Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Mengawasi Masalah Ini



Mengawasi Masalah Ini

3Sima You Yue pergi menemui Mao San Quan, berniat memberitahunya tentang masalah Tujuh Kecil, tetapi tanggapan Mao San Quan mengejutkan.     

Mao San Quan berkata, "Sebaiknya untuk saat ini kau jangan membiarkan Tujuh Kecil berkeliaran seorang diri."     

Jadi, maksud Mao San Quan dia sudah tahu kalau ada seseorang yang bersembunyi di wilayah sekte?     

Namun, Mao San Quan tidak memberi Sima You Yue kesempatan untuk bertanya karena ia langsung melambaikan tangan sambil berkata, "Kau sebaiknya kembali untuk mempersiapkan pertandingan besok. Aku berharap banyak padamu. Ingat, jangan biarkan Tujuh Kecil keluar sendiri."     

"Aku mengerti." Sima You Yue mengangguk, lalu pergi.     

"Bagaimana?" tanya Tujuh Kecil sambil melompat berdiri begitu melihat Sima You Yue keluar. Tadi ia menunggu Sima You Yue di bawah kantor Mao San Quan.     

Tujuh Kecil tidak ikut masuk bersama Sima You Yue karena ia takut ia tidak akan bisa menahan diri untuk tidak memukuli Mao San Quan begitu bertemu dengannya.     

"Kurasa sekte sudah tahu tentang masalah ini sejak lama. Mereka hanya belum bertindak. Mereka pasti menunggu sesuatu," jawab Sima You Yue. "Direktur Mao bilang kau tidak boleh pergi ke belakang gunung sendirian. Alangkah baiknya kalau kau tidak berkeliaran di sekitar wilayah sekte seorang diri."     

"Jadi, mereka memang datang ke sini untuk menangkap Tujuh Kecil," kata Wang Si Miao.     

"Kau juga tahu?" Sima You Yue langsung waspada sambil menatap Wang Si Miao.     

"Tenanglah," kata Wang Si Miao. "Aku tidak punya maksud tersembunyi."     

"Tidak punya maksud tersembunyi?" Sima You Yue menatap Wang Si Miao. Kalau Wang Si Miao ternyata berani berkomplot melawan Tujuh Kecil, ia harus memikirkan apa yang akan ia lakukan dengan baik.     

"Ya." Wang Si Miao menatap Sima You Yue dengan tenang. "Aku tahu kalau Tujuh Kecil adalah Mata Bumi. Namun, aku tidak pernah berencana untuk memberi tahu informasi ini kepada orang lain dan aku juga tidak berencana untuk menculiknya. Terlebih, aku tidak mampu melakukannya."     

"Bagaimana kau bisa tahu?"     

"Kemampuan Tujuh Kecil melebihi kemampuan manusia, ini saja sudah tidak wajar. Tujuh Kecil sangat kuat bahkan sejak ia masih sangat muda, jadi waktu itu, kami sudah mulai curiga," kata Wang Si Miao. "Pada saat itu, kami masih mengira kalau Tujuh Kecil itu seekor Binatang Roh yang telah berubah wujud. Namun, ketika kami bertanya kepada para guru, mereka bilang tidak ada Binatang Roh yang berubah wujud di dalam sekte. Pada saat itu, kami menebak kalau Tujuh Kecil adalah Mata Bumi."     

Sima You Yue menatap Wang Si Miao, menilai apakah Wang Si Miao mengatakan yang sebenarnya atau tidak.     

"Setelah itu, aku cukup sering berinteraksi dengan Tujuh Kecil, tetapi aku tidak terlalu memikirkan siapa dia. Kemudian, ketika aku melihatnya berubah wujud, aku memastikan identitas aslinya," kata Wang Si Miao. "Namun, aku tidak pernah memberi tahu hal ini pada orang lain."     

"Itulah sebabnya, fakta kau bisa menebak ini, berarti Pang Jia Nan juga mampu. Atau bisa dibilang kalian bisa menebak informasi ini," kata Sima You Yue.     

"Belum tentu," bantah Wang Si Miao. "Pang Jia Nan bisa tahu karena tujuannya datang ke sini memang untuk menangkap Tujuh Kecil. Sementara aku bisa menebaknya karena aku cukup sering berinteraksi dengan Tujuh Kecil. Karena itu, tidak semua orang bisa menebak informasi ini. Jika mereka tidak memperhatikan masalah ini, belum tentu mereka bisa menebaknya."     

"Yue Yue, Wang Si Miao tidak akan menyakitiku," kata Tujuh Kecil.     

Sima You Yue melihat betapa yakinnya Tujuh Kecil pada Wang Si Miao dan mengingat bagaimana sebelumnya Tujuh Kecil meminta Sima You Yue untuk memberikan penawar racun pada Wang Si Miao. Itu membuktikan bahwa Tujuh Kecil memercayai Wang Si Miao.     

Karena Tujuh Kecil tidak mengatakan apa-apa lagi, Sima You Yue juga diam. Ia hanya harus lebih memperhatikan Wang Si Miao.     

"Ah?" Air muka Sima You Yue berubah. Ia menemukan hal baru.     

"Ada apa, Yue Yue?" tanya Tujuh Kecil.     

Sima You Yue menatap Wang Si Miao sambil menjawab, "Lebah Merah Tua telah mengirim kabar kalau Pang Jia Nan telah bertemu dengan lelaki berjubah itu."     

"Di mana mereka?" tanya Wang Si Miao.     

"Di balik gunung."     

Ketika Sima You Yue pergi ke pegunungan belakang, ia melihat bentangan pegunungan yang panjang dan tidak bisa tidak mengembuskan napas. Gunung-gunung di belakang itu memang tempat yang ideal untuk melakukan perbuatan buruk. Mereka yang merencanakan kejahatan tinggal bersembunyi di sini dan tidak akan ada yang bisa menemukan mereka.     

Sima You Yue membawa Tujuh Kecil dan Wang Si Miao ke depan pegunungan, lalu berkata, "Pihak lawan cukup kuat. Bisakah kau menarik auramu?"     

Wang Si Miao mengangguk, lalu menggunakan salah satu seni bela dirinya. Auranya yang awalnya samar langsung lenyap. Jika ia tidak berdiri di depan Sima You Yue, Sima You Yue tidak akan menyadari kehadirannya sama sekali.     

Seni penyembunyian aura yang luar biasa! Itu bahkan lebih kuat daripada milik Sima You Yue!     

Jika Sima You Yue bisa mempelajari seni tersebut, lalu menyebarkan seni itu kepada para anggota kelompoknya, ia pasti jadi jauh lebih kuat.     

Namun, Sima You Yue tidak tahu apakah Wang Si Miao bersedia membuat kesepakatan dengannya atau tidak.     

Wang Si Miao memperhatikan Sima You Yue yang sedang menatapnya. Firasatnya buruk. Ia merasa bagaikan tikus yang telah dijebak oleh seekor kucing.     

"Apa?"     

"Tidak ada." Sima You Yue menatap Wang Si Miao dengan berseri-seri. "Karena kau sudah sepenuhnya menyembunyikan auramu, kita bisa lanjut berjalan."     

Mereka bertiga diam-diam merayap lebih dekat. Akhirnya mereka menemukan tempat rahasia untuk bersembunyi sambil menguping apa yang dikatakan Pang Jia Nan kepada si lelaki berjubah.     

"Kau ingat apa yang telah kukatakan?" tanya Pang Jia Nan.     

"Aku sudah menghafal orang-orang yang kau sebutkan itu, tetapi biayanya …." Suara si lelaki berjubah itu serak. Mereka tidak tahu apakah itu suara aslinya, atau apakah dia telah menyamarkannya.     

"Seratus ribu kristal peringkat menengah per orang," sambung Pang Jia Nan. "Ini sudah harga yang wajar."     

"Seratus ribu kristal peringkat menengah? Baiklah," jawab si lelaki berpakaian hitam. "Sesuai dengan kesepakatan kita sebelumnya, kau bayar setengah di muka, sementara sisanya kau bayar nanti saat kau lihat kepala mereka."     

Pang Jia Nan mengeluarkan sebuah kartu kristal dan melemparkannya pada si lelaki berjubah hitam, lalu berkata, "Kuharap kau bisa melakukannya dengan secepat mungkin."     

"Meskipun kau mau segera melakukannya, tidak akan bisa secepat itu. Kami tidak bisa bertindak di dalam sekte. Begitu mereka keluar, kami pasti akan mengatur semuanya," kata si lelaki berjubah hitam.     

"Baiklah, aku mengerti," kata Pang Jia Nan. "Pergilah."     

Namun, si lelaki berjubah hitam tidak bergerak.     

"Ada apa?" tanya Pang Jia Nan dengan kesal.     

"Perihal sebelumnya. Kau ternyata menyembunyikan identitas Wang Si Miao," jawab si lelaki berjubah hitam. "Kau beralasan bahwa dia adalah saingan dalam percintaanmu supaya kami mau membunuhnya, tetapi informasi kami yang terbaru mengatakan bahwa bukan begitu masalahnya."     

"Informasi terbaru apa?"     

"Wang Si Miao itu anggota Klan Wang. Sama seperti Klan Pang-mu, mereka merupakan kelompok yang pengaruhnya yang kuat. Kau tidak mau mengungkap persaingan antara kedua klan kalian. Namun, kau memanfaatkan kami dan menyembunyikan yang sebenarnya dari kami, menyebabkan kami kehilangan begitu banyak anggota. Apa kau tidak merasa utang ganti rugi pada kami?" tanya si lelaki berjubah hitam.     

"Perihal Wang Si Miao tidak ada hubungannya dengan identitasnya. Itu karena Sima You Yue memberinya racun sebelum dia meninggalkan Gurun Karma. Kalian kalah karena anggotamu diracun, baru kemudian mereka dibunuh oleh Wang Si Miao. Karena itu, kalau kau mau menyalahkan orang, kau hanya bisa menyalahkan Sima You Yue," jawab Pang Jia Nan dengan tak peduli sambil mengangkat bahu.     

"Sima You Yue …."     

"Ya. Aku menyuruhmu membunuh Sima You Yue bukan hanya untuk kepentinganku, tetapi karena dia tahu tentang apa yang kita lakukan. Kalau kau membunuhnya, itu artinya kau juga akan menyimpan rahasiamu sendiri," kata Pang Jia Nan. "Kalau kau tidak pergi-pergi, maka aku yang pergi. Bahaya kalau sampai ada yang melihat kita."     

Setelah berbicara, Pang Jia Nan terbang dan meninggalkan si lelaki berjubah hitam.     

"Apakah mereka itu klan pembunuh yang bersembunyi di wilayah sekte?" Sima You Yue menatap Wang Si Miao dengan kebingungan.     

Wang Si Miao menggeleng. "Aku juga tidak tahu. Ini kali pertama aku mendengar tentang mereka."     

"Sebentar lagi orang itu pergi, apa yang harus kita lakukan?" tanya Tujuh Kecil sambil menarik lengan baju Sima You Yue.     

"Apa lagi yang bisa kita lakukan? Kita tangkap dia, setelah itu baru kita bicara!" jawab Sima You Yue. Ia pun langsung terbang keluar dari tempat persembunyian mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.