Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Jaminan Serikat Master Persenjataan



Jaminan Serikat Master Persenjataan

1"You Yue, kau pasti tahu siapa orang-orang yang kau bunuh di jalan hari ini, kan?" tanya He Chen Dong.     

"Ya, aku tahu siapa mereka," jawab Sima You Yue.     

"Apa kau khawatir?"     

"Ya. Tentu saja aku khawatir. Keduanya merupakan pasukan yang besar dan kuat!" jawab Sima You Yue. "Namun, aku sudah pernah bilang sebelumnya. Kalau ada yang berani menyentuh Lembah Patah Hati-ku, kami pasti akan membalas mereka!"     

"Hahaha - melihat sikapmu, tampaknya kau sama sekali tidak khawatir!" He Chen Dong memperhatikan bahwa, meskipun Sima You Yue bilang ia khawatir, kenapa raut wajahnya tidak menunjukkan kekhawatiran sedikit pun?     

"Bisakah kuanggap ini sebagai pujian tertinggi darimu untukku?" tanya Sima You Yue sambil tersenyum.     

"You Yue, kau masih bisa tersenyum? Paviliun Bijaksana dan Klan Wu bukanlah pasukan biasa. Kau sudah menyinggung keduanya sekaligus, tetapi kau masih bisa tersenyum! Kau membunuh mereka di depan banyak orang, itu sama saja kau mempermalukan mereka. Setelah ini, mereka pasti akan cari masalah denganmu," kata Xiao Hong dengan cemas.     

"Ya, aku akan menunggu kedatangan mereka," kata Sima You Yue.     

"Bagaimana mungkin kau …." Xiao Hong gelisah. "Kau tidak membawa siapa-siapa bersamamu. Kalau mereka datang mencarimu, di mana kau akan bersembunyi?!"     

"Hong'er benar," timpal He Chen Dong. "Di Kota Persenjataan, kami bisa memastikan keselamatanmu. Namun, begitu kau meninggalkan tempat ini, kalaupun kami muncul, mereka mungkin tidak akan menganggap kami."     

"Kalau begitu aku harus meminta tolong padamu, Paman He, untuk melindungiku sehari-hari selama aku tinggal di kota ini," kata Sima You Yue.     

"Apa kau tidak khawatir dengan apa yang akan terjadi padamu setelah kau pergi?" He Chen Dong melihat betapa tenangnya Sima You Yue. "Kenapa kau tidak tinggal agak lebih lama di sini? Setelah upacara selesai, aku akan meminta seseorang untuk mengantarmu pulang. Dengan begitu, mereka pasti akan tetap menunjukkan rasa hormat kepada Serikat Master Persenjataan."     

"Kalau begitu, bukankah aku justru akan melibatkanmu dan mengadumu dengan pasukan lainnya?" tanya Sima You Yue. "Paman He, aku sudah sangat berterima kasih kau bisa memastikan keselamatanku selama aku tinggal di sini. Masalah apa pun yang akan terjadi setelah ini, kami bisa mengatasinya sendiri."     

"You Yue, Klan Wu dan Paviliun Bijaksana sudah datang dengan membawa banyak orang," kata Xiao Hong.     

"Sebuah pasukan tidak selalu membutuhkan banyak orang. Asal kami kuat, itu saja sudah cukup," kata Sima You Yue. "Namun, kalau kita benar-benar harus membandingkan jumlah, masih belum pasti siapa yang jumlahnya lebih banyak!"     

He Chen Dong dan Xiao Hong ingat kalau Sima You Yue masih punya Raja Burung Roc di antara Binatang Roh kontrak miliknya. Kalau ia mengumpulkan klan-klan burung, belum bisa dipastikan siapa yang jumlah pasukannya lebih banyak!     

"Baiklah, kalau begitu. Kami pergi dahulu untuk menenangkan dua pasukan itu, untuk memastikan keamananmu di dalam kota." He Chen Dong bangkit berdiri untuk pergi.     

Sima You Yue juga berdiri dan membungkuk sedalam-dalamnya kepada He Chen Dong, sambil berkata, "Terima kasih, Paman He."     

Itu adalah panggilan 'paman' yang paling tulus yang pernah He Chen Dong dengar dari Sima You Yue. Menyadari hal tersebut, ia tertawa terbahak-bahak, lalu pergi, sekalian membawa orang yang tergeletak di lantai itu bersamanya.     

He Chen Dong sudah datang ke pelataran Lembah Patah Hati terlebih dahulu, dan setelah itu, ia masih harus menenangkan dua pasukan lainnya. Yang terpenting adalah waktu!     

Setelah mengantarkan orang-orang Serikat Master Persenjataan, Sima You Yue dan yang lainnya kembali ke aula tamu.     

"Kupikir kau akan membutuhkan bantuanku dan aku bisa membuatmu sampai berutang budi kepadaku. Kelihatannya tidak perlu ya." Mo Yu tetap duduk di kursinya, dari tadi ia tidak bangkit berdiri.     

Sima You Yue tidak terlalu mengenal Klan Jun, tetapi melihat sikap Mo Yu, ia bisa menebak kalau Klan Jun mungkin cukup baik.     

"Kalau kau bersikeras mau membantuku, aku bisa memberimu kesempatan untuk itu," kata Sima You Yue.     

"…."     

Mo Yu terdiam, kapan ia bersikeras mau membantu Sima You Yue?!     

Bagaimana mungkin Sima You Yue bisa mengatakan hal yang setidak tahu malu itu!     

"You Yue, apa kau butuh anggota lembah untuk datang kemari?" tanya Wei Zi Qi.     

"Dengan adanya Mo Yu di sini, untuk apa aku membutuhkan yang lainnya. Ya, kan?" Sima You Yue tersenyum pada Mo Yu, seolah-olah Mo Yu benar-benar akan membantunya.     

"Ini semua salahku." Bi Sheng merasa agak bersalah. "Aku tahu aku hanya akan menimbulkan masalah kalau aku datang ke sini. Namun, aku cuma mau datang dan melihat-lihat."     

Pelataran yang mereka tempati tersebut adalah tempat tinggal kekasih Bi Sheng dahulu!     

Melihat betapa merasa bersalahnya Bi Sheng, kemarahan di hati Sima You Yue sudah sedikit mereda sekarang. "Kami sudah lama menebak kalau mungkin ada sesuatu yang mau kau lakukan di sini, tetapi kami tidak pernah sempat menanyakannya kepadamu. Kami tidak pernah menyangka kalau ternyata sampai sejauh ini. Baiklah, jangan merasa bersalah lagi. Masalah ini tetap akan terjadi terlepas kau pergi keluar atau tidak. Sebelumnya aku sudah berjanji kalau aku akan membantumu membalas dendam. Itu bukanlah omong kosong belaka."     

"Namun, ini bukan saat yang tepat," kata Bi Sheng.     

Sekarang Sima You Yue sedang tidak punya energi roh dan bahkan tidak akan bisa melindungi dirinya sendiri kalau ada bahaya. Kalau ia sampai terluka, Bi Sheng tidak akan pernah sanggup menghadapi keluarganya yang ada di lembah, dan Bi Sheng pun tidak akan sanggup kembali ke lembah.     

Ia sudah seperti keluarga Bi Sheng sekarang, hubungan mereka sudah berbeda dari sebelumnya.     

"Tenang saja, dengan adanya bos besar di sini, kita semua pasti baik-baik saja," kata Sima You Yue.     

"Bos besar?"     

"Mo Yu! Dia hanya perlu melambaikan tangannya, dan semuanya akan hancur," jelas Sima You Yue.     

"Huh, kau bahkan belum menanyakan pendapatku," kata Mo Yu. "Memangnya aku orang yang akan ikut campur begitu saja?"     

"Oh, begitu? Lupakan saja, kalau begitu. Sebaiknya aku memikirkan masalah ini seorang diri," kata Sima You Yue. "Namun, aku akan agak sibuk selama periode waktu ini, jadi kau harus membuat teh sendiri. Awalnya aku mau memberitahumu kalau kau mau membantuku menyelesaikan masalah ini, aku akan memberimu beberapa daun teh yang belum pernah kau coba sebelumnya, tetapi sepertinya itu sudah tidak perlu. Toh, kau tidak akan membantuku."     

"…."     

Semua orang terdiam. Ancaman tersebut terlalu terang-terangan, tahu. Tidak bisakah Sima You Yue bersikap agak bijak? Lawan bicaranya punya pengaruh besar di Alam Hantu, apakah Mo Yu bisa menerima ancaman semacam itu?     

Namun, Sima You Yue malah berseri-seri menatap Mo Yu, seolah-olah ia menatap Mo Yu dengan penasaran, apakah Mo Yu akan menangkap umpan tersebut atau tidak.     

Kalau itu orang lain, dan umpan lain, Mo Yu benar-benar tidak akan memedulikannya. Namun, Sima You Yue merupakan orang yang telah ia akui, dan umpannya adalah sejenis teh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Meskipun itu bahkan bukan ancaman yang terselubung, ia tetap harus menangkap umpannya.     

Siapa suruh Sima You Yue merupakan orang yang Mo Yu akui!     

"Bisa kupastikan kau akan tetap hidup. Aku tidak peduli pada hal lainnya," kata Mo Yu.     

"Sepakat!" kata Sima You Yue dengan gembira sambil memukul meja dengan ringan. "Baiklah, Bi Tua, kau tidak perlu khawatir lagi."     

"Namun, bagaimana dengan orang-orang yang menyakiti Bi Tua dahulu? Kita tidak bisa membiarkan masalah ini hilang begitu saja," kata Tujuh Kecil.     

"Bagaimana mungkin aku bisa membiarkannya begitu saja?" jawab Sima You Yue. "Namun, kita tidak perlu terburu-buru. Kita harus mendapatkan lebih banyak informasi terlebih dahulu. Hanya dengan mengenali musuh kita-lah, kita akan mampu memenangkan seratus pertempuran."     

"Benar," timpal Wei Zi Qi. "Berapa banyak anggota pasukan mereka yang datang, orang macam apa mereka, seberapa kuat mereka, kita harus mencari tahu lebih banyak informasi tentang mereka."     

"Bukankah itu mudah? Biarkan Lebah Merah Tua saja yang melakukannya," kata Tujuh Kecil.     

"Ya, waktu di perjalanan pulang tadi, aku sudah melepaskan lebah-lebahku. Bahkan saat Bi Tua mengabari kita tentang apa yang terjadi, lebahku sudah menerima perintah untuk mencari lebih banyak informasi," kata Sima You Yue.     

"Yue Yue, kau sudah memikirkan semuanya sejak awal!" Tujuh Kecil menatap Sima You Yue dengan kagum.     

Sima You Yue baru saja hendak mengatakan hal tersebut pada mereka. Bagaimana mungkin ia tidak peduli dengan Bi Tua?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.