Murid-Murid Sombong dari Wilayah Luar
Murid-Murid Sombong dari Wilayah Luar
Sima You Yue bisa saja membunuh penyerang-penyerangnya itu dengan mudah tanpa perlu membuang energi rohnya. Berani-beraninya mereka menyerangnya, bukankah itu sama saja dengan cari mati?
Terlebih, Sima You Yue didukung oleh seluruh klan burung.
Orang-orang yang dikirim untuk membunuh Sima You Yue dipanggil kembali oleh kelompok kekuatan mereka. Para dalang dibalik penyerangan tersebut merasa senang. Meminta para penyerang untuk berpakaian gelap merupakan sebuah ide yang bagus, Sima You Yue jadi tidak tahu mereka berasal dari kekuatan yang mana.
Lain kali kalau kelompok-kelompok kekuatan tersebut mau membalas dendam, mereka harus melakukannya diam-diam. Mereka tidak bisa melakukannya di tempat umum.
Setelah Sima You Yue meninggalkan Kota Langit, ia tidak langsung pergi menuju Lembah Iblis Ilahi. Sebaliknya, ia justru pergi ke Lembah Patah Hati dan membawa orang-orang yang bersedia bergabung dengan sektenya keluar dari alam kecil setelah meminum penawar racun.
"Kakak sudah kembali?" Ximen Feng menghentikan kesibukannya dan bergegas keluar begitu mendengar kalau Sima You Yue sudah kembali.
Sebelumnya, Ximen Feng sedang membahas sesuatu dengan anggota sekte yang lain. Ketika ia berlari keluar, yang lainnya pun mengikuti.
Semua orang yang ada di lembah berkumpul di dekat Sima You Yue begitu mereka melihatnya.
"Wakil Ketua Sekte, apakah kau benar-benar mendapatkan juara pertama dalam pertandingan Alkimia?"
"Wakil Ketua Sekte, berapa lama kau berencana tinggal di sini kali ini?"
"Wakil Ketua Sekte, kapan kau bisa menunjukkan keahlianmu kepada kami?"
"…."
Dikelilingi oleh semua orang, antusiasme mereka membuat Sima You Yue merasa terharu.
"Mengapa kalian semua berkumpul di sini? Kembalilah dan lakukan pekerjaan kalian!" Teguran Bi Sheng membuat semua orang tersebut kembali melakukan pekerjaan mereka masing-masing.
Walaupun telah mengenal satu sama lain untuk waktu yang lama, semua orang masih takut pada Bi Sheng. Begitu ia berteriak, semua orang langsung menyingkir. Setelah itu, setidaknya Sima You Yue jadi bisa melihat jalan yang ada di depannya.
"Ayo masuk," kata Bi Sheng pada Sima You Yue.
Sima You Yue pergi ke aula utama sekte. Saat itu, Ximen Feng, Feng Kai dan yang lainnya keluar untuk menemuinya.
"Kakak."
"Feng'er."
"Bos Besar!"
"Bos Besar, kenapa kau kembali?"
Sima You Yue tersenyum pada Ximen Feng dan yang lainnya, lalu ia berkata, "Ayo kita mengobrol di dalam."
"Baiklah."
Sima You Yue duduk di samping Ximen Feng. Ia menatap orang-orang yang duduk di bawah sambil berkata, "Kalian sudah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir ini."
"Kalau Bos Besar merasa kami sudah bekerja keras, berarti Bos bisa memberi kami tunjangan yang lebih banyak. Kalau kami dapat tunjangan, bukankah kami akan lebih terdorong untuk bekerja?"
"Bukannya tidak mungkin kalian bisa mendapatkan tunjangan kesejahteraan, tetapi kita harus melihat apa yang dapat kalian capai dalam periode waktu ini terlebih dahulu," jawab Sima You Yue. "Kalau pekerjaan kalian memang bagus, pasti akan ada tambahan tunjangan, tetapi kalau tidak, aku akan mengurangi tunjangan kalian."
"Kalau begitu, kami setuju!"
Sima You Yue tidak benar-benar berniat ingin mengurangi tunjangan kesejahteraan para anggota sekte, karena ia tahu membangun kekuatan baru pasti akan menghadapi banyak masalah. Namun, ia tidak menyangka kalau mereka semua bisa membawa sekte ke jalur yang tepat dalam waktu sesingkat itu!
"Kalian sangat mengejutkanku," komentar Sima You Yue. "Sepertinya memilih kalian sebagai anggota sekte merupakan keputusan yang tepat."
"Mendengar pujian Bos Besar, rasanya penderitaan kami selama ini tidak sia-sia," kata Ni An Yi sambil tersenyum jahil.
"Bos Besar, ada urusan apa kau sampai datang kemari kali ini?" tanya Feng Zhi.
"Bagaimana kau bisa tahu?" Sima You Yue mengangkat alisnya.
"Kau kembali setiap kali terjadi sesuatu," jawab Feng Zhi.
Sima You Yue tersenyum, "Aku memang ada keperluan."
"Benar, kan?" Feng Kai membuka lengannya.
"Apa yang membuatmu sampai harus kembali ke sini?" tanya Bi Sheng.
Kemudian, Sima You Yue menceritakan secara singkat apa yang terjadi akhir-akhir itu.
"Itu berarti kau akan segera pergi ke Lembah Iblis Ilahi?" tanya Shi Chen.
"Mm. Sudah waktunya aku pergi ke sana," jawab Sima You Yue. "Lembah Iblis Ilahi akan mengadakan acara selama beberapa waktu sehingga aku juga harus pergi ke sana."
"Kau belum memberi tahu kami tentang keperluanmu pulang ke sini," kata Bi Sheng.
"Aku pulang ke sini kali ini untuk mengeluarkan orang-orang dari alam kecil. Selain itu, untuk memberi tahu kalian tentang wilayah pusat. Aku merasa situasi di wilayah dalam sedang kacau akhir-akhir ini. Mereka terus mengganggu orang-orang dari wilayah luar," kata Sima You Yue. "Kalian harus berhati-hati, jangan sampai terlibat."
"Kami akan berhati-hati," kata Ximen Feng.
"Bagus."
Malam itu, Sima You Yue membawa orang-orang dari alam kecil keluar dan menyerahkan pengaturan mereka kepada Bi Sheng. Kemudian, ia mengobrol berdua dengan Ximen Feng dan membawanya ke dalam Pagoda Roh untuk menemui Ximen Li.
Ximen Li masih menjalani pengasingan. Binatang Roh kecil yang di dalam dirinya masih dalam masa pembentukan. Seperti yang dikatakan Adonan Kecil, sekarang mereka memiliki sumber daya yang lebih baik. Adonan Kecil bisa membentuk diri dengan lebih baik, yang nantinya juga akan menguntungkan Ximen Li. Maka dari itu, mereka tidak lagi memburu-buru Adonan Kecil untuk segera membentuk diri.
Sima You Yue tinggal di Lembah Patah Hati selama tiga hari dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang harus ia lakukan. Setelah itu, ia membawa Tujuh Kecil ke Lembah Iblis Ilahi.
Akhirnya Sima You Yue dan Tujuh Kecil mencapai kota kecil di luar Lembah Iblis Ilahi setelah melewati banyak jalur transportasi. Mereka hanya bisa sampai ke Lembah Iblis Ilahi melalui kota kecil tersebut.
Sima You Yue dan Tujuh Kecil pergi ke sebuah penginapan. Begitu mereka masuk, mereka menyadari bahwa meskipun penginapan itu kecil, penginapan itu tetap ramai. Orang-orang di sana berperilaku baik. Ada banyak orang kekar yang duduk di aula utama dengan tertib. Penampilan mereka tidak seperti di masa lalu, di mana orang-orang itu biasanya tampak galak dan bengis.
Semua orang di aula utama menatap Sima You Yue dan Tujuh Kecil ketika melihat keduanya melangkah masuk.
"Apakah kalian mau menginap di sini?" tanya seorang pelayan dengan angkuh sambil berjalan mendekat.
"Ya," jawab Sima You Yue.
"Seratus kristal tingkat menengah untuk satu malam." Si pelayan memberi harga.
"Mahal sekali!" bisik Tujuh Kecil dengan terkejut.
"Mahal?" Si pelayan melirik Sima You Yue dan Tujuh Kecil dengan pandangan menghina. "Apa kalian tahu kalian sedang di mana? Ini wilayah luar Lembah Iblis Ilahi, ada banyak orang yang datang ke sini. Kalau kalian merasa harga penginapan di sini terlalu mahal, maka pergilah ke luar, kalian tidak perlu menghabiskan uang kalian di sana."
"Sikap macam apa ini?" Wajah Sima You Yue tampak jengkel. "Beginikah caramu memperlakukan pelanggan?"
"Pelanggan?" Si pelayan mencibir. "Kalian pikir kalian pelanggan hanya karena kalian datang ke sini? Karena kalian yang datang ke sini, kalianlah yang membutuhkan sesuatu dari kami. Tidak usah berlagak dan bertindak seperti pelanggan. Seratus lima puluh kristal tingkat menengah untuk satu malam, bayar atau pergi dari sini!"
"Kau bahkan langsung menaikkan harga kamarmu!" Tujuh Kecil menyingsingkan lengan bajunya karena ingin menyelesaikan masalah dengan si pelayan, tetapi Sima You Yue menghentikannya.
Pada saat yang sama, beberapa orang datang dari belakang penginapan dan mengelilingi Sima You Yue dan Tujuh Kecil.
"Siapa kau? Berani-beraninya kalian datang ke Lembah Iblis Ilahi dan bertindak sesuka kalian!" seru si pelayan pada Sima You Yue sambil bersembunyi di belakang orang-orang tersebut.
"Apakah kalian murid-murid wilayah luar Lembah Iblis Ilahi?" Sima You Yue sama sekali tidak tampak takut meskipun ia dikepung oleh banyak orang.
"Ya! Tempat ini menolakmu, enyahlah sekarang juga, kalian tidak diizinkan datang ke sini lagi!" kata salah seorang dengan wajah kuyu.
"Apa hakmu mengusir kami?" Sima You Yue tertawa dengan kejam.
"Hak? Di wilayah Lembah Iblis Ilahiku ini, kau bertanya hak apa yang kumiliki? Hahaha, kenapa kau lucu sekali?!"
Mereka semua tertawa dan menatap Sima You Yue seolah-olah ia orang aneh.
"Bocah kecil, ini Lembah Iblis Ilahi, kalau kau butuh bantuan mereka, jangan melawan mereka." Seseorang berniat baik mengingatkan Sima You Yue.
"Bagaimana kalau aku tidak mau pergi dari sini?" Sima You Yue melipat lengannya sambil menyeringai.