Penindasan Usaha
Penindasan Usaha
Yang lainnya juga tersenyum, tetapi pada saat yang sama, mereka juga merasa kasihan pada Sima You Yue.
Dahulu ia mengguncang dunia, tetapi sekarang ia harus makan setiap hari. Meskipun mereka tahu itu hanya untuk sementara, mereka tetap merasa kasihan padanya.
Melihat semua orang memandangi Buah Roh yang ada di tangannya, ia berkata dengan tak berdaya, "Aku jadi lebih lapar dari biasanya, makan pil rasanya hambar. Abaikan saja aku."
"Deham, Kak, apakah ada masalah?" tanya Ximen Feng.
"Aku membaca informasi yang dikirim Bi Tua dan tahu kalau kalian mengadakan pertemuan hari ini, jadi aku cuma mau duduk untuk ikut mendengarkan," jawab Sima You Yue.
"Ada begitu banyak informasi yang tertulis di sana. Kau benar-benar sudah selesai membacanya?" tanya Bi Sheng dengan ragu.
Laporan keuangan dan data tersebut terdiri dari dua tumpuk yang masing-masing tingginya satu meter. Namun, Sima You Yue benar-benar mampu membaca semuanya sampai selesai hanya dalam dua hari?
"Aku sudah selesai membacanya," jawab Sima You Yue. "Dua hari sudah cukup untuk membacanya sampai selesai."
"…." Dasar si genius yang luar biasa!
Bi Sheng mengeluh dalam hati. Data tersebut dikirim pada hari kedua setelah ia pulang dan ia butuh empat sampai lima hari untuk bisa membacanya sampai selesai sebelum memberikannya kepada Ximen Feng. Ximen Feng membutuhkan lima sampai enam hari untuk bisa membacanya sampai selesai. Ketika laporan itu sampai ke tangan Sima You Yue, Sima You Yue bisa membacanya sampai selesai dalam dua hari.
Namun, kalau dipikir-pikir, mental Sima You Yue memang kuat. Sangat mudah baginya untuk membaca sepuluh baris dalam sekejap, jadi wajar saja kalau ia bisa membaca secepat itu.
Selama ini Sima You Yue memang telah menjadi si genius yang luar biasa.
"Karena Kakak sudah membaca semua laporannya, menurutmu bagaimana?" tanya Ximen Feng.
"Bagaimana menurutku? Aku memang ingin berpendapat," jawab Sima You Yue. "Pertama, aku harus memuji Bi Tua karena telah meminta Liu Liang Cai untuk mengelola usaha kita, dia memang berbakat! Dia benar-benar sudah memajukan toko kita dalam dua puluh tahun selama kita pergi. Meskipun ada dukungan dari Serikat Alkemis, Lembah Iblis Ilahi, dan Klan Qin, tetapi tanpa arahan dari Liu Liang Cai, kita tidak akan bisa mencapai hasil yang sedemikian rupa."
"Liu Liang Cai memang seorang genius dalam bidang usaha," timpal Ximen Feng menyetujui. "Kita benar-benar harus berterima kasih pada Bi Tua karena ini."
Sebelumnya Liu Liang Cai berasal dari Kota Iblis Darah, dan ia sudah lama mengenal Bi Tua. Ketika Bi Tua sedang mencari seseorang untuk mengelola usaha, Bi Tua langsung meminta Liu Liang Cai untuk melakukannya.
Awal Sima You Yue dan yang lainnya belum mengenal Liu Liang Cai. Ketika mereka bertemu dengannya, ia merupakan orang yang kurus dan kecil, dan mereka bertanya-tanya apakah Liu Liang Cai mampu memenuhi tanggung jawab tersebut atau tidak.
Namun, karena Bi Tua memercayai Liu Liang Cai, Sima You Yue dan Ximen Feng tidak menentangnya. Mereka tidak menyangka kalau mereka akan dikejutkan dengan perkembangan itu ketika mereka pulang.
"Oh ya, kenapa aku tidak melihat Liu Liang Cai di sini?" tanya Sima You Yue.
"Dia pergi keluar dua hari yang lalu. Dia bilang ada sesuatu yang terjadi di Bukit Timur," jawab Bi Sheng sambil mengerutkan alis.
Ximen Feng menatap Bi Sheng. Melihat raut wajah Bi Sheng yang demikian, ia bertanya, "Ada apa?"
"Sebelum Liang Cai pergi, dia bilang situasi di sana agak aneh, seolah-olah ada yang terjadi di kota itu. Namun, dia bilang dia tidak tahu persis apa yang terjadi. Selain itu, belum ada kabar selama dua hari ini," kata Bi Sheng.
"Ikuti perkembangan situasi di sana dengan cermat. Klan akan mendukung penuh kalau ada yang dibutuhkan!" kata Ximen Feng.
"Ya, Master Lembah," jawab Bi Sheng.
Pada saat itu, tidak ada yang menduga apa yang terjadi di Bukit Timur. Mereka tidak menyangka kalau keadaan di sana parah, jadi tidak ada yang memusingkannya, bahkan termasuk Bi Sheng.
"Selain pujian pada Liu Liang Cai, Kak, apakah kau punya pendapat lain?" tanya Ximen Feng.
"Ini pertemuanmu, aku akan mendengarkan saja," jawab Sima You Yue.
"Kami sedang membahas tentang bagaimana menangani Istana Yin Yang dan Klan Zong Zheng," kata Ximen Feng. "Anggota mereka sudah sepenuhnya dimusnahkan di tanah abadi dan anggota lainnya dari kedua klan itu juga tidak berdiam diri. Mereka berkeliling ke sana kemari dan menghancurkan semuanya. Semua orang mengira Klan Zong Zheng akan dimusnahkan, tetapi kita tidak yakin mereka mendapatkan dukungan dari mana. Mereka sudah begitu lama bertarung melawan Istana Yin Yang, tetapi mereka masih belum musnah juga …."
Ximen Feng tidak yakin seberapa banyak Sima You Yue tahu tentang situasi Klan Zong Zheng dan Istana Yin Yang, jadi ia menjelaskan secara singkat.
Sima You Yue hanya membaca informasi tentang toko-toko milik Istana Yin Yang dan Klan Zong Zheng, jadi ia belum tahu tentang informasi tersebut. Ia langsung teringat akan pasukan rahasia di wilayah dalam begitu mendengar perkataan Ximen Feng.
Dalam beberapa dekade terakhir, ada banyak hal yang terkait dengan pasukan tersebut, jadi tanpa sadar pikirannya langsung ke sana ketika ia mendengar tentang semacam pasukan rahasia yang mendukung Klan Zhong Zheng.
Pasukan mana sebenarnya yang mendukung Klan Zhong Zheng? Mereka terus terlibat dalam masalah semacam itu, jadi apa sebenarnya tujuan mereka?
"Wakil Master Lembah, bagaimana pendapatmu tentang ini?"
Suara Feng Kai menyadarkan Sima You Yue yang sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri. Ketika ia kembali menguasai diri, ia baru sadar kalau Buah Roh dalam mulutnya belum selesai ia kunyah.
Ia meletakkan Buah Roh-nya, lalu menjawab, "Menurutku, karena mereka sedang saling bertempur melawan satu sama lain, kita tidak perlu buru-buru menyerang mereka! Dan berdasarkan apa yang kalian katakan barusan, karena Klan Zong Zheng punya pasukan penyokong, Istana Yin Yang seharusnya juga punya penyokong. Kalau tidak, mereka tidak akan mampu bertahan melawan Klan Zong Zheng dan penyokongnya selama ini."
"Menurut kami juga begitu. Lalu, apa yang harus kita lakukan setelah ini?"
"Karena usaha kita berkembang dengan baik, maka kita manfaatkan saja toko mereka," jawab Sima You Yue. "Aku yakin ini bukan hal yang sulit untuk kalian lakukan, kan? Feng'er, bagaimana menurutmu?"
"Sebenarnya, kami sudah lama membahasnya sebelum kau datang," jawab Ximen Feng. "Hasil pembahasan kami mirip dengan yang kau katakan. Kami bermaksud merusak usaha mereka dan menghabiskan sumber daya mereka."
"Karena kalian sudah membahasnya, untuk apa kalian masih meminta pendapatku?" Sima You Yue menatap mereka semua.
"Kami hanya ingin tahu bagaimana pendapatmu," jawab Feng Kai. "Karena semua orang sudah setuju untuk melakukan ini, maka kita bisa mulai membuat rencana."
Sima You Yue-lah yang mengajari pengurus Lembah Patah Hati bagaimana cara menyusun rencana. Ia memberi tahu mereka bagaimana sebelumnya ia pertama kali mendirikan kelompoknya.
"Menurutku, lebih baik kita membicarakannya ketika Liu Liang Cai sudah pulang," kata Sima You Yue. "Kalian tidak punya naluri usaha, dan kalian tidak tahu kondisi keuangan kedua kekuatan itu sebanyak dia."
"Benar," kata Bi Sheng. "Kita buat saja rencana awalnya terlebih dahulu, lalu membicarakannya lagi saat Liang Cai pulang."
"Tentu."
Pada saat itu, seorang pengawal masuk dan membungkuk kepada Ximen Feng, lalu berkata, "Master Lembah, ada seseorang di luar Lembah Patah Hati yang bilang dia berasal dari Serikat Master Persenjataan dan meminta untuk bertemu dengan Wakil Master Lembah."
"Anggota Serikat Master Persenjataan ingin bertemu denganku?" Sima You Yue bingung, tetapi mengingat Xiao Hong, ia pun berkata, "Beri dia penawar racun sekali pakai, lalu bawa dia masuk."
"Baik, Wakil Master Lembah."
Pengawal tersebut pun pergi. Tak lama kemudian, ia membawa seorang lelaki masuk ke dalam.
"Aku Xiao Yi, pengawal Nona Muda." Xiao Yi membungkuk pada Sima You Yue setelah masuk, lalu memperkenalkan dirinya. "Nona You Yue, Nona Muda kami memintaku untuk membawakanmu sesuatu."