Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mengenang Masa Lalu



Mengenang Masa Lalu

2Raut wajah Bi Sheng agak aneh, ia ragu-ragu, lalu menjawab, "Karena kau sudah mengajakku, aku akan pergi bersamamu!"     

"Bagus! Kalau begitu, beres!" Sima You Yue menyimpan undangan dan batu suara tersebut, lalu berkata, "Kalau begitu aku meminta tolong padamu untuk mengurus semuanya! Aku akan mencari Fatty dan yang lainnya untuk meminta pendapat mereka."     

"Baiklah, silakan," kata Ximen Feng.     

Alasan kenapa Sima You Yue menghadiri pertemuan tersebut adalah untuk memberi tahu anggota Lembah Patah Hati bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk menggunakan kekuatan pasukan mereka. Sebaliknya, sekarang merupakan saat yang sangat tepat untuk meningkatkan kekuatan keuangan mereka. Karena ia sudah tahu kalau mereka juga berpikir demikian, ia bisa melepas tanggung jawab untuk mengurus masalah tersebut.     

Kalau orang lain yang mengatakan hal tersebut pada mereka, mereka mungkin tidak akan mengerti. Namun, mereka tahu betapa sibuknya Sima You Yue, dan betapa melelahkannya menjadi dirinya. Mereka tidak sabar ingin melihatnya beristirahat tanpa harus menangani begitu banyak masalah.     

Ia bahkan meminta untuk membaca laporan sekte, itulah kenapa Bi Sheng mengirimkan laporan tersebut padanya.     

Ketika ia sudah pergi, anggota Lembah Patah Hati melanjutkan pembahasan mereka, tetapi ia tidak perlu mengkhawatirkan rencana mereka ke depan. Lembah dipenuhi oleh orang-orang yang hebat.     

Sima You Yue mencium aroma makanan ketika kembali ke pelataran. Meskipun ia baru saja makan Buah Roh, begitu ia mencium aroma yang sedap, ia bisa merasakan kerakusan dalam perutnya langsung bergejolak.     

Ia membuka pintu menuju ke pelataran dan pergi ke dapur di mana ia melihat Bei Gong Tang sedang memasak, sementara Wei Zi Qi dan yang lainnya sedang berbincang. Ketika mereka melihatnya, mereka tersenyum dan menyapanya.     

Ia bersandar di sisi pintu dengan tangan terlipat di depan. Melihat mereka semua, ia merasa seolah-olah ia sedang kembali ke masa-masa saat di Akademi Kekaisaran, ketika ia baru saja mengenal mereka. Saat-saat di mana mereka hanya memasak di dapur kecil di pelataran asrama mereka.     

Bedanya, dahulu Sima You Yue-lah yang memasak, bukan Bei Gong Tang.     

Dalam sekejap, masa-masa itu sudah berlalu selama tiga puluh empat puluh tahun yang lalu.     

"Apa kalian masih ingat saat kita pertama kali mulai mengenal satu sama lain?" tanya Sima You Yue sambil mengembuskan napas dengan terharu.     

"Bagaimana mungkin aku bisa lupa?" jawab Wei Zi Qi. "Hidung Fatty-lah yang paling tajam. Dia pasti langsung kecantol kalau kau memasak di dapur."     

"Aku tidak bisa menahan diri dalam hal makanan," kata Fatty Qu. "You Yue, hidangan yang kau masak aromanya sangat lezat, dan kita belum berteman dekat. Aku jadi rakus setiap kali mencium makanan yang kau masak! Namun, aku tidak berani mendekatimu, karena takut kau hajar."     

"Kau takut dipukuli, atau takut kehilangan kesucianmu?" Sima You Yue berjalan mendekat dan duduk. "Saat itu ketika kau melihatku, kau menatapku seolah-olah aku mau memakanmu."     

"Kalau kau benar-benar mau memakanku, aku sangat bersedia sekarang!" kata Fatty Qu sambil mengangkat dagunya seolah-olah ia sudah siap diserang oleh Sima You Yue.     

"Pergi sana!" Wei Zi Qi memukul kepala Fatty Qu, tidak membiarkan Fatty Qu memanfaatkan Sima You Yue.     

"Namun, waktu itu reputasimu memang tidak bagus, wajar saja kalau semua orang takut padamu," kata Ouyang Fei.     

"Lalu, kenapa kalian tidak takut?" Sima You Yue memegang mangkuk dan sumpitnya, lalu mulai makan.     

"Saat itu, Ouyang dan Bei Gong bagaikan dua balok es, kalau bukan karena aku yang sangat bersemangat, bagaimana mungkin aku bisa melelehkan hati sedingin es macam kalian!" jawab Fatty Qu dengan bangga.     

"Dasar tidak tahu malu. Memangnya kau benar-benar meluluhkan hati mereka saat itu?" Wei Zi Qi merasa tidak mau membicarakan tentang Fatty Qu lagi. Fatty Qu semakin tidak tahu malu seiring bertambahnya usia.     

"Meskipun waktu itu kita semua belum saling kenal satu sama lain, kita semua baik-baik saja. Tidak mudah bagi kita untuk bisa menjadi seperti sekarang ini," kata Sima You Yue.     

Sima You Lin duduk di samping dan minum teh sambil mendengarkan obrolan mereka.     

Ia tidak bisa mengatakan apa-apa tentang Kerajaan Dong Cheng, tetapi ia ingin mendengarkan cerita mereka.     

"Oh ya, ada sesuatu yang mau kubicarakan dengan kalian!" kata Sima You Yue sambil mengeluarkan kartu undangan dari Serikat Master Persenjataan.     

"Kartu undangan? Siapa yang mengundang kita?" tanya Fatty Qu.     

Wei Zi Qi membuka kartu undangan tersebut dan membacakan isinya.     

"Serikat Master Persenjataan mengundangmu untuk hadir dalam upacara pengangkatan?"     

"Iya," jawab Sima You Yue. "Anggota Lembah Patah Hati tidak mau pergi bersamaku, apa kalian mau?"     

"Ide bagus!" Fatty Qu setuju tanpa ragu-ragu, ia menyukai tempat yang ramai!     

"Siapa saja yang mau kau ajak?" tanya Sima You Lin.     

"Hanya Bi Tua," jawab Sima You Yue. "Sebenarnya aku tidak mau Bi Tua ikut pergi. Toh, ada banyak urusan yang harus dia tangani di sini. Namun, aku melihat raut wajahnya langsung berubah begitu melihat kartu undangan itu. Menurutku, dia pasti menyembunyikan sesuatu tentang Serikat Master Persenjataan. Jadi, aku memutuskan untuk mengajaknya."     

"Yang lain tidak ikut?"     

"Tidak. Kita lihat apakah kalian mau ikut atau tidak," jawab Sima You Yue.     

"Tentu saja aku akan ikut. Upacara yang membuka wawasan seperti ini bisa menambah pengalaman kita!" kata Fatty Qu.     

"Bagaimana dengan kalian?" tanya Sima You Yue pada yang lainnya.     

"Kita ini satu, tentu saja aku pergi kalau kalian pergi," jawab Wei Zi Qi. "Namun, kita tidak sekuat itu, energi rohmu sedang tidak bisa digunakan, dan kau hanya mengajak Bi Tua saja. Bukankah itu terlalu berbahaya?"     

"Meskipun aku tidak bisa menggunakan alam kecil, aku masih bisa menggunakan Pagoda Roh. Ada para tetua klan burung kecil di sana. Kalau ada sesuatu, aku tinggal memanggil mereka," jawab Sima You Yue. "Kalau itu pun sampai tidak berhasil, maka tidak ada gunanya juga kalau aku membawa lebih banyak orang."     

Yang lainnya juga berpikir demikian. Kalau tetua klan burung saja sampai tidak bisa menghadapi siapa pun musuh mereka, maka tidak ada gunanya juga mereka membawa lebih banyak orang.     

"Aku merasa aku harus mempersiapkan lebih banyak peluru guntur. Kalau kita tidak bisa melawan siapa pun yang menyerang kita nanti, setidaknya peluru guntur masih bisa mengulur waktu!" kata Fatty Qu.     

"Bagus, kau sebaiknya mempersiapkan lebih banyak peluru guntur lagi. Karena benda itu bisa digunakan kapan saja, kita harus siap untuk berjaga-jaga!" timpal Sima You Yue.     

"Kebetulan aku bisa menggunakan metode penyempurnaan yang tertulis dalam buku yang kau tunjukkan itu. Kita lihat saja apakah kekuatan peluru guntur bisa ditingkatkan," kata Fatty Qu. "Aiya, aku tidak bisa berhenti begitu aku mulai memikirkannya. You Yue, cepat masukkan aku ke Pagoda Roh, aku mau secepatnya membuat peluru guntur."     

Fatty Qu selalu melakukan apa yang ia mau lakukan. Karena ia sudah memikirkan untuk menggunakan metode baru dalam menyempurnakan peluru guntur, ia sudah gatal ingin segera memulainya.     

Mengetahui bagaimana karakter Fatty Qu, Sima You Yue pun memasukkannya ke dalam Pagoda Roh.     

Sementara itu, Feng Kai, Shi Chen dan Ni An Yi membawa Xiao Yi berkeliling Lembah Patah Hati. Melihat makhluk-makhluk beracun dan penghalang racun yang ada, dan memikirkan bagaimana mereka bisa membangun sebuah pasukan di sana, rasa hormatnya terhadap Lembah Patah Hati pun semakin tinggi.     

Sejauh yang Xiao Yi tahu, tidak ada orang yang bisa bertahan hidup untuk waktu yang lama di sana. Lembah Patah Hati-lah yang pertama dalam sejarah.     

Xiao Yi terkagum-kagum melihat bagaimana makhluk-makhluk beracun tersebut ada yang takut dan ada yang ramah pada mereka.     

Mereka membawa Xiao Yi ke sebuah tebing. Dari tempat itu mereka bisa menyaksikan tepat saat matahari terbenam. Pemandangannya indah, jadi mereka berhenti sejenak di sana.     

"Bagaimana mungkin pemandangan yang bagus seperti ini tidak ditemani dengan anggur yang enak?" Shi Chen mengeluarkan empat botol anggur buah. Anggur buah tersebut disimpan di dalam botol yang mirip dengan botol bir agar mudah disimpan.     

Botol bir tersebut dibuat dengan mengacu pada kehidupan masa lalu Sima You Yue. Botol-botol tersebut secara khusus disempurnakan untuk situasi seperti itu, di mana mereka tidak perlu repot-repot minum dari wadah yang besar.     

Setelah minum beberapa botol anggur, Xiao Yi mulai merasa mabuk dan santai. Ia tidak menyangka kalau ia ternyata bisa minum anggur yang sangat enak dari Rumah Makan Kenangan. Perjalanan untuk mengirim kartu undangan itu sangat menyenangkan!     

Shi Chen dan Xiao Yi menyentuhkan botol mereka, lalu Shi Chen bertanya, "Kakak Xiao, aku telah memikirkan sesuatu selama beberapa saat tadi, aku ingin bertanya padamu tentang itu. Aku penasaran, apakah pantas jika aku menanyakannya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.