Saatnya Permainan Dimulai (4)
Saatnya Permainan Dimulai (4)
Semua orang menengadah dan melihat burung phoenix yang menyelimuti langit.
"Klan Burung Phoenix?"
"Itu Klan Burung Api, satu peringkat di atas Klan Burung Phoenix!"
"Bagaimana mungkin Klan Burung Api bisa masuk ke sini?"
"Pasti ada seseorang yang mengizinkan mereka masuk ke sini! Tidak mungkin mereka bisa menerobos penghalang roh."
"Itu memang Klan Burung Api!"
"Ciiit -"
Para burung api tersebut terbang di langit di atas alun-alun, mengitari area itu di udara. Pertempuran di bawah pun berhenti.
"Kakak!" Pelangi terbang turun dari langit, mendarat di samping Sima You Yue.
Setelah itu, Lu Fei memimpin anggota klannya untuk mendarat di tanah, mengelilingi Sima You Yue.
Sima You Yue sangat terkejut melihat Pelangi dan yang lainnya. Ia bertanya, "Apa yang kalian lakukan di sini?"
"Kebetulan kami sedang berada di dekat sini dan mendengar kabar tentang tempat ini. Awalnya kami tidak berencana untuk datang, tetapi ketika kami mendengar kalau kau juga ada di sini, kami langsung bergegas kemari," jawab Pelangi.
"Lalu, bagaimana kalian bisa masuk ke sini?"
"Bagaimana? Kami langsung terbang masuk!" jawab Pelangi.
"…."
Sima You Yue tadi memang melihat Pelangi dan yang lainnya terbang masuk begitu saja. Apakah ia perlu menanyakan hal itu?
"Kau tidak punya undangan, kau juga tidak menerobos penghalang. Jadi, bagaimana mungkin kalian bisa masuk?" tanya Sima You Yue.
"Penghalang? Tidak ada penghalang ketika kami datang kemari!" jawab Pelangi. "Ketika kami datang ke sini, tidak ada seorang pun yang menjaga pintu masuk. Selain itu, tidak ada penghalang yang mengelilingi tempat ini."
"Para penjaga pintu utama itu anak buah Song Chang Jie. Kami sudah menyingkirkan mereka," kata Ying Bai Chuan.
"Tuan Muda, apakah kau ingin supaya kami campur tangan?" tanya Lu Fei.
"Tunggu dan amati situasinya terlebih dahulu," jawab Sima You Yue.
"Klan Burung Api, sebaiknya kalian jangan sampai melibatkan diri dalam urusan manusia," kata Song Chang Jie kepada Lu Fei, nada ancaman terbersit dalam suaranya.
"Aku tidak tertarik dengan urusan kalian, hei manusia. Namun, kalau ini melibatkan Tuan Muda, kami tidak akan tinggal diam," kata Lu Fei.
"Tuan Muda?" Song Chang Jie menyipitkan matanya sambil menatap Sima You Yue. Lalu ia bertanya, "Manusia ini?"
"Sepertinya kau terlalu sibuk mencoba merebut kekuasaan sampai-sampai kau bahkan tidak tahu bahwa Raja Burung Roc sudah muncul," kata Xia Chang Tian. "Burung Roc yang Legendaris telah mengakui seorang manusia sebagai masternya, jadi semua burung tentu saja akan mendengarkan perintah masternya."
"Inikah manusia itu?" Song Chang Jie menatap Sima You Yue. Selain agak menarik, tidak ada yang unik dari Sima You Yue. Ia tidak menyangka kalau Sima You Yue ternyata merupakan Master Kontrak seluruh klan burung.
"Pelangi, berapa banyak anggota klan yang kau bawa?" tanya Sima You Yue ketika melihat bala bantuan belum juga tiba di sana.
"Termasuk kami, jumlah kami secara keseluruhan ada seratus orang. Yang paling lemah berperingkat Binatang Roh Sakti tingkat tinggi. Sebagian besar anggota klan sudah masuk ke dalam alun-alun, sebagian lainnya terhalang oleh para pengawal di luar," jawab Pelangi. "Namun, para pengawal itu sama sekali bukan tandingan kami. Anggota klan yang di luar seharusnya sudah bisa masuk sebentar lagi."
"Bagus. Kalau kita sampai perlu bertarung nanti, seharusnya kalian bisa menyingkirkan orang-orang ini dengan mudah," kata Sima You Yue.
Mereka tidak perlu memberikan kesempatan pada para pengkhianat tersebut untuk membalas dendam di masa depan.
"Baik." Lu Fei mengangguk.
Dengan masuknya Klan Burung Api, keadaan menjadi berbalik. Mulai dari Song Chang Jie yang merebut kekuasaan, lalu masuknya Merah dan yang lainnya, lalu pembelotan Kelompok Perlindungan Awan yang mengubah keadaan sehingga menguntungkan pihak pengkhianat. Sekarang Klan Burung Api sudah datang dan keadaannya berbalik lagi.
"Pertunjukan ini menjadi semakin menyenangkan." Gu Xi bersandar di kursi yang ia duduki, menikmati setiap peristiwa yang terjadi di hadapannya.
Gu Xi tidak tertarik pada perebutan kekuasaan di luar. Ia datang ke situ untuk ikut serta dalam pertandingan Alkimia, tetapi lumayan juga, ia jadi bisa menyaksikan sebuah pertunjukan yang bagus sebelum pertandingan dimulai.
Klan Sima berada tepat di samping Klan Gu, dan Sima Yi Yun dan yang lainnya sangat terkejut.
"Ternyata dialah Master Kontrak Burung Roc!" bisik Sima Qi Qi, air mukanya memancarkan ketidakpercayaan.
Air muka Sima Xin Shu dan yang lainnya juga sama. Mereka seperti sedang menyaksikan sesosok makhluk legendaris.
"Tidak lagi masalah kenapa Sima You Yue pergi dari klan kita di masa lalu. Melihat bagaimana keadaannya saat ini, dia pasti punya hak untuk kembali ke dalam klan," kata Sima Yi Yun dengan terharu.
"Dengan bakat semacam itu, kalau Sima You Yue ingin kembali ke klan, mereka pasti mengasuhnya dengan sungguh-sungguh," kata Sima Qi Qi.
"Mereka tidak hanya akan mengasuh Sima You Yue. Kalau dia kembali ke klan, Ketua Klan mungkin jadi tidak akan memandang kita sedikit pun." Sima Xin Shu tersenyum getir.
Sebelumnya Sima Xin Shu memang merasa kalau kemampuan Sima You Yue cukup bagus, tetapi perbedaannya terlalu jauh kalau dibandingkan dengan dirinya!
"Paman Liu Xuan benar-benar melahirkan seorang anak pe … anak laki-laki yang hebat!" kata Sima Yi Yun dengan bersemangat. "Kalau dia tahu anaknya seluar biasa ini, aku penasaran betapa senangnya dia."
"Sayang sekali tidak ada yang tahu di mana Paman Liu Xuan berada saat ini." Sima Qi Qi mengembuskan napas.
"Paman Liu Feng dan Paman Liu Yun telah mencari Paman Liu Xuan selama bertahun-tahun. Mereka bahkan sudah menggunakan Tim Bayangan, tetapi mereka tetap tidak bisa menemukannya. Aku ragu kalau keadaannya masih baik-baik saja," kata Sima Xin Shu. "Paman Liu Xuan bahkan tidak bisa melihat anaknya yang luar biasa ini barang sekali saja. Dia pasti sangat menyesal. Aku bertanya-tanya apakah ada sebuah keajaiban yang mungkin bisa terjadi."
"Pasti. Meskipun giok kehidupannya sudah retak, tetapi giok itu belum sepenuhnya hancur. Seharusnya dia masih hidup," kata Sima Yi Yun. "Meskipun hanya demi anaknya yang hebat itu, dia harus tetap hidup."
"Aku yakin Paman Liu Xuan masih hidup. Bagaimanapun, dia seorang legenda. Bagaimana mungkin dia bisa dikalahkan begitu saja?" kata Sima Qi Qi.
"Setuju," timpal Sima Xin Shu.
"Aku merasa, kalau Paman Liu Xuan kembali ke klan, Paman Liu Yun juga akan kembali," kata Sima Yi Yun.
"Sekarang, aku agak tidak sabar melihat ketika Paman Liu Feng dan yang lainnya mengetahui hal ini," kata Sima Qi Qi.
"Mereka pasti akan terkejut," kata Sima Yi Yun. "Mereka selalu memarahi murid-murid dalam klan kita karena kemampuan mereka di bawah rata-rata. Sekarang You Yue, si penjahat genius itu telah muncul. Aku benar-benar tidak sabar melihat bagaimana reaksi Paman Liu Feng dan yang lainnya nanti."
"Pertama-tama, kita lihat dahulu apakah mereka mampu menyelesaikan masalah ini," kata tetua yang memimpin kelompok Klan Sima.
"Tetua Kesepuluh, apakah kau merasa keadaan akan berbalik lagi?" tanya Sima Qi Qi.
"Begini, Song Chang Jie dan Zhao Xiang Rui sama sekali tidak tampak khawatir. Mereka masih punya kartu truf yang belum mereka keluarkan," jawab Tetua Kesepuluh, Sima Wen Wen.
"Memang, sepertinya begitu." Sima Yi Yun mengamati orang-orang di bawah. Meskipun Klan Burung Api sudah bergabung dalam pertempuran, Song Chang Jie dan Zhao Xiang Rui hanya mengerutkan kening. Tampaknya mereka belum menyerah ataupun terlihat pasrah. Itu membuktikan kalau mereka tidak merasa bahwa mereka akan kalah.
"Akankah You Yue dan yang lainnya menang?" Sima Qi Qi agak khawatir. "Tetua Kesepuluh, apakah kita sebaiknya membantu You Yue dan yang lainnya?"
"Penduduk wilayah dalam tidak bisa begitu saja melibatkan diri dalam masalah wilayah pusat dan wilayah luar. Itu kesepakatannya. Walaupun hanya sebatas aturan lisan, tidak ada seorang pun yang berani menentang kesepakatan itu. Kalau kita sembarangan campur tangan, pihak lain mungkin akan bisa menggunakan itu sebagai alasan untuk melawan kita," jawab Sima Wen Wen.
"Jadi, sebaiknya kita usah tidak ikut campur? Namun, bagaimana dengan You Yue?"
"Dalam keadaan seperti ini, mereka tidak akan berani menyentuh You Yue. Kecuali kalau Song Chang Jie dan yang lainnya benar-benar siap untuk melawan seluruh klan burung," jawab Sima Xin Shu. "Para klan burung sudah lama menunggu kemunculan Burung Roc yang Legendaris. Kalau sesuatu yang tidak diinginkan sampai terjadi, mungkin akan terjadi sesuatu di seluruh benua."
"Benar," timpal Sima Wen Wen. "Ayo kita lanjut mengamati situasi ini. Aku yakin mulai sekarang semuanya akan jadi lebih seru lagi!"