Kami Akan Selalu Bersamamu
Kami Akan Selalu Bersamamu
Sima You Yue melihat betapa berantakannya tempat itu. Mau tidak mau ia cemberut.
Ying Bai Chuan memperhatikan kekesalan yang terpancar dari wajah Sima You Yue. "Paman Seperguruan tidak suka jika ada orang luar yang masuk ke pelatarannya atau menyentuh barang-barangnya. Menurutnya, dia jadi lebih sulit menemukan sesuatu."
"Namun, dia tidak suka bersih-bersih." Sima You Yue mengangkat bahu.
"Memang begitu," jawab Ying Bing Chuan. "Paman Seperguruan benci membersihkan rumah. Namun, dia sedang tidak di sini, kalau kau tidak bisa mengabaikan keadaan ini, silakan bereskan saja."
Sima You Yue mengembuskan napas dalam-dalam dan mulai merapikan pelataran tersebut dengan cepat.
Ying Bai Chuan memperhatikan dari samping seolah-olah ia tidak berniat membantunya.
"Apa kau tidak akan membantuku?" tanyanya sambil mendongak.
"Kau boleh memindah-mindahkan barangnya, tetapi bukan berarti kami boleh," jawab Ying Bai Chuan. "Paman Seperguruan tidak akan membentakmu, tetapi bukan berarti dia tidak akan membentak kami."
Sima You Yue mengerutkan kening. "Alasan yang bagus."
"Memang," balas Ying Bai Chuan.
"Kalau begitu, aku akan meminta bantuan orang lain."
"Tidak ada yang berani datang kemari," kata Ying Bai Chuan. "Selain kau dan Wu Lingyu, tidak ada yang diizinkan menyentuh barang-barang ini meskipun Paman Seperguruan sedang tidak ada di sini."
"Baiklah kalau begitu." Sima You Yue merasa sifat gurunya itu aneh. Ia pun memanggil keluar Binatang Rohnya dan meminta mereka untuk membantunya bersih-bersih.
Makin banyak orang, makin cepat. Tak lama kemudian, seluruh pelataran tersebut sudah bersih dan rapi.
"Ini kamar Paman Seperguruan, dan ini kamar Wu Lingyu. Di sebelah sana ada ruang Alkimia." Ying Bai Chuan menunjuk ke setiap kamar. "Kamar ini disiapkan Paman Seperguruan untukmu."
Sima You Yue membuka kamarnya. Ada satu tempat tidur di kamar, dan satu-satunya perabot ialah satu set meja dengan kursi. Di atas meja ada sebuah cincin interspasial.
"Cincin interspasial itu menyimpan beberapa barang kebutuhan," jelas Ying Bai Chuan.
Sima You Yue mengambil cincin interspasial tersebut dan mengamati barang-barang yang ada di dalam. Ada banyak barang yang berguna dan yang tidak dibutuhkan di dalamnya. Lelaki Tua Iblis mungkin takut barang-barang itu akan berdebu kalau diletakkan di luar.
"Apakah ini barang-barang yang ditinggalkan Guru?"
"Mm, setahuku, barang-barang itu sudah dipersiapkan sejak lama. Mungkin setelah dia menerimamu sebagai muridnya. Dia mungkin tidak menyangka kalau kau butuh waktu selama itu untuk datang ke sini." Ying Bai Chuan membagikan pemikirannya.
Ying Bai Chuan jarang melihat Lelaki Tua Iblis memperhatikan seseorang atau sesuatu selain Alkimia dan menyelamatkan Wu Lingyu. Namun, sejak Lelaki Tua Iblis kembali dari Benua Yi Lin, dia terus-menerus memuji Sima You Yue dan bergumam ingin menyiapkan kamar untuknya. Namun, Sima You Yue baru datang setelah Lelaki Tua Iblis pergi.
Sima You Yue memegang cincin interspasial di tangannya. Ia terharu. Meskipun Guru mengangkatnya sebagai murid dengan sangat cepat, dan mereka tidak terlalu sering berhubungan, ia selalu mengingat kebaikan Lelaki Tua Iblis kepadanya.
"Apakah kau mau menghias kamarmu dahulu?" tanya Ying Bai Chuan.
"Aku akan menghiasnya nanti," jawab Sima You Yue. "Saudara Senior Ying, bagaimana kalau kau menceritakan padaku tentang situasi lembah?"
"Baiklah."
Mereka pergi ke paviliun di pelataran dan duduk. Ying Bai Chuan bercerita banyak tentang Lembah Iblis Ilahi sebelum ia pergi.
"Yue Yue, coba lihat perubahan wujudku yang baru." Raung Kecil memberi tahu Sima You Yue dengan penuh semangat.
Sima You Yue mengeluarkan Raung Kecil dari Pagoda Roh. Ia terpana melihat Raung Kecil yang berubah menjadi seekor kucing kecil.
Raung Kecil menyadari keterkejutan Sima You Yue dan terbang mengelilinginya. "Bagaimana, Yue Yue? Perubahan wujudku cukup bagus, kan?"
"Kau benar-benar bisa berubah menjadi kucing!" Sima You Yue menarik telinga mungil Raung Kecil. Telinganya yang sudah menghilang.
"Iya." Raung Kecil tampak bahagia. "Mulai sekarang, You Yue, kau tidak perlu menaruhku di dalam Pagoda Roh."
"Baiklah. Ayo kita menghias kamar." Sima You Yue menggendong Raung Kecil, membawanya ke dalam kamar.
"Yue Yue, apa kau ingat waktu kita di Akademi Kekaisaran, aku juga yang menemanimu menghias kamarmu?" Raung Kecil naik ke atas meja, menyipitkan matanya pada Sima You Yue.
Sima You Yue berhenti mengelap meja dan mengingat hari-hari ketika ia tinggal di Akademi Kekaisaran.
Saat itu, ia baru saja datang ke Benua Yi Lin dan sama sekali tidak ingat tentang kehidupannya yang sebelumnya. Ia mengira itulah pertama kali ia pindah ke dunia ini dan merasakan keanehannya. Karena kontrak rohnya dengan Raung Kecil, ia jadi sangat bergantung pada Raung Kecil.
Ketika ia mengingat-ingat lagi hari-hari tersebut, ia merasa waktu telah lama berlalu, sehingga ia merasa kalau pengalaman-pengalaman itu sudah lama sekali terjadi.
"Yue Yue, berapa lama kita akan tinggal di sini?" Raung Kecil menggunakan cakarnya untuk menggaruk meja.
"Aku tidak tahu, mungkin tidak lama," jawab Sima You Yue. "Coba kita lihat situasi di sini dahulu. Namun, di mana pun kita berada, pertama-tama kita tetap harus meningkatkan kekuatan kita."
Akhir-akhir ini, selama beberapa tahun terakhir, ia sangat sibuk. Ia jarang punya waktu untuk berkultivasi. Kalau bukan karena Wu La Mai yang memberinya esens darah dan Tujuh Kecil yang juga memberi esensnya, kekuatannya tidak akan bisa mencapai peringkat Raja Dewa.
Namun, pada kedatangan Sima You Yue yang pertama di Lembah Iblis Ilahi ini, Shui Qing Man dan Wu La Mai hanya bisa tinggal selama beberapa hari di Lembah Iblis Ilahi sebelum kembali ke Samudra Bintang Kesembilan. Mereka beralasan bahwa sesuatu terjadi di Samudra Bintang Kesembilan dan Wu La Mai harus kembali untuk menghadapinya.
Bahkan Wu La Li dan Wu La Lu sekalipun tidak bisa menangani masalah tersebut, jadi masalah itu pasti serius.
Saat mendengar berita ini dari Ying Bai Chuan, Sima You Yue khawatir pil Shui Qing Man tidak akan cukup. Ying Bai Chuan pun meyakinkannya bahwa Lembah Iblis Ilahi telah menyempurnakan cukup banyak pil sesuai dengan metode penyempurnaannya dan telah memberikan pil-pil tersebut kepada Shui Qing Man.
"Yue Yue, menurutku kau juga harus istirahat," kata Raung Kecil dengan prihatin. "Dahulu, kau juga bekerja keras, tetapi kau tidak terlalu lelah seperti sekarang."
"Tunggulah sampai masalah ini selesai, setelah itu, aku akan istirahat," kata Sima You Yue. "Pembalasan dendam atas pemusnahan keluargaku belum selesai, bagaimana mungkin aku bisa istirahat?"
"Sekte telah didirikan. Semuanya telah berjalan di jalur yang benar. Balas dendam tinggal masalah waktu," desak Raung Kecil. "Ada begitu banyak orang di sisimu. Kau tidak harus menanggung semuanya sendiri."
Sima You Yue memeluk Raung Kecil dan dengan lembut mengusap kepalanya. "Aku tahu. Aku tidak akan menanggung semua ini sendirian. Bukankah aku sudah menyerahkan urusan sekte kepada Feng'er dan yang lainnya?"
"Namun, kau masih belum istirahat," kata Raung Kecil. "Kau masih sibuk. Meskipun kau tidak langsung menangani urusan sekte, kau malah banyak membuka jalan untuk sekte, itulah yang membuatmu kelelahan."
"Senang rasanya berada di jalur yang benar," kata Sima You Yue.
"Yue Yue, kau harus percaya kalau semua orang berharap kau bisa istirahat dengan cukup," kata Raung Kecil.
Mereka semua melihat betapa sibuknya Sima You Yue saat berada di dalam Pagoda Roh dan merasa tertekan melihatnya.
"Aku tahu. Terima kasih kalian selalu mendampingiku," kata Sima You Yue dengan penuh syukur.
"Kami akan selalu bersamamu." Raung Kecil semakin meringkuk dalam pelukan Sima You Yue.
"Baiklah, ayo kita bersihkan tempat ini. Setelah itu, kita akan menemui Master Lembah," seru Sima You Yue.
Setelah masalah yang ia hadapi sekarang beres, ia benar-benar membutuhkan istirahat yang cukup dan kesempatan untuk berkultivasi dengan baik.