Ayo Bertarung!
Ayo Bertarung!
Dari mengeluarkan seni tidak bergerak sampai berteleportasi dan mengeluarkan jurus simpul ruang, semuanya terjadi hanya dalam waktu yang dibutuhkan untuk menyalakan api dari batu.
Ye Yuan sudah lama memperhitungkan semuanya. Ketika Manya melewati ajian penghalang, dia sudah lama melesat pergi. Manya ini hanyalah seorang Kaisar Surgawi Cakrawala Pertama. Meski dia ini sangat kuat, penghalang yang ada dalam Waktu Membeku juga masih sedikit berguna untuk menahannya.
Ye Yuan hanya butuh waktu sesingkat ini!
Begitu Ye Yuan kembali ke wilayah Mosius, dia menunjukkan seni teleportasinya yang lebih hebat lagi. Mustahil bagi Kaisar Surgawi untuk mengejarnya dalam kurun waktu yang begitu singkat ini!
Selama mereka bisa melarikan diri keluar dari Gua Api Hitam, pada monster jurang itu tidak akan bisa melakukan apa pun lagi padanya!
"Pergi!"
Begitu mendarat, Ye Yuan tidak ragu sedikitpun. Dia langsung membuwa Li dan Mosius dan mengeluarkan jurus teleportasinya yang hebat.
Meksi Gua Api Hitam ini luas, dengan hukum ruang Ye Yuan yang sekarang, berteleportasi keluar hanya membutuhkan waktu beberapa tarikan napas.
Ketiga orang ini melintasi ruang dan bisa melihat pintu masuk Gua Api Hitam.
Begitu Li melihat langit biru di luar, wajah Li tampak sangat senang.
Dia tidak menyangka kalau dia akan bisa kembali ke Dunia Bentangan Langit!
Meski begitu, Ye Yuan tidak berani sedikit pun ceroboh. Dia sepenuhnya mengeluarkan hukum ruangnya. Dia tidak mencemaskan Mosius, yang dia cemaskan adalah para petarung Bangsa Dewa!
Dia tidak pernah melihat bangsa ini sebelumnya dan tidak tahu seberapa kuatnya mereka.
Kalau ada banyak variabel dalam rencananya, ini karena para petarung Bangsa Dewa ini.
Pintu masuk semakin tampak dekat. Namun, napas Ye Yuan menjadi semakin kasar.
100 ribu kaki!
50 ribu kaki!
Sepuluh ribu kaki!
5000 kaki!
1000 kaki!
Pintu masuk berada tepat di depan mata mereka. Ye Yuan dan keduanya sudah melihat Sungai Alam Baka Murka di luar. Namun, tepat pada saat ini, sesuatu yang tidak bisa tiba-tiba terjadi!
Namun, aura yang memancar dari tubuhnya ternyata hampir sama dengan Dao Surgawi!
Dan di tubuhnya, satu per satu garis terjalin mengitarinya.
Tanda Dao!
Begitu Ye Yuan melihat orang ini, ekspresinya menjadi sangat serius.
Kuat!
Kekuatan yang membuat orang lain sulit bernapas!
Kekuatan macam ini ternyata membuat Ye Yuan merasa kalau dia tidak bisa menghadapinya.
Li juga tampak putus asa begitu dia melihat orang ini.
"Jinyuan!"
Orang ini merupakan petarung hebat dari Bangsa Dewa, Jinyuan!
"Putri Dewi, kembali lah bersamaku! Bangsa Dewa adalah bangsamu!" Jinyuan berkata tanpa ekspresi.
Yue Mengli menggigit bibirnya dan menggelengkan kepalanya. "Aku tidak akan pernah kembali!"
Jinyuan menghela napas ringan, tetapi dia menoleh ke arah Ye Yuan dan berkata, "Kau ini Ye Yuan yang dibicarakan oleh Putri Dewi?"
Alis Ye Yuan berkerut dan dia berkata dengan suara dinginnya, "Benar! Ini aku!"
Jinyuan sedikit mengangguk dan berkata, "Kau masuk ke Ibukota Dewa sendirian dan membawa Putri Dewi keluar di bawah penjagaan berlapis para ahli. Aku harus bilang kalau kau sangat luar biasa! Kalau aku tidak ada, kemungkinan besar kau akan benar-benar berhasil. Sayang sekali … kau harus mati!"
Sebuah sorot ketegasan melintas di mata Yue Mengli dan dia berkata, "Kalau Kakak Yuan mati, aku juga tidak akan bertahan dengan keberadaanku yang tercela!"
Jinyuan tersenyum tipis dan berkata, "Tidak apa-apa aku tidak membunuhnya asal kau kembali ke jurang bersamaku."
Yue Mengli berkata tanpa ragu sedikitpun, "Baiklah, aku akan pergi dengan kalian!"
Saat dia berkata, satu demi satu aura kuat berkumpul dari segala arah mengelilingi Ye Yuan dan dua orang lainya dengan erat.
Manya bergegas lebih dulu. Dia berlutut di depan Jinyuan dengan bunyi gedebuk, dia berkata dengan nada ketakutan dan gemetar, "Guru Besar Jinyuan, saya pantas mati!"
Jinyuan berkata dengan santainya, "Beri aku sebuah alasan untuk tidak membunuhmu."
Seluruh tubuh Manya gemetar. Dia menceritakan semuanya dengan rinci.
Ketika Jinyuan mendengar hal ini, kedua aliasnya pun berkerut.
Dia sebelumnya memperkuat saluran ruang dan merasakan fluktuasi dalam ruang itu. Itulah sebabnya dia mengambil tindakan.
Jika tidak, Ye Yuan pasti sudah lama membawa Li dan kabur saat ini. Oleh karena itu, dia juga sangat marah pada Manya yang menjaga Yue Mengli.
Hanya saja dia tidak menyangka bahwa Ye Yuan benar-benar punya cara yang begitu ajaib. Dia sungguh bisa membawa Putri Dewi pergi dengan metode yang begitu aneh.
Bahkan dengan kesucian Jinyuan, dia juga diam-diam merasa beruntung saat ini. Sedikit saja dan Ye Yuan akan berhasil.
"Paman Jinyuan, apa yang terjadi?" Pada saat ini, seorang pria muda melangkah ke awang-awang dan tiba di samping Jinyuan.
Mata Ye Yuan membelalak. Aura anak muda ini sama dengan dengan Jinyuan. Dia dari Bangsa Dewa.
Jinyuan sedikit mengangguk.
"Ini Xin? Xin, seseorang yang ingin membawa pergi Putri Dewi. Untungnya, aku menghentikan ini."
Mata Xin tertuju pada Ye Yuan. Dia berkata sambil mengerutkan dahinya, "Apa ini si manusia payah ini?"
Jinyuan mengangguk dan bilang, "Benar."
Xin tampak merendahkan ketika dia berbicara.
"Manusia payah pantas mati! Menodai Putri Dewi merupakan sebuah kejahatan di atas kejahatan! Manya, kenapa kau belum bergerak juga?"
Manya tampak ganas. Dia sungguh sangat marah kepada Ye Yuan.
Seorang Kaisar Surgawi yang mulia ternyata dipermainkan oleh seorang manusia.
Selain itu, ini adalah manusia yang tingkat kekuatannya lebih rendah dari pada dirinya!
"Baik, Tuan Putra Dewa!" Manya bersujud ketika menjawab. Dia akan bergerak.
Jinyuan menggelengkan kepalanya.
"Putri Dewi setuju untuk pergi bersama kita, jadi lepaskan dia. Putri Dewi, apa kau bisa pergi dengan kami sekarang?"
Yue Mengli melihat ke arah Ye Yuan. Dia tampak enggan berpisah. Namun, dia tidak punya pilihan!
Kalau dia tidak pergi, dengan kekuatan Ye Yuan saat ini, tidak akan ada harapan mereka akan keluar dari tempat ini sama sekali.
Tinggal sedikit lagi!
Yue Mengli tersenyum kecut. Hatinya terasa sakit.
"Kakak Yuan, jaga diri baik-baik!"
Air mata jatuh dari kedua sudut mata Yue Mengli.
Meski begitu, di saat dia berbalik, sebuah tangan mencengkeramnya.
"Kakak Yuan?" Yue Mengli kaget.
Ye Yuan tersenyum.
Tersenyum dengan lebarnya!
Namun, ada semburat kepahlawanan dan kepedihan di senyuman ini!
Hati Ye Yuan dan Li sudah terhubung, jadi mana mungkin Li tidak tahu apa yang Ye Yuan pikirkan?
Benar. Dengan karakternya, mana mungkin Ye Yuan mungkin melihatnya pergi begitu saja tanpa melakukan apa pun?
Ye Yuan memandang Jin Yuan dan berkata dengan senyum sinis, "Memang kenapa kalau kalian ini Bangsa Dewa? Hari ini, aku akan bertarung dengan Bangsa Dewa! Kalian bisa membawa Li pergi, tetapi langkahi dulu mayatku! Bagaimana aku bisa berdiri di belakang wanitaku dan mengibaskan ekorku dengan begitu menyedihkan?"
Tatapan Jinyuan menjadi sedikit gamang. Dia tidak berbicara.
Mulut Xin melengkung dan dia berkata dengan nada menghina, "Kau punya nyali, tetapi apa hak orang lemah sepertimu mengatakan hal ini? Kau hanya cocok untuk berdiri di belakang wanita dan mengibaskan ekormu dengan menyedihkan! Aku ingin melihat seberapa kuat tulangmu itu!"
Selesai berbicara, Xin melihat. Manya memahami tatapan ini sebagai sebuah sinyal.
Dia mengulurkan tangannya dan memberikan isyarat memanggil. Setelah itu, beberapa ratus petarung Langit jurang monster langsung mengepung Ye Yuan, LI dan Mosius dengan rapatnya.
Ye Yuan mengibaskan tangannya dan berbicara dengan suara serius, "Li, kau keluar dulu!'
Yue Mengli tahu kalau ini mungkin adalah pertarungan Ye Yuan yang hanya menyisakan sedikit kemungkinan untuk menang!
Bahkan ketika dulu dia berhadapan dengan Kanuo, Ye Yuan masih punya sedikit harapan. Namun, orang yang Ye Yuan hadapi saat ini adalah Jinyuan. Seorang petarung unggul!
"Kakak Yuan, kau … kau hati-hati!"
Dengan memaksa menahan air mata, Yue Mengli mundur dari medan perang.
Ye Yuan melepaskan auranya dan berteriak dengan suara dingin, "Ayo bertarung!"