Ye Yuan Yang Menepati Janjinya
Ye Yuan Yang Menepati Janjinya
Dominasi semacam ini membawa dunia kepadanya!
Dia mengambil satu langkah keluar dan dunia terguncang!
Duar!
Bukit-bukit dan bumi berguncang. Kehampaan gemetar. Air muka semua orang berubah drastis.
Kekuatan kedua orang ini sungguh menakutkan.
Pertarungan jurus-jurus besar ini ternyata imbang!
Kekuatan Qin Hu sungguh hebat, sementara keahlian bawaan Ye Yuan ini merupakan keberadaan teratas bahkan di antara Klan Naga sekali pun. Namun, dia ternyata hanya bertarung dengan hasil imbang dengannya.
Kekuatan dari seorang anak yang tak bisa diramal ini ditunjukkan dengan keindahan dan bentuk utuh pada Qin Hu.
Meski begitu, semua orang ini syok karena Ye Yuan.
Alasanya sangat sederhana. Qin Hu kalah!
Kaisar Surgawi Cakrawala Kedua Ye Yuan bertarung dengan hasil seri melawan Kaisar Surgawi Cakrawala Keempat Qin Hu!
Ini cukup untuk membuat mereka syok.
"Keahlian dewa bawaan ini sungguh mengerikan! Di tingkat yang sama, siapa yang bisa melawannya?"
"Ini adalah keahlian dewa bawaan atribut ruang, yang mana merupakan keahlian dewa bawaan jenius unggul! Kemungkinan besar, dia ini merupakan sosok top di dalam Klan Naga!"
"Qin Hu bahkan berkata kalau dia akan membunuh hingga bocah ini tidak berani meninggalkan kota. Dilihat dari keadaannya sekarang, apa yang dia katakan ini seperti lelucon!"
"Kalau dilihat-lihat, bocah pendatang baru ini, setidaknya, punya kekuatan di peringkat delapan ribu juga!"
....
Ketika semua orang berseru karena kagum, Qin Hu tiba-tiba menyemburkan darah dari mulutnya dengan begitu derasnya. Tubuhnya melayang ke belakang.
Di bawah kondisi macet keduanya, akhirnya, Qin Hu kalah!
Konfrontasi semacam ini pada dasarnya membawa dampak yang luar biasa pada para petarung.
Memang benar kalau Qin Hu ini hebat, tetapi mana mungkin tubuhnya sekuat tubuh Ye Yuan?
Di bawah kondisi di mana perbedaan kekuatan antara dua petarung tidak terlalu besar, petarung yang mendalami kekuatan daging tubuh pasti hampir menang!
Dengan Ye Yuan mendapatkan momentum dalam satu gerakannya, dia langsung mengejar. Dia mengejar dengan tergesa-gesa dan menghajarnya dengan keji.
Qin Hu terluka parah. Jadi, bagaimana bisa dia tahan akan pukulan ini? Dalam beberapa serangan, dia sudah sekarat.
Semua orang langsung merasa khawatir melihat kejadian ini. Bocah ini sungguh keji ketika bertarung!
Namun, di tempat ini, semua orang ingin mendapatkan poin perang. Kalau mereka tidak keji, maka mereka tidak akan berhasil.
"Haha, terima kasih atas poin dewa perangnya!" Ye Yuan melihat Qin Hu yang setengah mati dengan senyuman tipis.
Qin Hu berkata dengan napas sekaratnya, "Bocah, jangan lari kalau kau mampu! Setelah aku kembali hidup, aku akan mendatangimu untuk menyelesaikan hal ini!"
Dia kalah dan masih tak percaya!
Kekuatannya jelas tidak lebih lemah dari Ye Yuan, tapi Ye Yuan mengandalkan keunggulan daging tubuhnya untuk mengalahkannya. Terlebih lagi, dengan poin dewa perangnya, begitu dia mati sekali, kerugiannya akan terlalu besar.
Dia tidak bisa menelan penghinaan ini!
Ye Yuan tersenyum sedikit di dalam hatinya dan sangat puas dengan reaksi Qin Hu.
Selama dia menggunakan formasi pedang, memusnahkan Qin Hu akan menjadi mudah. Menggabungkan empat jenis kekuatan hukum memang kuat. Tapi tidak peduli seberapa kuatnya dia, apa ini bisa lebih kuat dari kombinasi dua kekuatan sumber yang hebat?
Tapi kenapa dia harus mengeluarkan kekuatannya dan melakukan pertarungan hidup dan mati dengan Qin Hu?
Dia melakukannya untuk membuat Qin Hu merasakan perasaan tidak mau tunduk!
Ini akan membuat Qin Hu keluar untuk membalas dendam!
Dengan cara ini, dia akan bisa terus menjarah poin dewa perangnya.
Bukankah dia akan membunuhnya sampai dia tidak berani keluar?
Baiklah, aku akan membunuhmu sampai kau tidak berani keluar!
Selanjutnya, Ye Yuan tahu bahwa Qin Hu ini pasti tidak akan keluar sendiri kali ini. Dia pasti akan mencari penolong.
Saat itu, heh heh!
Saat ini, Ye Yuan sudah bisa memprediksi kapan poin dewa perang meningkat dengan cepat.
"Baik, aku akan menunggumu di sini!" Ye Yuan berkata dengan ekspresi tenang.
Selesai berbicara, dia menghabisi Qin Hu dengan sebuah pukulan dan sebuah ledakan keras.
Sekelompok rune demi rune memasuki tubuh Ye Yuan. Mata Ye Yuan pun langsung berbinar. Ada begitu banyak poin dewa perang!
Peringkat Ye Yuan hanya ada di tingkat dua belas ribu plus, tetapi peringkat Qin Hu ada di sekitar tujuh ribu.
Perbedaan besar ini membuat Ye Yuan mendapatkan 40% dari poin dewa perang Qin Hu!
Saat ini, Ye Yuan sudah memiliki 1.480 poin!
Dan peringkatnya juga naik ke peringkat 8.941.
Ye Yuan sendiri bahkan juga terkejut dengan poin tersebut.
"Ck ck, benar-benar luar biasa!" seru Ye Yuan.
Dia benar-benar menjadi taipan dalam waktu sekejap!
Semua orang langsung iri mendapati ekspresi di wajah Ye Yuan.
Mereka tahu kalau Ye Yuan pasti mendapatkan poin perang yang cukup banyak!
Di Dunia Perang Purba ini, semakin kuat lawan yang dibunuh, maka akan semakin banyak poin dewa perang yang didapat.
Namun, dalam kurun waktu seribu tahun ini, peringkat yang ada ternyata sudah cukup stabil.
Sungguh omong kosong jika ada orang yang ingin melompat beberapa ribu posisi untuk membunuh lawan di posisi depan!
Namun, Ye Yuan membunuh Qin Hu yang hebat ini hanya dengan seperti itu dan merebut banyak poin dewa perang seperti menarik sebuah gigi dari mulut macan.
Meski begitu, Ye Yuan sekarang ini sedang bermeditasi dengan tenangnya di tempat dan dia ternyata sungguh menunggu Qin Hu keluar. Ini membuat banyak orang sangat terkejut.
Apa bocah ini tolol?
Apa mungkin kalau dia ini sungguh berpikir kalau Qin Hu akan bertarung satu lawan satu dengannya?
"Anak muda, cepat pergi! Qin Hu sudah berteman dengan orang di kota bernama Mo Xi. Kekuatan Mo Xi ini jauh di atas kekuatannya! Kau ini hanya menunggu maut dengan duduk di sini saja!"
Seseorang yang baik hati maju untuk membujuknya.
"Benar, Nak. Jangan terlalu rakus! Penantianmu di sini ini sama dengan menunggu maut!"
...
Ye Yuan mengedarkan pandangannya dan dia berkata sambil tersenyum, "Terima kasih banyak atas peringatan semua orang, tapi aku bilang kalau aku akan menunggunya. Aku tidak akan menarik kembali kata-kataku dan akan menunggu di sini sampai dia datang!"
Ketika semua orang melihat kalau Ye Yuan ini tidak mendengarkan saran, mereka pun langsung menggelengkan kepala dan menghela napas.
Anak ini benar-benar keras kepala!
Tidak ada gunanya bahkan jika dia kuat. Tidak punya otak itu terlalu menakutkan!
Hanya saja, Yang Ke yang ada di antara kerumunan orang-orang ini tenggelam dalam pikirannya.
"Aku benar-benar tidak menyangka kalau anak ini akan sangat tangguh! Namun, heh heh, dia bodoh dengan benar-benar menunggu sampai Qin Hu kembali di sini!" kata Peng Yang.
Namun, Yang Ke mengerutkan kening dan berkata, "Apa kalian tidak merasa aneh?"
Semua orang kaget. Mereka tidak yakin apa maksud perkataan ini.
"Apanya yang aneh? Bocah ini dan Qin Hu hampir setara. Jika ditambah Mo Xi, bocah ini pasti akan mati!"
"Ya. Daging tubuhnya memang kuat, tapi kekuatan Qin Hu juga tidak lemah! Jika dia tidak pergi sekarang, itu sama saja dengan cari mati!"
Tetapi Yang Ke menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku dengar kalau dia menggunakan semua poin dewa perang yang dia ambil dari kita untuk membeli pedang! Selanjutnya, dia membeli lebih dari seribu! Tapi apakah kalian pernah melihat dia menghunuskan pedang?"
Sebagian besar orang mengabaikan hal ini!
Bukannya mereka sengaja mengabaikannya, tetapi kekuatan tarung yang ditampilkan Ye Yuan membuat mereka sangat tidak percaya akan kekuatan Ye Yuan. Mereka merasa bahwa kartu truf terkuat Ye Yuan punya pastinya adalah tubuh emas peringkat delapan yang sempurna!
Ye Yuan mengandalkan tubuh sempurna peringkat delapan dan sudah bisa mengalahkan Qin Hu yang menyatukan empat jenis kekuatan hukum. Dari sini, bisa dilihat betapa mengerikannya dia.
Lalu apakah dia masih membutuhkan cara lain?
Tapi Yang Ke memikirkan pertanyaan ini!
Dia tidak tahu seberapa kuat seni pedang Ye Yuan, tetapi di Alam Perang Purba ini, pasti tidak akan ada seseorang yang cukup bodoh untuk menghabiskan semua poin dewa perang yang mereka miliki untuk membeli sesuatu yang tidak berguna!
Pengikut Yang Ke tidak langsung terkejut. Mereka juga menyadari hal ini sekarang.
Tapi Yang Ke tersenyum aneh dan berkata, "Aku agak penasaran sekarang, seberapa kuat seni pedangnya!"
…
Satu jam kemudian, dua sosok keluar dari kota dengan lolongan. Keduanya tiba dalam waktu singkat!
Kedua orang ini adalah Qin Hu dan temannya, Mo Xi! Satu ada di depan dan satu lagi di belakang. Keduanya menghalangi semua jalan mundur Ye Yuan.
Qin Hu melihat Ye Yuan dan berkata sambil tertawa keras, "Bocah, kau ini benar-benar menepati janjimu. Kau sungguh menunggu mati di sini! Hahaha …"