Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ia Menyelamatkannya



Ia Menyelamatkannya

0Ketika Sima You Yue bisa merasakan sakit di sekujur tubuhnya, ia sangat bersemangat dan bahagia.     

Ia ingat jelas penghalang rohnya sudah hancur, dan dengan demikian seharusnya ia sudah hancur berkeping-keping dalam ruang hampa, jadi bagaimana mungkin ia bisa masih hidup?     

Aroma yang tidak asing ….     

Tiba-tiba ia membuka matanya dan melihat wajah Wu Lingyu yang familier.     

"Saudara Senior?"     

Saat berbicara, tenggorokannya terasa serak dan ia merasakan ledakan rasa sakit di jantungnya.     

Bukannya Wu Lingyu sedang berada di dalam Pagoda Roh? Apa yang dia lakukan di sini?     

"Jangan bicara. Tenggorokanmu belum sembuh. Kalau kau melukainya lagi, tenggorokanmu mungkin tidak akan bisa sembuh seperti semula." Wu Lingyu meletakkan jarinya di bibir Sima You Yue, memintanya untuk tidak berbicara.     

"Apa yang kau lakukan di sini?" Sima You Yue menggunakan tatapan matanya untuk bertanya lagi.     

"Saat kau tidak sadarkan diri, aku meminta Roh Kecil untuk mengeluarkanku," jawab Wu Lingyu. "Meskipun kaulah master Roh Kecil, dia tetap mendengarkanku. Terutama dalam situasi semacam ini, dia langsung mengeluarkanku."     

"Bukankah aku ada di dalam ruang hampa? Bagaimana mungkin aku bisa ada di luar sekarang?" Sima You Yue kembali menggunakan matanya untuk bertanya.     

"Tentu saja, akulah yang membawamu keluar," jawab Wu Lingyu dengan tenang, seolah-olah ia tidak terlalu memikirkan apa yang baru saja ia lakukan.     

Mata Sima You Yue yang besar membelalak, tetapi matanya penuh dengan kegembiraan.     

"Apakah kau sudah sembuh?"     

Melihat kebahagiaan di mata Sima You Yue, Wu Lingyu mengelus kepalanya, lalu menjawab, "Aku sudah cukup pulih. Meskipun belum sepenuhnya sembuh, tidak masalah bagiku untuk mengeluarkanmu dari sana."     

Wu Lingyu sudah pulih, luar biasa!     

"Kenapa kau tidak memberitahuku lebih awal!" Sima You Yue memanyunkan bibirnya dan memelototi Wu Lingyu.     

"Aku sedang berkultivasi. Ketika aku keluar, aku melihatmu sedang dalam masalah," jelas Wu Lingyu. "Baiklah, kau baru saja bangun. Berhenti menggunakan otakmu dan istirahatlah dengan baik."     

Sima You Yue mengangguk. Ia sama sekali tidak bisa menggerakkan tubuhnya dan tidak tahu ia ada di mana. Ia cuma tahu kalau ia sedang berada di dalam tenda yang sudah disiapkan Wu Lingyu untuknya.     

Ia kembali tidur dengan pening. Tepat sebelum tidur, ia menyadari bahwa ia sering terluka sejak tiba di tempat tersebut.     

Kali ini, Sima You Yue tidur selama tiga hari tiga malam. Selama itu, Wu Lingyu tidak melakukan apa pun. Ia hanya tinggal di sana menjaganya. Ia memperhatikan Sima You Yue tidur dan sama sekali tidak merasa kalau waktu berlalu dengan lambat.     

Jadi, saat Sima You Yue membuka matanya, ia melihat Wu Lingyu masih dalam posisi yang sama. Ia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Kau tidak terus-terusan di sini seperti itu sepanjang waktu, kan?"     

"Cepat sekali waktu berlalu. Sekarang aku mengerti bagaimana rasanya. Aku cuma berkedip beberapa kali, dan kau akhirnya terbangun," jawab Wu Lingyu.     

"Berapa lama aku tertidur?" tanya Sima You Yue.     

Suaranya masih sedikit serak, tetapi tidak seserak sebelumnya.     

"Tidak terlalu lama. Hanya tiga hari tiga malam," jawab Wu Lingyu. "Apakah kau sudah merasa mendingan?"     

"Jauh lebih baik, aku bisa bergerak sekarang. Namun, sakit sekali rasanya," jawab Sima You Yue. "Kondisiku sudah jauh mendingan daripada sebelumnya. Mungkin karena kau sudah membawaku keluar."     

"Kau tidak lagi sama seperti sebelumnya," kata Wu Lingyu. "Dibandingkan dengan yang sebelumnya, kau sudah berkembang pesat."     

Sebelumnya, Sima You Yue baru saja naik menjadi peringkat Santo Dewa. Ia tidak punya apa-apa. Tubuhnya tidak sekuat sekarang, dan ia bahkan tidak punya alam roh. Keadaannya lebih buruk dalam semua aspek.     

"Sebelum ini, aku butuh waktu lama untuk memulihkan diri. Kuharap kondisiku kali ini bisa lebih baik, dan aku bisa pulih dengan lebih cepat." Sima You Yue menggerakkan tangannya. Ia masih kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya dan tubuhnya terasa sakit, jadi ia pasrah saja.     

"Kau seharusnya bersyukur! Berapa banyak orang yang akhirnya jadi sepenuhnya lumpuh setelah melalui situasi yang sama sepertimu." Wu Lingyu mengeluarkan seember air dan sehelai kain.     

"Hhh, manusia memang tidak akan pernah puas, tahu! Ketika mereka sudah punya sesuatu yang baik, mereka akan menginginkan sesuatu yang lebih baik lagi!" Sima You Yue mengembuskan napas. "Oh iya, apa kau tahu kenapa ruang itu hancur?"     

"Apa lagi penyebabnya kalau bukan karena ada dua pendekar berperingkat Paragon yang sedang bertarung." Wu Lingyu sepenuhnya fokus membantu Sima You Yue mengusap tubuhnya.     

"Lalu, apakah kau tahu siapa itu? Aku merasa seolah-olah ada cukup banyak pendekar yang sedang bertarung. Apakah telah terjadi sesuatu?" tanya Sima You Yue.     

"Aku tidak tahu," jawab Wu Lingyu. "Aku tidak peduli tentang hal-hal itu. Aku hanya peduli padamu, jadi aku tidak punya waktu untuk keluar dan memeriksanya."     

"…."     

"Setelah kau sehat, kita bisa keluar dan memeriksanya," kata Wu Lingyu.     

"Kalau begitu, berapa lama lagi aku harus menunggu?" Menggunakan pikirannya, Sima You Yue melepaskan sekelompok Lebah Merah Tua. Ia menyuruh mereka pergi untuk memeriksa keadaan di luar.     

Saat Sima ia memulihkan diri, Lebah Merah Tua sudah terbang sangat jauh. Mereka mendapatkan sedikit informasi dan mengirimkannya kembali kepadanya.     

Mendengar berita tersebut, raut wajahnya pun muram.     

Melihat raut wajahnya berubah, Wu Lingyu bertanya, "Apakah kau sudah mendapatkan informasi?"     

"Mm." Sima You Yue mengangguk. "Kebetulan ada sekelompok orang di dekat sini, jadi lebah-lebahku mendapatkan sedikit informasi."     

"Melihat sikapmu, kurasa itu berita buruk?" tanya Wu Lingyu.     

"Orang-orang dari luar sudah masuk," jawab Sima You Yue.     

Wu Lingyu tertegun, lalu bertanya, "Bagaimana mungkin orang luar bisa masuk?"     

"Aku tidak tahu," jawab Sima You Yue. "Aku bertanya pada Qing Yi sebelumnya, tetapi dia bilang hal semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya."     

Benar. Ini kali pertama tanah abadi dibuka, jadi bagaimana mungkin hal semacam itu bisa terjadi?     

"Orang luar … mereka pasti lebih kuat dari kita," tebak Wu Lingyu.     

"Bagaimana kau bisa tahu?"     

"Kan kau yang bilang!"     

Sima You Yue berkedip, lalu bertanya, "Kapan aku bilang begitu?"     

"Sebelumnya kau bilang ada banyak pendekar berperingkat Paragon bertarung di luar. Namun, kita tidak punya banyak pendekar berperingkat Paragon di benua ini. Itu artinya ada banyak orang luar yang masuk, sebagian di antaranya merupakan pendekar berperingkat Paragon." Wu Lingyu menganalisis.     

"Cemerlang!" Sima You Yue memuji Wu Lingyu, lalu mengembuskan napas. "Mereka kuat, ini berarti orang-orang kita dalam masalah besar."     

"Begitu orang-orang itu masuk, mereka tidak berpikir bahwa semua yang ada di sini sudah diambil oleh orang-orang kita. Tentu saja orang-orang luar akan merebut harta karun milik orang-orang kita untuk mereka sendiri," kata Wu Lingyu. "Harta karun dari zaman kuno akan menjadi hak milik siapa pun yang berhasil mempertahankannya. Berapa banyak nyawa yang akan melayang di tempat ini demi mempertahankan harta karun yang ada. Wajar saja kalau beberapa orang pasti meninggal."     

"Aku tidak peduli dengan orang-orang benua kita, aku cuma mengkhawatirkan Feng'er dan yang lainnya," kata Sima You Yue. "Kalau mereka bertemu orang-orang itu, orang-orang itu sama sekali tidak akan menganggap kita."     

Kalau Ximen Feng dan yang lainnya bertemu dengan sesama warga Negeri Purba, warga Negeri Purba pasti akan mempertimbangkan kekuatan Sima You Yue. Namun, orang luar benua tidak akan bersikap demikian. Orang luar benua tidak akan peduli apakah ia punya raja burung atau tidak dan tidak akan bertemu dengan orang luar benua setelah meninggalkan tanah abadi.     

Semakin ia memikirkannya, semakin ia cemas.     

"Kalau begitu, kita akan mencari mereka setelah luka-lukamu sembuh," kata Wu Lingyu.     

Meskipun Wu Lingyu benar-benar ingin berduaan saja dengan Sima You Yue, ia tidak tega melihat Sima You Yue yang sangat khawatir.     

"Mm. Kuharap mereka baik-baik saja," kata Sima You Yue.     

"Baiklah, jangan pikirkan apa-apa sekarang. Pulihkan dirimu dengan baik. Dengan begitu, kau jadi bisa sembuh lebih cepat dan pergi mencari rombongan Ximen Feng," kata Wu Lingyu.     

"Menurutku, aku tidak akan mungkin bisa melakukannya," kata Sima You Yue. "Kalau kau belum membasmi lalat-lalat itu, kurasa aku tidak akan bisa lagi beristirahat dengan tenang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.