Dewa Obat Tak Tertandingi

Kontrak Inti Darah 



Kontrak Inti Darah 

2Untuk menghindari kecelakaan, Meng Qi sendiri yang membawa Ye Yuan ke Balai Serba Tahu. Sikap Meng Qi membuat segalanya menjadi mudah.      

Pengurus Balai Serba Tahu memandu Ye Yuan langsung ke level ketiga. Ini merupakan tempat di mana tamu VIP diterima.      

"Tuan, tunggu di sini sebentar. Akan ada orang yang akan menyambutmu," kata si pengurus sebelum meninggalkan Ye Yuan.      

Tempat ini merupakan sebuah ruangan yang indah. Ada bau harum yang tertangkap oleh lubang hidungnya. Dia menjadi mabuk kepayang.      

Teh sudah diseduh. Ye Yuan pun langsung menyesapnya dan memuji, "Teh enak! Embun pagi dari Qi ungu yang datang dari Timur. Tunasnya dialiri oleh hujan jiwa. Sulit untuk didapatkan! Sulit untuk didapatkan! Yang lebih sulit lagi, teh ini diseduh oleh tanah-tangan ahli."      

Ruang terdistorsi. Seseorang berparas cantik perlahan berjalan keluar dari kehampaan.      

Baju yang dikenakan oleh wanita ini setengah terbuka, kulitnya lebih putih dibandingkan dengan salju. Alisnya yang melengkung dan bibirnya yang semerah buah ceri tidak kalah dibandingkan Li Ji.      

Namun dibandingkan dengan sikap diamnya Li Ji, wanita ini tampak membara seperti api. Setiap kedipan dan senyumannya tampak sangat menggoda.      

"Saudara Sumber Malam sungguh luar biasa. Meski hanya sebentar, kau mampu melihat ke dalam ruang ini."     

Wanita ini perlahan duduk tidak jauh dari sisi Ye Yuan. Dia tersenyum, "Yi Han tidak pantas menerima pujian keliru Tuan Sumber Malam."     

Seni pemikat wanita bernama Yi Han sudah sampai pada level sempurna. Setiap gerak-geriknya mengandung godaan besar pada lelaki. Dengan kemampuan konsentrasi Ye Yuan, dia ternyata sampai sebentar kehilangan kesadaran juga. Begitu dia minum satu teguk teh, Ye Yuan merasa dirinya mengering. Akan tetapi, semua ini hanya terjadi sebentar saja.      

Ye Yuan memiliki keteguhan Dao hati yang jarang ada di dunia ini. Sangat tidak mungkin dia akan terbuai dengan seni sihir.      

"Aku datang ke sini untuk mencari informasi, bukan untuk bermain dengan perempuan. Nona Yi Han, tolong panggil orang pentingnya untuk keluar, "Ye Yuan berkata dengan nada tenang.      

Begitu Yi Han melihat perhatian Ye Yuan begitu tinggi, dia terkejut dalam hati. Sangat jarang ada lelaki di Kota Capone yang bisa tahan dengan seni sihirnya.      

Yi Han menutupi mulutnya. Dia tersenyum sambil berbicara, "Tuan Sumber Malam begitu lupa akan perasaan orang lain. Apakah aku tidak ada bandingnya dengan Li Ji?"      

Ekspresi wajah Ye Yuan menjadi dingin.      

"Jangan salahkan aku kalau aku bersikap kasar kalau kau terus menggangguku!"      

Yi Han tidak peduli. "Baik, aku ingin melihat bagaimana Tuan bersikap kasar?"      

Sambil berbicara, dua tangan Yi Han meraba-raba ke arah badan Ye Yuan.      

Ye Yuan mendengus sinis, jemarinya menepuk pundak Yi Han secepat kilat.      

Tidak disangka, bahu Yi Han ternyata bisa menghindar secara aneh, menjauh dari tepukan kemari Ye Yuan.      

Hati Ye Yuan menciut. Dia sadar kalau Yi Han menutupi kekuatannya.      

Setelah mendapati kalau pergerakannya gagal, Ye Yuan langsung mundur, menjauh dari Yi Han. Dia tetap waspada.      

"Ya Ampun, Tuan Sumber Malam sama sekali tidak tahu caranya bersikap lembut pada perempuan! Kau menyerangku dengan begitu kuatnya, apa kau ini ingin mengambil nyawaku yang rendah ini?" Yi Han terkekeh ketika berbicara.      

Ye Yuan terdengar serius.      

"Siapa kau sebenarnya? Kenapa kau menggodaku?"      

Yi Han tersenyum.      

"Mana mungkin aku yang rendah ini menggoda Tuan? Tuan sendiri yang ingin menghancurkan sebuah bunga dengan kasar. Meski begitu, aku juga penasaran, siapa sebenarnya Tuan? Terlepas dari kekuatanmu yang melebihi orang-orang di tingkat kekuatan yang sama, kau juga memiliki keahlian tinggi dalam membuat pil obat. Kau membuat Pil Kristal Api Naga Iblis dengan begitu mudahnya. Bahkan kelima tetua Balai Pengobatan Iblis sampai berguru padamu. Dengan mata dan tangan yang dimiliki oleh Balai Darah Yama ini, kami tidak bisa mengetahui latar belakang Tuan."      

Hati Ye Yuan menciut, diam-diam dia berpikir kalau Balai Serba Tahu ternyata memiliki akses untuk mendapatkan informasi seperti ini.      

Sepertinya semua hal yang Ye Yuan telah lakukan di Ibukota Capone sudah diketahui oleh Balai Serba Tahu.      

Kali ini, Ye Yuan sudah tidak menganggap Yi Han sebagai wanita biasa lagi. Kekuatan wanita ini sepertinya jauh di atasnya. Bahkan Tanpa Debu saja tidak bisa mengetahui kedalaman kekuatan Yi Han.      

Meski kekuatan Tanpa Sebu belum pulih kembali, tidak ada petarung di bawah tingkat Raja Dewa yang bisa lepas dari pemeriksaan indranya.      

Namun, Yi Han ini sungguh berbeda.      

Mata Ye Yuan menyipit. Dia berbicara dengan suara dalamnya.      

"Sejak masih kecil, aku sudah hidup dengan guruku di tempat terpencil. Jadi, wajar kalau kau tidak pernah mendengarku sama sekali. Memangnya, apa yang aneh?"      

Ye Yuan tidak akan membuat kesalahan kecil. Dia sudah lama mengarang asal-usulnya.      

Yi Han tersenyum. "Jadi seperti itu. Tuan tidak perlu panik. Mari kita duduk dan berbicara."      

Ye Yuan mengangguk pelan dan kemudian duduk lagi. Dia berbicara dengan nada santai, "Kalau kau ingin bertanya tentang guruku maka simpan saja pertanyaan itu."      

Ada kilat keterkejutan di mata Yi Han. Dia merasa kalau bocah ini memang begitu hebat. Dia baru saja akan membuka mulutnya ketika Ye Yuan memotongnya. Kalau guru Ye Yuan memang seorang ahli yang hidup tertutup maka dia tidak akan mau menyebutkan namanya. Poin ini bisa dipahami.      

Yi Han tersenyum dan berkata, "Baiklah, Jadi Tuan Sumber Malam datang ke Ibukota Capone dengan tujuan untuk menginvestigasi sesuatu?"      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

"Tepat sekali! Nona Yi Han, apakah aku bisa bertanya sekarang?"      

Yi Han menjawab, "Apakah Tuan tahu aturan Balai Serba Tahu kami?"      

Ye Yuan tertegun dan kemudian menggelengkan kepalanya. "Tidak tahu."      

Yi Han tertawa.      

"Tuan ini sungguh menarik. Kau berani datang ke sini untuk mencari informasi tanpa tahu aturan yang ada di sini."      

Ye Yuan sudah lama mendengar kalau informasi yang ada di Balai Serba Tahu ini memang tidak mudah untuk didapatkan. Hanya saja, dia tidak tahu detailnya seperti apa.      

Kalau dilihat dari kondisinya sekarang, sepertinya Ye Yuan terlalu menyepelekannya.      

"Tolong katakan!" kata Ye Yuan dengan nada tenang.      

Yi Han berkata, "Informasi rahasia yang kami punya dibagi menjadi beberapa bagian; mulai dari tingkatan pertama hingga tingkatan kesembilan. Tiga tingkatan awal bisa didapatkan selama kau punya batu energi untuk membayarnya. Namun, informasi di tingkat keempat hingga ke sembilan, selain kau harus membayarnya dengan batu energi dalam jumlah yang sangat besar, kau juga harus setuju untuk melakukan sesuatu untuk Balai Serba Tahu secara cuma-cuma."      

Ye Yuan terkejut. "Itu berarti, aku berhutang budi pada kalian?"      

Yi Han menjawab, "Kurang lebih memang seperti itu."      

Ye Yuan mengangguk. "Kalau aku tidak melakukannya?"      

Yi Han tersenyum. "Kau perlu meninggalkan kontrak inti darah darah sebelum kami memberikanmu informasi. Kalau kau mangkir dan tidak melakukan pekerjaan dari Balai Serba Tahu maka kami akan membuatmu berharap akan mati dengan kontrak inti darah ini."      

Hati Ye Yuan mencelos dingin. Balai Darah Yama ini sangat misterius. Sepertinya mereka memiliki latar belakang yang amat besar.      

"Kalau kalian membuatku mati, mungkinkah aku harus bersikap sesuai dengan kontrak itu?"      

Yi Han tersenyum.     

"Balai Darah Yama kami selalu bersikap jujur baik dengan orang tua atau pun dengan anak muda. Hanya saja, dalam beberapa hal, tidak mudah bagi kami untuk bersikap sesuai kapasitas kami, jadi kami butuh sebuah janji. Ada beberapa orang yang tidak bisa kami temui bahkan hingga dia mati. Kontrak inti darah mengandung beberapa aturan tabu juga, contohnya, kami tidak akan membuatmu melakukan sesuatu dan membunuhmu. Tentu saja, jika kau meninggal ketika sedang menjalankan kontrak, itu tidak termasuk dalam perjanjian ini. Begitu kontraknya sudah dimulai, kau akan merasakan kecaman kontrak ini jika kau tidak menyelesaikannya."      

Ye Yuan sangat syok. Apa yang dikatakan Yi Han sama dengan selama seseorang meminta informasi yang masuk tingkatan empat ke atas, maka mereka semua berhutang bantuan pada Balai Darah Yama.      

Dan seiring dengan berjalannya waktu, bantuan Balai Darah Yama di luar akan menjadi sangat menakutkan. Di antara orang-orang ini, sangat sulit untuk menjamin tidak akan ada sosok yang sangat kuat. Selama Balai Darah Yama terus menjaga kontrak darah ini maka ini sama artinya kontrak ini tetap bernilai.      

Tidak heran jika Istana Wali Kota tidak berani memprovokasi Balai Darah Yama. Bagaimana mungkin orang biasa akan mampu melawan kontrak inti darah ini?      

Ye Yuan mengangguk. "Baik, tapi aku harus melihat isi kontraknya terlebih dahulu."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.