Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Berpisah Lagi



Berpisah Lagi

2Sima You Yue memperhatikan raut wajah Wu Lingyu yang gundah gulana, sepertinya telah terjadi sesuatu. Namun, Wu Lingyu tidak mengatakan apa pun, jadi ia tidak bertanya karena tidak ada gunanya juga ia menanyakannya.     

Namun, akhir-akhir itu Wu Lingyu jadi lebih sering termenung untuk waktu yang lama, bahkan pada siang hari. Sepertinya masalah di luar sana bukanlah masalah yang mudah diselesaikan!     

Ia berjalan mendekat, memegang tangan Wu Lingyu dan menemaninya.     

Setelah beberapa saat, Wu Lingyu berhenti termenung. Ia mengencangkan genggamannya pada tangan Sima You Yue, lalu bertanya, "Bagaimana tadi?"     

"Biasa saja. Meski ada sedikit masalah, tetapi tidak sulit menusukkan jarumnya." Sima You Yue tersenyum. Ia mempertimbangkan sejenak dan memutuskan untuk bertanya, "Apakah masalah di luar sana sangat pelik?"     

"Lebih rumit daripada perkiraanku," jawab Wu Lingyu. "Sepertinya Lou Shi Tian menemukan sesuatu. Baru-baru ini, mereka sudah membantai orang-orang kita. Terlebih, sekarang dialah Kaisar Iblis dan pasukan yang bersamanya tidak membiarkan orang lemah lepas begitu saja. Anggota kita belum sepenuhnya terkumpul, jadi kita sudah kehilangan banyak orang."     

"Kalau begitu, bagaimana?"     

"Kita biarkan mereka mengulur waktu untuk sementara ini. Kalau tidak berhasil, kita pikirkan cara lain," jawab Wu Lingyu. "Kalau begini terus, mungkin aku tidak akan bisa menyelesaikan perjalanan di tanah abadi ini bersamamu."     

"Kau bisa keluar dari sini terlebih dahulu?" Sima You Yue merasa sia-sia menanyakan hal tersebut. Wu Lingyu bahkan bisa menghubungi anggotanya yang ada di luar. Tentu saja mudah baginya untuk keluar dari tanah abadi.     

"Aku belum bisa untuk saat ini, tetapi itu bukanlah hal yang sulit!" jawab Wu Lingyu.     

Sima You Yue tahu apa maksud Wu Lingyu. Dengan adanya Binatang Roh Wu Lingyu yang menakutkan itu, ia merasa lega.     

Meskipun ia tahu Wu Lingyu mungkin akan pergi lebih awal, ia tidak menyangka mereka akan berpisah secepat itu. Setelah berjalan dan beristirahat selama kurang dari setahun, akhirnya Wu Lingyu memberitahunya kalau ia harus pergi.     

Mereka saling mengetahui kekuatan masing-masing, jadi mereka tidak khawatir, tetapi mereka tetap sedih.     

Ia juga terpikir untuk pergi bersama Wu Lingyu, tetapi ia tidak bisa meninggalkan anggota Lembah Patah Hati seorang diri. Terlebih, penyakit Xiao Hong belum sepenuhnya sembuh, ia tidak bisa pergi begitu saja.     

Keduanya meninggalkan perkemahan. Mereka tidak bisa memberi tahu yang lainnya tentang hal tersebut.     

"Berhati-hatilah saat kau pergi ke sana. Jangan membuatku khawatir di sini." Ia memperingatkan Wu Lingyu dengan suara pelan dan lembut sambil bersandar di pelukan Wu Lingyu.     

"Demimu, aku tidak akan membiarkan apa pun terjadi padaku." Wu Lingyu memeluk Sima You Yue. Ia tidak tahan meninggalkan Sima You Yue, tetapi masalahnya tidak bisa ditunda lagi.     

"Sebaiknya kau tepat janji kali ini. Kalau sampai aku melihat ada yang kurang ketika kau kembali, aku pasti marah."     

"Mm, aku akan membiarkanmu memeriksaku sambil telanjang," kata Wu Lingyu dengan serius.     

"…." Sima You Yue meninju dada Wu Lingyu. "Dasar mesum."     

"Ayo cepat kita cari orang tuamu, setelah itu kita bisa menikah lebih cepat," kata Wu Lingyu sambil meletakkan dagunya di atas kepala Sima You Yue.     

"Begitu aku keluar dari sini, mungkin aku akan menghubungi Klan Sima. Aku juga akan bertanya pada Yin Lin. Kita lihat apakah aku bisa mengetahui keberadaan orang tuaku atau tidak," kata Sima You Yue. "Namun, untuk bisa menemukan Ibu, aku masih harus masuk ke Alam Hantu."     

"Hei, mau tidak mau harus begitu." Wu Lingyu mengembuskan napas.     

Meskipun Wu Lingyu tahu Sima You Yue masih muda, Sima You Yue tetap harus melakukan banyak hal. Ia merasa waktu bergerak dengan sangat lambat dan ia kesulitan menunggu lebih lama lagi. "Ketika aku kembali, aku akan meminta orang-orang yang ada di Alam Hantu untuk mencari tahu keberadaan ibumu."     

"Terima kasih." Sima You Yue mengangguk. "Namun, Sepupu dan yang lainnya pun tidak bisa menemukan Ibu, apakah orang-orang yang kau mintai tolong nanti bisa?"     

"Aku akan tahu jawabannya kalau aku sudah kembali," jawab Wu Lingyu. "Aku bertanya-tanya bagaimana perkembangan orang-orang yang tinggal di Alam Hantu."     

"Kuharap kita mendapat kabar baik."     

Dengan demikian, mereka jadi bisa menikah lebih cepat. Baiklah, Sima You Yue mengakui, ia juga ingin menikah.     

Mereka berdua termenung sejenak. Lalu, Wu Lingyu berkata dengan enggan, "Baiklah, aku harus pergi. Kau juga, jaga dirimu baik-baik di sini."     

"Iya, jangan khawatir. Aku juga tidak akan membuatmu khawatir, kan?" Sima You Yue tersenyum sambil melepaskan diri dari pelukan Wu Lingyu.     

Wu Lingyu mencubit pipi Sima You Yue. Ia mencintai sisi diri Sima You Yue yang ini; pengertian dan pintar, tahu bagaimana menghargai hidupnya demi orang lain.     

"Aku pamit." Ia mencium bibir Sima You Yue, lalu pergi dengan berat setelah beberapa saat.     

"Pergilah, mereka pasti khawatir di sana." Sima You Yue melepaskan Wu Lingyu dan mundur selangkah.     

Inilah periode terlama mereka menghabiskan waktu bersama. Sejak tanah abadi dibuka sampai sekarang, selama bertahun-tahun, ia sudah terbiasa bersama Wu Lingyu. Namun, sekarang Wu Lingyu harus pergi. Ia tidak terbiasa dengan itu.     

Wu Lingyu juga merasakan hal yang sama, tetapi anggotanya sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Jadi, ia harus menguatkan hati, meminta Binatang Roh Iblisnya untuk menciptakan lorong ruang dan terbang masuk ke dalam.     

Sima You Yue melihat bagaimana ruang itu membuka dan kembali menutup, memisahkan dirinya dan Wu Lingyu.     

Ia mendesah dalam hati. Kali ini Wu Lingyu benar-benar pergi. Ia berdiri di situ sambil melamun selama beberapa saat, menenangkan dirinya sendiri, kemudian kembali ke perkemahan.     

Anggota Lembah Patah Hati melihat kedua orang tersebut pergi keluar. Namun, melihat hanya Sima You Yue yang kembali, mereka bisa memperkirakan apa yang terjadi. Mereka mengira Wu Lingyu hanya meninggalkan rombongan mereka, mereka tidak tahu kalau Wu Lingyu ternyata sudah meninggalkan tanah abadi.     

"Apakah Putra Suci akan baik-baik saja bepergian seorang diri?" tanya Ni An Yi saat melihat suasana hati Sima You Yue yang muram.     

Dai Yi yang berada di samping Ni An Yi menepuk punggung Ni An Yi, lalu balas bertanya, "Sejak kapan kau mulai tertarik dengan urusan Putra Suci?"     

"Aku cuma mengkhawatirkan Bos. Kau lihat kan, Bos tidak tersenyum lagi," jawab Ni An Yi.     

"Putra Suci sudah pergi, tentu saja Bos akan sedih untuk sementara waktu. Namun, mengingat semangat juang Bos, ia pasti pulih lagi dengan cepat," kata Shi Chen.     

"Hei, kita belum pernah menemukan peluang besar selama setahun ini, kita selalu dapat peluang-peluang kecil saja," kata Ni An Yi.     

"Tidak masalah kalau kita hanya dapat peluang kecil, kita sudah dapat cukup banyak peluang sejak awal." Di sisi lain, Shi Chen berpikir lebih positif.     

"Ya, benar."     

Xiao Hong berjalan mendekat dari jauh, menyapa mereka semua sambil tersenyum, lalu masuk ke tenda Sima You Yue.     

Melihat Xiao Hong yang barusan lewat, mereka tertegun. Bagaimana mungkin sosok yang cantik itu ternyata merupakan gadis kekar yang kemarin bertanding?     

"Keahlian pengobatan Bos memang mumpuni, gadis jelek itu juga bisa diubah menjadi seperti peri!" Ni An Yi mengembuskan napas.     

"Kalau begitu, kau mau mencoba meminta Bos mengobatimu?" tanya Dai Yi.     

"Aku? Aku sudah sangat menarik dan ganteng, untuk apa aku diobati segala?" Ni An Yi mengusap dagunya dengan narsis.     

"Maksud kami otakmu yang harus diobati! Namun, melihat keadaanmu yang seperti ini, aku ragu Bos bisa membantu menyembuhkanmu dengan cara apa pun." Shi Chen pergi dan berbalik kembali ke tendanya setelah berbicara.     

"Kakak Ketiga benar." Dai Yi menepuk bahu Ni An Yi, lalu pergi ke tendanya juga.     

Ni An Yi berkedip. Ia baru sadar setelah beberapa saat. Ternyata secara tidak langsung Shi Chen dan Dai Yi sudah mengata-ngatainya dari tadi!     

Xiao Hong masuk ke tenda Sima You Yue, lalu bertanya ketika ia melihat Sima You Yue tampak sedih, "Apakah kau baik-baik saja?"     

"Aku baik-baik saja. Kemarilah." Sima You Yue menarik napas dalam-dalam. Ia bangkit berdiri, mengeluarkan jarum-jarum peraknya, memasang penghalang roh, lalu berkata, "Ayo kita mulai."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.