Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Luka Kong Xiang Yi



Luka Kong Xiang Yi

1"Tuan Muda Lembah, Nona Muda." Anggota Klan Lembah Kong membentuk lingkaran di sekeliling Kong Xiang Yi dan abangnya, Kong Xiang Qi.     

"Dik, sebentar lagi aku akan menahan orang-orang ini. Bawa orang-orang kita pergi dari sini. Jangan kembali ke sini, mengerti?" Kong Xiang Qi sudah terluka dan darahnya mengalir di antara jari-jari Kong Xiang Yi.     

Kong Xiang Yi menutupi luka Kong Xiang Qi. Meski sudah minum obat, darahnya tidak mau berhenti mengalir. Kong Xiang Yi tahu kalau luka tersebut pasti disebabkan oleh racun.     

"Kakak, jangan bicara omong kosong! Kalau aku pergi, kita harus pergi bersama-sama! Aku tidak akan meninggalkanmu sendiri di sini dan melarikan diri!" teriak Kong Xiang Yi dengan marah.     

"Dik!" Kong Xiang Qi meraih tangan Kong Xiang Yi. "Kita tidak boleh mati semua di sini. Ayah dan Ibu pasti hancur! Apa kau mau melihat mereka kehilangan kedua anaknya sekaligus?!"     

"Kalau begitu, akulah yang seharusnya tinggal di sini. Pergilah!" jawab Kong Xiang Yi. "Dengan keadaanmu sekarang, kau tidak akan bisa menahan mereka untuk waktu yang lama. Setelah itu, mereka toh tetap masih bisa mengejarku. Jadi, aku saja yang menahan mereka dan kau cepat lari dari sini!"     

"Kenapa sih kau degil sekali!" keluh Kong Xiang Qi dengan marah. Namun, karena ia sedang terluka, suaranya jadi tidak terlalu lantang.     

"Aku memang tidak pernah patuh, kan kau memang sudah tahu dari dahulu!" Kong Xiang Yi menatap Kong Xiang Qi.     

Kong Xiang Qi melihat wajah mungil Kong Xiang Yi yang keras kepala dan hatinya dipenuhi dengan ketidakberdayaan. Ia bisa merasakan keadaan tubuhnya saat itu. Hidupnya terkuras habis. Kalaupun ia melarikan diri, ia tidak akan bisa bertahan hidup.     

Namun, ketika berhadapan dengan adik perempuan yang paling dicintainya, adik perempuan yang tidak pernah patuh sejak ia masih muda, bagaimana mungkin ia bisa mengatakan hal itu padanya?     

"Huh, seharusnya kalian berdua tak usah mengira kalau kalian bisa lolos hari ini. Jangan repot-repot memperebutkan siapa yang harus tinggal dan siapa yang harus pergi!" kata seorang lelaki berjubah hitam dengan suara tertahan.     

"Huh, kau pasti salah satu anggota kelompok yang akhir-akhir ini mengejar dan menyiksa semua pasukan di tanah abadi, kan?!" Kong Xiang Yi menopang Kong Xiang Qi sambil menatap si lelaki berjubah hitam, matanya memancarkan niat membunuh.     

"Master, biarkan aku yang mengalahkan mereka! Kalian cepat pergilah!" Binatang Roh kontrak milik Kong Xiang Yi, seorang perempuan cantik, melangkah maju dan datang ke hadapan Kong Xiang Yi.     

"Aqua!" Kong Xiang Yi menatap punggung Aqua yang kukuh dan matanya memancarkan keengganan.     

Namun, ia harus mengambil keputusan. Kalau mereka semua tetap di situ, mereka semua pasti akan binasa.     

"Master, aku, Aqua, senang menjadi Binatang Roh kontrakmu. Kuharap kau, Master, bisa menemukan Binatang Roh kontrak yang lebih baik yang bisa melindungimu atas namaku!" Aqua berbalik dan tersenyum pada Kong Xiang Yi.     

"Tetua Kelima, bawa Kakak dan pergi dari sini!" Kong Xiang Yi menyerahkan Kong Xiang Qi kepada seorang lelaki paruh baya di samping mereka. "Kau harus membawanya keluar tak peduli apa pun yang terjadi!"     

"Nona Muda!" Tetua Kelima menolak. "Kenapa bukan aku saja yang …."     

"Tetua Kelima!" teriak Kong Xiang Yi. "Saat ini, dia hanya bisa punya kesempatan untuk bertahan hidup kalau kau yang membawanya pergi dari sini! Jangan lupa siapa itu Kakak! Cepat, pergi!"     

Tetua Kelima sangat enggan, tetapi Kong Xiang Yi memang benar. Kong Xiang Qi adalah Tuan Muda Lembah Kong. Kalau dia sampai mati, itu akan berdampak besar pada Lembah Kong.     

Sambil menggertakkan gigi, Tetua Kelima mengambil Kong Xiang Qi dan menemukan titik terlemah di pengepungan komplotan lelaki berjubah hitam dan menyerangnya.     

"Jangan biarkan ada satu pun yang lolos!" Si lelaki berjubah hitam berbalik dan melambaikan tangannya. Anggota komplotan lainnya mulai menyerang anggota Lembah Kong yang tersisa.     

Anggota Lembah Kong benar-benar tidak bisa bertahan di bawah serangan komplotan tersebut. Banyak anggota Lembah Kong yang terluka, dan semakin banyak dari mereka yang jatuh ke tanah.     

Kong Xiang Yi melecutkan cambuknya, setiap lecutan cambuknya dapat menghempas beberapa orang terbang melayang. Namun, meskipun demikian, ia tetap tidak bisa mengatasi masalah jumlah anggota mereka yang berbeda jauh.     

Sebenarnya orang-orang itu datang dari mana? Kenapa mereka sampai benci dan menyerang Lembah Kong?!     

"Master, hati-hati!" Terdengar suara Aqua dari belakang Kong Xiang Yi. Sebelum Kong Xiang Yi sempat berbalik, ia mendengar suara pisau yang menembus tubuh.     

"Aqua!" Kong Xiang Yi membunuh semua orang yang ada di depannya, lalu berbalik untuk menopang tubuh Aqua yang ambruk.     

"Master, A-Aqua … tidak bisa melindungimu lagi!" Aqua bersandar di lekuk lengan Kong Xiang Yi dengan darah yang terus mengalir dari depan dadanya. Darah tersebut menodai rok Kong Xiang Yi.     

"Aqua, jangan bicara. Cepat minum pil ini!" Kong Xiang Yi mengeluarkan sebuah pil dan menuangkan air ke dalam mulut Aqua. Ia ingin meminumkan pil itu pada Aqua. Air matanya terus mengalir tanpa henti.     

"M-Master …. Kau- kau harus ha-hati-hati. Ingat apa yang kukatakan tadi. Ingat Aqua …."     

Aqua berubah menjadi seekor musang biru kecil di pelukan Kong Xiang Yi. Saat Aqua mulai tiada, Kong Xiang Yi merasakan sesuatu yang manis di tenggorokannya dan mengeluarkan seteguk darah segar.     

Ia menderita akibat kontrak mereka yang menghilang!     

Seorang lelaki berjubah hitam meluncurkan serangan diam-diam ke arah Kong Xiang Yi. Namun, sebelum ia sempat mendekat, ia merasakan bahaya yang datang dari sampingnya. Semburan api muncul dan ia langsung membatalkan serangannya, bergerak untuk menghindari semburan api tersebut.     

"Klang - "     

Sebuah tombak panjang terbang di udara, melewati tempat laki-laki itu tadi berada dan akhirnya mendarat di tanah di belakang Kong Xiang Yi.     

Kong Xiang Yi memegangi mayat Aqua sambil melihat dari mana tombak itu berasal. Kebetulan ia melihat orang-orang yang memang ia rindukan.     

Ximen Feng melihat darah segar di pakaian Kong Xiang Yi dan darah yang mengalir keluar dari mulut Kong Xiang Yi. Teringat akan kejadian yang sebelumnya, ia penuh dengan rasa sakit hati dan amarah. Ia mendarat di samping Kong Xiang Yi dan memeluknya sambil berkata, "Maaf, aku terlambat."     

Kong Xiang Yi menatap Ximen Feng dengan air mata berlinang. Ia menelan seteguk darah segar.     

"Xiang Yi, ada apa?" Ximen Feng melihat Kong Xiang Yi dan agak kebingungan.     

"Kak Xiang Yi, ada apa?" Tujuh Kecil bergegas mendekat. Melihat darah di tubuh Kong Xiang Yi, ia pun ikut murka.     

"Aku akan membalaskan dendammu!" Setelah berkata demikian, tangan Tujuh Kecil berubah mengepal dan ia menyerang komplotan lelaki berjubah hitam tersebut.     

Sima You Yue membiarkan Flowey dan anggota Lembah Patah Hati bertarung melawan kompotan lelaki berjubah hitam. Ia datang ke samping Ximen Feng. Ketika melihat tubuh Aqua, ia berkata, "Binatang Roh kontrak milik Xiang Yi pasti sudah mati, jadi ia menderita akibat kontrak mereka yang sekarang hilang. Untung saja itu bukan Binatang Roh kontrak hidupnya, jadi ia masih bisa selamat!"     

"Orang-orang itu memang pantas mati! Anggota Lembah Patah Hati, dengarkan perintahku. Habisi mereka semua, tidak ada satu orang pun yang boleh hidup!" Suara Ximen Feng terdengar rendah, menunjukkan betapa marahnya ia, dan ia tidak dapat menahan emosinya.     

"Selamatkan abangku …." Kong Xiang Yi menatap Sima You Yue dengan memohon.     

"Tenang, abangmu sudah baik-baik saja." Sima You Yue melihat ke tempat Kong Xiang Qi berada dan kebetulan melihat Flowey menggunakan bunga-bunganya untuk mengelilingi Kong Xiang Qi.     

"Dia diracun," kata Kong Xiang Yi.     

Sima You Yue ragu-ragu, lalu berkata, "Coba kuperiksa kondisinya."     

Flowey, yang telah menerima perintah dari Sima You Yue, mengantar Kong Xiang Qi ke tempat mereka. Ia membuka sekuntum bunga di tanah, menggunakannya sebagai tempat tidur darurat.     

Sima You Yue mengeluarkan pil dan memberikannya pada Kong Xiang Yi. Kemudian, ia pergi untuk memeriksa kondisi Kong Xiang Qi.     

Puluhan luka di tubuhnya tampak sangat menakutkan. Namun, mereka tidak semenakutkan darah segar yang terus mengalir dari tubuhnya.     

"Luka Kakak terus berdarah sejak awal. Kami tidak bisa menghentikannya tak peduli apa pun yang kami lakukan," kata Kong Xiang Yi.     

"Dia telah diracun." Sima You Yue memeriksa Kong Xiang Qi sejenak lalu berkata, "Namun, tidak masalah. Kebetulan aku punya obat untuk racun ini."     

"Kau punya penawarnya?"     

"Ketika Shi Qian Zhi masih bersamaku, aku mengumpulkan cukup banyak racun dan obat penawar darinya," jawab Sima You Yue.     

"Maksudmu racun itu punya Shi Qian Zhi?" Mata Kong Xiang Yi menyipit. Aura yang dingin terpancar dari tubuhnya tanpa henti.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.