Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Bangun, Ciuman Paksa



Bangun, Ciuman Paksa

1Sima You Yue duduk di ranjang kristal sambil menatap wajah Wu Lingyu sangat kelelahan. Ia mengulurkan tangan dan menyentuh alis Wu Lingyu.     

Itu jelas orang yang sama dengan sebelumnya, tetapi jiwa di dalam diri Wu Lingyu sudah berubah total. Sima You Yue bisa langsung tahu bahkan ketika ia merasakan Wu Lingyu menggunakan panca indranya.     

Mengingat bagaimana Mo Sha telah membuatnya pingsan supaya Mo Sha bisa memutuskan kontrak mereka sendiri, hati Sima You Yue tersentuh, tetapi juga dipenuhi dengan amarah.     

"Benar-benar lelaki yang gegabah."     

Sima You Yue mengembuskan napas. Ia merasa banyak yang ingin ia katakan. Namun, melihat kondisi Wu Lingyu, ia memendam semuanya hingga hanya jadi embusan napas.     

Sima You Yue meminum sebuah pil, lalu duduk bersila dan mulai mengalirkan Qi-nya untuk memulihkan dirinya sendiri.     

Delapan hari lagi, proses akupunktur Wu Lingyu akan menguras lebih banyak energi Sima You Yue. Ia ingin memastikan keberhasilan pengobatannya, jadi ia perlu menenangkan kondisi pikirannya.     

Beberapa hari itu, tidak ada yang mengganggu Sima You Yue. Hua Xiu dan yang lainnya hanya datang sesekali untuk memeriksa kondisi Wu Lingyu dan pergi setelah memastikan kalau Wu Lingyu baik-baik saja.     

Pada hari kesepuluh, Sima You Yue membuka matanya. Ia tampak dalam kondisi yang cukup baik.     

Sima You Yue turun dari ranjang kristal dan berjalan ke bagian depan ruang rahasia. Sesuai dugaan, ia melihat sekelompok orang yang sedang menunggunya.     

"Yue Yue, kau sudah bangun? Kenapa kau keluar?"     

"Aku sedang bersiap untuk melakukan proses akupunktur terakhir. Untuk memastikan kalau aku tidak akan diganggu, aku akan memasang sebuah penghalang. Itu alasannya aku keluar untuk memberi tahu kalian semua," jawab Sima You Yue.     

"Apakah ada yang perlu kami persiapkan?" tanya Hua Jing.     

"Tidak," jawab Sima You Yue. "Kalian hanya perlu memastikan kalau tidak akan ada yang akan mencoba menghancurkan penghalangku dengan paksa."     

"Akan kami pastikan itu. Tenang saja," kata Hua Jing.     

Sima You Yue mengangguk pada Hua Jing dan yang lainnya, lalu berbalik dan kembali ke ruang rahasia. Setelah menutup pintu di belakangnya, Sima You Yue pun memasang sebuah penghalang.     

Proses terakhir akupunktur merupakan yang paling penting dan yang membutuhkan konsentrasi paling tinggi. Sima You Yue bahkan mungkin tidak akan bisa bertahan sampai akhir, jadi ia pasti harus berkonsentrasi penuh untuk mencapai kemampuan terbaiknya.     

"Kalau bagian kali ini berhasil, kau akan bisa menyatu sepenuhnya."     

Sima You Yue mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Wu Lingyu. Lalu ia berdiri dan memulai proses akupunktur.     

Setiap jarum yang ia tusukkan pada sesi akupunktur kali itu akan menuntut perhatian penuh Sima You Yue. Setiap kali ia menusukkan satu jarum, ia akan memasukkan energi rohnya dan memastikan energi roh yang ia masukkan tidak kurang atau lebih.     

Dua jam kemudian, akhirnya Sima You Yue selesai menusukkan semua jarum. Lalu ia mulai melepaskan jarum-jarum tersebut perlahan-lahan.     

"Ugh …."     

Sima You Yue hampir kehilangan kesadarannya beberapa kali dan hampir pingsan.     

Sima You Yue mengeluarkan sebuah pil dan meminumnya, tetapi pil itu tidak semanjur yang ia sempurnakan sendiri. Pada saat ia selesai melepaskan semua jarum, ia sudah mulai pusing.     

Sima You Yue mengambil pakaian Wu Lingyu dan ingin memakaikan pakaian pada tubuh Wu Lingyu, tetapi saat tangannya bergerak di tubuh Wu Lingyu, dunia menjadi gelap dan ia pingsan ke arah samping ranjang.     

Tepat sebelum Sima You Yue nyaris terjatuh mengenai sisi ranjang, sebuah lengan panjang menahan tubuhnya. Tangan itu menariknya ke atas, lalu ia dibaringkan menghadap Wu Lingyu.     

Kedua mata yang telah terpejam selama puluhan hari itu akhirnya terbuka, dan pupil merah darah itu mengeluarkan aura seorang raja. Namun, warna merah tersebut dengan cepat memudar lalu kembali ke mata berwarna hitam yang normal.     

Wu Lingyu menunduk dan menatap Sima You Yue yang kelelahan. Menyadari bahwa tubuhnya sendiri dalam keadaan telanjang, sudut mulutnya membentuk senyuman yang sangat menggoda.     

"You You, kau sudah melihat semuanya. Kali ini, kau tidak bisa mengelak dari tanggung jawabmu …."     

Wu Lingyu berbalik menghadap ke bagian dalam ranjang, ia mengangkat Sima You Yue ke atas ranjang kristal.     

"Ugh …."     

Sima You Yue mengerutkan alis karena merasa tidak nyaman, lalu bergumam dengan suara tidak senang, tetapi ia tidak bangun.     

Wu Lingyu membungkus Sima You Yue dalam pelukannya dan mencium kening Sima You Yue dengan pilu.     

"Kau sudah sangat menderita. Istirahatlah dengan baik."     

Sima You Yue bergerak dalam pelukan Wu Lingyu dan akhirnya menemukan posisi berbaring yang nyaman.     

Wu Lingyu menggunakan tangannya sebagai bantal Sima You Yue, dan tangan satunya membelai wajah Sima You Yue dengan lembut. Matanya menyusuri mengikuti gerakan jari-jarinya, berlama-lama membelai wajah Sima You Yue.     

Meskipun sebelumnya Wu Lingyu belum sadar, jiwa dan kesadarannya mengetahui segalanya dengan jelas. Ia tahu tentang setiap kali Sima You Yue melakukan akupunktur padanya, dan tentu saja ia tahu berapa kali Sima You Yue telah menelanjanginya.     

"You You …."     

Wu Lingyu mencium Sima You Yue sekali lagi. Kali itu bukan di dahinya, melainkan di sepasang bibir yang sudah lama ia rindukan.     

Bibir Wu Lingyu dengan lembut menyentuh bibir Sima You Yue. Ia mengisapnya dengan ringan, merasakan setiap kemanisan Sima You Yue.     

Ternyata ciuman itu seperti itu. Mo Sha benar-benar telah menggigit Sima You Yue terlalu keras terakhir kali. Pantas saja Sima You Yue sangat marah.     

Kalau Sima You Yue tahu apa yang Wu Lingyu pikirkan, ia mungkin pasti sudah bangun.     

Sima You Yue jelas-jelas marah karena dipaksa mencium Mo Sha, kan? Bagaimana ia marah pada Mo Sha yang melakukannya dengan kasar?     

Namun, Sima You Yue tidak mengetahui ciuman Wu Lingyu sekarang. Saat ini ia sedang tertidur lelap dan tidak akan bangun sampai ia benar-benar pulih.     

Sima You Yue benar-benar menggoda Wu Lingyu untuk berbuat macam-macam!     

Namun, Wu Lingyu tidak bertindak lebih jauh. Ia mendengar Sima You Yue mendengus sekali kerena tidak nyaman, lalu ia melepaskan Sima You Yue dengan enggan.     

Sima You Yue terlalu lelah. Sebaiknya ia membiarkan Sima You Yue istirahat.     

Di luar ruang rahasia, semua orang masih menunggu di luar penghalang. Namun, tidak ada satu pun suara dari dalam ruangan, membuat mereka semua khawatir.     

"Apa yang kalian semua lakukan di sini?" Terdengar suara Hong Yuan dari luar. Baru sekarang mereka semua menyadari kalau Hong Yuan telah kembali entah sejak kapan.     

"Yang Mulia."     

Selain Tujuh Kecil, semua orang di tempat itu membungkuk pada Hong Yuan.     

"Aku bertanya, apa yang kalian lakukan di luar sini? Bagaimana kondisi Raja?" Nada suara Hong Yuan mengandung amarah.     

Hua Di dan yang lainnya menunggu di luar, jadi kalau terjadi sesuatu pada Raja, siapa yang akan bertanggung jawab?     

"Yang Mulia, tenangkan amarahmu terlebih dahulu. Raja baik-baik saja sekarang. Tuan Sima sedang melakukan perawatan akupunktur. Karena kami tidak dapat mengganggu mereka, kami menunggu di luar," jelas Hua Di.     

"Akupunktur?" Itu pertama kalinya Hong Yuan mendengar kata tersebut.     

"Akupunktur menggunakan jarum untuk mengaktifkan titik-titik tekanan, menghubungkan semua meridian dalam tubuh. Ditambah dengan energi roh yang dituangkan pada setiap jarum, metode itu dapat menyembuhkan Raja." Ba Jia Zi memberi tahu Hong Yuan apa yang dikatakan Sima You Yue kepadanya.     

"Metode itu berkhasiat untuk Raja?" Hong Yuan merasa tidak mungkin ada penyembuhan ajaib di benua tersebut.     

"Ya, metode itu manjur. Kondisi Raja telah jauh lebih membaik dalam beberapa hari ini. Ia tidak lagi pucat seperti sebelumnya," jawab Ba Jia Zi. "You Yue bilang kalau ia berhasil hari ini, Raja akan kembali sadar."     

"Bagaimana kalau gagal? Bagaimana jadinya kondisi Raja?" tanya Hong Yuan.     

"Itu …." Hua Di terdiam merenung.     

Mereka tidak terpikir untuk menanyakan Sima You Yue tentang hal itu.     

"Kalian tidak tahu?"     

"Itu … yang paling penting Sima You Yue selalu berhasil dalam dua kali sesi akupunktur sebelumnya. Kondisi Raja memang sudah sangat membaik. Itulah asalannya kenapa kami tidak bertanya …."     

"Omong kosong!" bentak Hong Yuan pada Hua Di dan yang lainnya. "Berapa umur Sima You Yue? Bagaimana mungkin kalian bisa menyerahkan perawatan Raja kepadanya? Bukankah aku sudah bilang kalau aku akan kembali dengan membawa Teratai Salju Hitam? Kenapa kalian tidak menungguku?"     

Hua Di dan yang lainnya tidak bisa menjawab. Mereka hanya bisa menunduk.     

"Yue Yue tidak akan gagal!" balas Tujuh Kecil. "Hanya orang-orang yang tidak mengenal Sima You Yue yang tidak memercayainya! Huh, kekuatan tidak ada hubungannya dengan umur!"     

Tujuh Kecil menatap mata Hong Yuan yang penuh dengan amarah tanpa mundur sama sekali.     

Yang lain mungkin takut pada Hong Yuan, tetapi Tujuh Kecil tidak. Tujuh Kecil bukan bawahannya.     

"Kau …."     

Tiba-tiba penghalang ruang rahasia dan pintu ruang rahasia terbuka. Wu Lingyu menggendong Sima You Yue sambil berjalan keluar.     

Aura Klan Iblis Wu Lingyu memancar dengan sangat jelas.     

"Raja?!"     

"Salam kepada Raja!"     

Mereka semua berlutut dengan sangat gembira.     

Itu benar-benar aura Klan Iblis. Wu Lingyu masih raja mereka!     

"Wu Lingyu, apakah kau sudah sembuh?" Tujuh Kecil bergegas mendekat dan mencolek tubuh Wu Lingyu.     

"Mm."     

Wu Lingyu tidak memarahi Tujuh Kecil. Ia hanya menatap Tujuh Kecil dengan ringan. Tujuh Kecil terbatuk beberapa kali lalu menarik tangannya dari tubuh Wu Lingyu.     

"Hehehe, karena kau baik-baik saja, bukankah upaya seseorang di sini yang telah susah payah mencari Teratai Salju Hitam jadi sia-sia?" Tujuh Kecil menatap Hong Yuan dengan tajam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.