Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Bahkan, Bernapas pun Menjadi Tidak Nyaman



Bahkan, Bernapas pun Menjadi Tidak Nyaman

0Mo Yesi memeluk Qiao Mianmian dengan satu lengan yang melingkari pinggang wanita muda itu dengan posesif. Ia mengangkat matanya, menatap Qiao Mianmian dengan santai, dan berkata dengan datar, "Seharusnya aku yang bertanya. Sayang, siapa dia? Apakah dia baru saja mengganggumu?"     

Qiao Mianmian ikut mengangkat kepalanya, menatap Su Ze dengan tatapan dingin, dan berkata, "Seseorang yang tidak penting. Kau tidak perlu tahu."     

Su Ze terkejut. Wajahnya benar-benar tampak begitu penuh amarah. Matanya penuh permusuhan ketika memandang Mo Yesi. Ia menggertakkan gigi dan berkata, "Aku tunangannya. Aku dan dia—"     

"Tuan Su, aku harus mengingatkanmu bahwa aku tidak ada hubungannya denganmu lagi," Qiao Mianmian memotong Su Ze dengan ekspresi dingin, "Kita telah memutuskan kontrak pernikahan sejak lama. Tolong bertindak dengan jelas sedikit. Jangan berbicara sembarangan dan merusak reputasiku."     

Su Ze menatap sepasang mata Qiao Mianmian yang penuh dengan ketidakpedulian dan keterasingan. Bahkan, ada sedikit rasa jijik di mata wanita itu. Hati Su Ze tiba-tiba merasa sedikit sakit. Ia juga tidak tahu mengapa, namun hatinya tiba-tiba menjadi sangat tidak nyaman.     

Su Ze sekarang merasa seakan hatinya sepertinya terhalang sesuatu dan itu sangat membuatnya menderita. Bahkan, jika sebelumnya ia menebak bahwa Qiao Mianmian mungkin memiliki pria lain sebelum melihatnya dengan mata kepala sendiri, hatinya tidak terasa dihantam seperti sekarang.     

Sekarang Su Ze melihatnya dengan mata kepala sendiri. Pria lain itu bukan pria tua seperti yang mereka duga, tetapi ternyata seorang pria yang sangat muda dan tampan. Saat pria itu dan Qiao Mianmian berdiri bersama, mereka terlihat cocok bersandingan. Hati Su Ze terasa seperti tertusuk duri. Bahkan, bernapas pun menjadi tidak nyaman.     

"Mianmian, apa hubungan pria ini denganmu? Apakah dia pemilik Rolls-Royce waktu itu?" tanya Su Ze dengan marah.     

Ternyata Qiao Mianmian benar-benar bersama dengan pria lain. Kurang dari seminggu setelah mereka putus, Qiao Mianmian sudah langsung bersama pria lain. Su Ze tidak percaya bahwa hati Qiao Mianmian berubah begitu cepat. Padahal, mereka telah bersama selama bertahun-tahun dan Su Ze selalu menjadi satu-satunya di mata Qiao Mianmian.     

Qiao Mianmian mencintai Su Ze begitu dalam. Demi Su Ze, Qiao Mianmian berubah dari wanita yang tidak bisa melakukan apapun menjadi wanita yang bisa memasak hidangan lezat, berbudi luhur, serta bisa mencuci dan mengepel lantai. Qiao Mianmian pernah mengatakannya sendiri bahwa karena ia mencintai Su Ze, ia merasa senang dan bahagia ketika melakukan hal-hal ini.     

Demi Su Ze, Qiao Mianmian bersedia mengubah dirinya sendiri. Qiao Mianmian juga pernah mengatakan bahwa dirinya hanya akan menyukai seorang pria bernama Su Ze dalam hidupnya. Qiao Mianmian hanya akan bersedia menjadi pengantin wanita jika menikah dengan Su Ze.     

Su Ze mengingat dengan jelas semua kata-kata Qiao Mianmian dan tidak melupakan sepatah kata pun. Ia tidak pernah percaya bahwa ketika Qiao Mianmian dulu begitu mencintainya, sekarang wanita itu bisa begitu cepat merubah perasaannya.     

Qiao Mianmian mencari pria ini hanya untuk membuatku kesal. Atau, ingin melupakanku secepat mungkin melalui pria ini. Bukannya semua orang mengatakan bahwa cara tercepat untuk melupakan seseorang adalah dengan segera memulai hubungan baru? Semakin Qiao Mianmian melakukan ini, semakin membuktikan bahwa dia masih mencintaiku dan tidak bisa melupakanku, pikir Su Ze. Memikirkan hal ini membuatnya merasa sedikit lebih nyaman.     

Jiang Luoli datang dan menegur dengan marah, "Tidak ada hubungannya denganmu! Memangnya siapa kau? Kenapa kau masih berani bertanya pada Mianmian dengan nada seperti ini?!"     

Mo Yesi dan Qiao Mianmian belum mengatakan apa-apa. Namun, Jiang Luoli tidak tahan melihat Su Ze terus bersikap tidak menyenangkan. Ia bahkan lebih tak kenal takut karena Mo Yesi ada di sini.     

Jiang Luoli menunjuk ke arah hidung Su Ze dan mengutuk tanpa ampun, "Kau adalah seorang pria yang berselingkuh dan melanggar moral! Apakah kau pantas bertanya begini? Mianmian sudah bilang bahwa dia sudah putus darimu dan sekarang kalian adalah orang asing. Apakah masalah Mianmian masih ada sedikit hubungannya denganmu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.