Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Menyapu Keberadaan Ketiga Alam



Menyapu Keberadaan Ketiga Alam

3Di Zhe, yang selalu bisa menjawab pertanyaan Sima You Yue, tidak berbicara. Sima You Yue menoleh menatap Di Zhe dan melihat raut wajah Di Zhe yang lebih terkejut dibandingkan ketika mereka bertemu dengan sekawanan besar kelelawar darah sebelumnya.     

"Apa …."     

Ia bahkan belum sempat mengucapkan kata keduanya ketika Di Zhe menariknya dan berlari kembali menuju istana bawah tanah.     

Sima You Yue dan Di Zhe merupakan dua orang pertama yang masuk, diikuti oleh Di Liu dan Master Hantu. Saat Master Hantu masuk, ia menyelubungi seluruh istana bawah tanah dengan penghalang roh.     

Kemudian, hanya tiga sampai lima orang yang berhasil menyusul dan berlari masuk. Yang lainnya terjebak di luar penghalang roh.     

"Biarkan kami masuk! Biarkan kami masuk!"     

"Aku mohon, biarkan kami masuk!"     

"Ah, tolong!"     

"…."     

Orang-orang tersebut berteriak dengan putus asa di luar, tetapi Master Hantu sama sekali tidak berniat membiarkan mereka masuk.     

Sima You Yue berdiri di belakang Master Hantu dan yang lainnya. Ia juga tidak berniat mengabulkan permintaan orang-orang tersebut.     

Bukan karena ia terlalu berdarah dingin. Orang-orang itu bisa saja memilih untuk pergi dari tempat itu sejak awal, tetapi mereka tidak melakukannya karena mereka mau tetap tinggal untuk membunuhnya dan Di Zhe.     

Terhadap orang-orang yang mau membunuhnya, ia tidak begitu polos dan baik hati sampai mau menyelamatkan mereka di saat yang berbahaya seperti itu dengan mengabaikan keselamatan dirinya sendiri dan Di Zhe, sampai memohon kepada Master Hantu untuk membuka penghalang roh.     

"Biarkan kami masuk! Biarkan kami masuk!"     

Orang-orang tersebut masih berteriak dengan panik. Beberapa orang mulai menyadari teriakan mereka sia-sia, dan hanya bisa mengalihkan perhatian untuk mengalahkan makhluk aneh tersebut.     

Beberapa orang lainnya terus berlari mundur, tetapi berhenti sebelum bisa jauh berlari, karena awan kabut hitam telah membentang membentuk lingkaran, mengelilingi seluruh area itu.     

Baru sekarang Sima You Yue mengerti kenapa Di Zhe dan yang lainnya tidak membawanya untuk berlari menjauh ke belakang, tetapi memilih untuk tinggal di dalam istana bawah tanah.     

Namun, tindakan tersebut juga bukanlah rencana yang terbaik. Kalau tidak, Master Hantu tidak akan menyelubungi tempat itu dengan penghalang roh.     

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini?"     

"Itu pasti Darah Iblis," jawab Di Zhe. "Siapa sangka kalau tempat ini ternyata membentuk Darah Iblis. Pantas saja kelelawar darah itu melarikan diri sejauh mungkin sebelumnya."     

"Apakah Darah Iblis sekuat itu?" Sima You Yue tidak bisa berkata-kata. Bahkan kelelawar darah saja ketakutan sampai seperti itu, jadi sebenarnya seberapa menakutkankah Darah Iblis?     

"Ya, di hadapan Darah Iblis, kita tidak bisa berbuat apa-apa," jawab Di Zhe dengan raut wajah pucat. "Kalau kami tahu ada Darah Iblis di sini, kami tidak akan pernah pergi ke tanah abadi. Bisa dibilang menghadapi Darah Iblis itu sama saja seperti langsung menghadapi dewa kematian."     

"Apakah itu Binatang Roh neraka?" tanya Sima You Yue.     

"Tidak juga, makhluk itu cuma bisa dibilang sebagai Binatang Roh gelap. Hal semacam itu bisa terbentuk di Alam Hantu dan Alam Iblis. Makhluk itu juga bisa melewati ketiga alam. Tidak peduli siapa pun itu, bahkan pendekar berperingkat Paragon sekalipun, kita tidak akan punya peluang untuk bisa lolos. Kecuali kalau kita berperingkat Kaisar, barulah kita bisa melawannya," jelas Di Zhe.     

"Kuat sekali!" Sima You Yue menarik napas. Orang yang berperingkat Kaisar belum pernah muncul selama bertahun-tahun terakhir, tetapi makhluk yang sekuat itu justru benar-benar muncul terlebih dahulu. "Kalau Darah Iblis meninggalkan tempat ini dan pergi ke luar, bukankah dia akan menelan setiap orang di seluruh benua!"     

Di Zhe dan Master Hantu tidak menanggapi, diam-diam menyetujui apa yang Sima You Yue katakan.     

Ke mana pun makhluk tersebut pergi, ia pasti akan menghancurkan seluruh benua.     

"Makhluk itu belum pernah muncul sebelumnya?"     

"Sudah. Kabarnya Darah Iblis pernah muncul sekali pada zaman kuno. Kehancuran yang dia sebabkan mengerikan, dan dia mengakibatkan kematian yang tak terhitung jumlahnya. Namun, saat itu ada banyak pendekar berperingkat Kaisar dan mereka berhasil memusnahkan makhluk itu," jawab Master Hantu.     

Dan sekarang, tidak ada satu pun pendekar berperingkat Kaisar. Manusia, iblis dan hantu, ketiga alam tersebut berada dalam bahaya yang besar.     

"Untung saja makhluk ini belum sepenuhnya tumbuh. Kalau ada beberapa orang yang sudah setengah jalan hampir mencapai peringkat Kaisar bergabung dan menyerang Darah Iblis bersama-sama, mereka mungkin bisa memusnahkannya."     

Setengah jalan ke peringkat Kaisar. Kalaupun mereka membutuhkan kehadiran orang yang sudah setengah jalan menuju peringkat Kaisar, selain Raja Hantu dan Raja Iblis, tidak akan ada orang lain yang sudah mencapai peringkat tersebut.     

Tentu saja, bukan berarti memang tidak ada pendekar berperingkat Kaisar. Orang-orang itu mungkin hanya bersembunyi dan informasi mengenai mereka tidak tersebar luas.     

Namun, memangnya ada berapa banyak orang yang sudah setengah jalan menuju peringkat Kaisar? Tidak mungkin mereka bisa buru-buru datang ke situ sekarang juga dan mengalahkan makhluk tersebut.     

"Ada apa ini?" Anggota Klan Sima belum selesai membunuh semua Klan Gu ketika mereka berlari kembali ke istana bawah tanah. Mereka sedang bertempur, lalu mendengar suara dari luar sehingga mereka mempersingkat jalannya pertempuran untuk melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi.     

Awalnya Klan Sima ingin menyelesaikan pertempuran itu sampai akhir. Pengkhianatan Klan Gu benar-benar membuat mereka murka, dan mereka tidak mau begitu saja membiarkan masalah tersebut.     

Namun, anggota Klan Gu benar. Kalau memang benar-benar ada sesuatu yang terjadi, mereka masih bisa menghadapinya bersama-sama.     

"You Yue, bukankah kalian sudah pergi keluar? Kenapa kalian kembali ke sini?" tanya Sima Liu Feng sambil berjalan mendekat dan menatap Sima You Yue.     

Sima You Yue berbalik untuk menatap Sima Liu Feng dan Sima Liu Yun. Wajah kecilnya memucat ketika ia menjawab, "Kita dalam masalah besar."     

"Masalah apa?"     

Ia menceritakan apa yang Master Hantu katakan padanya sebelumnya. Anggota Klan Sima dan Klan Gu pun ketakutan.     

Sial, mereka datang ke situ untuk berburu harta karun, kan? Bagaimana mungkin mereka justru jadi menjumpai sesuatu yang semenakutkan itu?!     

"Aaah!"     

Terdengar teriakan penyiksaan dari luar dan orang-orang di dalam istana bawah tanah pun langsung pergi untuk melihat apa yang sedang terjadi. Mereka ngeri menyaksikan pemandangan yang berlangsung di depan mereka.     

Tidak peduli seberapa menakutkan cerita Sima You Yue sebelumnya, itu tidak bisa dibandingkan dengan apa yang mereka lihat dengan mata kepala mereka sendiri sekarang.     

"Huuu huuu huuu -"     

Terdengar lolongan angin. Itu bukan lolongan Binatang Roh yang melengking, tetapi suara tersebut tetap menakutkan bagi orang-orang yang berada di dalam istana bawah tanah.     

Kejadian itu bagaikan semacam penyiksaan mental. Itu bahkan lebih menakutkan daripada bertarung dalam pertempuran besar melawan Binatang Roh.     

"Berapa lama penghalang roh ini bisa bertahan?" tanya seorang tetua.     

"Sekarang makhluk itu sedang mengikis penghalang rohku. Melihat kondisinya sekarang, maksimal setengah jam," jawab Master Hantu.     

Setengah jam ….     

Jadi, maksud Master Hantu mereka semua cuma punya waktu setengah jam lagi?     

"Mengapa kita tidak memperkuatnya bersama-sama?" saran seorang anggota Klan Gu.     

Semua orang menatap orang tersebut seolah-olah ia bodoh.     

Master Hantu merupakan anggota Klan Hantu. Energi roh semua orang yang ada di situ berbenturan dengan energi rohnya. Kalau mereka mau membantunya, bukankah mereka hanya justru menambah masalah?!     

Orang itu menyadari hal tersebut dan agak malu sehingga ia tidak lagi angkat bicara.     

"Apakah kita benar-benar tidak punya pilihan lain?"     

Keheningan yang tak berkesudahan tersebut membawa serta rasa putus asa yang mendalam.     

"Master Hantu, mungkinkah kita benar-benar …." Di Liu menatap Master Hantu, dengan putus asa berharap Master Hantu punya jawaban.     

Namun, bahkan Master Hantu sekalipun hanya bisa menggeleng.     

Apakah benar-benar tidak ada cara lain?     

Hening. Keheningan yang ada menelan waktu mereka, sekaligus bersama harapan mereka.     

"Aaah!" teriak salah seorang yang berjalan keluar dari belakang Master Hantu. Ia tidak tahan lagi karena merasa tertekan oleh suasana putus asa tersebut.     

"Apakah kita benar-benar harus mati di sini?" tanya orang lain sambil menangis. Di hadapan makhluk itu, mereka sama sekali tidak bisa menahan rasa putus asa mereka. Mereka hanya bisa menyaksikan saat-saat mereka berjalan menuju ke pintu kematian dengan mata terbuka lebar.     

"Diam!" teriak Sima You Yue pada kedua orang tersebut. Ia kesal mendengar tangisan mereka. Sifat kejamnya membuat yang lainnya tercengang.     

Apakah ini temperamen yang seharusnya dimiliki oleh seorang gadis muda?     

Ia tidak memedulikan pandangan mereka terhadapnya. Ia mendekat ke sisi Master Hantu, lalu bertanya, "Master Hantu, makhluk gelap membenci api dan kilat. Bagaimana dengan makhluk ini? Apakah dia juga takut pada api dan kilat?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.