu membawa mereka ke salah satu penginapan di kota itu yang dimiliki oleh Klan Guo.     

Ketika pemilik penginapan melihat Guo Pei Pei dan yang lain telah kembali, ia bangkit dari meja loket, lalu berkata, "Nona Muda, bukankah kau pergi ke alam kecil? Bagaimana bisa kau telah kembali sebelum waktunya tiba?"     

"Ada situasi tertentu sehingga kami bisa pergi lebih awal dari yang direncanakan," jawab Guo Pei Pei. "Persiapkan beberapa kamar, kami akan beristirahat di sini malam ini."     

"Ya, Nona Muda." Pemilik penginapan tersebut mempersiapkan kamar-kamar dengan cepat dan memberikan kunci ruangan terbaik kepada Guo Pei Pei, tetapi ia berbalik dan memberikan kunci tersebut ke Sima You Yue, Sima You Ran, dan yang lainnya.     

"Kalian semua beristirahatlah terlebih dahulu," kata Guo Pei Pei.     

"Baiklah." Sima You Ran mengambil kunci-kunci tersebut dan membawa Sima You Yue ke ruangan yang ditunjukkan oleh kunci tersebut untuk beristirahat. Yang lain mengikuti pelayan ke halaman belakang, meninggalkan Guo Pei Pei dan pemilik penginapan untuk mendiskusikan beberapa masalah.     

"Nona Muda, siapa itu?" tanya pemilik itu dengan penasaran. Ruangan tempat Guo Pei Pei menginap biasanya adalah Ruang Langit dan ruang tersebut tidak disewakan kepada orang lain kecuali Tuan dan Nona Muda Klan Guo, tetapi sekarang telah Guo Pei Pei pinjamkan kepada orang asing yang terlihat sakit itu, sehingga membuatnya sangat penasaran.     

"Ia adalah penyelamat Klan Guo. Jika bukan karena dia, tidak satu pun dari kami yang akan selamat," jawab Guo Pei Pei. "Dan ia berasal dari latar belakang bangsawan, pastikan kalau ia dilayani dengan baik, oke?" perintah Guo Pei Pei.     

"Ya, Nona Muda," sahut pemilik tersebut.     

Guo Pei Pei memanggil Guo Fu lalu berkata, "Kau sebaiknya pulang terlebih dahulu. Katakan pada ayahku apa yang terjadi di alam kecil dan minta mereka untuk mengingatkan Klan Zhan terlebih dahulu. Aku akan pulang setelah keadaan You Yue membaik."     

"Ya, Kakak." Guo Fu tidak berlama-lama dan langsung mengajak Guo Liang bersamanya dengan beberapa orang yang lain untuk berangkat. Walaupun Klan Guo adalah klan terbesar di area itu, mereka tidak tinggal di dalam kota, tetapi di pinggiran kota. Perjalanan ke sana menggunakan seekor Binatang Roh akan memakan setengah hari perjalanan.     

Ketika Sima You Yue dan yang lainnya telah sampai di Benua Gelisah, mereka yang juga menuju Negeri Purba juga telah tiba.     

Tidak seperti benua lain, jalan masuk ke dan keluar dari Negeri Purba bersifat permanen. Walaupun tujuannya bisa berbeda, jalan keluarnya selalu berada di tempat yang sama. Beberapa anggota klan telah berkumpul di jalan keluar untuk menunggu orang-orang mereka untuk membawa mereka pulang. Terutama mereka yang di bawah peringkat Dewa, karena jika mereka mengalami masalah apa pun, mereka akan dengan mudah dipermainkan oleh yang lain.     

"Sudah terbuka," kata seseorang di kerumunan dan semua orang melihat portal di atas puncak gunung terbuka perlahan-lahan. Satu demi satu murid mulai masuk dan saat mereka melihat anggota klan mereka sendiri, mereka bergegas turun menuju anggota klan mereka tersebut, supaya mereka jangan sampai dibunuh oleh klan lain secara tidak sengaja. Mereka segera memberi tahu anggota klan mereka tentang apa yang telah mereka alami.     

Anggota Gua Awan dan anggota Lembah Iblis Ilahi tidak berjarak terlalu jauh. Anggota Gua Awan sekilas menatap mereka dan berbisik, "Setiap kali orang pergi menuju alam kecil itu, banyak yang mati. Zeng Cheng, apakah menurutmu anggota Lembah Iblis Ilahi mungkin mati semua di sana?"     

Zeng Cheng berada dalam rombongan Lembah Iblis Ilahi. Mendengar ejekan dari Gua Awan, ia mengerutkan alisnya, lalu menjawab, "Kau benar. Mungkin semua orang dari Gua Awan telah dimusnahkan. Ketika hal itu terjadi, kami pasti akan berduka untuk kalian."     

"Huh. Kita tetap belum bisa memastikan siapa yang mati di dalam sana!" Anggota Gua Awan dengan cepat mengakhiri pernyataan yang mencela tersebut, khawatir kalau-kalau ia keceplosan mengungkapkan rencana mereka jika ia terus berbicara.     

Seiring berjalannya waktu, beberapa ribu orang sudah keluar dari portal, tetapi tidak satu pun anggota Lembah Iblis Ilahi atau Klan Pelangi yang datang. Ketika kedua klan tersebut melihat senyuman sombong dari anggota Gua Awan, mereka menebak bahwa Gua Awan telah merencanakan sesuatu.