Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Semuanya Mengarah pada Bencana



Semuanya Mengarah pada Bencana

0Empat hari kemudian, Shu Yuan Yuan belum sadar juga, jadi Xue Rong pergi mencari Sima You Yue.     

Sima You Yue sudah sepenuhnya sembuh dua hari yang lalu. Setelah itu, dasarnya menjadi semakin kuat dan fisiknya juga menjadi lebih ampuh. Jenis luka luar semacam itu akan lebih cepat sembuh, bahkan lebih manjur daripada menggunakan obat-obatan dan sejenisnya.     

"You Yue, terima kasih sudah datang kemari hari ini." Xue Rong mengantar Sima You Yue ke kamar Yuan Yuan, "Apakah ada sesuatu yang perlu kulakukan?"     

"Bantu aku membuka pakaiannya," jawab Sima You Yue.     

"Baiklah."     

Xue Rong menarik lengan baju Shu Yuan Yuan sampai ke atas lengan dan celananya sampai ke lutut.     

"Apakah ini sudah cukup?"     

Sima You Yue melirik pakaian Shu Yuan Yuan, lalu menjawab, "Ya."     

Sima You Yue mengeluarkan sebuah pil dan meminumkannya pada Shu Yuan Yuan. Beberapa menit kemudian, ia mengeluarkan jarum-jarum akupunktur dan menusukannya di lengan, kaki, dan kepala Shu Yuan Yuan.     

Sima You Yue memperhatikan bahwa ketika ia menusukkan jarum terakhirnya, tubuh Shu Yuan Yuan terus bergetar tak terkendali. Shu Yuan Yuan menarik napas dalam-dalam sebelum membuka matanya, lalu menjerit tanpa henti.     

Mata Shu Yuan Yuan bergerak dengan liar, seolah-olah ia belum tahu di mana ia berada. Ia melihat Xue Rong berdiri di samping dan berteriak, "Rong Rong, Rong Rong, ada begitu banyak makhluk aneh di sana! Orang-orang itu, mereka semua mati!"     

Xue Rong meraih tangan Shu Yuan Yuan dan menghiburnya, "Yuan Yuan, jangan takut. Kau baik-baik saja sekarang. Kita sudah di sekte dan tidak terjadi apa-apa."     

"Semua baik-baik saja?" Shu Yuan Yuan menatap Xue Rong dengan kebingungan. Melihat bahwa Xue Rong mengangguk, tangisnya pun pecah, ia ingin memeluk Xue Rong, tetapi tiba-tiba dadanya ditahan oleh Sima You Yue.     

"Masih ada jarum di tubuhmu. Jangan bergerak."     

Xue Rong dan Shu Yuan Yuan terkejut melihat sikap Sima You Yue. Shu Yuan Yuan nyaris lupa harus bereaksi seperti apa.     

Sima You Yue menarik tangannya, lalu berkata, "Kalau kau bergerak dan jarum-jarum ini masuk ke dalam tubuhmu, jangan salahkan aku."     

"You - You Yue?" Shu Yuan Yuan baru menyadari bahwa ia sedang berada di depan You Yue saat itu. Kemudian, ia teringat bagaimana Sima You Yue barusan menahannya, lalu tersipu.     

"Yuan Yuan, kau pingsan di rawa air lembayung. You Yue-lah yang menyelamatkanmu," kata Xue Rong langsung. Ia takut Shu Yuan Yuan akan mengatakan yang tidak-tidak.     

"Oh. Terima kasih, You Yue." Shu Yuan Yuan kembali menguasai diri dan tersenyum penuh terima kasih pada Sima You Yue.     

"Berbaringlah dengan tenang dan jangan bergerak. Sekarang aku akan melepas jarum-jarum ini, setelah itu kita masih harus mengeluarkan racun yang ada dalam darahmu."     

Sima You Yue menyimpan jarum-jarum tersebut, lalu menusuk jari Shu Yuan Yuan dan membiarkan darah beracun mengalir ke baskom yang sudah ia siapkan sebelumnya.     

Darah beracun Shu Yuan Yuan perlahan mengalir ke dalam baskom dan mengisinya sampai setengah sebelum akhirnya berhenti menetes. Setelah Sima You Yue menghentikan aliran darahnya, Shu Yuan Yuan pun langsung jatuh pingsan karena kehilangan darah.     

"Sudah selesai." Sima You Yue menghentikan aliran darah dan meminumkan beberapa pil pada Shu Yuan Yuan. Lalu ia berbalik dan menyimpan jarum-jarumnya sambil berkata, "Racunnya sudah dikeluarkan. Yuan Yuan seharusnya sudah baik-baik saja. Ia telah kehilangan banyak darah. Dua pil yang kuberikan padanya barusan berkhasiat untuk menambah darah. Ia tinggal makan dua pil lagi nanti."     

"Terima kasih, You Yue," ucap Xue Rong.     

"Sama-sama. Karena Yuan Yuan sudah sembuh, aku pamit dahulu."     

"Aku akan mengantarmu keluar."     

"Tidak usah. Yuan Yuan baru saja bangun, jadi kau sebaiknya menemaninya. Memangnya aku tidak tahu jalan di sekte ini?" Sima You Yue tersenyum. "Oh ya, aku akan mengasingkan diri untuk mempersiapkan tiga pertemuan besar. Kuharap tidak akan ada yang datang mencariku nanti."     

"Tenang saja, aku tidak akan memberi tahu siapa pun tentang hal ini," janji Xue Rong.     

Namun, ujung-ujungnya berita tersebut tetap saja bocor. Kebocoran bukan berasal dari pihak Xue Rong, tetapi dari para guru.     

Ternyata, tepat ketika para guru sedang membuat persiapan untuk menyembuhkan Shu Yuan Yuan, Xue Rong dan yang lainnya datang untuk memberi tahu mereka bahwa Shu Yuan Yuan telah berhasil disembuhkan. Saat itu, para guru gelisah, khawatir kalau mereka tidak akan tepat waktu. Namun, kelompok Xue Rong justru mengabarkan bahwa Shu Yuan Yuan sudah sembuh. Karena itu, mereka penasaran dan bertanya bagaimana Sima You Yue melakukannya.     

Ketika Xue Rong memberi tahu para guru, kebetulan ada seorang murid yang berjalan melewati mereka. Ketika murid tersebut mendengar hal itu, ia sangat terkejut dan mulutnya langsung menyebarkan berita tersebut. Dengan demikian, berita bahwa Sima You Yue berhasil menyembuhkan seorang murid yang bahkan tidak bisa disembuhkan oleh para guru langsung menyebar seperti api di seluruh wilayah sekte.     

Berita bahwa Kelompok Guntur telah mendapatkan lebih dari tiga puluh ribu poin masih terus beredar ketika berita tentang Sima You Yue mulai beredar. Kelompok Guntur telah menjadi seperti dewa di tengah-tengah cerita mereka, dan setiap murid sekte berharap mereka dapat bergabung dengan Kelompok Guntur.     

Namun, ketika murid-murid tersebut pergi ke asrama Sima You Lin untuk mencari mereka, Kelompok Guntur sudah tidak di sana lagi. Ketika para murid itu bertanya kepada Tuoba Yan Er dan yang lainnya yang tinggal di rumah yang sama, para murid itu diberitahu kalau mereka semua meminta izin cuti.     

Sim You Yue tidak meminta cuti, tetapi ia tinggal di Taman Perpisahan milik Xu Jin. Tidak ada yang berani pergi ke sana.     

Pada saat itu, Sima You Yue sedang berada di belakang pelataran dan sedang melahap hidangan yang lezat.     

"Junior, kenapa kau bisa sesial itu? Kau pergi keluar untuk waktu yang lama dan kau telah berkali-kali terluka," komentar Han Miao Shuang sambil mengunyah paha ayam dan menenggak anggur buah. Kemudian ia tertawa karena mengagumi keberuntungan Sima You Yue yang busuk.     

Sima You Yue mengembuskan napas, lalu menjawab, "Aku memang merasa agak kurang beruntung."     

Sima You Yue merenungkan kejadian-kejadian selama beberapa bulan terakhir, di mana da disambar petir dua kali dan nyaris terbunuh karena aura kematian. Memang tidak ada yang 'seberuntung' dia.     

"Mungkin orang lain hanya melukai lengan atau kaki mereka, tetapi kau, kau harus melukai seluruh tubuhmu. Atas ke bawah, dalam ke luar. Tidak sedikit pun bagian dari dirimu yang tetap utuh." Jiang Jun Zhe sangat jarang berkelakar, tetapi Sima You Yue sama sekali tidak menganggapnya lucu.     

"Kenapa aku melihat kegembiraan di matamu?" Sima You Yue menatap Jiang Jun Zhe dengan kesal. "Kalau kau terus menertawakanku, aku tidak akan memasakkan hidangan untukmu lagi."     

"Aku tidak menertawakanmu, aku hanya menyatakan yang sebenarnya," kata Jiang Jun Zhe. "Coba ingat-ingat, lukamu yang mana yang tidak membuat kami semua khawatir? Bagaimana saat kau menyelamatkan adikmu? Kau justru masuk dan terjebak di alam kacau. Saat kau mengumpulkan telur flamingo, kau menyambar beratus-ratus pendekar berperingkat Dewa dan Mulia sampai mereka semua mati, lalu kau sendiri disambar petir sampai semua kulitmu mengelupas. Lalu kau pergi ke Puncak Gunung Merah untuk memeriksa beberapa berita kejadian yang aneh, tetapi akhirnya kau malah nyaris dibunuh oleh anggota Klan Hantu. Kau mau aku bilang hidupmu itu panjang, atau hidupmu itu terlalu sulit?"     

"Huh -" Sima You Yue mengembuskan napas panjang, "Senior, kalau memang bisa, kuberikan keberuntunganku ini untukmu, tahu."     

"Sia-sia saja meskipun kau menghadiahkannya untukku." Jiang Jun Zhe dengan santai mengambil sayap ayam yang baru saja Sima You Yue panggang.     

"…." Sima You Yue terdiam, tidak bisakah Jiang Jun Zhe bersikap ramah dengannya?!     

"Junior, tenanglah. Meskipun Guru sudah pergi, kami akan tetap menjagamu!" kata Su Xiao Xiao dengan serius.     

"Mm." Sima You Yue mengangguk sambil mengambil beberapa tenderloin[1] dan memanggangnya, air mukanya memancarkan kekhawatiran.     

Han Miao Shuang menelan sesuap daging dan menenggak seteguk anggur, merasa kalau hidupnya terlalu enak. Ketika ia melihat Sima You Yue membatu, ia menyikunya, lalu berkata, "Junior, jangan terlalu mengkhawatirkan Guru. Dia bilang dia pergi untuk mencari sesuatu, tetapi menurutku dia hanya ingin mencari sedikit suasana baru. Kau tidak usah khawatir."     

Sima You Yue mencoba tersenyum, tetapi ia tidak bisa.     

Bahkan Xu Jin pun meninggalkan giok kehidupannya. Bukankah itu berarti semuanya mengarah pada bencana?!     

[1] daging sapi bagian punggung dalam, sangat lunak, tidak berotot, dan tidak berlemak     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.