Dewa Obat Tak Tertandingi

Berkuasa 



Berkuasa 

3Ketika Jian Ping melihat Ye Yuan, dia berkata dengan senyum dingin, "kau! Heh heh, musuh yang benar-benar tidak bisa ku hindari!"      

Alis Jian Shaoning berkerut. Dia berkata, "Adik, kau mengenalnya?"      

Jian Ping tersenyum dan berkata, "Lebih dari mengenalnya! Heh heh, mataku hampir dibuat buta oleh anak ini! Kakak Senior, tidak peduli untuk apa pun yang bicah ini katakan di sini, jangan menyetujui apa pun yang dia inginkan!"     

Jian Shaoning terkekeh dan berkata, "Itu pasti. Kau tidak perlu mengingatkanku."      

Wajah Ye Yuan menjadi dingin, matanya saat melihat Jian Ping penuh dengan hawa sinis. Orang ini cari mati ternyata!      

Jika sampai jejak harapan terakhir bagi Ye Yuan untuk menemukan kabar tentang Li terputus, bahkan jika dia menyinggung seluruh Kota Kekaisaran Cahaya Ekstrim, dia harus membunuh Jian Ping!      

Jian Ping sama sekali tidak merasa dilihat oleh Ye Yuan seperti itu. Dia justru menatap provokatif ke arah Ye Yuan.     

"Hei, Bocah! Apa kau sangat marah sekarang? Heh heh, tidak ada gunanya. Ini akibat yang kau dapatkan karena menyinggungku!"      

Wajah Jian Zhentao menjadi masam.      

"Minggir, aku akan menghadap Pemimpin Paviliun!"      

Jian Shaoning mencibir ketika mendengar kalimat Jian Zhentao.      

"Jian Zhentao, jangan lupa identitasmu! Kau bukan lagi tetua di Paviliun Rahasia Dalam saat ini. Apa hakmu untuk pergi dan bertemu dengan Pemimpin Paviliun?"     

Wajah Jian Zhentao menjadi masam. Dia berkata, "Meski aku ini bukan lagi seorang tetua di sini, aku tidak mundur dari Paviliun Rahasia Dalam! Jian Shaoning, jika kau berani menghalangi jalanku, maka kita akan bertarung hari ini!"      

Jian Shaoning tertawa keras dan berkata, "Bertarung saja. Apa kau pikir aku takut padamu?"     

Jian Ping tersenyum dingin dan berkata, "Jian Zhentao, kau adalah musuh kakak tertuaku yang kalah. Mengapa kau memelihara bunga dan rumput selama dua ratus tahun? Untuk membentengi ambisimu?"     

Jian Zhentao mengabaikan Jian Ping dan memandang Jian Shaoning sambil berkata, "Kau menyerah atau tidak?"      

"Tidak. Apa kau bisa melakukan sesuatu padaku?" Jian Shaoning berkata dengan tatapan menghina.     

Jian Zhentao mendengus dingin. Dia mengeluarkan pukulan telapak tangannya.     

Jian Shaoning tertawa sinis dan langsung menerima pukulan ini. Kedua orang itu langsung bentrok.      

"Heh, ini juga terlalu cepat! Tetua Jian Zhentao baru saja kembali dan sudah bertarung melawan Tetua Jian Shaoning."     

"Tapi Tetua Zhentao sama sekali bukan tandingan Tetua Shaoning. Ini sungguh sebuah penghinaan!"      

"Dia melakukannya untuk anak itu, kan? Siapa dia? Sampai Tetua Jian Zhentao membelanya seperti ini."     

…     

Pertempuran antara dua tetua besar ini segera menarik perhatian banyak orang. Mereka mengelilingi keduanya untuk menonton.     

Akan tetapi, semua orang tidak terlalu optimis pada Jian Zhentao. Bagaimanapun, dia dan Jian Shaoning pernah bertarung sebelumnya. Jian Zhentao memiliki lebih sedikit kemenangan dan lebih banyak kekalahan. Akan tetapi, tak lama kemudian, semua orang menemukan ada sesuatu yang aneh. Aura Jian Zhentao saat ini meningkat!      

Saat mereka mulai bertarung, Jian Shaoning menemukan kalau ada sesuatu yang aneh. Jian Zhentao ini tampaknya berbeda dibandingkan dulu!      

Duar!      

Tiba-tiba, Jian Zhentao mengeluarkan pukulan telapak tangannya dan langsung menghempaskan Jian Shaoning terbang keluar.     

Lautan energi ian Shaoning bergejolak. Dia menatap Jian Zhentao dengan tatapan jijik.     

"Kau ... Kau benar-benar menyentuh ambang itu!"     

Jian Zhentao menanggapi dengan nada dingin, "Aku masih perlu berterima kasih padamu! Jika bukan karena kau menendangku keluar dari Paviliun Rahasia Dalam, aku mungkin juga hanya akan menjadi Maha Dewa Surgawi lapis kesembilan seumur hidupku. Adik Ye Yuan, ini semua karenamu! Setelah aku memikirkannya sekarang, Adik Ye Yuan memiliki keberuntungan yang dalam. Aku mendapat manfaat dari cahayamu!"     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Senior yang nasibnya memang bagus. Bagaimana bisa ini karenaku?"      

Jian Zhentao menggelengkan kepalanya dan berkata, "Anggota Keluarga Jian paling percaya pada takdir seperti ini. Kekuatanku lemah dan aku tidak bisa melihat, tapi aku bisa menebaknya. Baiklah, ayo pergi."     

Ekspresi Jian Shaoning sangat jelek saat dia marah.     

"Jian Zhentao! Awas kalau kau berani!"      

Jian Zhentao membawa Ye Yuan dan berjalan melewatinya. Dia bahkan tidak mau melirik Jian Shaoning.      

Tanpa ada tanda-tanda, sebuah aura mengerikan turun dari langit!     

"Huek!"      

Ye Yuan, Jian Zhentao dan Ning Tianping seperti disambar petir. Mereka langsung memuntahkan seteguk darah segar.     

"Petarung Maha Dewa Surgawi!"      

Ekspresi wajah Ye Yuan berubah. Dia menggertakkan giginya. Terlihat jelas kalau petarung Maha Dewa Surgawi ini tidak ramah.     

Di depan, seseorang perlahan berjalan keluar, menatap Ye Yuan dan kedua rekannya seperti kilat.     

Saat Jian Shaoning dan Jian Ping melihatnya, mereka menjadi senang.     

"Guru!"      

Ekspresi Jian Zhentao juga ikut berubah. Dia berseru, "Tetua Agung, Tianhua!"     

Jian Tianhua memandang Jian Zhentao dengan dingin dan berkata dengan suara serius, "Zhentao, kau ini menjadi semakin sulit diatur! Apa kau masih menghargaiku?"      

Ekspresi Jian Zhentao berubah. Dia menggertakkan giginya dan berkata, "Saya ... saya tidak berani!"     

Di depan petarung Maha Dewa Surgawi, Jian Zhentao sama sekali tidak percaya.      

Jian Tianhua mendengus sinis.     

"Kau tidak berani? Jika aku tidak datang, apa kau akan meruntuhkan Paviliun Rahasia Dalam ini? Mn?"      

Nada bicara orang ini memang tenang, tetapi kata-kata yang keluar menyatu dengan tekanan dari petarung Maha Dewa Surgawi. Jian Zhentao memuntahkan seteguk darah merah tua lagi.     

"Bahkan jika kedua matamu sudah pulih, kau masih belum bisa mendapatkan kembali posisi tetua saat ini. Dan kau benar-benar berani menyerang tetua Paviliun Rahasia Salam? Siapa yang memberimu nyali seperti itu? Mn?" Jian Tianhua berkata dengan suara dingin.     

Di samping, yang lain diam seperti jangkrik di musim dingin. Sementara Jian Shaoning dan Jian Ping terlihat bersemangat. Dengan adanya Jian Tianhua membela mereka, keduanya menjadi tenang.     

"Guru, Jian Zhentao bersikeras membawa bocah tak dikenal ini untuk menemui Ketua Paviliun. Saya menghentikannya dan dia menyerang saya; dia menjadi tidak terkendali dan kejam!" Jian Shaoning mencela dengan marah.     

Jian Tianhua melirik Ye Yuan dan berkata sambil mendengus sinis.     

"Pemimpin Paviliun mendalami ilmu rahasia surga setiap hari, jadi bagaimana mungkin dia bisa punya waktu untuk bertemu dengan anak tidak dia kenal? Zhentao, kau menjadi semakin tidak masuk akal! Ayo, kalian! Masukkan Jian Zhentao ke penjara dan dikurung selama tiga puluh tahun sebagai hukumannya!"      

Raut wajah Ye Yuan berubah. Dia tidak menyangka kalau situasinya akan menjadi seperti ini. Dia tidak memiliki kemampuan sedikitpun di depan petarung Maha Dewa Asli.      

Jian Tianhua ini jelas-jelas sengaja menekan Jian Zhentao untuk membela murid-muridnya. Akan tetapi, karena dia adalah Maha Dewa Surgawi, maka tidak satupun dari mereka yang berani membantahnya.      

"Senior, ini tidak ada hubungannya dengan Senior Zhentao. Sayalah yang memintanya untuk membawa saya menghadap Ketua Paviliun. Saya menyembuhkan matanya sebagai prasyarat! Jika Senior ingin menghukum seseorang maka biarkan saja saya yang menerimanya!"      

Ye Yuan menghadang di depan Jian Zhentao. Suara Ye Yuan tidak terdengar patuh atau angkuh. Jika bukan demi bertemu dengan Pemimpin Paviliun, Ye Yuan akan lama berselisih. Akan tetapi, untuk mendapatkan berita Li, dia harus menahan diri!      

Kalau dia menyinggung petarung Maha Dewa Surgawi maka kemungkinan besar dia tidak akan memiliki kesempatan lagi.     

Jian Tianhua memandang Ye Yuan dan berkata dengan senyum sinis.     

"Ini adalah urusan internal Paviliun Rahasia Dalam! Siapa kau? Beraninya kau ikut campur dalam urusanku? Selain itu, kau dengan sewenang-wenang menerobos masuk ke Paviliun Rahasia Dalam. Apa mungkin kalau kau masih ingin lolos dari hukumanku? Tak satupun dari kalian bertiga yang bisa melarikan diri!"     

Selesai berbicara, tubuh Jian Tianhua mengeluarkan kekuatan dunia yang sangat kuat dan menghancurkan ke arah Ye Yuan. Kulit Ye Yuan langsung menjadi pucat pasi!      

Ini adalah kekuatan dunia milik Maha Dewa Surgawi surga lapis ketiga. Auranya sangat kuat!     

Ye Yuan diam-diam memutar energi murni dewa kekacauannya. Dia mengerahkan dengan paksa energinya untuk menolak tekanan yang bisa menggulingkan gunung dan menjungkirbalikkan lautan ini.     

Jian Tianhua sedikit terkejut di dalam hatinya. Dia tidak menyangka kalau petarung Raja Dewa surga lapis kedua yang sangat kecil ini benar-benar dapat menahan tekanannya. Jian Tianhua mencibir dan baru saja akan bergerak untuk menjatuhkan Ye Yuan ketika sebuah suara acuh tak acuh tiba-tiba bergema di Paviliun Rahasia Dalam.     

"Tianhua, biarkan dia naik!"     

Ekspresi Jian Tianhua berubah. Sorot matanya penuh dengan keraguan. Dia berkata dengan enggan, "Baik, Ketua!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.