Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Burung Roc Kecil Pulang



Burung Roc Kecil Pulang

1"You Yue, mereka telah memasuki hutan. Apakah kita sebaiknya pergi ke sana juga?" tanya Fatty Qu sambil mengunyah paha ayam.     

Beberapa hari sudah berlalu sejak Fatty Qu dipukuli. Hampir semua tamu di penginapan telah pergi. Hanya mereka yang masih makan di halaman belakang penginapan tersebut.     

"Mereka terburu-buru masuk ke Hutan Gelap karena mengejar untuk mendapatkan Binatang Roh Keberuntungan. Kita tidak menginginkannya, jadi untuk apa kita harus buru-buru?" jawab Sima You Yue tanpa mengangkat kepala.     

"Kita bisa pergi dan menyaksikan kehebohannya!" seru Fatty Qu. "Kita masih harus membuat rencana melawan para anggota Paviliun Bijaksana. Apa yang akan kita lakukan kalau mereka sudah pergi ketika kita baru masuk?"     

"Jangan khawatir, dalam setengah bulan pun mereka belum bisa mencapai kawasan tengah," jawab Sima You Yue. "Selain itu, mereka yang terlebih dahulu masuk pasti akan membuka jalan bagi yang masuk belakangan."     

"Benar. Ketika mereka bertemu dengan Binatang Roh, mereka pasti langsung memusnahkannya." Fatty Qu paham dan tidak lagi ingin terburu-buru masuk.     

Pada saat itu, seorang pelayan berjalan mendekat, berkata pada Sima You Yue dan yang lainnya, "Para tamu yang terhormat, seseorang mencari kalian di luar."     

Sima You Yue meletakkan tulang ayam yang ia pegang dan menyeka noda minyak dengan kertas. Ia berkata, "Feng'er dan yang lainnya sudah tiba. Kalian lanjut makan saja. Aku akan membawanya untuk menemui Bibi Ketiga."     

Awalnya Sima You Lin penasaran kenapa ada orang yang datang untuk menemui mereka. Namun, begitu ia mendengar penjelasan Sima You Yue, rasa penasarannya lenyap. Ia kembali duduk dan lanjut makan.     

Sima You Yue berjalan ke ruang depan. Ximen Feng, Kong Xiang Yi, Burung Roc Kecil, dan yang lainnya sedang duduk bersama. Ketika mereka merasakan kedatangan Sima You Yue, mereka langsung menoleh memandangnya.     

"Yue Yue."     

"You Yue."     

"Aku sudah menunggu kalian selama beberapa hari. Akhirnya kalian sampai juga," kata Sima You Yue. "Feng'er, ayo ikut aku untuk menemui Bibi Ketiga," ajak Sima You Yue.     

"Baik."     

Pertama-tama, mereka berjalan menuju ke sebuah lorong samping. Sima You Yue menyimpan Burung Roc Kecil dan yang lainnya ke dalam Pagoda Roh. Kemudian ia mengajak Ximen Feng dan Kong Xiang Yi ke toko Kain Roh milik Bibi Ketiga.     

Karena banyak orang yang pergi ke Hutan Gelap, tidak ada pelanggan di toko itu. Bibi Ketiga Du sedang membicarakan tentang sulaman dengan Wu Kecil. Ia mendongak ketika mendengar sebuah suara dan melihat tiga orang berjalan masuk.     

"Bibi Ketiga, lihat siapa yang datang menemuimu," kata Sima You Yue sambil tersenyum kepada Bibi Ketiga Du.     

Bibi Ketiga Du melihat wajah Ximen Feng yang dikenalnya. Ia bangkit dan berlari mendekat dengan penuh haru. Melihat Ximen Feng yang juga penuh emosi, air mata Bibi Ketiga Du kembali menggenang.     

"Feng'er, ini benar-benar kau …." Bibi Ketiga Du mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Ximen Feng. Ia sering menyentuh Ximen Feng seperti itu ketika ia masih muda.     

"Bibi Ketiga, ini aku. Aku masih hidup." Meskipun Ximen Feng juga terharu, ia sudah tahu tentang Bibi Ketiga sebelumnya, jadi ia tidak menangis.     

"Bibi Ketiga, Feng'er baru saja tiba. Kau sebaiknya memberinya segelas air untuk ia minum terlebih dahulu. Kalian berdua lanjutlah mengobrol tentang masa lalu, aku akan mengobrol dengan Xiang Yi," usul Sima You Yue.     

"Ya ampun, saking senangnya aku sampai lupa. Ayo kita mengobrol di dalam." Bibi Ketiga Du mengeluarkan saputangan dan menyeka air mata di wajahnya.     

Mereka berjalan masuk ke halaman belakang. Bibi Ketiga Du mengajak Ximen Feng mengobrol tentang masa lalu, sementara Sima You Yue dan Kong Xiang Yi mengobrol di pelataran.     

"Bagaimana kabarmu kali ini?"     

"Lumayan." Kong Xiang Yi memikirkan hasil tindakan mereka dan tidak bisa menahan tawa. "Kami sudah mempersiapkan semuanya terlebih dahulu dan menyergap mereka semua. Ketua Muda Sekte Wangi Anggrek sudah kami bunuh. Huh, sekarang Sekte Wangi Anggrek pasti akan tertekan untuk sementara waktu."     

"Kalian telah membunuh ketua muda sekte mereka, mereka tidak marah?" tanya Sima You Yue.     

"Tentu saja mereka marah," dengus Kong Xiang Yi dengan dingin. "Namun, mereka tidak berani protes. Begitu mereka berani mengatakan sesuatu, masalah penyergapan yang mereka lakukan terhadap kami akan langsung terungkap. Kami juga menemukan bahwa mereka tidak dapat menutupi skandal mengenai lapisan mineral mereka. Awalnya mereka dan Sekte Awan Merah Menyala yang Tak Terbatas bekerja sama untuk merebut lapisan mineral kami. Jika berita ini tersebar, mereka pasti hancur. Tentu saja mereka hanya bisa menelan akibatnya."     

"Apa kau tidak takut mereka akan menyebarkan berita ini dan menyebabkan lebih banyak masalah bagi kalian?" tanya Sima You Yue.     

"Mereka tidak punya nyali," jawab Kong Xiang Yi dengan yakin. "Meskipun mereka tahu kami menemukan sebuah lapisan mineral baru, mereka tidak tahu di mana tempatnya. Mereka tidak akan berani berbuat apa-apa sebelum mereka tahu lokasi pastinya."     

"Sayang sekali ketua muda sekte mereka meninggal dengan sangat menyedihkan." Sima You Yue menggelengkan kepala sambil mengembuskan napas.     

"Si penjahat itu memang layak mati!" Kong Xiang Yi menyimpan kebencian yang mendalam terhadap orang-orang itu. Ia sama sekali tidak bersimpati pada mereka. "You Yue, kudengar ada seekor Binatang Roh Keberuntungan yang muncul di Hutan Gelap. Apakah kabar itu benar?"     

"Aku tidak tahu. Bukankah kau pergi untuk membalas dendam? Bagaimana kau bisa tahu tentang berita itu?" tanya Sima You Yue.     

"Aku mendengarnya di jalan. Ketika penjaga formasi teleportasi mendengar kalau kami akan pergi ke Kota Hijau, mereka mengembuskan napas dan berkata kalau semua orang pergi ke sini untuk mengejar Binatang Roh Keberuntungan, sekaligus berusaha untuk tidak kehilangan nyawa," jawab Kong Xiang Yi. "Itu sebabnya aku bertanya apakah memang benar ada Binatang Roh Keberuntungan di Hutan Gelap."     

"Aku tidak tahu apakah Binatang Roh Keberuntungan memang ada atau tidak, tetapi Hutan Gelap memang telah berubah dalam dua tahun terakhir," jelas Sima You Yue.     

"Berubah bagaimana?"     

Sima You Yue membuka dua peta yang diberikan oleh Paviliun Xuan Yuan di atas sebuah meja batu. Ia menunjuk ke beberapa kawasan di bagian atas. "Di sini, di sini, Binatang Roh di tempat-tempat ini telah mengalami perubahan besar. Di masa lalu, mereka tidak terlalu kuat. Kawasan-kawasan itu merupakan tempat yang bisa dimasuki oleh para prajurit upahan dan orang-orang pada umumnya. Namun, sekarang sejumlah Binatang Roh telah bermigrasi ke sana, membuat kawasan-kawasan tersebut jadi berbahaya. Dan tempat-tempat ini …."     

Sima You Yue menjelaskan perbandingan antara kedua peta tersebut dengan menyeluruh. Kong Xiang Yi akhirnya mengerti bahwa perubahan itu sangat … drastis!     

"Kawasan di tengah ini kosong? Apakah di sini tempat Binatang Roh Keberuntungan?" tanya Kong Xiang Yi sambil menunjuk kawasan tengah.     

"Benar." Sima You Yue tidak menyangka Kong Xiang Yi dengan cepat dapat menebak keadaan di Hutan Gelap. "Mereka yang dapat merasakan aura Binatang Roh Keberuntungan mengatakan bahwa Binatang Roh Keberuntungan ada di tengah. Jadi para pendekar yang datang akhir-akhir ini akan terus-menerus masuk ke Hutan Gelap."     

"Sepertinya kau tidak memercayai berita tentang Binatang Roh Keberuntungan ini?" tanya Kong Xiang Yi dengan terang-terangan.     

"Aku tidak memercayainya," kata Sima You Yue mengakui. "Kemunculan Binatang Roh Keberuntungan tersebut terlalu tiba-tiba, seharusnya itu tidak biasa."     

"Lalu bagaimana menurutmu tentang perubahan habitat Binatang Roh di Hutan Gelap ini?"     

"Meskipun tidak ada Binatang Roh yang muncul di tengah, aku memang merasa ada sesuatu yang luar biasa yang mengguncang Binatang Roh di sana," jawab Sima You Yue sambil bergumam. "Karena sesuatu yang muncul di kawasan tengah itu telah membuat para Binatang Roh ketakutan dan semua orang jadi berani masuk ke Hutan Gelap, sepertinya tantangan tersebut bukan sesuatu yang bisa dihadapi semudah itu."     

"Berdasarkan apa yang kau katakan, ada banyak orang yang masuk ke Hutan Gelap, sementara sesuatu yang misterius itu akan sulit untuk dihadapi. Menurutku, orang-orang yang telah masuk ke dalam Hutan Gelap tidak akan bisa keluar dengan gampang," duga Kong Xiang Yi.     

"Aku tidak peduli mereka semua mati atau hidup, asal orang-orang yang menarik perhatianku baik-baik saja."     

"Orang-orang yang menarik perhatianmu? Siapa?"     

"Beberapa orang yang mungkin tidak kau duga …."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.