Kembali Melihat Cahaya
Kembali Melihat Cahaya
Shi Qiu Shuang mengangguk. Wajah yang tidak berbentuk itu tetap mengerut kesakitan, tetapi ia tidak bersuara lagi.
Berdiri di sisi samping, hati Shi Qian Zhi sakit melihat Shi Qiu Shuang kesakitan seperti itu.
"Saudari Junior, tahanlah sebentar."
Shi Qiu Shuang mendongak dan menatap Shi Qian Zhi, setelah itu barulah tatapan tajam di mata Shi Qiu Shuang sedikit memudar.
Shi Qian Zhi ingin mendesak Sima You Yue untuk cepat-cepat, tetapi ketika ia melihat alis Sima You Yue mengerut saking fokusnya, ia menelan kata-katanya.
Setelah beberapa saat berlalu, Sima You Yue menarik tangannya dari tubuh Shi Qiu Shuang.
"Bagaimana?" tanya Tujuh Kecil, bahkan mendahului Shi Qian Zhi.
"Keadaan Shi Qiu Shuang agak pelik. Akan kuceritakan pada kalian sebentar lagi." Sima You Yue berjalan ke tengah ruangan. Ia mengeluarkan tungku dan meja, lalu mengambil beberapa herba dan mulai menyempurnakan pil di sana.
Shi Qian Zhi menyaksikan Sima You Yue mulai menyempurnakan pil di depan mereka semua. Ia teringat bagaimana Alkemis Kultus Naga Hitam tidak akan pernah membiarkan siapa pun melihat mereka menyempurnakan pil. Kesan Shi Qian Zhi terhadap Sima You Yue sekali lagi berubah.
Sima You Yue menyempurnakan pil selama setengah hari. Akhirnya ia menghasilkan sebuah tungku yang penuh dengan pil.
Sima You Yue memasukkan empat pil ke dalam satu botol giok dan meminumkan sisa satu pil pada Shi Qiu Shuang.
"Pil ini akan membuat tubuhmu mati rasa untuk sementara. Kau tidak akan merasakan sakit karena sentuhan dan tidak perlu bersembunyi dari sinar matahari," kata Sima You Yue setelah meminumkan pil tersebut pada Shi Qiu Shuang.
"Kau … serius?" Shi Qiu Shuang menatap Sima You Yue dengan gembira. Matanya dipenuhi dengan kegembiraan yang menyiksa, tetapi ia juga tidak berani memercayai Sima You Yue.
Sejak Shi Qiu Shuang sakit seperti itu, ia tidak pernah bisa melihat matahari lagi. Tidak, bukan hanya matahari. Ia tidak bisa melihat cahaya dalam bentuk apa pun. Ia dikurung di ruangan gelap seperti itu hari demi hari dan yang ia bisa lihat hanyalah kegelapan.
Shi Qiu Shuang … sudah lupa bagaimana rasanya melihat matahari.
"Tentu saja. Kau bisa mencobanya kalau kau tidak percaya padaku," jawab Sima You Yue. "Tunggu beberapa menit lagi. Kau hanya perlu menunggu sepuluh menit setelah minum pil itu."
"Saudara Senior …." Shi Qiu Shuang menatap Shi Qian Zhi dengan gembira.
"Jun Xian benar, kan? Saudara juniornya sangat berbakat. Dia mungkin benar-benar bisa menyembuhkanmu," kata Shi Qian Zhi.
"Mm!" Shi Qiu Shuang mengangguk dengan penuh harapan.
Sima You Yue menyimpan meja dan tungkunya. Setelah ia menyimpan meja dan tungkunya, tepat sepuluh menit telah berlalu.
"Cobalah," kata Sima You Yue. "Apakah rasa sakitnya sudah berkurang?"
"Aku tidak merasakan apa-apa sekarang," jawab Shi Qiu Shuang.
Setelah rasa sakitnya berkurang, Shi Qiu Shuang jadi lebih percaya pada kata-kata Sima You Yue. Ia juga jadi sangat berharap bisa melihat matahari lagi.
"Kalau begitu, cobalah," kata Sima You Yue. "Aku akan menyentuhmu, dan kau harus coba merasakannya. Kalau tidak ada apa-apa, setelah ini kita buka jendela kamar ini."
"Coba aku yang menyentuhnya," kata Shi Qian Zhi.
Shi Qian Zhi duduk di samping tempat tidur dan mengulurkan tangan untuk menyentuh lengan Shi Qiu Shuang, lalu ia bertanya, "Bagaimana, apakah kau merasa sakit?"
"Aku tidak merasakan apa-apa!" seru Shi Qiu Shuang dengan sangat emosional.
"Bagaimana kalau di sini? Shi Qian Zhi menyentuh bagian lengan Shi Qiu Shuang yang lain.
"Tidak terasa juga! Tidak sakit, sungguh tidak sakit!" Shi Qiu Shuang mulai menangis. Air matanya bercampur dengan darah segar yang ada di permukaan kulitnya, kejadian tersebut tampak sangat menakutkan.
"Wuuush …."
Saat Shi Qian Zhi dan Shi Qiu Shuang sedang menangis penuh emosi, Tujuh Kecil menarik kain hitam dari jendela.
Cahaya terang pun melesat masuk ke dalam ruangan. Sima You Yue langsung menutupi mata Shi Qiu Shuang.
"Ada apa?"
Shi Qian Zhi dan Tujuh Kecil menatap Sima You Yue dengan heran.
"Nona Muda Shi sudah tidak melihat sinar matahari selama bertahun-tahun, dan matanya telah terbiasa dengan suasana gelap. Kalau kita langsung menyingkap matanya terhadap cahaya, matanya akan terluka. Kalau lukanya parah, dia bisa kehilangan penglihatannya," kata Sima You Yue.
"Ah, aku tidak tahu kalau ternyata begitu!" Tujuh Kecil menjulurkan lidah. Ia hanya ingin melihat apakah pil Sima You Yue seajaib itu sampai-sampai bisa menghentikan rasa sakit yang diderita Shi Qiu Shuang.
"Nona Muda Shi, aku akan melepas tanganku. Kau sebaiknya menutup matamu," kata Sima You Yue.
"Baiklah." Shi Qiu Shuang mendengar penjelasan Sima You Yue kalau ia bisa kehilangan penglihatannya, jadi ia langsung sangat ketakutan sampai berhenti bergerak.
Sangat sulit bagi Shi Qiu Shuang untuk bisa melihat matahari. Ia tidak mau terjebak dalam kegelapan selamanya.
Sima You Yue menarik tangannya dari mata Shi Qiu Shuang, lalu mengeluarkan selembar kain hitam dan mengikatnya di sekeliling mata Shi Qiu Shuang, ia pun berkata, "Kau bisa melepas kain ini begitu matamu sudah mulai bisa menyesuaikan."
"Mm," jawab Shi Qiu Shuang. Ia tetap sangat bersemangat karena sebentar lagi ia akan melihat cahaya.
"Tujuh Kecil, turunkan semua kain hitam itu," pinta Sima You Yue.
"Baiklah." Tujuh Kecil melompat-lompat menurunkan semua kain hitam tersebut. Ruangan itu langsung dipenuhi cahaya.
"Bagaimana kondisi saudari juniorku? Apakah dia bisa disembuhkan?" tanya Shi Qian Zhi.
"Agak bermasalah!" jawab Sima You Yue. "Nona Muda Shi telah diracun. Kau bilang terakhir kali dia pergi ke suatu tempat dan menjadi seperti ini setelah kembali, aku mau tahu di mana tempat itu. Tolong jelaskan dengan singkat padaku mengenai tempat yang kau kunjungi itu."
"Aku pergi ke Gua Iblis," jawab Shi Qiu Shuang.
"Gua Iblis? Bagaimana kau bisa sampai di Gua Iblis?" tanya Shi Qian Zhi dengan kaget.
"Jadi, di Gua Iblis …." Sima You Yue juga agak bingung ketika mendengar nama tempat tersebut.
Gua Iblis, Lembah Patah Hati, dan Pegunungan Sepuluh Ribu Racun dikenal sebagai tiga tempat yang paling beracun. Pegunungan Sepuluh Ribu Racun merupakan yang paling beracun dari ketiganya, terletak di wilayah dalam. Sangat sedikit orang yang pergi ke situ. Gua Iblis merupakan tempat kedua yang paling beracun, juga terletak di wilayah dalam. Yang terakhir adalah Lembah Patah Hati, juga terletak di wilayah dalam.
Lembah Patah Hati merupakan tempat di mana Sima You Yue dan Feng'er dahulu berpisah.
Pada dasarnya, sangat sedikit orang yang pergi ke tiga tempat tersebut. Orang yang pergi ke sana memang dianggap cari mati. Lembah Patah Hati sedikit mendingan karena orang tetap bisa pergi ke dekatnya kalau memiliki penawar racun. Kabarnya, kalaupun seseorang memiliki penawar racun untuk dua tempat lainnya, orang itu tetap akan mati kalau pergi ke sana.
"Saudari Junior, untuk apa kau pergi ke sana? Apakah karena si brengsek itu …." tanya Shi Qian Zhi dengan mengamuk.
"Saudara Senior, jangan tanya-tanya lagi," pinta Shi Qiu Shuang. "Aku tidak mau membicarakan apa yang terjadi dahulu. Kalau aku memang mau membicarakannya, tidak mungkin aku sengaja menyembunyikannya darimu selama bertahun-tahun."
Meskipun mereka tidak bisa melihat raut wajah Shi Qiu Shuang dengan jelas dan tidak bisa melihat rasa sakit di matanya, Sima You Yue bisa merasakan gelombang rasa sakit yang terpancar darinya.
Shi Qian Zhi tumbuh dewasa bersama Shi Qiu Shuang, jadi tidak mungkin ia tidak memahami Shi Qiu Shuang. Melihat Shi Qiu Shuang bersikap seperti itu, ia tidak lanjut menanyai Shi Qiu Shuang, ia berkata, "Kami akan menunggumu sampai sembuh, setelah itu, kita akan membicarakannya." Shi Qian Zhi menoleh ke Sima You Yue lagi, lalu bertanya, "Dia pergi ke Gua Iblis. Apakah informasi ini berguna bagimu?"
"Sedikit," jawab Sima You Yue. "Aku masih harus memeriksa keadaan Shi Qiu Shuang. Bagaimanapun, Gua Iblis itu sangat besar. Nona Muda Shi, bisakah kau memberitahuku nanti tentang apa yang kau temui di dalam sana? Mungkin itu bisa membantuku untuk lebih cepat menyimpulkan keadaanmu."
"Bagaimana kalau kau tidak bisa mengetahui alasan penyakitnya? Apakah itu artinya kau tidak bisa menyembuhkan Shi Qiu Shuang?" tanya Tujuh Kecil sambil berlari mendekat.
Shi Qian Zhi dan Shi Qiu Shuang sangat cemas. Mereka menunggu jawaban Sima You Yue.
"Tidak juga," jawab Sima You Yue. "Aku hanya butuh lebih banyak waktu kalau begitu."
"Asal kau bisa menyembuhkanku, tidak apa-apa kalau kau membutuhkan lebih banyak waktu," kata Shi Qiu Shuang.
Sepertinya Shi Qiu Shuang tidak mau membicarakan apa yang telah terjadi padanya.
"Karena Nona Muda Shi bersedia menunggu, tidak apa-apa kalau kau tidak mau memberitahuku." Sima You Yue tidak mendesak Shi Qiu Shuang. "Namun, aku perlu mengatakan hal ini sekarang. Aku cuma punya lima pil dan setiap pil hanya bisa bertahan selama tiga hari. Setelah dua minggu, pil ini tidak akan berguna lagi. Kalau aku harus mencari tahu tentang pengobatanmu seorang diri, aku butuh waktu setidaknya satu sampai dua bulan. Kau harus memikirkan hal ini dengan baik."