Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Perubahan



Perubahan

1"You Yue, kau lihat apa?" tanya Bei Gong Tang pada Sima You Yue yang sedang menatap ke luar.     

"Sepertinya aku melihat seseorang yang kita cari," jawab Sima You Yue.     

"Seseorang yang kita cari? Maksudmu …." Bei Gong Tang melirik ke luar, tidak melihat orang yang mereka cari.     

"Aku tidak tahu apakah aku salah atau tidak," ungkap Sima You Yue. "Sekte memberikan informasi bahwa beberapa orang dari mereka akan datang ke sini. Orang itu tidak ada dalam informasi yang diberikan oleh sekte. Aku tidak terlalu jelas melihat jubah yang ia kenakan."     

"Mungkin kau salah lihat," kata Bei Gong Tang.     

Sima You Yue mengangguk. "Mungkin."     

Sima You Yue dan yang lainnya masuk dan seseorang langsung datang untuk menyambut mereka.     

"Aku ingin menemui pengelolamu." Sima You Yue mengeluarkan penandanya.     

Pelayan itu melihat penanda tersebut, lalu berbicara dengan lebih hormat, "Pengelola ada di atas. Silakan ikuti aku."     

Ketiganya mengikuti pelayan itu ke lantai atas dan menuju ke sebuah ruangan di sisi terjauh di lantai tiga. Pelayan itu mengetuk pintu beberapa kali, lalu berkata, "Pengelola Liu, Tuan Muda You Yue ingin menemuimu."     

Sima You Yue mengerutkan kening. Pelayan tersebut bisa mengetahui siapa dia hanya dengan melihat penanda itu?     

Melihat kebingungan Sima You Yue, pelayan itu berkata, "Tuan Muda You Yue, paviliun utama sudah mengirim pesan ke setiap cabang, dan sekarang kami semua sudah mengenalmu."     

Jadi begitu.     

Pengelola Liu mendengar pelayan itu dan langsung membuka pintu.     

"Pengelola Liu, ini Tuan Muda You Yue," kata pelayan tersebut sambil menyerahkan penanda itu kepada Pengelola Liu.     

Pengelola Liu memeriksa penanda tersebut. Ia mengangkat penanda itu ke atas kepalanya dengan kedua tangan lalu memberi hormat kepada Sima You Yue sambil berkata, "Salam kepada Tuan Muda You Yue."     

"Pengelola Liu tidak perlu sesopan ini," kata Sima You Yue sambil menerima penandanya.     

"Tuan Muda You Yue, silakan masuk." Pengelola Liu mempersilakan.     

Sima You Yue mengangguk dan masuk. Pelayan itu hendak pergi, tetapi Sima You Yue menghentikannya.     

"Ya, Tuan Muda You Yue?" tanya pelayan tersebut.     

"Ketika aku masuk, ada seseorang yang mengenakan jubah. Kami melewatinya di depan pintu. Apakah kau tau kenapa dia ada di sini?"     

"Maaf, Tuan Muda You Yue. Aku tidak melihatnya, jadi aku tidak tahu. Namun, aku bisa menanyakan tentang hal ini kepada yang lainnya," jawab pelayan itu.     

"Kalau begitu, aku harus merepotkanmu untuk menanyakan hal itu kepada yang lainnya," balas Sima You Yue sambil tersenyum padanya.     

"Tidak masalah. Aku akan memeriksanya untukmu," kata pelayan tersebut, lalu berjalan mundur.     

Sima You Yue duduk di ruangan Pengelola Liu. Ia melihat dekorasi ruangan yang diatur sedemikian rupa. Sederhana, tetapi tidak sesederhana itu. Tampaknya Pengelola Liu memiliki selera yang bagus.     

"Aku ingin tahu, apakah ada alasan mengapa Tuan Muda You Yue datang ke sini?" tanya Pengelola Liu dengan profesional.     

"Oh, begini. Kami berencana untuk melakukan perjalanan ke Hutan Gelap. Kami ingin tahu tentang Hutan Gelap sebelum kami masuk. Karena cabangmu sudah berdiri di sini untuk waktu yang lama, kau tentu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi di sini," jawab Sima You Yue.     

Ketika Pengelola Liu mendengar hal itu, ia secara tidak sadar mengerutkan kening. "Tuan Muda You Yue mau pergi ke Hutan Gelap? Kenapa?"     

Sima You Yue heran mendengar tanggapan Pengelola Liu dan hanya menjawab, "Kami telah mengambil sebuah misi dari sekte dan akan pergi ke Hutan Gelap untuk mencari telur burung api."     

"Burung api?" Pengelola Liu semakin mengernyit. Bibirnya bergerak, tetapi tidak ada kata-kata yang keluar.     

"Silakan Pengelola Liu, katakan saja apa yang ada di pikiranmu," kata Sima You Yue.     

"Aku tidak tahu, apakah Tuan Muda dapat membatalkan misi ini?" tanya Pengelola Liu.     

"Membatalkan? Kenapa?" tanya Sima You Yue dengan terkejut.     

"Hutan Gelap dibagi menjadi beberapa kawasan. Beberapa tidak begitu berbahaya, dan orang-orang biasa bisa masuk ke sana. Namun, kawasan lainnya sangat berbahaya, hanya ada beberapa orang yang berhasil keluar setelah mereka masuk. Burung api berada di kawasan yang sangat berbahaya itu," jawab Pengelola Liu. "Selain itu, orang luar juga menggolongkan berbagai kawasan itu berdasarkan tingkat bahayanya, dan kawasan tempat burung api … ada di peringkat tiga teratas!"     

Sima You Yue tidak tahu banyak tentang Hutan Gelap. Ia berkedip, lalu bertanya, "Seberapa tinggi indikator bahaya tiga peringkat teratas itu?"     

"Indikator bahaya?" Pengelola Liu belum pernah mendengar istilah itu, tetapi secara umum ia mengerti maksud Sima You Yue. Ia menjawab, "Mereka yang melebihi peringkat Mulia saja tidak bisa masuk dan keluar sesuka hati."     

Peringkat Mulia berada di atas peringkat Paragon Dewa. Beberapa dari rombongan Sima You Yue saja bahkan belum mencapai peringkat Maharaja Dewa. Sima You Yue baru mencapai peringkat Santo Dewa. Berdasarkan kekuatan mereka, menemukan telur burung api tidak akan menjadi misi yang mudah untuk mereka selesaikan.     

Sima You Yue tidak mengerti. Karena mencari telur burung api merupakan salah satu misi dari sekte, seharusnya itu tidak akan terlalu sulit. Namun, kenapa justru sesulit itu?     

"Apakah kawasan burung api memang selalu seberbahaya itu?"     

"Tidak," jawab Pengelola Liu. "Namun, aku tidak tahu kenapa, baru-baru ini, para Binatang Roh di dalam hutan bermigrasi. Para Binatang Roh juga telah mengubah kawasan hidup mereka. Jadi kawasan tempat burung api berada menjadi lebih berbahaya."     

"Kapan ini terjadi?     

"Sejak dua tahun yang lalu."     

Sima You Yue ingat kalau Sima You Qi mengatakan bahwa misi itu dikeluarkan hampir dua tahun yang lalu. Pantas saja tidak ada yang bisa menyelesaikannya; keadaan di situ telah berubah.     

Sima You Yue mulai mempertimbangkan hal itu dalam hati. Haruskah mereka melakukan misi itu? Tingkat kesulitannya telah meningkat dan hadiahnya sama sekali tidak ikut meningkat! Rasanya agak tidak adil dan tidak menguntungkan!     

Sima You Yue ingat bagaimana Pengelola Liu mengerutkan keningnya tadi. "Kau mengerutkan kening ketika kau mendengarku menyebut Hutan Gelap, apa yang sebenarnya ingin kau katakan?"     

"Menurutku perubahan di Hutan Gelap dalam dua tahun terakhir sedikit aneh. Aku khawatir kau akan berada dalam bahaya begitu kau masuk," jawab Pengelola Liu.     

"Ini agak aneh. Binatang Roh umumnya menjaga tempat mereka dengan serius, dan mereka tidak akan bermigrasi tanpa alasan," komentar Sima You Yue.     

"Karena aku belum menemukan alasan dibalik migrasi ini, aku bahkan lebih curiga terhadap apa yang tidak kuketahui," kata Pengelola Liu. "Lagi pula, mereka yang mencoba mencari tahu alasannya tidak pernah kembali dari Hutan Gelap. Itulah sebabnya aku khawatir, masuk ke sana akan sangat membahayakan Tuan Muda You Yue."     

Sima You Yue melirik Bei Gong Tang, kedua matanya menunjukkan tatapan yang bermartabat.     

"You Yue, apakah kita sebaiknya mempertimbangkan ulang?"     

"Mm, kita sebaiknya kembali dan merundingkannya dengan abang-abangku sebelum membuat keputusan," jawab Sima You Yue. "Pengelola Liu, bisakah kau memberi kami detail mengenai Hutan Gelap? Kami akan kembali dan mempertimbangkan keadaannya."     

"Baik …."     

Setengah jam kemudian, Pengelola Liu sendiri yang mengantar Sima You Yue dan dan yang lainnya ke lantai bawah.     

"Tuan Muda You Yue, jika ada hal lain, kau bisa datang menemuiku lagi," kata Pengelola Liu.     

"Kalau begitu, kami harus merepotkan Pengelola Liu."     

"Bagaimana mungkin? Ini memang tugas kami."     

Sima You Yue menuruni tangga. Pelayan yang sebelumnya mengantar mereka memberikan secarik kertas kepada Sima You Yue. "Tuan Muda You Yue, ini yang kau minta."     

"Terima kasih." Sima You Yue membaca kertas itu. Pandangan matanya berubah kelam. Ia diam-diam menyimpan kertas tersebut dan membawa Tujuh Kecil keluar dari Paviliun Xuan Yuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.