Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Muncul Masalah



Muncul Masalah

1"Ada apa?" Flowey menatap Burung Kecil, bertanya-tanya kenapa Burung Kecil menghalangi jalannya.     

Burung Kecil membuka sayapnya sambil mengangkat dagunya dan membusungkan dadanya.     

Namun, Mimpi Kecil dan yang lainnya tidak mengerti apa maksud Burung Kecil.     

Namun, Sima You Yue mengerti Ia berkata sambil tersenyum, "Maksud Burung Kecil, dialah yang telah membunuh paling banyak anggota Klan Hantu …."     

Burung Kecil mengangguk, memang itu maksudnya.     

Raut wajah Tujuh Kecil dan yang lainnya langsung muram. Tadinya mereka sedang bersaing, siapa yang paling kuat akan menjadi kakak sulung, tetapi persaingan mereka seharusnya tidak melibatkan orang lain.     

Mimpi Kecil melirik Burung Kecil, lalu bertanya dengan pelan, "Kau bisa berubah wujud menjadi manusia?"     

Burung Kecil pun terbang mengelilingi Mimpi Kecil.     

Flowey tertawa, lalu bertanya lagi, "Kau perempuan?"     

Burung Kecil lagi-lagi melakukan hal yang sama, terbang mengitari Flowey.     

Sambil memegang Di Wu E, Tujuh Kecil berkata, "Burung Kecil, minggirlah, ini hanya untuk orang dewasa, kau masih muda."     

Lagi, Burung Kecil terbang mengelilingi Tujuh Kecil.     

Burung Kecil sedih karena mereka tidak memedulikannya! Ia terbang ke tangan Sima You Yue dan berubah wujud menjadi seekor burung kecil.     

Sima You Yue mengelus kepalanya, lalu berkata, "Jagalah sikapmu, tidak usah bermain-main dengan mereka. Lagipula kau kan bukan perempuan, memangnya kau benar-benar mau jadi kakak sulung?"     

Burung Kecil berubah murung karena Sima You Yue berkata demikian. Ck, ia tidak mau menjadi seorang perempuan!     

Namun, kenyataannya memang Burung Kecil-lah yang paling banyak membunuh. Dasar gadis-gadis sombong!     

Burung Kecil sedikit menendang tangan Sima You Yue, lalu kembali ke dalam tubuh Sima You Yue.     

"Benar-benar …." Tujuh Kecil geleng-geleng dengan tak berdaya. Ia bertanya, "Yue Yue, untuk apa kau menangkap orang ini?"     

"Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Klan Hantu." Setelah itu, Sima You Yue membawa mereka semua masuk ke dalam Pagoda Roh.     

Setelah Pangeran Kelima belas meninggal, Master Hantu gemetar dan berkata, "Pangeran Kelima Belas meninggal."     

"Si bodoh itu meninggal?" Di Zhe terkejut sesaat, lalu kembali tenang. Ia bertanya, "Untung si bodoh itu mati, dari dahulu dia memang sombong. Aku penasaran, siapa yang membunuhnya? Aku seharusnya berterima kasih pada orang itu."     

Di Zhe ingin sekali membunuh Pangeran Kelima Belas, tetapi Pangeran Kelima Belas bukan hanya anak Raja Hantu, tetapi klan ibunya juga kuat. Entah kenapa, bahkan Di Wu E pun mengikuti rombongan Pangeran Kelima Belas.     

Mengingat itu semua, ia hanya bisa menahan diri berkenaan dengan si bodoh itu. Meski mereka pernah bertemu sebelumnya, ia tidak berani bertindak macam-macam.     

"Sebentar lagi kita akan mengetahuinya," jawab Master Hantu.     

"Bagaimana Master bisa tahu?" tanya pengawal yang ada di belakang.     

"Kalau Pangeran Kelima Belas meninggal, Selir Hantu pasti akan tahu. Klan Hantu punya sebuah cara rahasia untuk menyebarkan berita ke dalam otak kami," jawab Master Hantu. "Selir Hantu tidak akan membiarkan orang itu lolos begitu saja. Ia pasti akan mengirimkan pesan, memerintahkan kita untuk balas dendam."     

Memikirkan cara rahasia tersebut, tiba-tiba Master Hantu mengeluarkan aura dingin. Itu terjadi sangat cepat, tetapi Di Zhe tetap mengetahuinya.     

Anggota Klan Hantu lainnya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi sebagai orang yang terlibat dalam klan kerajaan, Di Zhe mengetahuinya.     

"Master, jangan khawatir, aku pasti akan membantumu menemukan bagian lain roh itu," kata Di Zhe.     

Master Hantu mengangguk.     

Tidak semua orang kuat seperti Master Hantu dan Di Zhe mau mengabdi pada klan kerajaan. Namun, kenapa ada banyak sekali orang yang mau mengabdi pada klan kerajaan? Itu karena roh mereka telah dipisahkan. Roh yang terpisah akan dikurung secara rahasia oleh klan kerajaan. Di satu sisi, pelayanan mereka pada klan kerajaan merupakan kehormatan yang tertinggi. Namun, di sisi lain, klan kerajaan memang menggunakan roh-roh mereka untuk mengendalikan mereka.     

Dan Master Hantu dihadiahkan oleh ibu Di Zhe. Ia pernah menjadi pengawal Putri Alam Hantu, seseorang yang telah kehilangan sebagian rohnya.     

Sebelumnya di dalam klan, Di Zhe hanyalah seorang yang tidak dihargai, tetapi karena bakat Yu Ke Luo sudah sepenuhnya mulai, ia mulai bersinar di dalam klan. Kemudian, ibu Di Zhe memberinya Master Hantu untuk melindunginya.     

"Master Hantu, bagaimana kau bisa tahu kalau Pangeran Kelima Belas sudah meninggal?" tanya seseorang.     

"Terakhir kali kami bertemu, aku meninggalkan jejak jiwa di dalam tubuhnya. Jejak jiwa itu sekarang hilang," jawab Master Hantu.     

Begitu jejak jiwa menghilang, berarti orang itu juga sudah sepenuhnya lenyap.     

"Mereka bahkan berani membunuh kesayangan Raja Hantu, Pangeran Kelima Belas! Apakah orang itu memang berniat memberontak melawan langit?" komentar seseorang.     

"Siapa orang itu, sebentar lagi kita akan tahu." Jarang-jarang Master Hantu merasa penasaran.     

Ketika mereka semua bertemu sebelumnya, Pangeran Kelima Belas bukan hanya didukung oleh Klan Di Wu E, tetapi juga oleh beberapa orang yang kuat. Kekuatan mereka sudah tidak diragukan lagi. Sekarang Pangeran Kelima Belas telah terbunuh, tetapi mereka bahkan tidak tahu pembunuhnya berasal dari pasukan mana.     

Tak lama kemudian, Master Hantu dan Di Zhe akhirnya mengetahui kalau itu bukan dilakukan oleh sebuah pasukan, melainkan oleh seseorang yang mereka kenal.     

Sesuai perkataan Master Hantu sebelumnya, Klan Hantu dengan cepat mengetahui tentang berita kematian Pangeran Kelima Belas. Selir Hantu luar biasa berang. Ia mengirimkan gambaran kejadian sebelum Pangeran Kelima Belas meninggal melalui cara rahasia, lalu memerintahkan semua orang di tanah abadi untuk mati-matian berusaha menghabisi si pembunuh Pangeran Kelima Belas.     

Master Hantu pun mengirimkan gambaran tersebut. Melihat wajah Sima You Yue, Tujuh Kecil dan yang lainnya yang tidak asing, Di Zhe nyaris terjatuh dari Binatang Roh terbangnya.     

"Bagaimana mungkin dialah pelakunya?!"     

Bukankah rombongan Di Zhe dan Sima You Yue baru saja terpisah selama dua hari?! Bagaimana mungkin tahu-tahu Sima You Yue sudah mendapat masalah besar!     

Namun, Master Hantu tidak terkejut. Rombongan Sima You Yue berada tidak jauh dari rombongannya. Kalau mereka bertemu Pangeran Kelima Belas, bukan tidak mungkin Sima You Yue akan bertemu dengan mereka juga.     

Kebetulan jiwa Sima You Yue wangi, jadi Pangeran Kelima Belas yang memang gandrung makan jiwa tidak akan mungkin melewatkannya. Kalau mereka berusaha menyerang dan menangkap Sima You Yue, mengingat tindak tanduk Sima You Yue saat di Puncak Gunung Merah, ia pasti akan balas menyerang.     

Di Zhe tahu kalau Sima You Yue punya nyala api yang dahsyat dalam dirinya. Dengan nyala api tersebut, bahkan menghadapi pengawal kerajaan sekalipun, setengah menit pun mereka tidak akan bisa bertahan.     

Saat Di Zhe melihat mata yang berapi-api dalam gambaran tersebut, ia merasa api Sima You Yue bahkan lebih kuat daripada sebelumnya.     

"Klan kerajaan telah mengirimkan perintah penangkapan, meminta Klan Hantu di tanah abadi untuk berkumpul dan membunuhnya," kata Master Hantu. "Jadi, mulai sekarang, dia mungkin akan diserang oleh Klan Hantu. Kalau mereka tidak berhasil, Selir Hantu mungkin akan mengirimkan orang lain."     

"…."     

Di Zhe menutup matanya dan menarik napas dalam-dalam. Ia berkata, "Dia pasti baik-baik saja."     

"Mungkin saja tidak," kata Master Hantu. "Karena Klan Hantu sudah tahu dia punya nyala api, kalau Klan Hantu di tanah abadi tidak bisa mengalahkannya, orang-orang yang dikirim oleh Selir Hantu nanti mungkin saja punya senjata hantu yang bisa menandingi nyala apinya. Pada saat itu, dia mungkin tidak akan bisa bertahan."     

"Hhh … merepotkan sekali!" kata Di Zhe. "Master, pergilah dan bawalah pengawal lain untuk melindunginya, aku akan terus mencari tempat itu."     

"Misiku adalah untuk melindungimu, aku tidak akan pernah meninggalkanmu untuk melindungi orang lain," kata Master Hantu.     

"Namun, dia dalam bahaya, aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja," kata Di Zhe. "Namun, aku juga tidak bisa mengabaikan tujuanku datang ke sini."     

"Benar," kata Master Hantu. "Namun, aku juga tidak akan mengabaikan misiku."     

"Lalu bagaimana?"     

"Jangan khawatir, sejak awal dia sudah bisa melindungi dirinya sendiri. Selama kau bisa menemukan tempat itu dan menyelesaikan misi kedatangan kita ke sini sebelum utusan Selir Hantu datang, kau tetap bisa melindunginya nanti," jawab Master Hantu.     

"Itulah satu-satunya cara."     

Di Zhe yakin kalau Sima You Yue tidak akan semudah itu bisa dibunuh oleh anggota Klan Hantu kalau ia bahkan bisa membunuh Pangeran Kelima Belas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.