You Yue Terjebak di Tengah-Tengah
You Yue Terjebak di Tengah-Tengah
Sima You Yue ingin berjalan-jalan ketika ia punya waktu luang, tetapi begitu ia keluar, ia langsung dikelilingi oleh banyak orang yang memperhatikan dirinya seolah-olah ia adalah seekor panda. Jadi, ia memutuskan untuk tidak pergi keluar lagi dan tinggal di Pagoda Roh untuk menyempurnakan pil dengan tenang.
Setelah tinggal di Pagoda Roh selama beberapa bulan, hari pertandingan Alkimia akhirnya tiba. Sima You Yue membawa Han Miao Shuang dan yang lainnya keluar sehari sebelum pertandingan dimulai dan menggunakan hari itu untuk beristirahat dan memulihkan tenaga.
"Yue Yue, kalian sudah keluar!" Tujuh Kecil dan Mao San Quan berjalan masuk ke penginapan, tepat saat mereka melihat Sima You Yue berjalan menuruni tangga. Tujuh Kecil pun melompat-lompat sambil berlari mendekat.
"Kau habis pergi dari mana?" tanya Sima You Yue sambil memeluk Tujuh Kecil.
"Mao Tua dan aku pergi jalan-jalan," jawab Tujuh Kecil.
"Apakah kau mengganggu Direktur Mao supaya dia mau pergi bersamamu?" Sima You Yue tersenyum sambil menatap Mao San Quan tanpa daya.
"Hehehe." Tujuh Kecil tersenyum. "Aku bosan, tetapi kalian sedang dalam pengasingan, jadi aku cuma bisa mengajak Mao Tua untuk menemaniku."
"Dasar!" Sima You Yue mencolek dahi Tujuh Kecil. "Direktur Mao sibuk sekali, tetapi dia masih harus menemanimu bermain."
Meskipun Tujuh Kecil merasa kalau ia seharusnya melindungi murid-murid lain, tetapi ia tidak dekat dengan mereka. Hanya karena Sima You Yue-lah ia setidaknya jadi bisa dekat dengan Han Miao Shuang dan yang lainnya.
Tidak mungkin Tujuh Kecil mencari orang lain untuk berjalan-jalan bersamanya. Jadi, ia merasa sebaiknya meminta Mao San Quan untuk menemaninya.
Selain Tujuh Kecil yang berada di luar, Wu La Mai dan Shui Qing Man juga sudah meninggalkan alam kecil dan sedang berada di Serikat Alkemis.
Xia Chang Tian dan Wu La Mai bertemu dan berkenalan di alam kecil. Tahu kalau Wu La Mai dan Shui Qing Man merupakan orang tua angkat Sima You Yue, ditambah lagi keduanya juga ingin melihat bagaimana suasana Kota Samudra Awan, Xia Chang Tian mengundang mereka untuk sementara tinggal di Serikat Alkemis.
Setelah menyelesaikan masalah Song Chang Jie dan yang lainnya, penghuni Kota Samudra Awan berkurang drastis dan kota tersebut menjadi lebih aman. Bahkan kalaupun terjadi perselisihan, dengan adanya kekuatan Wu Lai Mai, hal tersebut bukanlah masalah besar.
Terlebih, dengan adanya izin khusus dari Serikat Alkemis dan Subbagian Pil, Wu La Mai dan Shui Qing Man bisa pergi ke mana pun mereka mau, sama sekali tidak ada yang berani mengganggu mereka.
Selain itu, kondisi Shui Qing Man sekarang sudah jauh lebih stabil. Ia hanya perlu meminum pil yang diberikan You Yue setiap hari dan semuanya akan baik-baik saja.
Jadi, selama beberapa hari terakhir itu Wu La Mai dan Shui Qing Man berjalan-jalan dengan santai. Terkadang mereka mengajak Tujuh Kecil, terkadang keduanya ingin menikmati waktu dengan bermesraan berdua, sehingga mereka tidak mengajak Tujuh Kecil.
Maka dari itu, Tujuh Kecil menyeret Mao San Quan untuk pergi keluar bersamanya.
"Besok pertandingan akan dimulai, kalian berusahalah untuk melakukan yang terbaik," pesan Mao San Quan. "Subbagian Pil sudah membersihkan beberapa anggota mereka yang kuat, posisi kita kembali stabil."
Sima You Yue dan Han Miao Shuang bertukar pandang, mereka saling menatap satu sama lain dengan perasaan lega.
Sebelumnya, hasil pertandingan pil memang memengaruhi apakah Sekte Langit akan tetap dapat bertahan dalam Subbagian Pil atau tidak. Dengan demikian, mereka harus bisa menduduki peringkat yang baik. Tekanan dalam pertandingan Alkimia itu sudah jelas terasa.
Namun, sekarang Sima You Yue dan Han Miao Shuang tidak perlu lagi menanggung beban tersebut, mereka bisa bersaing tanpa merasakan tekanan apa pun.
Pada malam harinya, Sima You Yue duduk di sisi meja untuk membaca buku. Setelah Wu Lingyu pergi, Tujuh Kecil kembali tinggal di kamarnya. Tujuh Kecil sedang berbaring di tempat tidur sambil membaca.
Semua buku tersebut Sima You Yue berikan pada Tujuh Kecil. Ia bilang ia melakukan itu supaya Tujuh Kecil lebih dapat memahami dunia.
"Yue Yue, saudara seniormu pergi ke mana?" tanya Tujuh Kecil yang tampak lelah sambil berbaring di tempat tidur.
"Saudara Senior?" Sima You Yue menengadah, lalu menjawab, "Omong-omong, dia belum menunjukkan batang hidungnya saat pertandingan Alkimia seharusnya dimulai sepuluh hari yang lalu. Kudengar anggota Paviliun Bijaksana akan datang, tetapi kenapa aku belum juga melihat mereka?"
"Aku juga tidak tahu," jawab Tujuh Kecil. "Ketika aku pergi jalan-jalan, kudengar Paviliun Bijaksana belum hadir saat itu, sepertinya mereka terhalang oleh sesuatu."
"Kalau begitu, apakah mungkin mereka juga tidak akan datang di pertandingan besok?" tanya Sima You Yue.
"Mungkin. Kau merindukan saudara seniormu? Bilang saja padanya kalau kau kangen padanya!" goda Tujuh Kecil sambil tertawa.
"Kau masih anak-anak, jangan bicara sembarangan." Sima You Yue menyimpan bukunya dan bersiap untuk tidur dan beristirahat dengan cukup untuk pertandingan besok. Namun, ketika ia baru saja bangkit berdiri, ia merasa ada seseorang yang berjalan menuju ke arahnya.
"Yue Yue, Sima Liu Yun datang." Tujuh Kecil melompat berdiri. "Apakah sebaiknya kuhentikan dia?"
"Kenapa ia datang ke sini?" Sima You Yue merasa curiga. Sementara ia masih ragu-ragu, Sima Liu Yun sudah sampai di kamarnya.
Sima Liu Yun menatap Sima You Yue sambil mengingat kabar tentang Sima You Yue yang sudah tersebar luas selama beberapa hari terakhir. Perasaannya campur aduk.
Orang yang sungguh luar biasa. Itu bukti kalau Sima You Yue memang anak Sima Liu Xuan. Sayang sekali, Sima You Yue tidak bisa dibawa kembali ke klan.
"Apakah ada masalah?" tanya Sima You Yue.
"Ya." Sima Liu Yun memegang bahu Sima You Yue, lalu terbang keluar.
"Berhenti!" Tujuh Kecil tidak menyangka kalau Sima Liu Yun akan langsung membawa Sima You Yue keluar begitu saja. Ia tidak sempat menghentikan Sima Liu Yun, jadi ia mengejar mereka.
Mao San Quan yang sedang bermeditasi di dalam kamarnya tiba-tiba membuka mata dan terbang keluar dari jendela. Ia melihat Sima Liu Yun terbang menjauh sambil memegang Sima You Yue. Ia pun mengejar ke arah mereka.
Kekuatan Sima Liu Yun mungkin tidak sebanding dengan Tujuh Kecil, tetapi ia sangat cepat. Tujuh Kecil terus mengikutinya dan Sima You Yue. Akhirnya mereka sampai di sebuah tempat terpencil.
Sima Liu Yun berhenti dan melepaskan Sima You Yue.
"Di mana ini? Kenapa kau membawaku ke sini?" Sima You Yue menatap Sima Liu Yun dengan waspada.
"Aku mencarimu karena ada sesuatu yang ingin kuberitahukan padamu." Sima Liu Feng terbang ke arah Sima You Yue dari arah lain dan mendarat di samping mereka.
"Hal apa yang tidak bisa kau katakan padaku di penginapan dan sampai harus membawaku ke sini hanya untuk memberitahuku?" Sima You Yue marah karena Sima Liu Yun telah membawanya keluar tanpa izin.
Mao San Quan juga mengikuti mereka. Ia melihat Sima Liu Yun dan Sima Liu Feng mengelilingi Sima You Yue dan bertanya, "Siapa kalian? Kenapa kalian menangkap murid sekteku?"
"Direktur Mao!" Sima You Yue tidak menyangka kalau Mao San Quan ternyata mengikuti mereka.
"Mao San Quan? Direktur Sekte Langit." Sima Liu Feng menatap Mao San Quan, lalu berkata, "Kami menemui You Yue tanpa niat buruk, kau tidak perlu memusuhi kami."
"You Yue?" Mao San Quan mengalihkan pandangannya ke Sima You Yue.
Sima You Yue sekilas menatap Sima Liu Yun, lalu menjawab, "Direktur Mao, mereka tidak akan menyakitiku, setidaknya untuk saat ini. Cepat jawab, untuk apa kalian menemuiku?"
"You Yue, jangan marah, kami mencarimu karena kami ingin memberitahumu, dalam pertandingan Alkimia ini, kau harus mendapatkan peringkat pertama," jawab Sima Liu Feng.
"Kenapa? Memangnya apa hubungan antara hasil apa pun yang kudapat dengan kalian?" tanya Sima You Yue dengan wajah masam.
Ia baru saja melepaskan diri dari tekanan sekte, tetapi kenapa orang-orang itu justru datang ke situ untuk menekannya lagi?
"Tentu saja itu ada hubungannya dengan kami," jawab Sima Liu Feng. "Pertandingan Alkimia akan dibagi menjadi dua kelompok, kau cuma perlu menduduki peringkat pertama di dalam kelompok kecilmu."
"Kenapa?"
"Karena hadiah untuk peringkat pertama adalah Buah Buddha yang Tertawa Selama Sepuluh Ribu Tahun. Kau harus mendapatkannya," jawab Sima Liu Yun.
"Tidak tertarik." Sima You Yue sama sekali tidak tertarik dengan buah tersebut. Ia sudah punya buah itu di dalam Pagoda Roh!
"Kau harus mendapatkannya, karena itulah kunci supaya kau bisa pulang!"