Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Selamat Tinggal Sima Liu Yun



Selamat Tinggal Sima Liu Yun

0Sima Liu Feng yang sedang tersambung dengan batu induk-anak juga mendengar apa yang dikatakan tetua tersebut. Meskipun ia sudah lama tahu akan hal itu, tetapi ia tetap tidak bisa menerima ketidakacuhan Klan Sima dan merasa sedih.     

"Waktu kita hampir habis, ayo lanjutkan perjalanan. Kita harus menemukan benda itu sebelum orang lain menemukannya," desak tetua tersebut pada Sima Liu Yun.     

"Tetua Sulung, bagaimanapun juga Liu Feng termasuk murid yang penting dalam klan, bukankah sebaiknya kita …."     

"Penting bagaimana?!" bentak Tetua Sulung Klan Sima. "Kalau kita menemukan benda itu, Klan Sima akan bisa bangkit lagi, ini lebih penting daripada nyawa Sima Liu Feng. Ayo pergi!"     

Meskipun beberapa anggota Klan Sima ingin menyelamatkan Sima Liu Feng, tetapi mereka tidak berani melawan kata-kata Tetua Sulung Klan Sima. Selain itu, mereka juga mengakui kalau mendapatkan benda itu memang lebih penting daripada menyelamatkan Sima Liu Feng.     

Ada banyak orang yang sudah masuk ke dalam tempat tersebut ketika Klan Sima baru sampai di sana. Kalau benda itu sampai diambil orang lain, mereka jadi tidak akan bisa menyelesaikan misi mereka ke sana, dan Klan Sima akan kehilangan kesempatan untuk bangkit kembali.     

Kalau tempat itu belum ditemukan oleh orang lain, Klan Sima pasti akan mengirim beberapa anggota untuk menyelamatkan Sima Liu Feng, tetapi untuk sekarang, mereka tidak mungkin bisa melakukan itu.     

Klan Sima tidak akan bisa secepatnya mendapatkan benda tersebut!     

Anggota lain sudah bergerak, tetapi Sima Liu Yun tetap berdiri diam di atas tanah, tidak berniat mengikuti mereka.     

"Sima Liu Yun!" terus Tetua Sulung Klan Sima ketika sudah berjalan beberapa langkah, menyadari bahwa Sima Liu Yun tidak ikut berjalan bersama mereka.     

Sima Liu Yun menyimpan batu induk-anaknya, lalu berkata, "Aku akan keluar dan memeriksa Sima Liu Feng."     

Setelah berbicara, ia berbalik dan berjalan melalui jalan yang sudah Klan Sima lewati sebelumnya. Ia tidak menuruti perkataan Tetua Sulung Klan Sima.     

"Tetua Sulung, ini …." Anggota Klan Sima yang lainnya menatap Tetua Sulung dengan canggung.     

Sima Liu Yun sama sekali tidak memedulikan Tetua Sulung, hal ini membuat suasana menjadi agak rikuh.     

Meskipun ini bukan yang pertama kalinya.     

"Biarkan dia kalau memang itu maunya, kita bisa mendapatkan benda itu tanpanya. Ayo pergi!" Tetua Sulung berbalik dan lanjut pergi setelah selesai berbicara.     

Sima Liu Yun tidak dianggap kuat, tidak masalah bagi Klan Sima kalau ia pergi. Namun, keadaan di luar berbahaya, ia mungkin tidak akan bisa kembali begitu ia pergi!     

Terutama kalau harus berurusan dengan Klan Hantu. Berhadapan dengan Klan Hantu di medan perang kuno itu cari mati namanya!     

Jadi, Tetua Sulung Klan Sima tidak peduli kalau Sima Liu Yun tidak menghormatinya, karena menurutnya itu sama saja dengan menganggap serius seseorang yang sebentar lagi akan mati.     

Bibir Sima Liu Yun melengkung membentuk senyum simpul yang mengejek. Ketika ia keluar dari situ, ia kembali mengeluarkan batu induk-anak, lalu bertanya, "Katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi?"     

"Apa maksudmu 'apa yang sebenarnya terjadi'?" tanya Sima Liu Feng.     

"Kau sama siapa?" tanya Sima Liu Yun.     

Sima You Yue tersenyum. Ternyata sejak awal Sima Liu Yun sudah tidak percaya kalau Sima Liu Feng tertangkap.     

Namun, Sima Liu Yun tetap meninggalkan Klan Sima, menunjukkan kepercayaannya pada Sima Liu Feng, dan penghinaannya terhadap Klan Sima.     

Sima Liu Yun juga tidak mau melanjutkan perjalanan bersama Klan Sima!     

Sima Liu Feng tahu ia tidak bisa menggertak Sima Liu Yun, keduanya sangat mengenal satu sama lain. Meskipun ada nada bicara yang sedikit berubah, mereka berdua tidak bisa menyembunyikan apa pun dari satu sama lain.     

"Anggota Klan Hantu," jawab Sima Liu Feng.     

Sima Liu Yun tidak menanggapi, menunjukkan bahwa ia tidak memercayai jawaban Sima Liu Feng.     

"Aku benar-benar sedang bersama anggota Klan Hantu," kata Sima Liu Feng. "Kami semua bersama-sama dengan You Yue."     

"Dia bersamamu?!" Suara Sima Liu Yun akhirnya meninggi. "Tunggu di sana, aku akan segera ke sana."     

"Hei -"     

Sima Liu Feng belum sempat berbicara, tetapi Sima Liu Yun sudah memutuskan komunikasi mereka, menunjukkan kalau ia tidak berminat mendengar apa yang akan Sima Liu Feng katakan selanjutnya.     

Sima You Yue menatap Sima Liu Feng dengan bersimpati. Kedudukan Sima Liu Feng dalam klan sangat rendah. Namun, ketika akhirnya ia mendapatkan perhatian dari Sima Liu Yun, tindakan Sima Liu Yun selanjutnya justru sepenuhnya menjatuhkannya!     

Sikap Di Zhe berubah terhadap Sima Liu Feng. Sima Liu Feng mirip dengannya di masa lalu, tetapi Sima Liu Feng lebih beruntung daripada dirinya, karena Sima Liu Feng memiliki Sima Liu Yun yang selalu bersamanya. Sementara Di Zhe hanya seorang diri.     

Tidak, Di Zhe punya Bibi Kecil. Saat ia merasa paling hancur di hari-hari terburuknya, Bibi Kecil-lah yang menemaninya dan membantunya mengatasi masalahnya dan mengubahnya menjadi dirinya yang sekarang.     

Jadi, tidak peduli apa pun yang terjadi, Di Zhe harus bisa mengeluarkan Bibi Kecil.     

Tak lama kemudian, Sima Liu Yun pun sampai. Melihat Sima You Yue mengenakan pakaian perempuan, ia dengan dingin bertanya, "Kenapa kau di sini? Apa kau tahu ini tempat apa? Tempat ini sangat berbahaya, kau cari mati?"     

Sima You Yue menyentuh hidungnya. Sima Liu Feng menatapnya dengan bersimpati.     

Siapa suruh kau menertawakanku tadi? Sekarang kau juga dimarahi, kan!     

Di Zhe yang berdiri di sisi samping dengan kesal menarik Sima You Yue, lalu pergi ke depan Sima You Yue untuk melindunginya. Ia menatap Sima Liu Yun sambil bertanya, "Apa hakmu memarahinya?"     

Sima Liu Yun menatap Di Zhe, keduanya punya aura yang setara yang nyaris membekukan sekeliling mereka.     

"Anggota Klan Hantu," kata Sima Liu Yun.     

"Ya," kata Di Zhe sambil menatap Sima Liu Yun. "Jangan kau pikir hanya karena kau pamannya, kau bisa memarahinya seperti itu. Dia anggota Klan Hantuku, bukan anggota Klan Simamu!"     

Kemudian Sima Liu Yun menoleh ke Sima You Yue yang berdiri di belakang Di Zhe, lalu bertanya, "Anggota apa?"     

"Sepupu," jawab Sima You Yue. "Anak laki-laki saudari kandung Ibu."     

"Minggir," kata Sima Liu Yun dengan dingin.     

Sima You Yue itu anggota Klan Sima, apa maksudnya bilang Sima You Yue itu anggota Klan Hantu?     

Dasar tukang mimpi!     

"Tidak." Di Zhe menarik Sima You Yue yang hendak pergi, dengan tegas tidak mau Sima You Yue merasa disalahkan.     

"Minggir," ulang Sima Liu Yun.     

Di Zhe tidak mengatakan apa pun, tetapi tindakannya menunjukkan sikapnya,     

Tidak berarti tidak!     

Sima Liu Feng memandang Sima Liu Yun dan Di Zhe. Ia hanya bisa menutup matanya, menarik Sima You Yue dan mundur ke satu sisi.     

Dan saat Sima Liu Feng menarik Sima You Yue, Sima Liu Yun langsung mengambil tindakan.     

Dan Di Zhe pada saat yang sama langsung menyerang balik, keduanya saling menyerang sambil terbang di udara.     

Sima You Yue menengadah dan melihat Sima Liu Yun dan Di Zhe bertarung, lalu berkata, "Kau mengenalnya dengan baik."     

"Harus," kata Sima Liu Feng. "Dia sangat tidak sabaran. Dia tidak pernah mengulangi sesuatu sampai tiga kali. Kalau lawan bicaranya tidak mendengarkannya untuk kedua kalinya, dia akan langsung ambil tindakan."     

"…."     

"…."     

Barusan Sima Liu Yun menyuruh Di Zhe untuk minggir dua kali, tetapi Di Zhe tidak mematuhinya. Sima Liu Feng langsung tahu kalau Sima Liu Yun pasti akan menyerang.     

Sima Liu Yun dan Di Zhe belum pernah berkomunikasi sebelumnya. Jadi, ketika mereka bertarung, Di Zhe tidak akan mengurangi kekuatannya seperti saat ia bertarung melawan Sima Liu Feng. Ditambah dengan kebencian Sima Liu Yun terhadap Klan Hantu, pertarungan tersebut pasti akan lebih brutal.     

Terlebih, kekuatan Sima Liu Yun sudah lebih kuat dari Sima Liu Feng dan Di Zhe, dan sebelumnya Di Zhe telah mengalami kekalahan demi kekalahan, dan bahkan menderita beberapa luka.     

"Sepupu!" teriak Sima You Yue dengan cemas ketika melihat Di Zhe terluka. "Master Hantu, pisahkan mereka."     

Master Hantu mengira Sima You Yue tidak akan memedulikan pertarungan tersebut. Kalaupun Sima You Yue tidak mengatakan apa-apa, ia memang sudah berniat mengambil tindakan. Pertarungan itu berbeda dengan yang sebelumnya, ia tidak bisa membiarkan mereka begitu saja.     

Master Hantu terbang, menyerang ke arah Sima Liu Yun, memisahkan Sima Liu Yun dan Di Zhe, lalu membantu Di Zhe turun ke tanah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.