Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Gagal Membunuh



Gagal Membunuh

3Semakin Nalan Lan memikirkannya, semakin ia tidak bisa menahan amarah dalam dirinya dan tubuhnya tanpa sadar ingin melesat menyerbu Sima You Yue.     

"Lan'er." Seorang gadis di samping Nalan Lan memegang lengannya. "Tidak hari ini."     

Hari itu merupakan upacara pengangkatan Serikat Master Persenjataan. Siapa pun yang menimbulkan masalah hari itu akan berhadapan dengan Serikat Master Persenjataan.     

Kalau bukan karena He Chen Dong yang menemui Paviliun Bijaksana dan Klan Wu kemarin, mereka tidak akan menahan diri.     

"Guru …." Nalan Lan menggigit bibirnya dengan air mata berlinang, ia tampak menyedihkan.     

"Jangan khawatir, mereka tidak akan bisa lari ke mana-mana." Gadis tersebut menatap Sima You Yue dengan kejam. "Aku akan membalas dendam pada siapa pun yang berani membunuh keponakanku, tidak peduli apa pun konsekuensinya! Namun, tidak hari ini, kalau kita melakukannya hari ini, kita tidak hanya akan melawan Serikat Master Persenjataan, tetapi kita juga akan berkonflik dengan pasukan lain. Jadi, jangan gegabah."     

Nalan Lan mengangguk dan dengan lembut berkata, "Aku mengerti, Guru."     

Nalan Lan kenal dengan guru dari Paviliun Bijaksana Pusat tersebut. Mereka tidak sedekat itu, jadi ia tidak berani berbuat lancang di depan guru itu.     

"Tak kusangka Sima You Yue ternyata bersama Klan Jun, begitu pula dengan Klan Jun, yang melindungi mereka. Klan Jun jarang berhubungan dengan pasukan lain, bagaimana mungkin mereka bisa saling berhubungan?" tanya Wu Gao Fei, raut wajahnya tampak jengkel.     

"Huh, berapa lama Klan Jun bisa melindungi mereka? Setelah hari ini, kita lihat saja siapa lagi yang bisa melindungi mereka!" jawab Wu Gao Yun, ayah Wu Qing, saudara laki-laki Wu Gao Fei.     

Wu Gao Yun pasti akan membalas dendam karena Sima You Yue telah membunuh putranya!     

Sima You Yue terkejut melihat kekuatan Klan Jun ketika ia melihat bagaimana tidak ada lawan yang berani mendekati dan memancing amarah rombongannya meskipun pihak lawan sangat membenci mereka.     

Menurut pengamatannya, kalaupun pihak lawan tidak bisa membunuhnya, mereka pasti akan tetap mengancamnya. Namun, pihak lawan hanya bisa diam di tempat mereka masing-masing. Itu artinya mereka takut pada Klan Jun.     

Namun, orang luar tidak tahu banyak tentang berita dari wilayah dalam. Jadi, ia juga tidak tahu bagaimana kedudukan Klan Jun di sana.     

Yang membuat Sima You Yue lebih penasaran adalah hubungan antara Klan Jun dan Mo Yu.     

Klan Jun jelas-jelas kaum manusia, tetapi menurut perkataan Mo Yu, Klan Jun bersekutu dengan kelompok Mo Yu.     

"Mereka tidak akan mendekat, ayo masuk," kata Jun Wei kepada Sima You Yue.     

"Baiklah."     

Begitu rombongan Sima You Yue dan Klan Jun masuk, seseorang mendatangi dan menyambut mereka, lalu membawa mereka ke tempat duduk yang sudah disediakan.     

Kebetulan, Klan Wu dan Paviliun Bijaksana saling berhadapan. Berkat kultivasi penglihatan yang baik, mereka bisa melihat Sima You Yue dan Jun Wei, yang sedang mengobrol dengan gembira, dan bahkan sedikit pun tidak terganggu oleh niat membunuh mereka.     

Sebenarnya, Sima You Yue dan Jun Wei sedang membicarakan Paviliun Bijaksana dan Klan Wu. Namun, raut wajah keduanya yang tampak tenang membuat pihak lawan mengira Sima You Yue sama sekali tidak memedulikan mereka.     

"Apa kau tidak khawatir?" tanya Jun Wei saat melihat betapa tenangnya Sima You Yue.     

"Apa yang perlu dikhawatirkan?" Sima You Yue balik bertanya. "Serikat Master Persenjataan sudah memberitahuku kalau mereka akan menjaga keamanan kami selama di dalam kota."     

"Maksudku setelah kalian keluar dari kota nanti," jawab Jun Wei.     

Hubungan Sima You Yue dengan Serikat Master Persenjataan cukup baik. Jun Wei tahu kalau tidak akan terjadi apa-apa pada Sima You Yue di Kota Persenjataan. Yang ia ingin tahu adalah bagaimana nasib Sima You Yue setelah meninggalkan kota tersebut. Bagaimana Sima You Yue bisa melarikan diri?     

"Siapa yang tahu siapa yang akan membunuh siapa setelah kami keluar dari kota!" Sima You Yue tersenyum simpul.     

"Kau percaya diri sekali. Sepengetahuanku, sekarang kau sedang tidak punya energi roh, kan? Kau akan berada dalam bahaya begitu kau seorang diri," kata Jun Wei.     

"Keadaanku memang sedikit berbahaya." Sima You Yue mengakuinya.     

Namun, tidak ada yang benar-benar tahu siapa yang akan berhadapan dengan siapa. Para tetua klan burung sudah berperingkat setengah Paragon Roh, pihak lawan sepertinya tidak punya banyak orang kuat.     

Melihat Sima You Yue yang sama sekali tidak khawatir, Jun Wei tidak tahu apakah Sima You Yue sedang berpura-pura tenang atau apakah Sima You Yue memang punya seseorang yang bisa diandalkan.     

Terlepas dari itu, bahkan bisa tetap bersikap setenang itu dalam situasi segenting ini saja sudah dianggap cukup sulit.     

Setelah beberapa saat, upacara pengangkatan pun resmi dimulai dan semua orang mulai tenang. Mereka juga berhenti berbicara dan hanya menyaksikan jalannya upacara.     

Upacara tersebut tidak berbeda dari upacara lainnya. Hanya berisi pidato dan penobatan, demikian berulang-ulang. Upacara itu berlangsung dua sampai tiga jam. Saat upacara selesai, hari sudah siang.     

Pada sore hari, tiba waktunya untuk hiburan bebas dan bersantai bagi semua orang. Akan ada perjamuan dan acara pada malam hari, tetapi Sima You Yue tidak tertarik dengan itu. Ia menghadiri jamuan makan hanya untuk formalitas dan pergi lebih awal, tetapi ia tidak menyangka kalau ia akan dicegat oleh beberapa orang di pintu keluar.     

"Aku tahu kau pasti pergi lebih dahulu." Nalan Lan berdiri di luar pintu, berbalik dan menatap Sima You Yue ketika ia mendengar ada pergerakan.     

"Kau benar-benar mengenalku dengan baik." Sima You Yue mengangkat bahu, tidak terkejut.     

Tadi ia tidak melihat Nalan Lan di ruang perjamuan, jadi ia tahu kalau Nalan Lan pasti menunggunya di pintu keluar.     

"Nekat juga kau. Kau tahu kami mau membunuhmu, tetapi kau tetap berani keluar sendirian," kata Nalan Lan sambil menatap Sima You Yue yang berpakaian perempuan. Selain kebencian, ia juga menyimpan rasa cemburu terhadap Sima You Yue.     

Ia sudah dengar kalau Sima You Yue ternyata seorang gadis pada saat ia masih di tanah abadi. Sekarang setelah melihat Sima You Yue secara langsung dan menyadari Sima You Yue sangat cantik, ia jadi cemburu dan ingin menghancurkan kecantikan Sima You Yue!     

Sima You Yue mengangkat bahu. "Aku memang selalu nekat, kan kau tahu itu."     

"Kau tetap saja sangat menjengkelkan!" Melihat raut wajah Sima You Yue yang tenang, kebencian dalam diri Nalan Lan meledak. Ia menyerang Sima You Yue dengan energi roh yang tidak terkendali.     

Sima You Yue tetap berdiri di tempat. Melihat energi roh Nalan Lan yang datang menyerbu, ia tidak bergerak sedikit pun.     

"Pooonggg -"     

Ketika energi roh tersebut semakin dekat, tubuh Sima You Yue memancarkan sinar cahaya biru samar dan memantulkan kembali energi roh Nalan Lan. Nalan Lan mengelak sehingga energi roh tersebut mendarat di tanah, menghasilkan suara dentuman yang bergema.     

Para pengawal dari gerbang utama bergegas keluar mendengar suara tersebut. Mereka dengan cepat melerai Nalan Lan dan Sima You Yue. Namun, dari cara para pengawal memposisikan diri, mereka seolah-olah melindungi Sima You Yue di belakang mereka.     

"Nona Nalan, pertarungan dilarang di dalam kota!" kata Kapten Hao sambil berjalan keluar dari belakang.     

Melihat bagaimana para pengawal memosisikan diri mereka, Nalan Lan tahu ia tidak akan bisa membunuh Sima You Yue malam itu. Ada Serikat Master Persenjataan yang melindungi Sima You Yue, kalau tidak, bagaimana mungkin Sima You Yue bisa sekurang ajar itu!     

"Nona Nalan, bukankah Paviliun Bijaksana akan mendapat masalah kalau kau bertindak seperti ini?" Kapten Hao memperingatkan.     

Nalan Lan jelas tahu kalau ia tidak akan bisa menyentuh Sima You Yue hari itu. Ia juga telah keluar diam-diam. Kalau gurunya sampai tahu, walaupun ia telah gagal membunuh Sima You Yue, ia mungkin tetap akan dihukum oleh Paviliun Bijaksana.     

"Huh, Sima You Yue, sebaiknya kau tidak usah keluar dari Kota Persenjataan seumur hidupmu. Kalau tidak, akan kuhabisi kau dengan tanganku sendiri!"     

"Akan kutunggu." Sima You Yue tersenyum simpul. "Namun, ketika saatnya tiba, aku tidak tahu siapa yang akan membunuh siapa."     

"Huh!"     

Kemudian Nalan Lan memelototi Sima You Yue, bagaikan pisau yang hendak mencungkil bola mata Sima You Yue. Lalu ia masuk dengan enggan.     

Kapten Hao berbalik dan menangkupkan kedua tangannya ke arah Sima You Yue, lalu berkata, "Nona You Yue, kota sedang tidak aman, biarkan kami mengantarmu pulang."     

Sima You Yue tersenyum, lalu berkata, "Tidak apa-apa, jarak dari sini sampai ke pelataran tidak jauh, aku akan berjalan kaki."     

Kapten Hao hendak mengatakan kalau Ketua Serikat yang memerintahkannya, tetapi ketika ia melihat Mo Yu berjalan mendekat, ia tidak mengatakan apa-apa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.