Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Pertandingan Pil (4)



Pertandingan Pil (4)

0Sore harinya, hasil penilaian pertandingan babak pertama sudah keluar.     

Hasilnya sesuai harapan. Sima You Yue berada di urutan peringkat teratas. Nilainya jauh meninggalkan nilai urutan kedua, sementara itu, nilai urutan kedua dan ketiga tidak beda jauh.     

Mao San Quan dan yang lainnya sangat gembira saat mengetahui hasil tersebut. Berdasarkan perolehan nilai Sima You Yue, jangankan untuk mencapai peringkat seratus besar, mendapatkan posisi juara pertama pun Sima You Yue bisa. Akhirnya Sekte Langit bisa bernapas lega!     

Sima You Yue tidak bereaksi apa-apa ketika melihat hasil pertandingan tersebut. Ia hanya bertanya, "Ada berapa banyak babak lagi dalam pertandingan ini? Kita masih bisa berpuas diri setelah seluruh babak pertandingan berakhir, kan?"     

Sima You Yue mengeluarkan batu giok kehidupan Sima Liu Xuan. Ia tidak bisa merasa bahagia ketika Sima Liu Xuan ada di mana saja dia tidak tahu.     

Alasan Sima You Yue berusaha keras sekarang adalah karena ia ingin Sima Liu Xuan bangga padanya sebagai putrinya. Namun, Sima Liu Xuan bahkan tidak bisa menyaksikan keberhasilan putrinya dengan mata kepalanya sendiri.     

Sima You Yue ingin pergi untuk mencari Sima Liu Xuan, tetapi ia belum bisa. Yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah berkultivasi, berkultivasi dan berkultivasi!     

Begitu Sima You Yue cukup kuat, barulah ia bisa pergi untuk mencari Sima Liu Xuan. Dengan begitu, ia jadi bisa tahu tentang apa yang terjadi pada ibunya.     

Proses pendirian sektenya sendiri sudah berada di jalur yang tepat. Ia tidak perlu turun tangan langsung dalam pengembangan kekuatannya di masa mendatang. Memikirkan beban yang ia pikul tersebut, begitu pertandingan pil selesai, ia merasa ia harus mengasingkan diri sejenak untuk meningkatkan kekuatannya dengan baik.     

Keesokan paginya, babak pertandingan yang kedua pun dimulai. Setengah jumlah peserta sudah tereliminasi.     

"Untuk pertandingan hari ini, kalian diminta menyempurnakan tiga pil yang kalian kuasai. Siapkan bahan ramuan kalian masing-masing. Hasilnya tentu saja akan dinilai berdasarkan peringkat, waktu, jumlah pil yang kalian sempurnakan, dan sebagainya. Semoga berhasil."     

Sebelumnya, para peserta sudah tahu apa tugas untuk babak kali ini. Maka dari itu, mereka sudah mempersiapkan bahan ramuan yang mereka butuhkan di dalam alat roh spasial mereka. Begitu Ji Qing Yuan mengumumkan tugas para peserta, mereka langsung mengeluarkan bahan ramuan yang mereka butuhkan dan mulai menyempurnakan pil-pil yang mereka kuasai.     

Jumlah waktu yang mereka butuhkan jelas jauh lebih sedikit dibandingkan dengan babak sebelumnya. Selain itu, sepertinya tidak ada kejadian tungku yang meledak. Semua orang selesai menyempurnakan pil mereka sebelum waktunya habis. Untuk seorang genius luar biasa seperti Sima You Yue, ia mampu selesai tiga kali lebih cepat daripada peserta yang lain.     

Penilaian akhir baru diumumkan pada keesokan harinya. Ketika Sima You Yue lagi-lagi menduduki urutan pertama, tidak ada lagi orang yang terkejut.     

Ratusan peserta dieliminasi pada babak itu dan hanya seratus peserta teratas yang dapat mengikuti babak selanjutnya.     

Ketika pertandingan babak ketiga dimulai, hanya tersisa seratus peserta dalam kelompok kedua. Mungkin karena pertandingan selanjutnya semakin seru, pertandingan babak ketiga untuk kedua kelompok tidak dilaksanakan pada hari yang sama, melainkan selisih satu hari. Pembagian waktu tersebut memungkinkan semua orang untuk menyaksikan kedua pertandingan itu.     

"Tak kusangka kemampuan Alkimiamu seperti ini, tetapi ada kalanya kucing buta sekalipun bisa tak sengaja mendapatkan bangkai tikus, kan? Kau cuma lagi beruntung saja." Gu Xi Ping berjalan melewati Sima You Yue sambil mencibir.     

Sima You Yue pura-pura tidak mendengar Gu Xi Ping, ia menunduk dan memain-mainkan kuku jarinya.     

Ia tidak perlu memedulikan orang macam Gu Xi Ping.     

Namun, Gu Xi Ping mengharapkan balasan. Ia memelototi Sima You Yue, lalu kembali ke kursinya sendiri.     

Pada pertandingan babak ketiga, para peserta harus menyempurnakan serangkaian pil. Namun, berbeda dari babak pertama. Pil-pil tersebut relatif lebih umum, hanya sedikit lebih sulit disempurnakan.     

Selain itu, Serikat Alkemis tidak mengumumkan pil yang akan disempurnakan pada babak ini. Serikat akan menyediakan metode pembuatan pil dan bahan-bahan ramuan supaya para peserta punya waktu untuk fokus mempelajari dan mengikuti cara biasa dalam menyempurnakan pil.     

Terdapat tiga porsi bahan ramuan di setiap meja, yang berarti setiap peserta memiliki tiga kesempatan. Jika mereka menggunakan ketiga kesempatan mereka tersebut, itu artinya mereka dengan sendirinya dikeluarkan dari pertandingan.     

Ketika Ji Qing Yuan mengumumkan kalau pertandingan bisa dimulai, para peserta mengeluarkan resep pil dan mulai mempelajarinya. Ada yang air mukanya sangat gembira saat membaca resep pil tersebut karena sudah sering membacanya. Orang-orang seperti itu pun langsung mulai menyempurnakan pil mereka.     

Xia Chang Tian dan Zhao Xiang Qi sudah tahu kalau hal semacam itu akan terjadi. Tidak mungkin tidak seorang pun belum pernah membaca resep pil tersebut sebelumnya. Supaya adil, Serikat Alkemis sedikit mengubah resep dengan mengubah beberapa jenis bahan ramuan. Dengan demikian, metode penyempurnaan pil tersebut pun jadi berbeda.     

"Duar!"     

Suara ledakan mengejutkan semua orang. Orang-orang langsung membalikkan badan untuk melihat apa yang terjadi.     

Ketika mereka melihat ada peserta yang gagal, banyak yang menunjukkan air muka gembira.     

Sima You Yue hanya melihat sejenak, lalu kembali menguasai diri untuk lanjut mempelajari resep pil yang ia pegang.     

Ia sering melihat metode pembuatan pil tersebut, tetapi setelah diperiksa dengan cermat, ia menyadari ada beberapa perubahan di bagian tengah. Itulah mengapa ia belum mulai menyempurnakan, memutuskan untuk mengalokasikan lebih banyak waktu untuk mempelajari metode tersebut dengan hati-hati sebelum memulai.     

Setelah kurang lebih satu jam berlalu, banyak peserta yang mulai menyempurnakan pil mereka. Sima You Yue juga mulai memeriksa bahan-bahan ramuannya.     

"Duar!"     

Tungku lain meledak.     

"Duar!"     

"Duar!"     

Lebih banyak ledakan yang terdengar, membuat para peserta kebingungan dan lebih hati-hati.     

Setelah Sima You Yue selesai memeriksa bahan-bahan ramuannya, ia menarik napas dalam-dalam dan mulai menyempurnakan pilnya.     

"Duar!"     

"Duar!"     

Suara ledakan terdengar dari depan dan samping Sima You Yue, tetapi itu tidak memengaruhinya. Namun, selama proses peleburan, karena ia salah menilai waktu untuk memasukkan dua bahan ramuan, menyebabkan tercampurnya sifat bahan ramuan yang saling bertentangan, sehingga tungkunya pun bernasib sama.     

Berbeda dari peserta yang lain, ia tidak langsung membuang cairan ramuan yang gagal. Sebaliknya, ia justru mengambilnya dan memeriksanya, lalu meletakkannya ke samping dan memulai lagi.     

Kali ini, penyempurnaannya bisa dibilang mulus. Ia mencatat semua poin yang harus ia perhatikan. Ketika penyempurnaannya berada di titik di mana tungkunya nyaris meledak terakhir kali, ia bahkan lebih berhati-hati lagi. Meskipun masih ada suara gemerincing dari dalam tungku, belajar dari pengalaman sebelumnya, setelah terdengar suara berdentang sebentar di dalam, akhirnya tungkunya berangsur-angsur tenang.     

Setelah cairan ramuannya benar-benar menyatu, proses selanjutnya tidak menimbulkan masalah sama sekali.     

Tak lama kemudian, aroma pil pun menguar, menunjukkan keberhasilan proses pengikatannya.     

Ia menyimpan pil tersebut ke dalam botol giok dan ada seseorang langsung datang untuk mencatat nilainya. Setelah itu, ia baru tahu kalau ia bukanlah peserta pertama yang berhasil menyelesaikan penyempurnaan pil dan ada banyak peserta lain yang menyelesaikannya juga setelahnya.     

Yang lebih mengejutkan lagi ialah Gu Xi Ping ternyata berhasil menyempurnakan pil tersebut lebih dahulu daripada dirinya. Sebelumnya ia mengira kalau orang-orang seperti Gu Xi Ping, yang suka memancing amarah orang lain, itu bodoh. Ia tidak menyangka kalau Gu Xi Ping ternyata masih berotak juga.     

Pertandingan hari itu akan memilih sepuluh peserta terbaik untuk memasuki babak akhir pertandingan. Sima You Yue melihat orang-orang di sekitarnya dan sedikit banyak bisa menebak siapa yang berhasil melaju ke babak selanjutnya.     

Besoknya, kelompok kedua beristirahat dan menunggu hasil babak sebelumnya, sedangkan kelompok pertama dengan bersemangat memulai pertandingan mereka.     

Kali itu, Sima You Yue tidak duduk di area peristirahatan peserta seperti biasa, melainkan duduk di tribune penonton. Sudut tempat ia menonton juga berbeda.     

Seorang lelaki duduk di sampingnya.     

Sima You Yue sekilas menatapnya, lalu berkata, "Apa yang kau lakukan di sini? Apa kau tidak takut seseorang akan membunuhmu?"     

Shi Qian Zhi membuka kipasnya dan mulai mengayunkannya. "Kalau aku takut, aku tidak akan bisa jadi Shi Qian Zhi."     

"Kesombongan buta," komentar Sima You Yue dengan tenang. "Itu pasti dia, kan? Bukankah awalnya dia bergabung dengan Klan Jiang? Kenapa dia justru ikut bertanding dengan penampilan yang berbeda?"     

"Bukankah kau yang bilang kalau sebaiknya Jiang Jun Xian menampar wajah mereka daripada sengaja bertarung dengan mereka?" Shi Qian Zhi balik bertanya.     

Sima You Yue tertegun. Ia memang bilang begitu, tetapi itu mengatakan itu pada Han Miao Shuang dan yang lainnya. Jika diingat-ingat, Jiang Jun Xian pasti telah membaca gerakan bibirnya dan mengetahui apa yang ia katakan, maka dari itu Jiang Jun Xian mengubah rencananya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.