Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Dia Mulai Cemburu dan Benci pada Seorang Wanita



Dia Mulai Cemburu dan Benci pada Seorang Wanita

2Barusan, Mo Yesi juga tidak menyapa Shen Rou. Dulu, Mo Yesi tidak mungkin seperti ini. Sikap Mo Yesi membuatnya sedih dan ketakutan. Kebencian Shen Rou terhadap Qiao Mianmian di dalam hatinya juga semakin mendalam karena ia merasa bahwa semua perubahan Mo Yesi diakibatkan oleh Qiao Mianmian. Sebelumnya, hubungan mereka begitu baik saat masih tidak ada Qiao Mianmian. Sekarang dengan adanya wanita ini, semuanya telah berubah rasa.     

"A Si, apa kau masih marah? Salahkan aku…" Shen Rou berkedip dan matanya memerah, "Malam itu, aku yang mengundang kalian untuk keluar makan. Jika bukan dalam rangka menyambutku, maka tidak akan mungkin..."     

"Ini tidak ada kaitannya denganmu," potong Mo Yesi.     

Bagaimanapun, Shen Rou adalah seorang gadis yang telah mengenalnya selama lebih dari 20 tahun. Melihatnya seperti ini, nada suara Mo Yesi menjadi lebih lembut, "Aku tidak menyalahkanmu, jadi kau juga jangan berpikir sembarangan lagi."     

"Apa kau benar-benar tidak menyalahkanku?" Shen Rou benar-benar merasa menderita. Ketika ia memikirkan sikap tidak peduli Mo Yesi tadi itu, ia merasa menderita hingga ingin menangis, "Aku pikir kau masih marah padaku…"     

Kesabaran Mo Yesi sangat mencukupi untuk Qiao Mianmian. Namun, bagi yang lainnya, itu tidak akan bertahan lama. Setelah menenangkan Shen Rou dengan beberapa kata, ia berencana untuk pergi, "Aku sudah bilang tidak. Kau juga jangan berpikir sembarangan lagi. Ini adalah masalah antara aku dan anak keempat. Kau juga tidak perlu terlibat di dalamnya lagi."     

Setelah Mo Yesi selesai mengatakan ini, ia memeluk Qiao Mianmian dan berbalik untuk pergi. Sementara itu, Shen Rou tetap di tempatnya. Matanya sedikit memerah saat ia melihat bayangan Mo Yesi perlahan pergi. Mo Yesi benar-benar berubah.     

Meskipun Mo Yesi mengatakan bahwa ia tidak marah pada Shen Rou, sikap Mo Yesi terhadapnya masih menunjukkan sedikit keterasingan. Ini adalah keterasingan yang sangat disengaja. Sebelumnya, Mo Yesi tidak pernah seperti ini.     

Apakah A Si sengaja menunjukkan keterasingan padaku agar Mianmian melihatnya? Apakah Mianmian membuatnya melakukan ini? pikir Shen Rou. Hanya dalam waktu sesingkat satu menit, seribu macam pikiran muncul di dalam benaknya. Pada akhirnya, ia menghubungkan bahwa semua bersumber dari Qiao Mianmian.     

Semua perubahan terjadi setelah Mo Yesi menikah. Jika Mo Yesi tidak menikah dan Mo Yesi masih lajang sekarang, mereka tidak akan menjadi seperti ini. Mereka akan rukun seperti dulu serta bergaul dengan sangat bahagia dan harmonis. Kebencian di mata Shen Rou tidak bisa ditahan. Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia mulai membenci dan cemburu pada seorang wanita.     

"Rourou?" panggil sebuah suara yang terdengar bingung dari belakangnya, "Ada apa denganmu dan A Si?"     

Mata Ibu Mo menunjukkan keraguan saat melihat pemandangan barusan. Shen Rou berkedip dan buru-buru menyembunyikan emosi di matanya. Lalu, ia berbalik dan tersenyum santai pada Ibu Mo, "Bukan apa-apa, Bibi Mo. Ini hanya sedikit kesalahpahaman. Aku barusan sudah menjelaskannya pada A Si."     

Ibu Mo menatap mata Shen Rou yang memerah dan mengerutkan kening, "Sebenarnya apa yang terjadi? Ada pertengkaran apa di antara A Si dan Xiao Gong? Apakah mereka bertengkar sangat serius?"     

Mendengar percakapan mereka, Nenek Mo menatap mereka dan menyahut, "Apa yang terjadi dengan A Si dan Xiao Gong? Apa yang sedang kalian bicarakan?"     

"Bukan apa-apa, Nenek Mo," Shen Rou memutar matanya dan tersenyum pada mata Nenek Mo yang bertanya-tanya, "Hanya masalah kecil, jadi tidak perlu Nenek Mo khawatirkan. Hari juga sudah tidak pagi lagi. Nenek Mo biasanya tidur siang, kan? Aku akan membantu Nenek kembali ke kamar untuk beristirahat."     

Wanita tua itu menatap Shen Rou selama beberapa detik, lalu mengangguk, "Baiklah, aku akan kembali ke kamar dan istirahat sebentar."     

Shen Rou segera berjalan mendekat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.