Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Api Kirmizi Bertindak



Api Kirmizi Bertindak

1Kelahiran calon Master Naga Legenda tidak hanya membuat Klan Naga Lembayung bahagia, tetapi semua orang di alam kecil juga ikut gembira.     

Naga Legenda sama dengan Macan Putih, Burung Merah Merona dan Kura-kura Hitam, mereka hanya ada dalam mitos dan semua orang hanya bisa mempelajarinya di buku-buku kuno. Namun, sekarang Master Naga Legenda benar-benar muncul! Semua orang sudah bisa membayangkan reaksi seperti apa yang akan ditimbulkannya!     

Sima You Yue ingat melihat Naga Nilakandi yang berwarna biru langit di bayangan kehidupan masa lalunya. Namun, karena dunianya sudah berbeda, mungkin terjadi beberapa perubahan.     

Sebelas Kecil melompat-lompat di air sebentar, lalu terbang ke dalam pelukan Shui Qing Man.     

Shui Qing Man berubah wujud menjadi manusia setelah melahirkan. Ia telah menghabiskan banyak energi, jadi sekarang ia lemah dan terbaring dalam pelukan Wu La Mai. Telur Sebelas Kecil masih setinggi satu meter. Ketika terbang mendekati Shui Qing Man, tiba-tiba telur itu memancarkan sinar ungu dan cahaya emas. Setelah itu, cahayanya menyebar dan panjang telur tersebut menyusut menjadi tiga puluh hingga empat puluh sentimeter.     

Sebelas Kecil masih tidak bisa berbicara, tetapi semua orang bisa merasakan bahwa telur itu sangat melekat pada Shui Qing Man.     

"Anak yang baik." Wajah Shui Qing Man memancarkan cinta kasih, ia membelai Sebelas Kecil. "Terlepas dari apakah kau baik atau buruk, Naga Legenda atau naga biasa, kau tetaplah anakku yang berharga."     

"Grrr!"     

Sebelas Kecil meraung dengan bersemangat, tetapi karena ia masih muda, ia belum bisa mengendalikan tekanan kekuatannya sendiri. Garis keturunannya menekan semua orang yang ada di sana sampai mereka tidak bisa bernapas.     

Tekanan yang sangat kuat!     

"Uhuk -" Mengingat tubuh Shui Qing Man yang sedang lemah, akibat serangan tiba-tiba tersebut, ia mengeluarkan seteguk darah.     

"Ibu Angkat!" seru Sima You Yue sambil berenang ke arahnya Shui Qing Man.     

"Qing Man!"     

Wu La Mai tidak sengaja melempar Sebelas Kecil dengan gegabah ketika ia melihat Shui Qing Man muntah darah.     

Sima You Yue berenang mendekat dan untungnya saat itu Sebelas Kecil tepat jatuh ke pelukannya.     

"Huaaa huaaa …."     

Melihat kalau ia telah melukai ibunya sendiri, Sebelas Kecil mengeluarkan suara yang terdengar seperti tangisan dalam pelukan Sima You Yue.     

Sima You Yue mengelus kepala Sebelas Kecil, memeluknya, lalu lanjut berenang mendekati Shui Qing Man.     

Tiba-tiba Api Kirmizi muncul di hadapan mereka semua dan menatap telur di pelukan Sima You Yue.     

"Berikan telur itu padaku."     

Sima You Yue tidak menyangka kalau Api Kirmizi akan keluar. Meskipun Api Kirmizi tampak sama seperti biasanya, tetapi ia, yang mengenal Api Kirmizi, tahu kalau Api Kirmizi sedang menahan emosinya sendiri.     

"Api Kirmizi? Kenapa kau keluar?" tanya Sima You Yue sambil menyerahkan Sebelas Kecil kepada Api Kirmizi.     

Namun, Api Kirmizi tidak mengindahkan pertanyaan Sima You Yue. Ia hanya memegang Sebelas Kecil sambil menatapnya.     

Melihat bagaimana Api Kirmizi tidak memedulikannya, mengingat Shui Qing Man baru saja terluka dan tahu kalau Api Kirmizi tidak akan menyakiti Sebelas Kecil, ia melewati Api Kirmizi dan pergi ke sisi Shui Qing Man.     

Saat Api Kirmizi keluar, mereka semua merasakan aura kuat yang keluar dari tubuhnya dan menebak siapa dia.     

"Ibu Angkat, coba kuperiksa kondisimu." Sima You Yue menghampiri Shui Qing Man, mengulurkan lengannya dan mencoba mengukur denyut nadi Shui Qing Man. Namun, Shui Qing Man malah memegang tangannya.     

"You Yue, siapa itu? Apakah dia akan menyakiti Sebelas Kecil?" Melihat Api Kirmizi menatap Sebelas Kecil dengan dingin dan mengingat aura Api Kirmizi yang menakutkan, Shui Qing Man mau tidak mau merasa khawatir.     

Sima You Yue mengelus tangan Shui Qing Man dan menghiburnya, "Ibu Angkat, jangan khawatir, dia Binatang Roh kontrak hidup milikku. Dia tidak akan menyakiti Sebelas Kecil."     

"Binatang Roh kontrak hidup milikmu?!" teriak Wu La Mai dengan terkejut.     

Orang yang bahkan bisa membuatnya merasakan ketakutan yang mendalam tersebut ternyata Binatang Roh kontrak hidup Sima You Yue?     

Sima You Yue mengangguk dan berkata, "Kami membentuk kontrak secara kebetulan. Ibu Angkat, coba kuperiksa kondisimu dahulu."     

Shui Qing Man mengangguk tanpa daya, tetapi pandangannya tidak pernah meninggalkan Api Kirmizi. Meskipun telah mendapat jaminan dari Sima You Yue, ia tetap khawatir. Namun, klannya sendiri mungkin tidak bisa menang melawan Api Kirmizi, jadi mereka hanya bisa melihat Api Kirmizi memegang Sebelas Kecil.     

Ketika Sima You Yue sedang memeriksa Shui Qing Man, tiba-tiba ia mendengar jeritan raungan naga yang lantang, diikuti oleh teriakan cemas Shui Qing Man, "Sebelas Kecil! Jangan sakiti Sebelas Kecil!"     

Meskipun Wu La Mai baru saja melempar Sebelas Kecil dengan tidak sengaja, ia tetap sangat mencintai anaknya. Jadi, ketika ia mendengar raungan Sebelas Kecil, ia melepaskan Shui Qing Man dan menyerbu Api Kirmizi.     

Kekuatan Wu La Mai memang sudah lebih tinggi dari peringkat Mulia dan memasuki peringkat Paragon. Meskipun ia tidak sepenuhnya mengerahkan kekuatannya karena Sima You Yue, serangan tersebut tetap membutuhkan pertahanan yang tinggi.     

Namun, Api Kirmizi berdiri di tanah tanpa bergerak sedikit pun, seolah-olah ia tidak melihat datangnya serangan. Ia memegang Sebelas Kecil, yang sepertinya sedang meronta, menggunakan kedua tangannya dan membungkusnya dalam cahaya keemasan merah darah.     

"Lepaskan dia!" teriak Wu La Mai pada Api Kirmizi sambil terus menyerang.     

"Ayah Angkat!" Sima You Yue melepaskan Shui Qing Man dan terbang mendekat untuk menghentikan Wu La Mai.     

"You Yue, bukankah dia Binatang Roh kontrak hidup milikmu? Hentikan dia!" teriak Wu La Mai pada Sima You Yue.     

"Ayah Angkat, jangan cemas, Api Kirmizi tidak menyakiti Sebelas Kecil," jelas Sima You Yue.     

"Apa kau tidak lihat Sebelas Kecil sedang kesakitan?" tanya Wu La Mai.     

"Ayah Angkat, percayalah padaku, Api Kirmizi sedang membantu Sebelas Kecil. Api Kirmizi tidak akan menyakitinya," tegas Sima You Yue.     

Wu La Mai menatap mata Sima You Yue dan memastikan kalau Sima You Yue tidak berbohong. Setelah itu, ia menenangkan pikirannya yang cemas dan khawatir, lalu menghentikan serangannya.     

Sebenarnya, salah satu alasan kenapa ia menghentikan serangannya ialah karena serangannya tidak berakibat apa-apa pada Api Kirmizi. Ia hanya buang-buang energi kalau ia terus lanjut menyerang.     

Shui Qing Man terbang keluar dari air, lalu berdiri di antara Wu La Mai dan Sima You Yue. Wu La Mai langsung menopangnya.     

"You Yue, apa yang dia lakukan pada Sebelas Kecil?"     

Sima You Yue menggeleng. Ia tidak tahu apa yang Api Kirmizi lakukan, tetapi ia tahu tindakan Api Kirmizi tidak akan membahayakan Sebelas Kecil.     

"Grrr! Grrr!"     

Jeritan raungan yang menyakitkan terus terdengar. Wu La Mai dan yang lainnya khawatir. Kalau bukan karena kepercayaan mereka pada Sima You Yue, mereka pasti sudah bertarung melawan Api Kirmizi dari tadi.     

Sima You Yue menatap Api Kirmizi. Ia tidak tahu apa yang Api Kirmizi lakukan. Hanya melalui kontraklah ia tahu kalau Api Kirmizi tidak berniat buruk pada Sebelas Kecil.     

Tidak biasanya Api Kirmizi muncul keluar. Selama ini, ia selalu tidak tertarik pada apa pun. Namun, kali ini ia sangat tertarik pada Sebelas Kecil, ini membuat Sima You Yue semakin penasaran padanya.     

Setelah beberapa saat, Api Kirmizi menghentikan api di tangannya dan melemparkan Sebelas Kecil ke pelukan Sima You Yue.     

"Demi leluhurmu, aku akan membantumu sekali ini saja. Apakah itu bisa berhasil atau tidak, semua tergantung kau."     

Setelah berbicara, Api Kirmizi kembali ke dalam Pagoda Roh.     

Sima You Yue memegang Sebelas Kecil. Kata-kata terakhir Api Kirmizi terngiang dalam benak Sima You Yue.     

Demi leluhur Sebelas Kecil? Apakah itu berarti Api Kirmizi mengenal leluhur Klan Naga Air Lembayung?     

Atau, apakah Master Naga Legenda dan Api Kirmizi dahulu bersahabat?     

Kalau benar demikian, maka Api Kirmizi itu ….     

"Telur Sebelas Kecil berubah!" Nyala api yang menyelimuti Sebelas Kecil perlahan menghilang dan Wu La Xiu-lah orang pertama yang menyadari perbedaannya.     

Sima You Yue melihat telur tersebut dan menyadari kalau pola urat di cangkang telur Sebelas Kecil jadi berkurang. Terakhir kali warna uratnya lebih lembayung, tetapi sekarang ada lebih banyak urat keemasan, seolah-olah urat yang keemasan jadi lebih menonjol.     

Sudah jelas, garis keturunan Sebelas Kecil barusan telah dipancing.     

"Apakah dia tadi memancing garis keturunan Sebelas Kecil?" Wu La Lu mengerutkan kening.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.