Pertandingan Kualifikasi
Pertandingan Kualifikasi
Para murid di bawah pun gempar. Pertandingan tersebut tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka tidak tahu akan seperti apa pertandingan kali itu.
"Diam! Siapa pun yang membuat keributan lagi akan didiskualifikasi." Guru itu mendengus.
Perintah itu mengena. Semua murid langsung terdiam.
Setelah semua orang tenang, guru itu pun melanjutkan, "Dalam pertandingan ini, kita tidak akan menggunakan pertarungan untuk kualifikasi. Kita akan menggunakan metode kualifikasi yang lain."
Murid sekte memang tidak banyak, tetapi kalau mereka semua bertanding, penyelesaiannya akan memakan waktu terlalu lama. Jadi sekte mengizinkan murid yang masuk seribu besar untuk memasuki babak pertandingan berikutnya.
"Dahulu, pertandingan diadakan di sekte. Namun, tahun ini pertandingan akan diadakan di lapangan di luar."
Kata-kata guru tersebut membuat para murid yang hadir mulai saling berbisik. Kebanyakan dari mereka menunjukkan ketertarikan pada uji coba seleksi itu.
"Kalian semua, coba perhatikan ini." Guru itu melambaikan tangannya, lalu sebuah lukisan muncul di atas alun-alun.
Tampak Binatang Roh yang menyerupai kalajengking emas terbang ke dalam oasis, membunuh orang-orang yang ada di dalam. Mereka tidak hanya membunuh orang, mereka juga memakan tubuh manusia-manusia tersebut, meninggalkan setumpuk tulang belulang.
Kejadian itu terlalu berdarah-darah dan kejam sampai-sampai beberapa murid perempuan tidak tahan menyaksikannya.
Gambar terakhir berpusat pada gambar terbaru Binatang Roh tersebut.
"Binatang Roh semacam ini disebut kalajengking emas, sejenis Binatang Roh di Gurun Karma. Kalajengking emas kejam dan sering menyerang para pengembara dan penduduk sekitar. Awalnya jumlah mereka sedikit dan tetap seimbang. Namun, untuk alasan yang tidak diketahui, jumlah mereka meroket, dan sangat mengancam keselamatan penduduk sekitar."
"Sekte diminta untuk membantu. Mereka berharap kita bisa menangani kalajengking emas ini. Jadi uji coba seleksi ini diadakan untuk membunuh kalajengking emas. Saat kalian membunuh mereka, lepaskan ekornya. Peringkat terakhir akan ditentukan berdasarkan jumlah yang terbunuh. Murid yang masuk seribu besar akan memenuhi syarat untuk mengikuti pertandingan peringkat sekte."
"Guru, apakah ini berbahaya?" tanya seseorang.
"Kau baru saja melihat kekuatan bertarung mereka. Kau bertanya apakah itu berbahaya?" balas guru itu. Tidak ada yang mengatakan apa-apa lagi. Ia melanjutkan, "Uji coba seleksi ini berisiko, jadi kalau kalian tidak mau ikut, kalian bisa mundur."
Tidak ada yang mau mundur.
"Masalah ini kemungkinan mengancam nyawa," kata guru itu. "Jadi, kalian punya waktu sehari untuk mempertimbangkan. Kalau kalian mau pergi, kembalilah ke sini besok. Meskipun uji coba seleksi ini tidak terbatas pada perorangan atau kelompok, kita akan melihat hasil akhir perorangan. Baik, kembalilah dan pertimbangkan. Besok, kita akan bertemu lagi di sini."
Setelah itu, guru itu langsung pergi.
Setelah menunggu sepanjang pagi, semua murid jadi agak linglung. Mereka tidak menyangka akan menerima berita semacam itu. Setelah guru itu pergi, mereka pergi berdua-dua dan bertiga-tiga meninggalkan alun-alun, semua membicarakan jalur seleksi.
Sima You Yue dan kelompoknya tidak ragu-ragu dalam membuat keputusan. Kesulitan itu tidak akan menghentikan mereka.
"Sima You Yue!" He Feng berlari mendekat. Melihat Sima You Yue, ia bertanya, "Sima You Yue, kapan kau akan bertarung denganku?"
Sima You Yue melihat mata He Feng yang gigih. "Baiklah, kalau kau dapat menemukanku selama pertandingan, aku akan bertarung denganmu. Kalau tidak, jangan tanyakan masalah ini lagi padaku. Bagaimana?"
"Baiklah, kalau begitu aku setuju," jawab He Feng dengan senang hati, lalu pergi dengan puas.
"Dia bisa semudah itu diajak bicara?" Fatty Qu memperhatikan He Feng pergi dengan agak terkejut. "Saat kita pergi ke sana, kita semua akan dikirim secara acak. Apakah dia begitu yakin bisa menemukanmu?"
"Tidak usah ambil pusing soal dia," jawab Sima You Yue. "Kalau dia benar-benar menemukanku, maka aku akan bertarung dengannya dan memuaskan keinginannya untuk dikalahkan."
"Pffft -"
Mereka semua mengira He Feng tidak mungkin bisa menemukan Sima You Yue, tetapi mereka mengabaikan satu hal. Akibatnya, keesokan harinya, mereka melihat He Feng mengikuti mereka di alun-alun. Mereka semua terdiam.
Sepertinya He Feng akan mengikuti mereka!
"Aku kan tidak melanggar perjanjian!" He Feng menyeringai.
Sima You Yue tersenyum dan tidak mengusir He Feng.
"Apakah kau tidak mau pergi bersama teman-temanmu?" tanya Fatty Qu.
"Mau!" jawab He Feng. "Jadi, ayo kita pergi bersama-sama. Kalaupun kita terpisah, pasti ada cara untuk menghubungi satu sama lain."
"…."
Mendengar jawaban He Feng, apakah maksudnya ia akan mengajak lebih banyak orang untuk bergabung dengan mereka?
Setelah beberapa saat, Tang Yan dan Mo Bin pun datang mendekat.
"Mereka satu kelompok denganku. Ini Mo Bin dan ini Tang Yan." He Feng memperkenalkan kedua temannya kepada mereka semua.
Mo Bin dan Tang Yan menyapa mereka semua. Ketika Tang Yan melihat mereka tercengang, ia terkekeh, "Sepertinya kami tidak terlalu diterima."
"Bukan begitu. Senang bertemu denganmu." Sima You Ming tersenyum.
Kalaupun mereka tidak diterima, tidak baik untuk mengatakannya secara terang-terangan.
Tang Yan mengalihkan perhatiannya ke Sima You Yue. "Sima You Yue, aku sudah lama mengagumi namamu. Aku senang bisa pergi bersama denganmu."
"Kudengar formasi teleportasi ini bersifat acak. Masih terlalu dini untuk mengatakan kalau kita bisa sampai di sana bersama-sama," jawab Sima You Yue.
"Kalau begitu, semoga kita bisa tetap bersama."
Sima You Yue tersenyum. Ia berharap mereka tidak akan bersama. Ia tidak terbiasa pergi bersama orang asing!
Beberapa saat kemudian, guru sekte datang dan meminta mereka untuk melangkah ke dalam formasi teleportasi, yang telah disusun kemarin, secara berkelompok.
Perjalanan jauh memang lebih mudah dilakukan menggunakan formasi teleportasi!
"Kalian punya waktu dua bulan. Setelah dua bulan, kalian harus kembali sendiri ke sekte. Mereka yang terlambat akan langsung disingkirkan." Guru itu melanjutkan, "Selain itu, sekte akan menukar kalajengking emas yang kalian peroleh dengan poin kultivasi. Jadi semuanya, bekerja keraslah!"
Beberapa orang yang memang bermaksud untuk ikut serta merasa senang mendengar berita tersebut.
Kekuatan mereka rendah. Tidak mungkin mereka bisa mendapatkan posisi teratas dalam pertandingan kualifikasi itu. Mereka pikir penting bagi mereka untuk ikut serta, jadi mereka tetap datang. Sekarang, setelah tahu kalau hasil pertandingan dapat ditukar dengan poin kultivasi, mereka jadi senang dan bersemangat.
Kelompok Sima You Yue tidak terburu-buru. Hampir semua murid lain sudah pergi ketika mereka melangkah ke dalam formasi teleportasi.
"Ayo ikut naik juga." Terdengar suara yang menyenangkan.
Semua orang melihat ke arah datangnya suara. Orang yang berbicara itu Hua Piao Miao. Di sampingnya ada murid-murid yang masuk dalam peringkat sepuluh besar.
"Kenapa mereka ada di sini sekarang?" gumam Fatty Qu.
Orang-orang yang masuk peringkat sepuluh besar itu pergi bersama mereka. Kalaupun mereka tidak sampai di sana bersama-sama, tetapi jika mereka semua berdekatan, orang-orang itu bisa merebut kalajengking emas dari mereka.
Menjengkelkan!
Mereka mengira merekalah yang terakhir. Alhasil, orang-orang itu ternyata baru muncul. Tentu saja orang-orang itu jadi ikut bersama mereka dalam satu formasi teleportasi.
"Pergilah," kata guru sekte pada mereka semua.
Sekelompok orang yang masuk peringkat sepuluh besar tersebut berdiri di formasi teleportasi, memperhatikan Tang Yan dan Mo Bin yang pergi bersama kelompok Sima You Yue. Wang Si Miao sekilas menatap mereka. Hua Piao Miao bertanya dengan merendahkan, "Kenapa kalian berdua pergi bersama sekelompok murid baru?"