Kekhawatiran Semua Orang
Kekhawatiran Semua Orang
"Salam kepada Raja kami." Bahkan ketika para Ketua Klan bertemu Mo Sha, mereka langsung berlutut, memberikan penghormatan setinggi-tingginya.
"Bangkitlah," kata Mo Sha. "Apakah kalian tahu keadaannya?"
"Ya, aku sudah mempersiapkannya. Begitu Raja memutus kontrak, kau bisa melakukan penyatuan," jawab Ketua Klan Hua.
"Mari kita pastikan lagi, kemudian melakukan penyatuan dalam sepuluh hari," kata Mo Sha.
Menunggu sepuluh hari lagi? Bukankah waktunya sudah tepat?
Kedua Ketua Klan tersebut meninggalkan ruangan dan menyadari kebingungan yang terpancar dari mata mereka masing-masing.
"Apakah Raja …."
"Ketua Klan, ada apa?" tanya Hua Jing dan Hua Xiu ketika mereka melihat kerutan di kening kedua Ketua Klan tersebut. Mereka sedang menunggu di luar.
"Kami telah mempersiapkan semuanya, tetapi Raja justru mau mulai melakukan penyatuan sepuluh hari lagi. Aku tidak mengerti apa alasannya," jawab Hua Di, Ketua Klan Hua.
"Mudah saja!" kata Hua Xiu.
"Kau tahu kenapa?"
"Raja pasti enggan memutuskan kontak dengan Tuan Muda," jawab Hua Xiu.
"Enggan?"
"Tuan Muda itu seorang perempuan. Raja menyukainya dan tidak mau langsung memutus kontrak dengannya, jadi Raja merasa enggan," jelas Hua Xiu.
"Mereka kan masih bisa tetap bersama setelah melakukan penyatuan," kata Hua Jing.
"Beda," bantah Hua Xiu. "Kau belum pernah tinggal cukup lama di dunia manusia, jadi kau tidak mengerti tentang emosi. Meskipun Raja masih bisa bertemu dengan Tuan Muda setelah menyatu, tidak ada hubungan kontrak di antara mereka! Hubungan kontrak bisa membuat mereka saling merasakan perasaan satu sama lain, merasakan saling berkomunikasi. Hahaha, wajar saja kalau Raja merasa enggan."
Mendengar penjelasan tersebut, mereka pun tersadar. Mereka mengembuskan napas dan menggeleng-gelengkan kepala sambil berjalan pergi.
Karena harus menunggu selama sepuluh hari lagi, sekalian saja mereka pastikan lagi persiapan mereka.
Di pelataran lain, Sima You Yue sedang mengobrol dengan Tujuh Kecil. Tiba-tiba, ia merasa ada seseorang yang masuk. Tujuh Kecil ingin menangkap orang itu, tetapi ia menahan Tujuh Kecil.
"Dia kenalanku." Sima You Yue memberi tahu Tujuh Kecil. Setelah itu, ia berbicara ke arah pintu masuk halaman, "Ba Jia Zi, kenapa kau tidak masuk? Kenapa kau bersembunyi di luar sana?"
Mendengar Sima You Yue, Ba Jia Zi pun masuk. Ia menjawab, "Kenapa kepekaan rohmu bisa setajam itu? Kau langsung tahu kalau itu aku ketika aku baru tiba."
Sima You Yue tersenyum, lalu menjawab, "Kau kan sudah di depan pintu masuk, kenapa kau tidak masuk?"
Ba Jia Zi menatap Tujuh Kecil, lalu menjawab, "Kan kau sedang ada tamu di sini."
"Ini Tujuh Kecil, temanku." Sima You Yue memperkenalkan. "Ini Ba Jia Zi, seorang teman yang kutemui di Alam Iblis, dia ini Putri Klan Giok Hitam."
Keduanya mengangguk dan saling menyapa.
Sima You Yue mengambil kursi dan meminta Ba Jia Zi duduk.
"Kau datang bersama kakekmu?" tanya Sima You Yue.
"Mm." Ba Jia Zi duduk dan mengambil camilan yang sudah disiapkan. "Pada awalnya Kakek tidak mengizinkanku datang. Namun, karena aku terus-menerus membujuknya, dia mau tidak mau jadi mengajakku. Ini kali pertama aku ke dunia manusia! Ternyata benar ya, sumber daya manusia begitu melimpah, aku sampai terpesona! Kakek tidak mau mengajakku ke tempat sebagus ini."
"Kakekmu mengkhawatirkan keselamatanmu," kata Sima You Yue. "Kalau orang-orang tahu kau berasal dari Alam Iblis, aku khawatir mereka akan mengejar dan membunuhmu."
"Kaum manusiamu menolak Klan Iblis kami," kata Ba Jia Zi.
"Bukankah Klan Iblismu juga menolak manusia?" tanya Sima You Yue. "Ini masalah yang sudah terjadi sejak lama. Manusia dan Klan Iblis dan Klan Hantu saling bertentangan. Tidak ada yang bisa menerima satu sama lain."
"Kalau saja mereka lebih sepertimu." Ba Jia Zi mendengus.
"Kan tidak semua orang sepertiku!" kata Sima You Yue. "Awalnya, kalau bukan karena Mo Sha, aku pasti tidak akan menerima Klan Iblis."
"Benar." Ba Jia Zi mengembuskan napas. "Kalau bukan karena Raja, kami juga mungkin tidak akan menerima kalian semua."
Oleh karena itu, kebencian di antara mereka memang sudah bawaan sejak lahir!
Sima You Yue tersenyum. Kalau manusia dan Klan Iblis dan Klan Hantu bisa dengan mudah berdamai, tidak akan ada Terowongan Berdarah yang telah berdiri selama ribuan tahun.
"Omong-omong, kudengar kau akan memutuskan kontrak dengan Raja?" tanya Ba Jia Zi.
"Mm. Tanpa memutuskan kontrak, Mo Sha dan saudara seniorku tidak akan bisa menyatu," jawab Sima You Yue.
"Apakah pemutusan kontrak itu akan memengaruhimu? Apakah kau akan terluka?"
"Mungkin saja," jawab Sima You Yue. "Dengan melakukan pemutusan kontrak secara paksa, pihak yang menjadi Master akan terluka. Penyatuan jiwa Mo Sha merupakan sesuatu yang sangat berbahaya, jadi hanya aku yang bisa menjamin kekuatan jiwanya. Namun, aku belum pernah mengalaminya, jadi aku tidak tahu seberapa besar bahayanya."
"Yue Yue, jangan khawatir. Aku akan melindungimu!" kata Tujuh Kecil.
"Untungnya, tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi," kata Sima You Yue. "Kontrak antara aku dan Mo Sha bukanlah jenis kontrak yang serius. Kalaupun ada bahaya, seharusnya tidak separah itu. Kalau kontrak kami adalah kontrak hidup, seperti kontrak jiwa yang sangat serius, kerusakan akibat pemutusan kontrak pasti akan sangat parah."
Setelah berkata demikian, Sima You Yue mengembuskan napas panjang.
Setelah bertahun-tahun, Sima You Yue sudah sangat terbiasa dengan Mo Sha yang membimbingnya baik saat Mo Sha tertidur maupun saat Mo Sha sadar. Selama ia bisa merasakan hubungan kontrak mereka, ia pasti jadi lebih tenang.
Sima You Yue dan Mo Sha sudah sepakat untuk memutus kontrak sejak mereka baru berkenalan. Sekarang ketika tiba saatnya untuk memutus kontrak, tiba-tiba hatinya terasa hampa.
Setelah penyatuan, Sima You Yue tidak yakin penampilan Mo Sha akan jadi seperti apa. Tubuh Wu Lingyu, tetapi ditambah setengah jiwa Mo Sha. Ia tidak yakin akan seperti apa penampilan mereka nanti.
Tujuh Kecil juga memikirkan hal itu.
"Yue Yue, saudara seniormu itu manusia dan tubuhnya juga tubuh manusia. Aku tidak tahu setelah dia dan Raja menyatu, apakah dia tetap punya karakteristik Klan Iblis?"
Ba Jia Zi terkejut.
"Hehehe, kalau saudara seniormu tidak punya karakteristik Klan Iblis, apakah dia masih bisa disebut Raja Iblis?" tanya Tujuh Kecil.
"Ini … itu mungkin tidak akan terjadi," jawab Sima You Yue.
"Mungkin saja!" sanggah Tujuh Kecil. "Tubuh saudara seniormu itu tubuh manusia dan tidak punya karakteristik Klan Iblis, kan? Penyatuan jiwa itu kan sifatnya dari dalam, mungkin saja itu tidak akan memengaruhi tubuhnya?"
"Tidak, itu tidak akan memengaruhi tubuh?" Mata Ba Jia Zi membelalak.
Kalau Raja bukanlah seorang iblis, tetapi manusia, apa yang akan mereka lakukan? Menerima manusia sebagai Raja Iblis?
Itu terlalu mustahil!
"Yue Yue, apakah yang dikatakan Tujuh Kecil itu bisa terjadi?" Ba Jia Zi menatap Sima You Yue, berharap Sima You Yue menjawab tidak.
"Mungkin saja tidak," jawab Sima You Yue dengan ragu karena ia sendiri tidak yakin mengenai masalah itu. "Mo Sha pasti sudah mempertimbangkan hal ini. Karena dia kembali untuk mencari kalian, itu berarti dia telah mempertimbangkan masalah ini."
Ba Jia Zi juga berpikir demikian. Kalau Raja akan berubah menjadi manusia di masa mendatang, Raja tidak akan pergi menemui Ba Liang Zi dan yang lainnya. Namun, karena Raja menemui mereka, berarti kemungkinan itu seharusnya tidak terjadi.
Berpikir demikian, Ba Jia Zi perlahan kembali tenang.