Dewa Obat Tak Tertandingi

Memperbaiki Nama 



Memperbaiki Nama 

3Saking masamnya ekspresi Qi Chen, air seolah bisa tergencet keluar dari sana. Jantungnya sudah mencelos sampai ke dasar seiring dengan perkataan Qi Zhen.      

Apa arti perkataan Qi Zhen ini?      

Pendeta Tinggi Leluhur Suci, Leluhur Si Chen! Orang di level apa keduanya itu?      

Qi Zhen ternyata menempatkan mereka di kategori yang sama dengan Ye Yuan.      

Bukankah ini berarti meski Qi Zhen maju, dia tidak akan punya sedikit pun kesempatan untuk menang juga?      

Qi Zhen memiliki reputasi sebagai sosok yang nantinya akan menjadi penerus Leluhur Si Chen dari Klan Qilin. Jadi, seberapa tingginya status dirinya?      

Jika bukan karena hal ini, mana mungkin Qi Chen menjanjikan dengan sungguh-sungguh akan mengambil Botol Api Sejati Pembersih Giok sebagai taruhan?      

"Qi Zhen, jika kau maju, seberapa yakin kah dirimu?" Qi Chen bertanya. Dia tampak cemberut.      

Qi Zhen menggelengkan kepalanya.      

"Aku tidak percaya diri sama sekali!"      

Semua orang gemetar!      

Qi Zhen bilang kalau dia sama sekali tidak percaya diri!     

Dengan kekuatan yang dia miliki?      

Lalu, seberapa hebatnya kekuatan yang bisa membuatnya mengatakan hal ini?      

Semua orang yang ada di sini memahami Qi Zhen dengan baik. Tidak ada orang yang bisa mengalahkan kepercayaan dirinya dalam soal ilmu pengobatan.      

Namun sekarang, Qi Zhen ternyata tidak berani mengatakan kalau dia punya 10% kesempatan.      

Konsep macam apa in?      

"Ini … mana mungkin? Kakak, kau ini sosok yang akan mewarisi mantel ilmu Leluhur Si Chen, jadi bagaimana bisa kau gagal berhadapan dengan seorang pendeta bintang enam?" tanya Qi Yun dengan tatapan tak percaya.      

Qi Zhen menggelengkan kepalanya.     

"Sebelum hari ini, meski aku tahu kalau dia adalah seorang Alam Leluhur, aku juga tidak merasa kalau dia bisa mengancamku. Namun, setelah aku menyaksikan sendiri keahlian ilmu pengobatannya, aku tidak punya pilihan lain selain mengakui dia, si Guru Kedua ini, memang pantas mendapatkan gelarnya!"      

Pantas mendapatkan gelarnya!      

Ini adalah penilaian seorang Qi Zhen pada Ye Yuan!      

Semua orang syok. Ketika mereka tahu Ye Yuan adalah Guru Kedua, yang ada hanya cemoohan dan hinaan. Namun sekarang, Qi Zhen menilai Ye Yuan dengan begitu tingginya.     

....     

Orang-orang mengikuti penyempurnaan pil Ye Yuan secara mendalam. Satu per satu aliran cahaya yang mengalir keluar dari kuali obat dan menyatu ke dalam bintang-bintang. Bintang-bintang pecah kemudian menyatu kembali.     

Satu demi satu pita cahaya menjadi mirip dengan aurora; terlalu indah untuk diserap sekaligus.     

Di alun-alun, siluman yang tak terhitung jumlahnya tampaknya telah dibawa ke kedalaman langit berbintang, berkeliaran di langit dan bumi.     

Perasaan seperti itu membuat orang merasa terpesona.     

Tidak ada aura yang luar biasa atau mengejutkan. Tidak ada juga keributan yang mengejutkan yang orang-orang lihat. Semua orang bersikap biasa-biasa saja.      

Di bawah atmosfer yang Ye Yuan ciptakan, orang-orang sudah lupa tentang Langit Merah Tua. Mereka juga lupa kalau mereka ini sedang menyaksikan pertarungan pembuatan pil obat.      

Mereka sepenuhnya hanya mengagumi dan mengalaminya.     

Pertempuran ilmu pengobatan ini menjadi pertunjukan satu orang.      

Aura Dao Ilmu Pengobatan Langit Merah Tua menjadi semakin mengecil dan akhirnya saking kecilnya, aura ini diabaikan orang.      

Dia bisa merasakannya sepenuhnya apa yang dikatakan Qi Zhen. Selanjutnya, dia bahkan lebih jelas merasakannya daripada Qi Zhen.     

Ini hanya satu kali panutan dalam kitab. Ye Yuan mengajarinya cara membuat pil dan tidak melakukan pertarungan membuat pil.     

Pertarungan pil?     

Memang masih ada pertarungan pembuatan pil!      

Langit Merah Tua tersenyum menyesal dalam hati. Ternyata ini adalah kekuatan sebenarnya dari Guru Kedua!      

Langit Merah Tua bisa merasakan kalau alam kekuatan energi Ye Yuan sedikit lebih tinggi darinya. Namun, yang namanya proses pembuatan pil tidak pernah hanya soal ranah tingkatan saja.      

Penyempurnaan pil adalah proses yang sangat rumit. Detail sekecil apapun dapat menentukan kualitas pil obat pada akhirnya. Ye Yuan jelas menampilan aspek lain dari penyempurnaan pil hingga batas di luar ranah seseorang!     

Selama ranahnya ada, bahkan jika Pendeta Tinggi Leluhur Suci ada di sini, tidak ada alasan dia tidak bisa bertarung!     

Hanya pada saat ini Langit Merah Tua sungguh mengalami kenapa Pendeta Tinggi Leluhur Suci menganugerahi Ye Yuan gelar Guru Kedua.      

Kekuatan semacam ini sungguh tidak punya kelemahan yang bisa diusik!      

Kecuali ada orang yang bisa mengalahkannya dalam Dao Ilmu Pengobatan. Jika tidak, tidak akan ada sedikitpun kesempatan untuk menang.      

Yang lebih menakutkan adalah Ye Yuan ini usianya baru 2000 tahun!      

Sementara dia?      

Dia disebut murid generasi muda Pendeta Tinggi Jambul Merah jenius. Akan tetapi, dibandingkan dengan Ye Yuan, dia sudah tua!     

Potensi Ye Yuan tidak terbayangkan.     

Ketika semuanya kembali tenang, laut berbintang yang luas itu berubah menjadi diagram formasi. Secara bertahap berintegrasi ke dalam kuali obat.     

dan pil pun terbentuk!     

Orang-orang akhirnya sadar kembali. Semua mata tertuju pada anak muda yang ada di atas panggung.      

"Sungguh karya seni yang luar biasa! Sungguh karya seni yang luar biasa! Ternyata ini adalah kekuatan sebenarnya dari Guru Kedua! Gelar Guru Kedua memang pantas dan sesuai dengan namanya!"      

"Aku akhirnya mengerti mengapa Pendeta Tinggi Leluhur Suci menganugerahkannya gelar Guru Kedua."     

"Meskipun aku sama sekali tidak bisa memahami penyempurnaan pil Tuan Guru Kedua, dia benar-benar dan sangat luar biasa!"     

… …     

Pada saat ini, sudah tidak ada orang yang mempertanyakan keputusan Pendeta Tinggi Leluhur Suci lagi.     

Ye Yuan mengalahkan Langit Merah Tua mendekati kekalahan yang menghancurkan. Dia ini tak terkalahkan diantara sosok setingkat!      

Jika orang seperti Ye Yuan ini tidak pantas disebut sebagai Guru Kedua, lantas siapa yang pantas?      

Meski ada begitu banyak pendeta dari kalangan bangsa siluman yang saat ini hadir, beberapa dari mereka adalah pendeta tingkat enam yang kurang lebih sama dengan Ye Yuan.      

Namun mereka sama sekali tidak bisa memahami pembuatan pil Ye Yuan. Alam Ye Yuan ini jauh lebih tinggi dari mereka.      

Meski begitu, ini tidak menghalangi mereka untuk merasa kalau Ye Yuan ini luar biasa. Ini karena hal seperti ini tidak bisa dipalsukan dan dengan sekilas melihatnya, ini langsung ketara.      

Langit Merah Tua sudah menyerah. Tidak ada artinya sama sekali baginya untuk terus melanjutkan pertandingan. Meski tanaman-tanaman obat ini berharga, dia sudah kalah berani untuk melanjutkan.      

Perlahan-lahan, dia mendatangi Ye Yuan, membungkuk sepenuhnya, dan berkata dengan hormat, "Aku sudah melebih-lebihkan kemampuannya sendiri dan menantang seorang Tuan Guru Kedua. Tuan Guru Kedua, tolong hukum aku."     

Tidak ada yang merasa bahwa tindakan Langit Merah Tua ini tidak pantas. Sebaliknya, mereka merasa itu wajar dan benar.     

Dengan kekuatannya, Langit Merah Tua menantang Ye Yuan. Hal ini memang bisa disebut dengan melebih-lebihkan kemampuan.      

Meskipun sama-sama di Alam Leluhur, kekuatan pemurnian pil mereka yang sebenarnya sama sekali tidak pada tingkat yang sama.     

Sekarang, Langit Merah Tua sudah lama menyingkirkan sikap pongahnya. Dia begitu hormat dan tampak seperti seorang murid dihadapan Ye Yuan.      

Dia sudah bersujud ke empat penjuru mengagumi Ye Yuan. Dia tidak berpikir kalau masih ada sosok sehebat ini di antara generasi muda.     

Sebenarnya, banyak orang yang percaya kalau Pendeta Tinggi Leluhur Suci tidak akan sembarangan memilih orang. Akan tetapi, Ye Yuan terlalu muda. Saking mudanya dia hingga membuat orang tidak percaya bahwa dia bisa menjadi pilihan Pendeta Tinggi Leluhur Suci.     

Langit Merah Tua juga sama seperti yang lainnya. Dan lagi, dia dia adalah murid Pendeta Tinggi Jambul Merah. Dia bahkan lebih marah karena Ye Yuan menghina gurunya. Itu lah kenapa dia datang menantang Ye Yuan.     

Tapi sekarang, dia benar-benar meragukan gurunya sendiri.      

Usia Ye Yuan ini baru sekitar seribu tahun. Sepuluh ribu tahun lagi, apa mungkin gurunya bisa melawan Ye Yuan?     

Langit Merah Tua tidak tahu, tetapi dia tahu kalau setelah sepuluh ribu tahun, Ye Yuan mungkin sudah menyalipnya entah berapa jalan di belakang.      

Ye Yuan berkata dengan santainya, "Lupakan, kalian bisa melihat dengan jelas ranahku. Jadi, wajar kalau kalian meragukanku. Jika masih ada yang merasa aku tidak pantas mendapatkan gelar Guru Kedua ini, kalian bisa datang dan menantangku."     

Ekspresi semua orang berubah menjadi muram. Banyak orang yang mengingat diri mereka mengeluarkan komentar pedas pada Ye Yuan sebelumnya. Mereka bilang kalau Ye Yuan tidak pantas menjadi Guru Kedua. Beberapa bahkan melontarkan kata-kata yang buruk. Mereka menjadi begitu malu kali ini.      

Langit Merah Tua dengan cepat berkata, "Tidak berani. Tidak berani! Dengan kekuatan yang Guru Kedua miliki, meski kakak-kakak seperguruanku datang, hasilnya pun akan hanya seperti ini. Alam mereka hanya sedikit lebih tinggi dari Guru Kedua. Itu saja. Setelah ranah Tuan Guru Kedua sama dengan mereka, aku khawatir mereka tidak akan bisa melawanmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.