Bertemu Teman-Teman Lama
Bertemu Teman-Teman Lama
Ketika ia membawa para Binatang Roh kontraknya kembali bersamanya, Lembah Patah Hati sudah membersihkan semua mayat yang berjatuhan di medan pertempuran.
"Kau membunuhnya?" tanya Bei Gong Tang.
"Mm." Sima You Yue mengangguk.
Bei Gong Tang bisa merasakan hati orang-orang kebanyakan. Nalan Lan bisa dianggap orang yang paling lama mereka kenal di benua tersebut, tetapi sayang, ia bukan teman mereka.
Sima You Yue memulangkan semua orang-orang Kota Iblis Darah kembali ke alam kecil. Dalam sekejap, tinggal beberapa dari mereka yang tersisa.
"Bi Tua, kali ini dendam-mu sudah sedikit terbalaskan. Tunggulah sampai kegaduhan di sini mereda, setelah itu kita akan membalas dendam pada yang lainnya," kata Sima You Yue.
Jakun Bi Sheng bergerak. Beberapa saat berlalu. Akhirnya dengan suara yang dalam ia berkata, "Baiklah."
"Sekarang, ayo kita pergi ke Kota Timur yang Adil." Sima You Yue khawatir Ximen Feng dan yang lainnya akan mendapat masalah di sana. Mereka pun bersiap untuk menuju ke Bukit Timur setelah selesai berkemas.
Mereka tidak bisa kembali ke Kota Persenjataan. Semua orang tahu kalau anggota Paviliun Bijaksana dan Klan Wu sedang memburu mereka. Kalau mereka kembali, tetapi anggota Paviliun Bijaksana dan Klan Wu tidak kembali, apa artinya itu? Kalau orang lain sampai tahu kedua pasukan tersebut hilang, kelompok Sima You Yue bisa mengelak dan mengatakan kalau mereka tidak tahu ke mana kedua pasukan itu pergi. Toh, tidak ada orang yang melihat mereka membunuh siapa pun, kan?
Sima You Yue dan Sima You Lin menyusun formasi transportasi bersama-sama. Ketika mereka keluar dari formasi teleportasi, mereka sudah seratus kilometer jauhnya dari Kota Persenjataan. Mereka mencari Binatang Roh yang ada di sekitar dan bertanya di mana kota terdekat. Tak jauh dari situ ada sebuah kota yang lebih besar, kota tersebut pasti punya formasi teleportasi yang bisa membawa mereka ke Bukit Timur.
Utara Gersang dan Kota Timur yang Adil di Bukit Timur berjarak jutaan kilometer jauhnya. Kalau mereka terus-terusan menyusun formasi teleportasi mereka sendiri, seberapa banyak sumber daya yang akan mereka habiskan? Mereka justru akan kelelahan dan membuang banyak waktu. Jadi, mereka memilih menggunakan formasi teleportasi milik orang lain.
Mereka menemukan kota tersebut setelah terbang selama dua hari. Kemudian, mereka menemukan formasi teleportasi, dan bergegas pergi setelah membayar biayanya.
Karena sekarang Sima You Yue punya energi roh, ia jadi tidak sakit lagi saat menggunakan formasi teleportasi. Mereka melakukan seluruh perjalanan tersebut dengan terburu-buru. Setelah setengah bulan, akhirnya mereka sampai di Bukit Timur.
Dalam perjalanan, mereka menghubungi Ximen Feng dan jadi tahu kalau anggota Lembah Patah Hati sudah lama sekali tiba di sana. Mereka pun langsung pergi ke kota tempat yang lainnya berada.
Karena tidak ada yang bisa mendekati Kota Timur yang Adil, mereka yang datang dari luar kota hanya bisa memilih untuk menginjakkan kaki di kota terdekat. Misalnya Ximen Feng dan yang lainnya berada di Kota Enam Air, sementara Serikat Persenjataan berada di Kota Berwarna Merah. Kota-kota itulah yang berdekatan dengan Kota Timur yang Adil.
Sima You Yue langsung pergi menuju Rumah Makan Kenangan tepat setelah turun dari formasi teleportasi karena Ximen Feng membawa anggota Lembah Patah Hati untuk menginap di sana.
"You Yue?"
Terdengar suara yang ragu-ragu dari belakang. Ia berbalik dan melihat wajah-wajah yang dikenalnya.
"Kenapa kalian ada di sini?"
Di belakangnya ada Tuoba Yan Er, Tuoba Han dan Feng Wu Hen.
"Hei, ternyata memang kau! Aku baru saja melihatmu, kupikir aku salah lihat!" Tuoba Yan Er mendengar suaranya dan tahu kalau itu memang ia. Tuoba Yan Er dengan bersemangat datang mendekat dan meraih tangannya. "Dari dahulu selalu kudengar katanya kau seorang perempuan, akhirnya hari ini aku melihatmu berpakaian seperti seorang gadis. Kau cantik sekali!"
Sebelumnya, ketika tanah abadi baru saja dibuka, mereka bertiga tidak ikut masuk ke dalam, jadi mereka belum pernah melihatnya sebagai seorang perempuan.
Ia mengangguk ke Tuoba Han dan Feng Wu Hen, lalu bertanya, "Kenapa kalian tidak di sekte, tetapi justru ada di sini?"
"Ini wilayah klanku. Sesuatu terjadi di Kota Timur yang Adil, jadi tentu saja kami harus datang dan memeriksanya," jawab Tuoba Han. "Wu Hen ikut dengan kami."
"You Yue, kenapa kau juga ke sini?" tanya Tuoba Yan Er.
"Beberapa anggota Lembah Patah Hati kami hilang di Kota Timur yang Adil, jadi kami datang untuk memeriksanya," jawab Sima You Yue.
"Lalu, kalian tinggal di mana? Sampai kapan?"
"Kami baru saja keluar dari Serikat Master Roh, kami bahkan belum bertemu dengan anggota Lembah Patah Hati," jawab Sima You Yue. "Oh ya, karena ini wilayah Klan Tuoba, kalian pasti tahu apa yang terjadi di sini, kan?"
"Begini …." Tuoba Yan Er ragu-ragu, menunjukkan kalau keadaan di situ tidak baik-baik saja.
"Kenapa, kau tidak tahu?" Hati Sima You Yue kecewa melihat sikap Tuoba Yan Er yang demikian.
"Bukannya aku tidak bisa mengatakannya, tetapi situasinya rumit. Ini bukan tempat yang tepat untuk membicarakannya. Ayo kita pergi ke tempat lain," kata Tuoba Han yang ada di belakang.
Tuoba Yan Er berbalik dan menatap Tuoba Han. Matanya memancarkan rasa heran.
Namun, Tuoba Han punya pemikirannya sendiri, jadi ia menggeleng ke Tuoba Yan Er.
Sima You Yue langsung mengerti dan berkata, "Ayo kita pergi ke Rumah Makan Kenangan."
Rumah Makan Kenangan merupakan milik Lembah Patah Hati, seperti yang diketahui semua orang. Jadi, mendengar sarannya, mereka semua langsung mengangguk setuju.
Mereka pun pergi ke Rumah Makan Kenangan. Si pengelola langsung membungkuk ke Sima You Yue ketika ia melihatnya, dan dengan hormat menyapa, "Wakil Master Lembah."
Sima You Yue mengangguk dan bertanya, "Apakah Master Lembah ada di sini?"
"You Yue." Ximen Feng datang dari pelataran belakang, bersama Feng Zhi dan Feng Kai yang ada di sampingnya.
Raut wajah mereka tampak kusut, dan sepertinya berita yang mereka dapatkan tidak terlalu menggembirakan.
"Bos, siapa ketiga orang ini?" tanya Feng Kai.
"Izinkan aku memperkenalkan mereka, ini teman-temanku dari sekte, Tuoba Yan Er, Tuoba Han dan ini Feng Wu Hen. Ini Master Lembah kami Ximen Feng, Feng Zhi dan Feng Kai." Sima You Yue memperkenalkan mereka semua. "Ayo kita bicara di pelataran belakang."
Rumah Makan Kenangan hanyalah sebuah rumah makan dan tidak menyediakan penginapan. Namun, khusus untuk anggota Lembah Patah Hati, ada sebuah pelataran kecil yang bisa mereka tinggali. Mereka sampai di aula pertemuan di pelataran belakang. Setelah beberapa saat, si pengelola sendiri datang untuk menyajikan teh untuk mereka.
"Pengelola Bai, kau sudah lama tinggal di sini dan kau lebih paham tentang situasi di sini. Tolong ceritakan pada kami apa yang sebenarnya terjadi. Ayo duduk bersama kami sebentar," pinta Sima You Yue.
"Ya, Wakil Master Lembah." Bai Ta pun duduk di kursi yang paling bawah.
Sima You Yue menatap Tuoba Han dan bertanya, "Bisakah kau menceritakan padaku bagaimana situasi yang sebenarnya sekarang?"
"Awalnya klan mengeluarkan perintah, tidak ada yang boleh membicarakannya. Namun, sekarang setelah kupikir-pikir, mungkin keadaan di sini bisa jadi lebih baik kalau aku menceritakannya padamu," jawab Tuoba Han.
Mereka semua membatin, kalau Klan Tuoba sampai ingin menutupi berita tersebut, berarti berita itu bukanlah perkara kecil.
"Kenapa?"
"Semua orang tahu kalau bagian luar Kota Timur yang Adil sekarang tertutup oleh asap hitam yang ribuan kilometer panjangnya. Kita tidak bisa mendekati asap hitam tersebut. Begitu ada yang masuk ke dalam kota, maka mereka tidak akan bisa keluar," jawab Tuoba Han. "Setelah itu, anggota kami mengirimkan berita, mereka bilang ada iblis di sana. Sejak saat itu, tidak ada seorang pun yang bisa dihubungi lagi."
"Ada iblis ada di sini?" Sima You Yue terkejut. "Apa maksudmu? Maksudmu iblis sungguhan atau orang-orang yang terlibat dalam masalah di kota itu secara umum?"
"Aku juga tidak yakin," jawab Tuoba Han. "Klan mengutus beberapa orang untuk masuk ke sana. Namun, tidak peduli seberapa kuat orang-orang itu, begitu mereka masuk, mereka tidak bisa dihubungi lagi."
"Berarti orang-orang itu mati?" tanya Feng Kai.
Tuoba Han menggeleng, lalu menjawab, "Tidak. Kondisi giok kehidupan mereka masih bagus, artinya mereka bahkan sama sekali tidak terluka. Hanya saja, mereka benar-benar tidak bisa dihubungi."