Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Lelaki-Lelaki Gagah dan Gadis-Gadis Cantik



Lelaki-Lelaki Gagah dan Gadis-Gadis Cantik

1Pada saat itu, keempat Binatang Roh kontrak Sima You Yue diselimuti oleh sinar cahaya yang menandakan perubahan wujud mereka. Sima You Yue dan yang lainnya tidak dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi pada mereka. Namun, Sima You Yue bisa merasakan aura mereka semakin kuat.     

Kelemahan yang sebelumnya dimiliki keempat Binatang Roh itu langsung sembuh!     

Setelah sinar cahaya tersebut memudar, keempat Binatang Roh itu telah berubah wujud menjadi manusia. Berdiri bersama-sama, mereka sungguh membuat mata yang memandang mereka berbinar-binar.     

Seribu Gaung telah berubah menjadi lelaki yang memesona, mata rubahnya dapat menawan jiwa orang yang melihatnya.     

Ya Guang telah berubah menjadi seorang lelaki jantan, yang membuat panca indra orang yang melihatnya jadi tergila-gila. Ia memberikan kesan keindahan yang mendalam.     

Tubuh asli Flowey sebelumnya menakutkan, tetapi sekarang ia telah berubah menjadi gadis yang cantik dan imut. Alangkah baiknya kalau ia bisa mengubah matanya yang haus darah itu. Namun, ia telah memakan banyak sekali manusia dan makhluk yang berasal dari Klan Iblis, jadi pasti sulit untuk memintanya mengubah warna matanya.     

Wujud Ratu Lebah Merah Tua biasanya sangat kecil, tetapi perubahan wujudnya menjadi manusia sama sekali tidak kalah dengan Binatang Roh lainnya. Sosoknya sama seperti Flowey. Penampilannya memberi kesan campuran orang barat dan timur di bumi yang Sima You Yue hidupi sebelumnya.     

"Yue Yue, kita berhasil!" seru Flowey dengan gembira. "Mulai sekarang kami sudah bisa tampil dalam wujud manusia!"     

Saking gembiranya, tubuh Flowey meledakkan bunga-bunga sungguhan.     

"Flowey, kalau orang lain melihatmu melakukan itu, mereka pasti mengira mereka sedang melihat hantu!" goda Raung Kecil sambil terbang mendekat.     

"Kaulah hantunya!" Sebuah bunga merah muda muncul di tangan Flowey saat ia memeluk Raung Kecil. Ia ingin menyematkan bunga itu di atas kepala Raung Kecil, tetapi tidak kunjung berhasil. Jadi, ia membentuk sebuah tangkai panjang dan melilitkan bunga tersebut di leher Raung Kecil.     

"Aaah, jangan sematkan bunga jelek itu di kepalaku!" protes Raung Kecil sambil melambaikan kaki kecilnya. "Lepaskan, cepat!"     

Raung Kecil mengulurkan kaki kecilnya, ingin melepas bunga itu, tetapi ia tidak bisa mematahkan tangkainya.     

"Biarkan saja, bagus kok," komentar Flowey dengan gembira.     

"Kau kejam!" Raung Kecil mendorong tangan Flowey ke samping, lalu melompat ke pelukan Sima You Yue. Ia berkata sambil menangis, "Yue Yue, lihat mereka. Aku tahu mereka pasti merundungku!"     

"Sudahlah, Flowey hanya menggodamu!" hibur Sima You Yue sambil mengelus punggung Raung Kecil, tetapi ia tidak melepas bunga tersebut.     

Ya Guang meregangkan bahunya sambil berkata dengan gembira, "Jadi, begini rasanya jadi manusia. Jauh lebih nyaman daripada menjadi Binatang Roh."     

Raung Kecil mengintip dari tangan Sima You Yue, ia agak kecewa melihat keempat Binatang Roh itu telah berubah wujud menjadi manusia.     

Keempat Binatang Roh tersebut telah berubah wujud menjadi manusia, tetapi sepertinya hanya Raung Kecil yang satu-satunya tersisa dalam wujud Binatang Roh.     

"Jangan khawatir, setelah jiwamu sembuh, kau pasti bisa berubah wujud juga," kata Sima You Yue. "Namun, aku tetap merasa kalau kau lebih imut ketika kau belum berubah wujud."     

"Yue Yue, kau merundungku!" ratap Raung Kecil.     

"Lagi pula, kau kan memang bukan manusia," kata Sima You Yue sambil tersenyum. "Aku tidak merundungmu. Ini ungkapan rasa sayangku."     

"Yue Yue, lihat di sana." Seribu Gaung menunjuk Fan Lei dan yang lainnya.     

Sima You Yue melihat Fan Lei dan yang lainnya berdiri di sisi samping. Ia teringat akan peristiwa besar yang terjadi sebelumnya. Tiba-tiba ia merasa tengkoraknya mati rasa.     

Namun, ketika Sima You Yue melihat sorot mata Fan Lei dan Mao San Quan, ia tahu bahwa ia tidak akan bisa menghindar dari kejadian tersebut, jadi ia hanya bisa siap-siap kena semprot.     

Sima You Yue membawa para Binatang Rohnya dan terbang mendekat, membungkuk kepada Fan Lei dan Mao San Quan. Ia tersenyum, lalu berkata, "Ketua Sekte Fan, Direktur Mao, kalian di sini."     

"Setelah kau menyebabkan keributan yang sebesar ini, bagaimana mungkin kami tidak kemari?" balas Mao San Quan sambil memelototi Sima You Yue.     

"Uhuk, uhuk, ini agak di luar dugaanku," kata Sima You Yue. "Tak kusangka kilat kesengsaraan akan menebal dan menggelap dengan secepat itu. Kupikir itu akan sedikit lebih lama. Lalu setelah berunding dengan Awan Kesengsaraan Kecil, barulah ia setuju untuk tidak membuat keributan sebesar itu. Siapa sangka Awan Kesengsaraan Kecil secepat itu …."     

"Hhh, kau ini! Untunglah ini daerah terpencil. Kalau tidak, bayangkan sebesar apa keributan yang akan kau timbulkan! Siapa yang tahu, para guru mungkin akan sampai menghentikan jalannya pertandingan peringkat sekte," kata Fan Lei.     

"Uhuk, uhuk, aku memang sengaja memilih tempat yang lebih terpencil," jelas Sima You Yue. Itulah kenapa awalnya ia berpikir bahwa tindakannya itu tidak akan memengaruhi siapa pun.     

"Apakah ini semua Binatang Roh kontrakmu?" tanya Mao San Quan sambil melihat Binatang Roh yang telah berubah wujud di belakang Sima You Yue.     

"Iya."     

"Bagaimana dengan yang dua lainnya itu?"     

Sima You Yue melambaikan tangan. Setelah itu, Burung Roc Kecil dan Halcyon pun keluar.     

Selain Mimpi Kecil dan Api Kirmizi yang ada di dalam Pagoda Roh, semua Binatang Roh kontrak milik Sima You Yue ada di sana saat itu.     

"Sebelumnya, aku tidak terlalu memperhatikan Binatang Roh kontrak Saudara Junior satu per satu. Namun, baru sekarang aku menyadari kalau Binatang Roh kontrak Saudara Junior benar-benar luar biasa!" komentar Han Miao Shuang sambil mengembuskan napas dengan terkesima.     

"Ini semua? Aku saja tidak punya Binatang Roh kontrak sebanyak ini," komentar Fan Lei sambil memandang para Binatang Roh berwujud manusia itu dengan mata memerah.     

"Kekuatan mental Saudara Junior benar-benar tidak bisa dibayangkan."     

"Wakil Ketua Sekte Fan, Direktur Mao, bukankah kalian harus kembali?" tanya Sima You Yue yang tidak tahan mendengar olok-olok mereka, jadi ia buru-buru mengganti topik.     

"Tidak masalah kami menyaksikan pertandingan atau tidak. Awalnya kami hanya mau mencari tahu siapa yang menyebabkan keributan tadi. Kami tidak menyangka kalau ternyata kau-lah yang menyebabkan keributan itu," jawab Fan Lei. "Karena semuanya baik-baik saja sekarang, kami sebaiknya kembali! '     

"Mm." Mao San Quan mengangguk sambil kembali ke pertandingan bersama Fan Lei.     

Begitu Fan Lei dan Mao San Quan pergi, Su Xiao Xiao dan Han Miao Shuang menatap Sima You Yue dengan tangan terlipat.     

"Senior, kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Sima You Yue, ketakutan melihat tatapan Su Xiao Xiao dan Han Miao Shuang.     

"Saudara Junior, sejak kapan kau berteman baik dengan awan kesengsaraan?" tanya Han Miao Shuang. "Kami sama sekali tidak tahu."     

"Hanya kebetulan. Kami juga belum lama kenal. Kami baru saling kenal ketika aku disambarnya terakhir kali ," jawab Sima You Yue.     

"Kau disambar awan kesengsaraan, tetapi tetap bisa seperti ini?"     

Su Xiao Xiao dan Han Miao Shuang tidak bisa memercayai hal tersebut. Ketika mereka melihat awan kesengsaraan barusan, mereka merasa seolah-olah seluruh langit akan runtuh. Kalau bukan karena awan kesengsaraan yang menahan diri, bahkan sebelum berhasil berubah wujud menjadi manusia, Ya Guang dan yang lainnya mungkin akan langsung disambar sampai jadi debu.     

Itu bukanlah hubungan yang bisa dijalin begitu saja. Kalau tidak, kalau semua orang bisa semudah itu berteman dengan awan kesengsaraan, dunia pasti kacau.     

"Karena aku terlalu sering disambar awan kesengsaraan," gerutu Sima You Yue. "Kalian tidak tahu, tetapi entah sudah berapa kali aku disambar awan kesengsaraan. Saat naik peringkat, aku disambar, saat Burung Roc Kecil berubah wujud, aku disambar. Setelah menyempurnakan pil pun aku pernah disambar. Terlebih, keberuntunganku sedang tidak begitu bagus, jadi aku sering bertemu dengannya. Kami bisa dianggap jadi teman karena kesulitan yang kualami.     

"Apa maksudmu kalian berteman karena kesulitan yang kau alami? Menurutku, justru kau yang membujuknya," komentar Su Xiao Xiao dengan tidak percaya. "Bilang saja, apakah kau menggunakan anggurmu untuk memikatnya?"     

"Awan kesengsaraan memang suka minum anggur itu kok," jawab Sima You Yue. "Kami teman minum-minum."     

"Cih -" Han Miao Shuang memutar mata, langsung menunjukkan kalau ia tidak memercayai Sima You Yue. "Saudara Junior, karena kau seakrab ini dengan awan kesengsaraan, tolong katakan padanya untuk jangan menyambar kuat-kuat ketika kami menjalani kesengsaraan pil. Aku terluka setiap kali aku disambar."     

"Baiklah! Aku akan coba bilang padanya saat kami bertemu lagi nanti. Namun, mengingat betapa sombongnya dia, aku penasaran apakah awan kesengsaraan setuju atau tidak," kata Sima You Yue, menyanggupi.     

Meskipun Sima You Yue bilang kalau ia tidak yakin, ia tahu semuanya akan baik-baik saja asal ia memberi beberapa kendi anggur lagi pada Awan Kesengsaraan Kecil.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.