Dewa Obat Tak Tertandingi

Ye Yuan dan Pedang Liar tiba di depan bentangan pegunungan yang panjang nan tak terputus. Bau darah yang kental menghantam wajah mereka dan menggerakkan angin jahat di telinga Ye Yuan.      

Di bawah kilauan sinar matahari, pegunungan ini ternyata memancarkan rentetan halo cahaya merah darah.      

Di hutan-hutan yang lebat, banyak petarung Dao Hantu yang datang dan pergi. Akan tetapi, begitu mereka merasakan aura kuat yang datang dari Ye Yuan dan Pedang Liar, mereka tidak berani mendekat.      

"Tuan Muda, hati-hati. Manusia yang datang ke tempat ini perlu untuk membuka domain dunia mereka untuk melawan energi pembantaian ini. Energi pembantaian ini sangat berbahaya bagi manusia. Petarung langit sekali pun bahkan akan kesulitan melawan dari korosinya!"     

Langit Hantu Pedang Liar memperingatkan.      

Ye Yuan melirik dan berbicara sambil tersenyum, "Melawan? Kenapa perlu melawan?"     

Selesai berbicara, metode peningkatan kekuatan energi Ye Yuan berputar. Dia ternyata menyerap energi pembantaian ini dengan gila-gilaan.      

Kedua mata Pedang Liar menjadi selebar piring kecil. Dia tampak syok.      

Tuan mudanya ternyata menyerap energi pembantaian!      

"Tuan Muda, kau!" Pedang Liar berteriak karena kaget.      

"Manusia itu ternyata menyerap energi pembantaian. Aku rasa dia sudah bosan hidup!"     

"Hehe, mungkin dia merasa kalau bangsa hantu kita ini cukup bagus dan ingin bergabung dengan kita?"     

"Eh, ada yang tidak beres! Kenapa auranya menjadi lebih kuat?"     

Di kejauhan, terdengar beberapa suara hinaan dari petarung Dao Hantu. Namun, dengan segera, mereka menemukan ada sesuatu yang tidak beres.      

Pada dasarnya, manusia sama sekali tidak bisa menggunakan energi pembantaian ini untuk meningkatkan kekuatan energi mereka. Menyerap ke dalam tubuh hanya akan membahayakan tubuh mereka. Namun, aura Ye Yuan ternyata menjadi lebih kuat!     

Ye Yuan menyerap energi pembantaian ini sebentar dan segera merasa segar kembali.     

Ketebalan energi pembantaian ini hampir bisa mengejar ketebalan energi iblis yang ada di Gua Mata Naga. Dia akan mendapatkan hasil dua kali lipat lebih banyak dengan menggunakan setengah usaha dengan energi pembantaian ini.      

Ye Yuan tersenyum begitu dia melihat ekspresi bingung Pedang Liar. Dia berkata, "Energi pembantaian, energi iblis, energi spiritual surga dan bumi, pada dasarnya tidak berbeda. Hanya saja atributnya berbeda, itu saja. Energi pembantaian di sini sangat kental. Ini adalah tempat meningkatkan kekuatan energi yang luar biasa bagiku. Setelah menemukan Intisari Darah Jaring Perak, aku ingin memasuki pengasingan tertutup selama beberapa hari di sini."     

Pedang Liar tampak takjub. Dia berkata dengan desahan kekaguman, "Bakat Tuan Muda ini jauh di atas Tuan Belukar Abadi!"     

Lagian, dia sudah cukup mengikuti Ye Yuan. Jadi, dia sudah tahu tentang pengalaman Tanpa Debu dengan Ye Yuan di masa lalu.      

Ketika mereka sedang mengobrol, bumi dan gunung tiba-tiba bergetar. Sebuah energi pembantaian yang lebih kuat menyembur keluar dari bawah tanah.      

Cahaya berdarah di atas pegunungan menjadi sangat menakutkan sampai-sampai membuat bulu kuduk orang berdiri.      

Dari pintu masuk Kolam Darah Asura di kejauhan, petarung Dao Hantu yang tak terhitung jumlahnya menyembur keluar. Mereka melarikan diri seolah mereka sedang terbang. Mereka tampak sangat ketakutan.     

Di belakang mereka, cahaya berdarah bersinar terang.     

Mereka yang diselimuti oleh cahaya berdarah langsung berubah menjadi abu.     

Langit Hantu Pedang Liar tampak cemas. Dia ragu ketika berkata, "Ini … Kekuatan yang menakutkan! Apa yang sebenarnya terjadi di Kolam Darah Asura?"     

Namun, ada semburat keterkejutan di mata Ye Yuan. Dia berkata, "Sungguh sebuah fenomena. Aku khawatir kalau sebuah harta karun yang berharga lahir!"     

Kali ini, sebuah wajah tanpa ekspresi muncul di samping Ye Yuan. Dia berkata dengan santainya, "Ini sudah kali ketiga muncul dalam sebulan! Aku dengar kalau dua kolam darah besar lainnya juga mengalami fenomena semacam ini. Sepertinya Kolam Darah Asura yang diam selama bertahun-tahun ini tidak tahan lagi."     

Ye Yuan meliriknya dan segera merasakan bahwa petarung mayat ini sangat luar biasa.     

"Kau sering datang ke tempat ini?" tanya Ye Yuan.     

Orang ini menganggukkan kepalanya dan berkata, "Namaku Wu Jiang. Aku mulai menantang Kolam Darah Asura dari peringkat empat."     

Mata Ye Yuan sedikit melebar. Dia tampak terkejut. Ada banyak petarung di daerah luar. Petarung peringkat empat dan lima bisa dilihat ada di mana-mana. Ada juga beberapa yang berada di peringkat enam.     

Namun, Ye Yuan jelas tahu kalau dalam kondisi seperti itu, bisa meningkatkan kekuatan energi dari peringkat empat ke enam sudah menjadi sebuah mukjizat!      

Sepertinya, perasaannya tidak salah. Wu Jiang ini sangat luar biasa!      

"Namaku Ye Yuan! Karena Saudara Wu sering datang ke sini, lalu menurutmu, seberapa tinggi kemungkinannya Intisari Darah Jaring Perak ini akan muncul dalam fenomena macan ini?" tanya Ye Yuan.      

Wu Jiang terkejut. Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan terkejut. Dia jelas-jelas tidak menyangka kalau Ye Yuan ternyata mengincar Intisari Darah Jaring Perak.      

Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sungguh sebuah fenomena yang luar biasa, Intisari Darah Jaring Perak pasti akan muncul. Hanya saja itu … dengan kekuatanmu, aku sarankan kau sebaiknya tidak membuat dirimu tewas sia-sia."     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Apa Saudara Wu ingin bergabung denganku?"     

Wu Jiang sedikit terkejut. Dia tidak menyangka akan langsung ketahuan oleh Ye Yuan.      

Dia melihat kalau Ye Yuan sebenarnya mampu menyerap energi pembantaian untuk meningkatkan kekuatan energinya dan merasa bahwa bocah ini sungguh luar biasa. Itu sebabnya dia punya pikiran untuk berteman dengannya.     

Dia sudah lama berlarian di sekitar sini dan kurang lebih sedikit memahami petarung di sini.      

Namun, tidak ada seorang pun yang mampu membuatnya merasa ada sosok yang penting.      

Akan tetapi, Ye Yuan ini merasakan kalau orang ini tidak sederhana sejak kali pertama dia melihatnya.      

Wu Jiang juga tidak menyembunyikannya.Dia mengangguk dan berkata, "Aku ini selalu bergerak sendirian selama bertahun-tahun dan jarang bergabung dengan orang lain. Akan tetapi, hal aneh yang terjadi pada kolam darah kali ini menarik semakin banyak kekuatan besar. Selain itu, di dalam kolam darah juga dipenuhi dengan marabahaya. Jadi, itulah kenapa aku punya pikiran seperti ini."     

Ye Yuan mengangguk dan berkata, "Karena Saudara Wu begitu percaya akan diriku, maka aku akan menerimanya tanpa ragu dan bukannya menolak dengan cara halus."     

Suara Ye Yuan belum hilang ketika sebuah aura yang mengerikan turun dari langit.      

"Hahaha … dengan keanehan yang terjadi di Kolam Darah Asura, mungkin akan ada harta karun roh Kaisar Surgawi puncak yang akan lahir!"     

Di tengah tawa kerasnya, sosok petarung hantu berubah menjadi sebuah aliran cahaya dan melesat ke dalam gua. Dia langsung menghadapi cahaya darah ini.      

Ekspresi Wu Jiang berubah. Dia berteriak kaget, "Kaisar Surgawi Awan Ungu! Bahkan dia juga datang!"     

Suaranya belum memudar ketika beberapa aura menakutkan lainnya turun.     

Aura itu benar-benar mengabaikan cahaya berdarah dan menyerbu langsung ke dalam Kolam Darah Asura.      

Dalam hati, Ye Yuan juga terkejut ketika dia melihat situasi ini. Petarung Kaisar Surgawi ini adalah petarung Kaisar Surgawi tingkat menengah yang tak tertandingi. Masing-masing dari mereka mulai bergerak gelisah.     

Tak lama kemudian, awan gas hitam lainnya turun.     

Mereka yang sedikit tersentuh oleh gas hitam langsung berubah menjadi abu dan berhamburan.      

Mata Ye Yuan melebar. Dia berseru kaget, "Kaisar Langit Cakrawala Ketujuh!"     

Wajah datar Wu Jiang menjadi beberapa semakin memutih dan dia berkata, "Ini adalah Kaisar Surgawi Pasir Hisap! Aku tidak menyangka bahkan dia juga khawatir! Kalau begini, Kolam Darah Asura menjadi ramai!"     

Dalam waktu hanya setengah hari, Ye Yuan melihat ada sekitar tujuh sampai delapan petarung Kaisar Surgawi tingkat menengah dan akhir yang masuk ke dalam Kolam Darah Asura.      

Sementara itu, para petarung Kaisar Surgawi tingkat awal yang masuk berjumlah lebih dari selusin!      

Untuk beberapa saat, para petarung ini berkumpul!      

Para petarung Kaisar Surgawi ini tentu saja tak tertarik dengan harta karun yang ada di luaran sana. Mereka langsung masuk ke kedalaman kolam darah.      

Entah berapa lama berlalu. Akhirnya, tidak ada lagi petarung Kaisar Surgawi yang turun. Baru kemudian, semua orang dengan hati-hati masuk ke bagian Kolam Darah Asura yang lebih dalam sekali lagi.      

Meskipun Kolam Darah Asura saat ini berbahaya, pada saat ini lah peluang keberuntungan paling besar ada.     

Pada saat ini, tidak ada yang mau dikalahkan oleh yang lain.      

Mungkin keberuntungan ini bisa membuat mereka melayang ke surga dengan satu lompatan.      

"Ye Yuan, giliran kita untuk masuk!" kata Wu Jiang.     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Aku rasa tidak semudah itu! Mereka yang masuk sekarang, yang terendah saja adalah petarung Kaisar Surgawi Cakrawala Ketiga. Kaisar Surgawi Cakrawala Pertama dan Kaisar Surgawi Cakrawala Kedua belum muncul, bukankah menurutmu itu aneh?"     

Ekspresi Wu Jiang berubah.     

Benar saja, suara Ye Yuan belum menghilang ketika ada beberapa sosok yang perlahan keluar dari kehampaan.