Tingkat yang Mengejutkan
Tingkat yang Mengejutkan
Artinya Sima You Yue setuju.
Sima Yi Fei bertukar pandang dengan Sima Xin Shu, lalu berkata, "Kalau begitu, ayo kita masuk dan memilih batu."
Sima Yi Fei dan yang lainnya berasal dari klan besar, jadi batu-batu kecil di bagian luar toko tidak menarik perhatian mereka.
Sama seperti Paviliun Batu lainnya, di situ, area batu dipisahkan menjadi beberapa bagian, setiap bagian memiliki tingkat yang berbeda dan nilai Batu Roh yang dapat dihasilkan pun akan berbeda. Tentu saja, harga batunya berbeda pula.
Sima You Yue mengikuti Sima Yi Fei dan yang lainnya ke bagian yang kedua, Sima Qi Qi dan Sima Yi Yun sudah berada di depan bagian tambang, sedang memilih batu.
Sima Xin Shu, Sima Yi Yun dan Sima You Yue berjalan menuju bagian tersebut. Sima Yi Yun berkata, "Si Yue, tolong bantu kami memilih beberapa batu."
"Kau mau supaya aku memilih semuanya?" tanya Sima You Yue.
"Bantu kami untuk memilih beberapa batu terlebih dahulu, setelah itu kami akan membeli batu yang kami inginkan," jawab Sima Xin Shu.
Sima You Yue tidak mengerti apa yang Sima Xin Shu dan yang lainnya pikirkan, jadi ia dengan santai memilih sepuluh batu.
Sima Xin Shu membayar dengan cepat, lalu langsung menyimpan batu-batu tersebut.
Setelah keluar dari bagian batu, Sima Yi Fei memberikan alamat mereka kepada Sima You Yue sambil berkata, "Datanglah besok, seharusnya kalung Tujuh Kecil sudah selesai kami sempurnakan ketika kalian datang."
Kemudian Sima Yi Fei memberi alamat mereka lagi kepada Sima You Yue dan Tujuh Kecil.
"Baiklah. Kami pasti akan berkunjung besok," kata Sima You Yue, lalu ia pergi bersama Tujuh Kecil.
Setelah Sima You Yue dan Tujuh Kecil pergi, Sima Qi Qi bertanya kepada Sima Yi Fei, "Kenapa kau meminta Si Yue untuk membantu kita memilih batu? Bukankah kita tidak berencana untuk membeli batu? Kenapa kalian tiba-tiba ingin membelinya?"
"Tentu batu-batu itu akan berguna bagi kita," jawab Sima Xin Shu. "Nanti kau juga tahu."
"Qi Qi, kurasa Sima Xin Shu ingin menguji berapa banyak Batu Roh yang bisa dipilih oleh Si Yue dalam sehari, untuk memutuskan apakah Si Yue memenuhi syarat untuk menjadi teman kita," jelas Sima Yi Yun.
"Ayo pergi, aku mau menyempurnakan kalung untuk Tujuh Kecil, carilah sepuluh orang untuk membuka batu-batu itu begitu kita pulang, lihat ada berapa banyak batu yang bisa menghasilkan Batu Roh," kata Sima Yi Fei.
"Baik, serahkan saja batu-batu itu pada kami," kata Sima Yi Yun.
Sima Yi Yun dan yang lainnya kembali ke pelataran tempat mereka tinggal. Sima Yi Fei pergi untuk menyempurnakan kalung Tujuh Kecil, sementara Sima Yi Yun dan dua orang lainnya pergi mencari guru mereka yang tahu cara membuka batu.
Pada keesokan paginya, Sima Yi Fei keluar dari kamarnya dan pergi mencari Sima Yi Yun dan yang lainnya.
"Bagaimana hasil batu-batu kemarin?" tanya Sima Yi Fei sambil menatap Sima Yi Yun dan yang lainnya.
Sima Qi Qi sedang berbicara tentang hasil batu kemarin dengan Sima Yi Yun dan yang lainnya. Mereka sangat terkejut. Melihat mereka begitu bersemangat, ia pun menjawab, "Coba tebak."
"Tiga? Empat?" tebak Sima Yi Fei.
Kedua perempuan cantik itu menggeleng.
"Lima?"
Kedua perempuan cantik itu menggeleng lagi.
"Masa sampai enam?" tanya Sima Yi Fei dengan ragu.
Kedua perempuan cantik itu tetap menggeleng.
"Masa cuma dua?" Sima Yi Fei berhenti menebak lebih tinggi.
"Tidak." Melihat kakaknya berkali-kali tidak bisa menebak dengan benar, Sima Yi Yun tersenyum, lalu menjawab, "Tujuh. Dan ada lima Batu Roh yang berwarna lainnya di dalam batu-batu tersebut. Nilai dua Batu Roh lainnya juga tidak rendah."
"Tujuh?! Tingkat tujuh puluh persen Batu Roh? Benarkah?" Sima Yi Fei tidak bisa memercayai hal itu.
"Benar sekali, asli."
"Ternyata tujuh puluh persen!" Sima Yi Fei terpana, ia terkejut mendengar hasilnya. "Sepertinya Si Yue yang menganggap diri amatir itu standarnya lebih dari sekadar amatir!"
"Dan, aku menyadari sesuatu," kata Sima Yi Yun.
"Apa?"
"Aku baru saja memberi tahu Qi Qi, kemarin ketika Si Yue memilih batu, aku mengamati kalau ketika ia memilih, ia memilih beberapa di antaranya dengan serius, sementara beberapa lainnya ia pilih dengan santai dan beberapa lagi dengan asal," jelas Sima Yi Yun.
"Dik, kau memang selalu teliti. Apakah kau ingat batu-batu yang ia pilih?" tanya Sima Yi Yun.
"Aku ingat." Sima Yi Yun mengangguk. "Itulah yang mengejutkan kami."
"Kenapa?"
"Aku ingat air muka Si Yue setiap kali ia memilih, lalu aku ikuti sesuai dengan batu pilihan yang ia pilih dan air mukanya pada saat tertentu, coba tebak apa yang kuperhatikan?" Sima Yi Yun bertele-tele.
"Ceritakan saja langsung." Sima Yi Fei sudah menebak dalam hati, tetapi pikirannya cukup menakutkan, jadi ia langsung bertanya saja.
Sima Yi Yun tahu sifat kakaknya, ia tahu kalau Sima Yi Fei sudah ingin tahu jawabannya dan tidak mau menebak-nebak lagi.
"Aku sadar kalau lima batu yang ia pilih dengan teliti, semuanya menghasilkan Batu Roh yang bagus dengan warna yang berbeda-beda. Sementara batu yang ia pilih dengan santai, dua di antaranya menghasilkan Batu Roh biasa dan tiga lainnya adalah batu putih," kata Sima Yi Yun. "Menurutku itu pasti bukan kebetulan."
"Maksudmu, yang dia pilih dengan penuh perhatian, adalah batu-batu dengan tingkat seratus persen Batu Roh?" Sima Yi Fei tidak bisa berkata-kata.
"Ya," jawab Sima Qi Qi. "Meskipun batu-batu itu lebih mudah diidentifikasi, bisa mengidentifikasinya di tingkat seratus persen, itu tidak mungkin bisa dilakukan oleh Master Pencari Roh biasa."
"Si Yue itu memang bukan orang biasa," timpal Sima Yi Fei.
"Yi Fei, kenapa kau terpikir untuk mengujinya?" tanya Sima Qi Qi dengan penasaran.
Kalau Sima Yi Fei tidak menggunakan cara memilih batu dengan sengaja, Sima Qi Qi dan yang lainnya tidak mungkin bisa tahu kalau Sima You Yue ternyata adalah seorang Master Pencari Roh yang hebat.
"Aku tidak ingin mengujinya dengan sengaja, aku cuma penasaran," jawab Sima Yi Fei. "Karena, ketika Tujuh Kecil sedang membuka batu, Si Yue hanya berdiri di samping, tetapi pada akhirnya, mereka mendapatkan Batu Roh. Jadi menurutku, Si Yue lumayan juga. Kalau Si Yue kuat, kita bisa berteman dengannya."
"Bagaimana kalau Si Yue tidak kuat?"
"Siapapun yang bisa berteman dengan Klan Sima kita, kalau orang biasa …."
"Kalau kau mau berteman dengan seseorang, kenapa kau mensyaratkan kalau calon temanmu harus kuat? Persahabatan dengan orang yang terhormat sama hambarnya seperti air; sedangkan persahabatan dengan orang yang nakal, akan manis seperti anggur yang kaya rasa." Sima Xin Shu berjalan masuk dan mengucapkan kata-katanya setelah mendengar perkataan Sima Yi Fei.
"Melihat kalau Si Yue bisa membuat orang-orang Serikat Alkemis pergi dengan marah dan karena dia tahu kalau identitas kita tidak biasa, tetapi dia tetap pergi begitu saja, aku jadi penasaran," jelas Sima Yi Fei.
"Hasil yang kita dapatkan benar-benar mengejutkan," kata Sima Qi Qi.
"Oh ya, kau bilang kau mau menyempurnakan kalungnya, apakah sudah selesai? Jangan sampai kau ingkar janji ketika mereka datang ke sini malam nanti," tanya Sima Yi Yun.
"Sudah selesai kusempurnakan." Sima Yi Fei mengeluarkan kalung tersebut. "Kita tinggal menunggu mereka datang nanti dan kita tinggal menyematkan Batu Roh itu ke dalamnya, setelah itu selesai."
"Sebaiknya kau jangan sampai ingkar janji, aku telah meminta seseorang untuk menyelidiki Si Yue dan Tujuh Kecil, kalian bisa tebak berita apa yang kudapatkan?" tanya Sima Xin Shu.
"Apa?"
"Tidak ada orang yang namanya Si Yue, yang ada Sima You Yue."
"Sima You Yue?" seru Sima Yi Fei dan yang lainnya bersamaan. "Apakah dia berasal dari klan kita?"