Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Kemampuan Renggut Roh



Kemampuan Renggut Roh

0"Kemampuan renggut roh?" Sima You Yue berkedip. "Dari namanya saja itu pasti kemampuan roh gelap yang kuat."     

"Tentu saja kemampuan roh gelap ini kuat, ini termasuk kemampuan gelap terkuat di Alam Hantu. Bagaimana? Apa kau berminat mempelajarinya? Kau hanya perlu memanggilku 'guru' dan aku akan mengajarimu," goda Mo Yu.     

Sima You Yue tidak pernah mempelajari kemampuan roh gelap sebelumnya. Bahkan ketika ia bersama sepupunya, ia tidak pernah berpikir untuk belajar tentang itu. Namun, karena sekarang Sima You Yue mendengar Mo Yu tiba-tiba berkata demikian, ia mulai merasa tergoda, membayangkan bagaimana rasanya menggunakan kemampuan roh gelap.     

Namun, kalau ia sampai harus memanggil Mo Yu 'guru', maka ia lebih memilih untuk tidak mempelajarinya.     

"Aku tidak bisa menggunakan energi roh sekarang, bagaimana mungkin aku bisa mempelajarinya? Ketika energi rohku pulih, kau pasti sudah pergi. Bagaimana kalau begini saja, kau tuliskan metode kemampuan roh gelap itu, lalu ketika energi rohku sudah pulih, aku akan mempraktikkan metode itu?"     

"Tidak ada 'kalau-kalau'. Kemampuan roh gelapku ini hanya boleh disampaikan secara lisan, tidak boleh direkam atau ditulis," jawab Mo Yu. "Selain itu, aku sudah memeriksa kesehatanmu. Meskipun Fisik Iblis Cahaya yang langka itu menyulitkanmu, bukan berarti itu tidak ada manfaatnya. Dalam kondisimu sekarang, walaupun energi rohmu tersegel, kau tetap bisa menggunakan energi roh gelapmu, sama saja."     

"Bisa begitu?" Sima You Yue membelalakkan matanya. Ia tidak pernah menduga hal itu sebelumnya!     

"Kau selalu menyegel energi roh gelapmu karena kau mengira tubuhmu tidak akan bisa mengendalikannya begitu energi roh itu keluar. Jadi, ketika energi rohmu tersegel, kau tidak terpikir untuk membuka segel energi roh gelapmu, itulah alasan kau tidak melakukannya sejak awal," kata Mo Yu.     

Sima You Yue mengakui penjelasan Mo Yu. Memang tidak terpikirkan olehnya untuk melepaskan energi roh gelapnya.     

Perasaannya jadi terpengaruh oleh perkataan Mo Yu. Hari-hari tanpa energi roh benar-benar membosankan. Namun, pada saat yang sama, ia khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak terduga kalau ia melepaskan energi roh gelap, misalnya tubuhnya jadi tidak mampu mengendalikannya atau semacam itu.     

Ia memberi tahu Mo Yu tentang kekhawatirannya. Mo Yu tertawa, lalu berkata, "Kau takut tubuhmu tidak akan mampu mengendalikannya, tetapi itu karena kedua jenis energi roh itu saling berbenturan. Sekarang situasinya berbeda. Kau tidak punya energi roh cahaya, dan itu artinya tidak akan ada benturan."     

"Benarkah? Aku akan mencobanya saat aku pulang." Sima You Yue tertawa dengan nakal. "Namun, meskipun begitu, aku tidak mungkin memanggilmu 'guru'."     

"Kau tidak perlu langsung mengambil keputusan sekarang juga, setelah kau mengetahui kekuatan kemampuan renggut roh, kau pasti mau mempelajarinya dariku," kata Mo Yu dengan percaya diri.     

"Kalau kau bersedia memanggilku 'guru' dalam hal meramu teh, maka aku tidak akan keberatan memanggilmu 'guru'," kata Sima You Yue. "Lagi pula, bahasan kita yang pertama adalah tentang teh, jadi seharusnya kau memanggilku 'guru' terlebih dahulu."     

"…."     

Memanggil Sima You Yue 'guru'? Bagaimana mungkin!     

"Apa kau tahu berapa banyak orang di Alam Hantu yang mau jadi muridku? Sekarang, aku memberimu kesempatan, tetapi kau justru tidak mau."     

"Kalau begitu, apa kau tidak tahu berapa banyak orang yang mau menjadi muridku di dunia manusia? Sekarang, aku juga telah memberimu kesempatan, tetapi kau tetap menolaknya?" bantah Sima You Yue dengan membalik kata-kata Mo Yu.     

"…."     

Benar-benar gadis yang pintar dan lihai bermain kata!     

"Baiklah. Ayo kita selesaikan yang paling penting terlebih dahulu. Tunjukkan kemampuan renggut rohmu. Siapa tahu, kemampuan itu mungkin sangat luar biasa sampai-sampai aku pun tertarik!" desak Sima You Yue.     

"Kalau begitu perhatikan baik-baik, kemampuan renggut roh ini tidak hanya berguna untuk roh di dalam tubuh, tetapi juga berguna untuk roh semua orang yang ada di dalam tubuh mereka," kata Mo Yu.     

"Kalau begitu, bukankah itu sama saja dengan kultivasi jiwa?" tanya Sima You Yue dengan penasaran.     

Kemampuan kultivasi jiwa yang ia bicarakan bukanlah kemampuan untuk melatih rohnya sendiri, melainkan sebuah metode untuk menyempurnakan roh milik Alam Hantu.     

"Kau tahu tentang kemampuan kultivasi jiwa?"     

"Um, seseorang dari Alam Hantu menyebutkan tentang itu saat kami ada di tanah abadi," jelas Sima You Yue dengan tenang. "Apakah kemampuan renggut rohmu sama dengan kemampuan kultivasi jiwa?"     

"Tentu saja tidak!" sangkal Mo Yu. "Kemampuan renggut rohku utamanya berfungsi untuk mengendalikan roh orang, sehingga memungkinkanku untuk menggunakan roh orang itu ketika dia berada di bawah kesadaran roh dan dalam keadaan sadar. Itu kemampuan roh gelap yang cukup bagus. Namun, itu berbeda dari kultivasi jiwa."     

"Apa bedanya?"     

"Perbedaan antara kultivasi jiwa dan kemampuan renggut roh ialah kemampuan renggut roh tetap menjaga roh orang tetap sadar, sementara kultivasi jiwa sepenuhnya menutup kesadaran roh orang, membuat mereka tampak seperti mayat berjalan," jelas Mo Yu.     

"Bukankah keduanya digunakan untuk mengendalikan roh? Jadi, pemilik roh dan jiwa itu sudah kehilangan kebebasan mereka. Tidak ada bedanya," kata Sima You Yue.     

"Tentu saja berbeda. Begitu kau berhenti menggunakan kemampuan renggut roh, roh-roh itu bisa kembali terbebas. Namun, tidak demikian halnya dengan roh-roh yang ada di bawah kemampuan kultivasi jiwa," jawab Mo Yu.     

"Namun, karena kau sudah mengendalikan roh-roh itu, mereka yang mempelajari kemampuan renggut roh, termasuk juga kau, tidak akan membiarkan roh-roh itu bebas begitu saja!" tebak Sima You Yue. "Kalau begitu, apa bedanya roh-roh itu bisa bebas lagi atau tidak?"     

"Kau tidak tahu tentang ini. Kau tahu apa yang paling berharga di Alam Hantu? Bukan Klan Hantu, tetapi roh," jawab Mo Yu. "Kalau kau mempelajari ini dan datang ke Alam Hantu di masa mendatang, itu artinya kau akan sangat kuat."     

"Bahkan tanpa kemampuan roh gelap-mu, aku punya cara untuk menghadapi roh-roh itu," gumam Sima You Yue.     

Pataka Seratus Hantu yang ada di tangan Sima You Yue, baginya, adalah kutukan terburuk bagi Klan Hantu. Baik roh direnggut menggunakan kemampuan renggut roh maupun dikultivasi menggunakan kemampuan kultivasi jiwa, begitu roh bertemu dengan Pataka Seratus Hantu, roh itu pasti harus menyerahkan diri dengan patuh.     

Tentu saja, Sima You Yue tidak bisa memberi tahu Mo Yu tentang Pataka Seratus Hantu.     

"Kau punya cara apa?" Mo Yu tidak memercayai kata-kata Sima You Yue. "Pelajari saja kemampuan renggut roh ini dariku. Perhatikan baik-baik."     

Mo Yu berjalan ke arah mayat-mayat tersebut dan melambaikan tangannya. Riak-riak muncul di tubuhnya, seolah-olah kekuatan pengikat roh yang sebelumnya sudah menghilang.     

Sima You Yue bisa melihat bayangan yang perlahan-lahan muncul. Roh-roh tersebut tampak seperti sedang menuju ke Alam Hantu, tetapi Mo Yu membentuk sebuah segel menggunakan kedua tangannya dan roh-roh itu pun diam, melayang di tempat dan tidak bisa berpindah.     

"Bagaimana?" tanya Mo Yu pada Sima You Yue.     

"Menurutku lumayan juga. Seharusnya roh langsung masuk ke Alam Hantu begitu orangnya mati, tetapi kau bahkan bisa membuat roh melawan aturan ini, itu artinya kau luar biasa," jawab Sima You Yue. "Namun, kemampuanmu ini tidak berguna untuk menyelidiki siapa orang-orang ini, kan?"     

Roh yang baru terbentuk tidak punya kekuatan apa pun, beberapa roh itu tampak kebingungan, mereka tidak tahu kalau mereka sudah menjadi roh.     

"Apa kau bermaksud menanyai roh-roh itu dengan menyiksa mereka?" tanya Sima You Yue. "Kudengar manusia tidak akan ingat apa pun yang terjadi sebelum mereka mati ketika mereka sudah masuk ke Alam Hantu, sama seperti memulai lembaran baru. Walaupun kau menangkap roh mereka, kau tetap tidak akan bisa mendapatkan informasi apa pun dari mereka, karena mereka tidak bisa mengingat masa lalu."     

"Siapa bilang aku akan menanyai mereka?"     

"Kalau tidak, bagaimana kau akan mendapatkan informasi yang kami inginkan?"     

"Sebentar lagi kau juga tahu. Seperti yang kau bilang, inilah waktunya untuk menyaksikan keajaiban."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.